I. PENDAHULUAN
Pulau Taliabu?
Pulau Taliabu
1. Bagi Teoritas
2. Bagi praktis
konsumen.
6
dan sosial”
jasa adalah:
consumtion”
1. Unsur-unsur Pemasaran
tersebut.
yang berlainan.
mereka.
marketing)
B. Strategi Pemasaran
lalu target pasar yang juga mempengaruhi harga produk (price), serta
dimana produk itu akan dipasarkan dan dari media apa? Konsumen
yang harus anda lankukan agar produk anda diterima oleh pasar.
Nandan,2011:14).
(Pramono,2012:36).
tertentu .
dimana minat beli iyu timbul karna konsumen merasa puas terhadap
2.3. Lokasi
ekonominya.
berikut:
1.) Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang yang
dikemudian hari.
ditawarkan.
tersebut.
h. Peraturan pemerintah.
e. Memiliki nilai dan harga ekonomi yang lebih tinggi dimasa yang akan
datang.
15
pemerintah setempat.
dalam rencana kegiatan bisnis, karena ini berperan dalam menciptakan suatu
pembelian produk dengan cara menarik dan membuat minat konsumen dalam
melakukan pembelian pada kegiatan bisnis, dan ini sangat harus perhatikan oleh
pengusaha bisnis. Keragaman produk adalah keseluruhan dari setiap hal yag
oleh suatu bisnis ritel. Adanya keragaman produk yang baik, perusahaan dapat
keputusan tentang bauran produk yang dihasilkan pada saat ini maupun untuk
memiliki signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat diartikan bahwa
konsumen lebih tertarik dengan keragaman produk yang dijual dan variasi
perilaku konsumen itu sendiri yang merupakan sebuah proses dalam melakukan
keragaman produk adalah kelengkapan dari suatu produk yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen.
1. Lebar
2. Kedalaman
3. Keluasan
4. Konsistensi
produk adalah semua kumpulan produk dan barang yang bisa dilakukan
2.5. Harga
definisi tersebut kita dapat mengetahui bahwa harga yang dibayar oleh
produk dan jasa harga berperan sebagai penentu utama pilihan pembeli.
18
apabila harga yang ditetapkan oleh penjual terlalu tinggi maka harga
barang yang kualitasnya buruk. Karena harga dari suatu barang itu dapat
place,price, serta promotion, unsur price atau harga ini merupakan suatu
moneter atau ukuran lainnya (termaksud barang dan jasa lainnya) yang
persaingan.
selera dan preferensi pelanggan dari pada fakto-faktor seperti biaya, laba,
pertimbangan, diantaranya:
c.) Posisi untuk produk dalam gaya hidup pelanggan, yakni menyangkut
d.) Apakah produk tersebut merupakan simbol status atau hanya produk.
dan laba.
20
dalam penetapan harganya. Upaya ini dilakukan atas dasar target volume
atau investasi.
laba harga juga dapat ditetapkan atas dasar persaingan, yaitu apa yang
atas 4 macam: customary pricing, above, at, or below market pricing loss
produksi.
bagian pasar.
mereka, dimana dalam hal ini harga menjadi faktor yang menentukan
c.) Biaya
produk.
atas produknya.
b.) Persaingan
murni.
Menurut kotler dan Asrmtrong ada empat indikator yang mencirikan harga
yaitu:
a. Keterjangkauan harga
2.6. Hubungan lokasi, keragaman produk, dan harga dengan minat beli
konsumen
dalam kelangsungan bisnis tersebut. Karna faktor lokasi merupakan faktor yang
penting dalam kelangsungan bisnis tersebut. Karna fakrot lokasi merupakan yang
mempengaruhi minat beli konsumen. Selain itu keragaman produk, akan lebh
Oleh karna itu, perusahaan harus membuat keputusan yang tepat mengenai
keragaman produk yang disediakan dalam tokoh, karna dengan adanya macam-
macam produk dalam arti produk yang lengkap mulai dari makanan, minuman,
karna harga sering menjadi faktor lainnya. Karna, dari sudut pandag konsumen,
harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai bila mana harga tersebut
dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang dan jasa, maka
proses analisis. Berikut kerangka pikir yang digunakan dalam penilitian tersebut.
