2021/2022
AKUNTANSI PERTAMBANGAN UMUM
PT. Kapuas Prima Coal
Disusun oleh :
Muhammad Alfarizi
142200278
EA-G
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
YOGYAKARTA
2022
1. Jelaskan Akuntansi Eksplorasi dan Evaluasi Perusahaan untuk perusahaan dalam
kategori Sektor Industri Pertambangan Umum (Pertambangan Umum =
Pertambangan Mineral, Batu Bara, dan Oil & Gas).
A. Sebelum eksplorasi dan penilaian sumber daya mineral seperti pengeluaran yang
dikeluarkan sebelum perusahaan memperoleh hak legal untuk mengeksplorasi
area tertentu.
B. Setelah kelayakan teknis dan komersial sumber daya mineral pertambangan telah
dibuktikan.
2|Page
A. Pengembangan terbatas atas praktik akuntansi yang ada untuk pengeluaran
eksplorasi dan evaluasi;
B. Entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk menilai apakah aset
tersebut mengalami penurunan nilai sesuai dengan Pernyataan ini dan mengukur
setiap penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai
Aset;
C. Pengungkapan yang mengidentifikasikan dan menjelaskan atas jumlah yang
timbul dari eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral dalam laporan keuangan
dan membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami jumlah, waktu, dan
kepastian atas arus kas masa depan dari setiap aset eksplorasi dan evaluasi yang
diakui.
3. Jelaskan Tata Kelola perusahaan sector industri pertambangan umum,
Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yang selanjutnya
disebut GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme
pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha.
Dalam pengelolaan perusahaan, GCG merupakan pedoman tata kelola bagi struktur dan
proses yang ada di perusahaan. Oleh karena itu semua unsur dalam perusahaan harus
aktif berpartisipasi secara simultan dan berkesinambungan menerapkan prinsip-prinsip
GCG dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Prinsip-prinsip GCG adalah sebagai berikut:
A. Transparansi (transparancy) yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi
material dan relevan mengenai perusahaan;
B. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggung jawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efektif;
C. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan
perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi
yang sehat;
D. Kemandirian (independency) yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun
3|Page
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat;
E. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak
pemangku kepentingan (shareholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan.
4 Jelaskan risiko dan pengelolaannya pada perusahaan sektor industri pertambangan
umum.
A. Izin Operasi
Izin operasi merupakan salah satu risiko dari perusahaan sektor industry
pertambangan. Dalam memperoleh izin operasi penambangan, perusahaan
pertambangan perlu bekerja sama dengan pemerintah dan asosiasi lainnya supaya
dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu perlunya mengubah citra perusahaan
menjadi lebih bernilai lagi supaya investor tertarik untuk ikut berinvestasi.
B. . Produktivitas dan Kenaikan Biaya
Adanya kompleksitas penambangan yang meningkat dan harga komoditas yang
turun semenjak pandemi disebabkan oleh pasokan yang terganggu dan
ketidakpastian ekonomi terhadap permintaan, sehingga kenaikan biaya dan
produktivitas masih belum bisa terpantau dengan baik hal tersebut menjadi salah
satu risiko dari perusahaan pertambangan saat ini. Untuk mengatasinya diperlukan
kesigapan dari pihak manajemen untuk selalu melakukan inovasi terbaru terhadap
perusahaan penambangan dengan tetap memanfaatkan nilai dari harga komoditas
tersebut.
C. Dekarbonisasi
Dekarbonisasi menjadi isu yang meningkat setelah adanya pandemi karena salah
satu tuntutannya yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), yang
mana hal ini masih menjadi masalah lingkungan terbesar bagi perusahaan
pertambangan. Untuk mengatasi risiko tersebut perusahaan pertambangan perlu
kembali mengatur ulang operasi penambangan, meningkatkan fokus pada masalah
lingkungan, keselamatan dan tata kelola, guna memberi keunggulan kompetitif
dalam memperebutkan modal.
4|Page
5. Jelaskan pengendalian internal pelaksanaan akuntansi yang baik pada perusahaan
sektor industri pertambangan umum.
