Oleh :
Lusia Insiroh
M. Wildan Robih
Pasar tradisional merupakan pasar induk yang sudah ada sejak jaman
nenek moyang kita, dimana pasar tradisional merupakan kekuatan ekonomi
suatu daerah. Namun, di zaman modern sekarang ini pasar tradisional yang
punggung perekonomian yang tak bisa dibiarkan tergerus oleh pasar
moderen yang semakin menjamur, karena pasar ini melibatkan jutaan
pedagang yang relatif berskala kecil. DirekturEksekutif Dewan Pimpinan
Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPP APPSI) bahwa
APPSI mempunyai anggota 36.000 pasar, mencakup 12,60 juta pedagang
tersebar di 26 provinsi. Pasar tersebut bervariasi, dari yang kecil, terdiri dari
sekitar 200-500 pedagang, hingga yang besar seperti Tanah Abang dan Pasar
Senen yang memiliki anggota 17.000-29.000 pedagang (Republika, 2010).
Perkembangan pasar moderndi era 90-an telah menyedot perhatian para
konsumen Indonesia. Pasar modern membuat pilihan lain dalam berbelanja
dalam masyarakat. Masyarakat yang dulunya tergantung dengan pasar
tradisional kini mulai beralih ke pasar modern. Informasi yang diperoleh dari
situs Data Consult (Studi Penelitian Bisnis Report), dalam periode 5-tahun
(2011-2016) jumlah gerai ritel modern di Indonesia mengalami pertumbuhan
yang signifikan dengan 17,57%per tahun. Jumlah outlet ritel modern pada
tahun 2011 hanya sebesar 10.365, sedangkan pada tahun 2016
memilikimencapai 18.152 tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Sedangkan bentuk gerai hypermarket tumbuh lebihdari 50% dari 99 outlet
menjadi 154 outlet (2011- 2016).
N
n=
1 + N.e
Dengan ketentuan :
n : Ukuran sampel
N : Ukuran Populasi
n= N
1 + N.e
n= 6.526
1 + 6.526 (0,10)
n= 6.526
65,27
n = 99,98 = 100
Dari perhitungan diatas maka dapat diambil jumlah keseluruhan anggota
sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden dengan 50 responden
konsumen pasar tradisional dan 50 responden adalah konsumen yang memilih
belanja di pasar modern.
dan analisis data deskriptif. Analisis data kuantitatif digunakan apabila data yang
(Sugiyono : 2013). Analisis kuantitaif disebut juga analisis statistik yang mana
Teknik pengumpu
dalam bentuk angka untuk diubah menjadi kata-kata yang mudah untuk dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Ana fitriana, joko widodo, amin Pujianti. (2015) DETERMINAN PERILAKU
KONSUMEN SMARTPHONE PADA SISWA SMA NEGERI DI KOTA
SALATIGA JEE 4 (1) (2015) Journal of Economic Education
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec
Husein Umar, 2004, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Cet ke 6,
Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
www. duniabisnis.com
Kotler, Philip dan Kevin Lene Keller (2008). Manajemen Pemasaran . Edisi 13.
Indonesia : PT.Gelora Aksara Pratama
Schipmann, C., & Qaim, M. (2014). Modern food retailers and traditional markets
in developing countries:. Department of Agricultural Economics and Rural
Development, Georg-August-University .