Lokasi (X1)
Harga (X3)
Pulau Taliabu.
Pulau Taliabu.
28
3.2.1 Jenis
perilaku yang telah lalu atau sekarang (sugiono,2014: 12). Adapun objek
Taliabu.
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari
sumber utamanya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh yaitu dengan
konsumen Minimarket Mentari Mart sebanyak 100 responden. Hasil data primer
dari penelitian ini adalah jawaban dari responden mengenai pertanyaan dan
produk.
2. Data sekunder
29
memberikan data kepada pengumpul data melalui orang lain maupun dokumen.
berkaitan dengan lokasi, harga, dan keragaman produk terhadap minat beli.
Data sekunder pada penelitian ini juga di peroleh dari pemilik usaha atau
penilitan ini.
69) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang
penelitian ini adalah semua orang yang berbelanja di Minimarket Mentari Mart
a.) Ukuran sampel yang layak dalam penelitian ini adalah antara 30-500.
b.) Bila sampel dibagi dalam kategori 9misalnya; pria, wanita, pegawai
Pulau Taliabu.
a. Lokasi (X1)
31
c. Harga (X3)
Taliabu. Kontak secara langsung tersebut akan menciptakan kesan baik dan
penelitian yng amat besar jumalah menjadi informasi yang lebih sederhana
diharapkan akan didapat hasil pengukuran yang akurat tentang respon yang
rinci data yang sudah terkumpul kemudian ditarik kesimpulan dari data yag
variabel yang digunaka dalam penelitian ini yaitu lokasi, harga, dan
Mean merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari suatu data. Mean di
dari data tersebut. Media merupakan letak tengah dari suatu nilai
mean, median dan modus adalah untuk mendeskripsikan hasil dari dari
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
datadata yang digunakan telah memenuhi asumsi klasik yaitu ketika data
34
tersebut terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi gejala
berikut :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan alat ukur yang digunakan untuk menguji apakah model
dilakukan dengan menggunakan uji Normal Probability Plot yang berguna untuk
mengetahui apakah residual model regresi memiliki distribusi yang normal atau
tidak. Apabila tingkat signifikan probabilitas lebih dari 0,05 maka data penelitian
2. Uji Heteroskedastisitas
tidak memiliki varian yang sama. Suatu data tidak terdapat heteroskedastisitas
menyebar di atas dan di bawah atau sekitar angka 0, dan titik-titik data tidak
3. Uji Multikolinieritas
Mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas yaitu dengan melihat dari nilai
tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance digunakan untuk
megukurviabilitas dari variabel bebas yang terpilih dan tidak dapat dijelaskan
oleh variabel 47 lainnya. Nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) yang
digunakan yaitu nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10. Jadi korelasi antar
variabel harus lemah yaitu > 0,05 jika korelasinya kuat maka menunjukkan
adanya multikolinieritas.
Lampung Timur. Persamaan untuk regresi linier berganda yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
36
ŷ
α
β1 = Variabel dependen (Keputusan Pembelian)
= Konstanta persamaan regresi
β2 = Koefisien regresi antara lokasi toko dengan keputusan pembelian
= Koefisien regresi antara harga dengan keputusan pembelian
β3 = Koefisien regresi antara keragaman produk dengan keputusan
pembelian
X1 = Variabel independen (Lokasi Toko)
X2 = Variabel independen (Harga)
1. Uji t
Uji t-statistik ini digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi secara parsial
Mart Kecamatan Lede kabupaten pulau Taliabu signifikan atau tidak. Kriteria
ditolak 48
diterima
r √ n−2
t = √ 1−r 2
Keterangan :
2. Uji F
Timur.
R2
k
F=
1−R2
n – k −1
Keterangan:
N = Jumlah sampel
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi memiliki range 0-1. Nilai R² yang
R2 = r 2x 100%
Keterangan:
R2 = Koefisien Determinasi
r= Koefisien