5|Page
7. Jelaskan Reklamasi pada perusahaan sektor industri pertambangan umum.
6|Page
perusahaan juga ikut terpengaruh dari peningkatan harga komoditas karena ekspetasi
investor terhadap membaiknya kinerja perusahaan untuk masa yang akan dating.
10. Jelaskan keekonomian (harga komoditas, cash cost dan cost produksi) perusahaan
sektor industri pertambangan umum.
11. Jelaskan pelaporan produksi pada perusahaan sektor industri pertambangan umum.
7|Page
12.Jelaskan Pelaporan Keuangan pada perusahaan sektor industri pertambangan
umum.
13. Jelaskan laba bersih pada perusahaan sektor industri pertambangan umum.
Pada industri pertambangan umum, tetap memiliki sejumlah laba bersih yang akan
menentukan seberapa besarkah nilai perusahaan tersebut. Yang mana kita tahu laba
bersih adalah sebuah seluruh pendapatan dari satu periode yang telah dikurangi oleh
pajak penghasilan itu disebut dengan laba bersih. Laba bersih sendiri sangat penting
untuk nilai dari perusahaan sektor pertambangan karena dengan menunjukan hasil laba
bersih yang baik maka semakin baik pula nilai perusahaannya. Selain itu, juga bisa
meyakinkan para calon investor saat ingin berinvestasi pada perusahaan.
14. Jelaskan Kualitas Laporan Keuangan (Independen, Standar Audit, Kompeten) pada
perusahaan sektor industri pertambangan umum.
8|Page
mudah untuk di rusak tidak mudah untuk di manipulasi dan juga jika terdapat kesalahan
dapat dengan mudah ditelusuri dengan beberapa standar audit.
15. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada nilai perusahaan sektor
industri pertambangan umum.
A. Struktur Modal
Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) yang merupakan rasio
yangdapat menunjukkan dan menggambarkan komposisi modal atau struktur
modal dari perbandingan antara total hutang dan jumlah modal yang digunakan
sebagai sumber pembiayaan pada sector industry tambang.
B. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan di
masa depan dan merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah perusahaan.
Profitabilitas dapat diukur dengan rasio Return on Equity (ROE) yang
merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan bagi investor.
C. Pertumbuhan perusahaan
Pertumbuhan perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan posisi bisnisnya dalam perkembangan ekonomi dan industri
dimana perusahaan pertambangan itu beroperasi.
D. Intangible Asset
Brand perusahaan yang memiliki citra baik dan hampir dikenal seluruh
masyarakat bahkan mancanegara.
9|Page
16. Sebutkan produk tambang untuk perusahaan yang Anda amati sejak awal kuliah.
Gambarkan sebaran tambang yang diproduksi/ditangani perusahaan Anda di Indonesia
(dengan menggunakan aplikasi ESDM ONE MAP. EXPLORING ENERGY & MINERAL
RESOURCES OF INDONESIA https://geoportal.esdm.go.id/) yang sudah kita pelajari
kemarin dan sekarang dipraktikkan dalam mengerjakan UTS ini.
Produk utama pada PT Kapuas Prima Coal Tbk ini merupakan lifting Biji Besi DMP,
Kosentrat Seng, dan Kosentrat Zinc yang selanjutnya akan diolah dari bahan mentah menjadi
bahan yang siap untuk dipakai yang selanjutnya akan didistribusikan atau dipasarkan oleh
perusahaan lain yang ingin memakai produk tersebut atau ke pelaku konsumen akhir. Berikut
akan saya tampilkan sebaran Biji Besi di Indonesia
(Sumber: https://geoportal.esdm.go.id/migas/#)
17. Jelaskan proses bisnis perusahaan yang Anda amati yang Anda pilih sejak awal kuliah
APU
PT Kapuas Prima Coal adalah perseroan yang melakukan kegiatan usaha dalam bidang
pertambangan dan perdagangan dimana didirikan sejak tahun 2005. Pada awal nya bijih besi
adalah hasil tambang yang diproduksi, tetapi sejak 2014 perseroan fokus ke dalam produksi
Galena (PbS) sehubungan dengan harga pasar bijih besi yang terjun bebas.Galena (PbS) ini
kemudian akan diolah menjadi konsentrat Timbal (Pb) dan Zinc (Zn) dan Perak (Ag) dengan
1|Page
pengetahuan, pengalaman dan teknologi pengolahan yang terbaik untuk mendapatkan hasil atau
kadar yang maksimal. Wilayah penambangan yang telah mendapatkan ijin adalah seluas 5,569
Ha dimana potensi deposit Galena (PbS) yang dapat ditambang masih sangat besar. Ada tiga
kunci keberhasilan operasional kami: mempertahankan biaya rendah, menumbuhkan cadangan
dan produksi dan menggunakan (mengalokasikan) modal secara efisien. Pada saat yang sama,
elemen lain dari keberhasilan kami adalah komitmen terhadap kesejahteraan dan keselamatan
pekerja, membantu komunitas di areal sekitar tambang dan juga terhadap pelestarian lingkungan.
