Dibuat oleh :
NIM : 43120110059
ABSTRAK
Perkembangan pasar di Indonesia semakin luas seiring dengan perkembangan ekonominya, baik
memenuhi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Perilaku konsumen dalam melakukan
pembelian di pasar dipengaruhi oleh faktor sikap dan norma subyektif. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menjelaskan pola perilaku konsumen di pasar tradisional dan modern. Kriteria
pengambilan sampel adalah: masyarakat sekitar dan pernah berbelanja di pasar tradisional Pasar
Sawo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi konsumen untuk
membeli di pasar tradisional adalah harga yang murah dan lokasi yang strategis sedangkan faktor
yang mempengaruhi keengganan konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional adalah tidak
nyaman, kualitas produk tidak terjamin, infrastruktur buruk dan di pasar modern adalah harga
tinggi dan tidak ada tawar menawar.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah sikap
konsumen. Kotler & Armstrong (2012) menyatakan bahwa sikap menempatkan orang- orang
ke dalam kerangka pikiran dari menyukai atau tidak menyukai sesuatu, bergerak menuju atau
jauh dari mereka. Konsumen memutuskan apa yang ingin dilihat, toko mana yang ingin
dikunjungi, produk apa yang mereka sukai dan ingin untuk dibeli, semuanya berdasarkan
pada sikap mereka (Noel, 2009).
Salah satu pasar tradisional yang kini sedang menghadapi ketatnya persaingan dengan
pasar modern adalah Pasar Sawo yang terletak di. Jl. Kebon Nanas Selatan II, RT.11/RW.5,
Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Pasar ini dibangun sebagai
salah satu upaya Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan
dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional demi meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan ekonomi.
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan pendekatan
deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan tahapan mereduksi data, menyajikan
data, dan penarikan kesimpulan.
BAB II
ISI
produk yang sering dibeli di pasar tradisional adalah: sayuran, kebutuhan pokok (beras,
minyak goreng, gula, kopi, teh, dll) dan lauk pauk (ikan, daging, tahu, tempe, dll). Sedangkan
produk yang sering dibeli di pasar modern adalah: toiletis (sabun mandi, deterjen, pasta gigi,
pelembut, sabun cuci, pembersih kamar mandi dll.), kosmetik (bedak, parfum, tisu, kapas,
pembalut, dll.) dan kebutuhan pokok.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian perilaku konsumen di pasar tradisional, solusi yang dapat
dilakukan oleh pengelola pasar tradisional supaya konsumen tidak enggan berbelanja di pasar
tradisional adalah memperbaiki sarana dan prasaraana pasar tradisional misalnya:
memperbaiki saluran air agar tidak banjir, memperbaiki jalan yang tadinya masih beralaskan
tanah menjadi berpaving/beraspal, pembinaan bagi para pedagang untuk memperhatikan
kualitas produk dan menghindari boraks, formalin, zat pewarna berbahaya, dll., perlu
perluasan pasar dan penataan stand-stand yang rapi dan tidak berdesak-desakan agar
konsumen merasa nyaman saat berbelanja. Selain itu pasar tradisional perlu menambah jam
kerja operasionalnya yang umumnya hanya setengah hari bisa menjadi sampai sore hari agar
konsumen tidak kesulitan dalam menyesuaikan waktu saat belanja, karena di kota besar
banyak ibu-ibu yang bekerja, jadi setelah pulang bekerja bisa langsung belanja.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil analisis faktor perilaku konsumen yang berupa kepuasan konsumen berbelanja
di pasar tradisional diketahui ada 2 faktor penting yaitu faktor 1: pelayanan, kualitas produk,
infrastruktur, fasilitas, kemudahan parkir dan kebersihan, sedangkan faktor 2: harga,
keakraban dengan pedagang, kedekatan lokasi, jam buka tutup, kendaraan umum menuju
pasar dan isu kesehatan. Sedangkan Item-item pertanyaan lanjutan tentang pasar tradisional
yang masuk di faktor 1 adalah: belanja ke pasar tradisional karena menyukainya, dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari, suasana menyenangkan, menghemat pengeluaran dan dapat
menggunakan kendaraan pribadi.
Kotler, P. dan Lane, K. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. New Jersey: Upper Saddle River.
Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi Dan Penelitian
Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Sinaga, Pariaman. 2008. Menuju Pasar yang Berorientasi Pada Perilaku Konsumen.
Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran dan Customer Behaviour. Jakarta: Erlangga.
Sarwoko, E., & Churiyah, M. (2017). “Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Minuman Merek Aqua Berkaitan dengan Penerapan Program CSR (Corporate Social
Responsibility).” Jurnal Ekonomi Modernisasi, 3(2), 147–164.
Keren, K., & Sulistiono, S. (2019). “Pengaruh Motivasi, Budaya, dan Sikap Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Indomie.” Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 7(3), 319–324.