Anda di halaman 1dari 2

Kondisi fisik pasar tradisional dan kondisi fisik pasar modern dilihat dari segi tempat ,

kebersihan, harga sangat mudah terlihat perbedaannya di mana pasar tradisional contoh
nya :pasar Demangan dan pasar talob dengan pasar modern contohnya: supermarket dan
Indomaret

Karakteristik dan pola belanja konsumen pada pasar tradisional versus pasar
modern
Dari hasil analisis di peroleh perbedaan dalam hal pekerjaan dan pendidikan
konsumen,dimana pada pasar damangan di dominasi oleh konsumen bermata pencarian
sebagai wiraswasta dan pasar talob di dominasi oleh konsumen ibu rumahtangga serta
mayoritas konsumen supermarket dari kalangan pegawai dan Indomaret dari kalangan
pelajar atau mahasiswa

Di tinjau dari pola belanja moyoritas yang di beli di pasar tradisional adalah yang segar
contohnya daging dan sayuran pada pasar damangan 97% dan pasar talok 96% sedangkan
produk yang sering di beli di supermarket adalah produk kebersihan yakni 91% dan di
Indomaret yang di beli konsumen adalah produk minuman atau makanan yakni 84%

Analisis jangkauan pelayanan pasar tradisional versus pasar modern


Analisis jangkauan pelayanan merupakan penggambaran luas area perdagangan dalam
bentuk peta dari masing-masing tempat belanja di tinjau dari asal konsumen terjauh
masing-masing tempat belanja tidak sama,dari hasil koefisien di peroleh hasil bahwa jarak
konsumen terjauh pasar Demangan sejauh 3,5km dan pasar talok terjauh berjarak 1,5km
sedangkan konsumen terjauh supermarket berjarak 6km dan konsumen terjauh Indomaret
berjarak 2km ,di lihat dari analisis tersebut dari jangkauan pelayanan di pasar modern lebih
jauh dari pada jangkauan pada pasar tradisional, bersedianya konsumen berbelanja di
supermarket meskipun berjarak cukup jauh di karenakan kemudahan sarana dan prasarana
transportasi saat ini sehingga jarak tidak terlalu berpengaruh pada jangkauan pelayanan

Analisis preferensi konsumen dalam berbelanja di pasar tradisional versus pasar


modern
Dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari konsumen tidak setia berbelanja pada satu tempat
belanja saja hanya sebagian kecil saja, situasi pada saat konsumen membutuhkan barang
juga berpengaruh terhadap pilihan tempat belanja konsumen.
Dari hasil kuesioner yang di oleh menggunakan tabulasi frekuensi di peroleh bahwa
47,5% responden memilih pasar tradisional sebagai tempat belanja utama, 35,8% memilih
supermarket, 10% memilih minimarket dan 6,7% memilih toko atau warung sebagai
tempat belanja.
Analisis hubungan Jenis retal dengan karakteristik demografi konsumen
Dalam analisis ini akan di uji apakah ada hubungan antara variabel demografi (renta
usia,jenis kelamin pendidikan dan pendapatan) dengan variabel preferensi jenis ratal di
peroleh temuan bahwa semakin tua responden ,mereka akan lebih memilih pasar
tradisional sebagai tempat belanja utama ,antara variabel Janis kelamin dgn preferensi
retak di peroleh tidak ada hubungan yg bermakna antar variabel jenis kelamin dengan
pilihan jenis retal
Analisis hubungan retal antara variabel pendidikan dgn Jenis retal di peroleh bahwa tidak
ada hubungan yg bermakna antara variabel pendapatan dengan pilihan utama retal

Analisis persepsi konsumen terhadap pasar tradisional versus pasar modern


Dalam analisis ini penulis mengukur persepsi atau pendapat konsumen dalam atribut
tempat belanja antara lain: harga barang, keragaman barang, kualitas barang, kenyamanan,
promosi dan lokasi .Dari hasil analisis di peroleh bahwa pasar modern Secara umum lebih
unggul di bandingkan pasar tradisional di mata konsumen,pasar modern unggul pada
atribut keragaman barang, kualitas, kenyamanan, promosi dan lokasi sedangkan pada pasar
tradisional hanya unggul pada atribut harga ,dimana lebih murah di banding pasar modern

Anda mungkin juga menyukai