Secara umum, sasaran program CSR yang disepakati dan disusun berdasarkan perencanaan
sosial oleh berbagai komunitas di wilayah dampingan dari beberapa lokasi operasional, yaitu:
• Meningkatkan pendapatan
• Meningkatkan kualitas pendidikan
• Meningkatkan kondisi, fasilitas, dan layanan kesehatan
• Meningkatkan kualitas SDM melalui pembangunan kapasitas
• Meningkatkan infrastruktur dan sarana umum
• Memajukan organisasi local
2|Page
18. Jelaskan harga komoditas produksi tambang perusahaan yang Anda amati ini. Per
bulan selama Januari 2018 sd Mei 2022.
A. Biji Besi
B. Kosentrat Seng
Tabel Harga Seng
PT. Kapuas Prima Coal
3|Page
September 2571,38 2343,71 2310,74 2915,29
C. Kosentrat Timbal
4|Page
19. Jelaskan harga komoditas produk tambang pada perusahaan yang Anda amati,
penjelasan ini mencakupi harga komoditas tahunan, yaitu tahun 2018, tahun 2019, tahun
2020, dan tahun 2021 dan prediksi tahun-tahun mendatang seperti apa.
A. Biji Besi
Tahun Harga
2018 0,82
2019 1,19
2020 1,47
2021 2,49
Prediksi
Dirperkirakan pada tahunyang akan datang tepatnya pada tahun 2022 harga biji besi akan
meningkat karena pandemi yang sudah tidak ada dan banyaknya permintaan biji besi dari luar
negeri untuk dibuatkan menjadi peluru
Tahun Harga
2018 2993,84
2019 2570,17
2020 2208,12
2021 2928,18
Prediksi
Dirperkirakan pada tahun yang akan datang tepatnya pada tahun 2022 dan seterusnya harga
konsentrat seng akan meningkat karena permintaan didunia sedang meningkat yang diakibatkan
dari pemberhentian tambang rusia untuk dunia
5|Page
c. Konsentrat Timbal (Pb)
Tahun Harga
2018 2087,26
2019 1503,18
2020 203,205
2021 6197,13
Prediksi
Dirperkirakan pada tahun yang akan datang tepatnya pada tahun 2022 dan seterusnya harga
konsentrat timbal akan meningkat karena merupakan bijih utama timbal (Pb) dan ditambang di
banyak negara. Timbal merupakan salah satu jenis logam yang banyak dibutuhkan. Produk ini
banyak digunakan pada baterai, selubung kabel, manufaktur mesin, galangan kapal, industri
ringan, oksida timbal, proteksi radiasi dan industri lainnya.
20. Jelaskan harga komoditas untuk produk tambang pada perusahaan yang Anda amati,
terkait adanya pengaruh perang Rusia vs Ukraina.
Harga biji besi dunia sempat menembus di angka 2.250,80 dollar AS per troy ounce.Hal tersebut juga
berlaku pada harga Kosentrat Seng dan Kosentrat Timbal yang harganya menembus di angka 2331.65
dan 3564.53 dollar AS per troy ounce pada perdagangan Senin (7/3/2022),. Hal itu diakibatkan perang
Rusia ke Ukraina sehingga meningkatkan tingginya permintaan investor untuk membeli biji besi ,
Kosentrat Seng dan Kosentrat Timbal. Meski pada akhirnya terkoreksi ke level kisaran 1.870 dollar AS
per troy ounce. Ketidakmampuan mengatasi permasalahan inflasi di tengah konflik geopolitik
RusiaUkraina dapat membuat harga Biji Besi, Kosentrat Seng dan Kosentrat Timbal melambung tinggi
6|Page
21. Jelaskan kinerja produksi perusahaan yang Anda amati, penjelasan kinerja produksi
mencakupi capaian triwulan 1, triwulan 2, triwulan 3, & triwulan 4 untuk tahun 2018 sd
2021, serta triwulan 1 tahun 2022. Buat juga tabel yang informatif per triwulan dan tabel
per tahunan.
