Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Reklamasi menurut Permen ESDM No. 74 Tahun 2014 adalah kegiatan yang
dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali
sesuai peruntukannya. Sedangkan jaminan reklamasi menurut Permen ESDM No.
74 Tahun 2014 adalah dana yang disediakan oleh pemegang izin usaha
pertambangan (IUP) atau izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sebagai jaminan
untuk melakukan kegiatan reklamasi.

Menurut laporan PWYP (Pay With You Pay), data Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara Kementerian ESDM pada Juni 2018 mencatat masih terdapat 1569
pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau 60% dari total 2579 pemegang IUP
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tidak menempatkan dana jaminan
reklamasi. Sementara hingga Juli 2018, data Ditjen Minerba juga mencatat terdapat
hampir 8 juta hektar lubang tambang yang belum direklamasi. (CNN Indonesia,
18/12/2018).

Maka dari itu, jaminan reklamasi dan pascatambang diwajibkan untuk pemulihan
fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial di seluruh wilayah pertambangan. Dana
ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan pemangku kepentingan dengan pemerintah
daerah (pemda), dan disetorkan dua tahun sebelum umur tambang berakhir. Adapun
jaminan reklamsi ini digunakan untuk memperbaharui kualitas lingkungan dan
ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Oleh karena itu,
perlu adanya evaluasi mengenai bagaimana jaminan reklamasi dikeluarkan. Dari
latar belakang tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian tentang “Evaluasi
Jaminan Reklamasi PT. Tebo Agung Internasional”.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana rencana reklamasi PT. Tebo Agung Internasional?
2. Bagaimana kriteria keberhasilan reklamasi oleh PT. Tebo Agung
Internasional?
3. Apakah jaminan reklamasi yang dikeluarkan oleh PT. Tebo Agung
Internasional sudah sesuai dengan yang direncanakan?
4. Bagaimana tingkat keberhasilan reklamasi PT. Tebo Agung Internasional?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui rencana reklamasi PT. Tebo Agung Internasional.
2. Mengetahui apa saja kriteria dari keberhasilan reklamasi PT. Tebo Agung
Internasional.
3. Mengetahui kesesuaian anatara rencana biaya reklamasai dengan jaminan
reklamasi yang dikeluarkan.
4. Mengetahui tingkat keberhasilan reklamasi PT. Tebo Agung Internasional

1.4 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini, penulis akan membatasi masalah pada:
1. Penelitian dilakukan pada area penambangan PT. Tebo Agung Internasional
yang terdapat di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
2. Menggunakan variable evaluasi kualitas reklamasi
3. Pelaksanaan evaluasi jaminan reklamasi mengacu pada Permen ESDM No.
7 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari adanya penelitian ini adalah:
1. Bagi Masyarakat
Dengan lancarnya pelakasanaan reklamasi yang sesuai dengan rencana,
maka lahan bekas penambangan kembali sesuai dengan peruntukan
3

lahannya sehingga dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar


daerah penmabangan.
2. Bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneliti-peneliti
selanjutnya dan dapat menjadi pedoman agar terciptanya karya-karya tulis
baru yang berguna.
3. Bagi Perusahaan
a. Penelitian ini dapat memberi kontribusi penilaian bagi perusahaan
dalam evaluasi rencana kegiatan reklamasi, evaluasi target keberhasilan
reklamasi, serta evaluasi pengeluaran jaminan reklamasi itu sendiri.
b. Mengetahui hal-hal yang sekiranya kurang dalam rencana rekalamasi
dan mengetahui penyebab ketidakberhasilan reklamasi.

Anda mungkin juga menyukai