Tabel Kondisi Produksi
Konsentrat Seng dan Timbal
PT. Kapuas Prima Coal
( Dalam Satuan Jutaan Ton )
Tahun
Triwullan
2018 2019 2020 2021 2022
I 0,34 0,08 0,34 0,24 0,66
II 0,45 0,21 0,15 0,56 -
III 0,22 0,32 0,36 0,45 -
IV 0,12 0,41 0,32 0,68 -
Penjelasan
Pada tahun 2020 dan 2019 produksi konsentrat seng dan timbal mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya. Akan tetappi pada tahun 2021 produksi konsentrat seng dan timbal mengalami
kenaikan yang berimbas pada tahun 2022 Triwullan pertama
Tahun
Triwullan
2018 2019 2020 2021 2022
I 100.451 200.874 121.856 100.451 178.295
II 81.000 75982 140.462 100.000 -
III 120,58 100.000 122.688 75982 -
IV 112,425 114.750 111.839 120,58 -
Penjelasan
7|Page
Pada tahun 2019, Jumlah produksi Ore mengalami kenaikan sebesar 43,9% dan pada tahun 2020
Jumlah produksi Ore mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 1%. Sedangkan pada tahun 2021
sampai tahun 2022 produksi Ore meningkat pesat dengan total 56,22% dan 60%
8|Page
22. Jelaskan kinerja keuangan perusahaan yang Anda amati ini, penjelasan kinerja keuangan mencakupi capaian triwulan 1,
triwulan 2, triwulan 3, & triwulan 4 untuk tahun 2018 sd 2021, serta triwulan 1 tahun 2022. Buat juga tabel yang informatif
per triwulan dan tabel per tahunan.
9|Page
Pada tahun 2019, Aset
Aset naik sebesar 0,516%,
360.542.018.261 395.098.789.168 409.524.187.269 455.819.040.563 757.309.292.469
Lancar pada tahun 2020 aset
turun sebesar 0,048%,
dan kemudian pada
tahun 2021 aset naik
sebesar 0,068%.
Aset Tidak
514.248.016.499 931.693.982.881 981.432.876.516 1.031.018.336.746 1.389.013.335.988
Lancar
Total Aset 874.790.034.760 1.326.792.772.049 1.390.957.063.785 1.486.837.377.309 2.146.322.628.457
2 Liabilitas
10 | P a g e
Liabilitas Pada tahun 2019,
Jangka 301.465.344.613 327.149.640.480 244.234.393.019 341.825.053.962 105.833.324.229 Liabilitas naik sebesar
Pendek 0,985%, pada tahun
2020 liabilitas
mengalami minus
sebesar 0,123%, dan
kemudian pada tahun
2021 liabilitas naik
sebesar 0,029%
Liabilitas
Jangka 40.155.478.561 351.168.176.052 350.366.789.378 270.560.493.523 1.133.322.875.813
Panjang
Total
341.620.823.174 678.317.816.532 594.601.182.397 612.385.547.485 1.239.156.200.042
Liabilitas
3 Ekuitas
11 | P a g e
Pada tahun 2019,
Ekuitas naik sebesar
0,216%, pada tahun
Total 2020 ekuitas naik
533.169.211.586 648.474.955.517 796.355.881.388 874.451.829.824 2.146.322.628.457
Ekuitas sebesar 0,228%, dan
kemudian pada tahun
2021 ekuitas turun
0,098% .
12 | P a g e
Pendek 0,690%, pada tahun
Liabilitas Jangka 2020 liabilitas
48.815.068.186 355.761.624.465 324.461.256.344 1.035.473.107.745
Panjang mengalami minus
sebesar 0,042%, dan
kemudian pada tahun
Total Liabilitas 360.387.530.595 609.145.422.143 583.389.903.181 1.538.950.905.760
2021 liabilitas naik
sebesar 1,637%.
3 Ekuitas Pada tahun 2019,
Ekuitas naik sebesar
0,226%, pada tahun
2020 ekuitas turun
Total Ekuitas 563.676.662.728 691.067.979.029 821.871.382.609 899.283.544.264 sebesar 0,189%, dan
kemudian pada tahun
2021 ekuitas turun
0,094% .
13 | P a g e
Tabel Kondisi Keuangan
Triwulan 3
PT. Kapuas Prima Coal
( Dalam Ribuan Rupiah )
Komponen 2018 2019 2020 2021
No Penjelasan
Keuangan Triwulan 3 Triwulan 3 Triwulan 3 Triwulan 3
1 Aset Pada tahun 2019,
Aset Lancar 430.031.716.542 448.644.062.763 406.943.452.429 809.393.932.665 Aset naik sebesar
Aset Tidak 0,026%, pada tahun
887.314.895.228 903.688.472.055 996.250.878.607 1.178.911.690.643
Lancar 2020 aset naik
sebesar 0,037%,
dan kemudian pada
Total Aset 1.317.346.611.770 1.352.332.534.818 1.403.194.331.036 1.988.305.623.308 tahun 2021 aset
naik sebesar
0,416%.
2 Liabilitas Pada tahun 2019,
Liabilitas Liabilitas
366.342.449.195 223.861.040.380 307.620.076.293 228.428.000.840
Jangka Pendek mengalami minus
Liabilitas sebesar 0,155%,
362.866.085.877 392.060.955.777 288.232.483.520 884.667.000.695
Jangka Panjang pada tahun 2020
liabilitas mengalami
Total Liabilitas 729.208.535.072 615.921.996.157 595.852.559.813 1.113.095.001.535
minus kembali
14 | P a g e
sebesar 0,032%,
dan kemudian pada
tahun 2021
liabilitas naik
sebesar 0,868%.
3 Ekuitas Pada tahun 2019,
Ekuitas naik
sebesar 0,252%,
pada tahun 2020
ekuitas turun
Total Ekuitas 588.138.076.698 736.410.538.661 807.341.771.223 875.210.621.773
sebesar 0,096%,
dan kemudian pada
tahun 2021 ekuitas
turun 0,084% .
15 | P a g e
Tabel Kondisi Keuangan
Triwulan 4
PT. Kapuas Prima Coal
( Dalam Ribuan Rupiah )
16 | P a g e
Pada Tahun 2018 &
2019 Beban pajak
penghasilan mengalami
5 Beban Pajak Penghasilan -33.387.467 -65.281.593 26.297.731 35.922.949
minus dan pada tahun
2020, beban pajak
penghasilan baru positif
Pada tahun 2019, Laba
tahun berjalan naik
6 Laba Tahun Berjalan 110.152.209 178.831.833 29.122.291 77.195.657 38,4% dan pada tahun
2020 Laba tahun berjalan
turun 83,7%
Pada tahun 2019, Laba
komprehensif tahun
berjalan naik 38,9% dan
7 Laba Komprehensif Tahun Berjalan 109.327.015 179.130.129 28.804.413 77.508.374
pada tahun 2020 Laba
tahun komprehensif
berjalan turun 89,5%
Pada tahun 2019, Laba
bersih per saham turun
58,8% dan pada tahun
8 Laba Bersih Per Saham Dasar 21,81 8,98 1,23 3,17 2020 Laba bersih per
saham menagalami
penurunan drastis
sebesar 86,3%
Pada tahun 2019, Total
Aset turun 7,8% dan
9 Total Aset 1.429.301.171 1.317.346.611 1.390.448.759 2.058.393.395.416 pada tahun 2020 total
aset mengalami
penurunan sebesar 2,7%
17 | P a g e
Pada tahun 2019, Total
Lliabilitas turun 11% dan
10 Total Liabilitas 729.208.535 648.343.183 580.686.358 1.171.122.620.364 pada tahun 2020 Total
Liabiliatas mengalami
penurunan sebesar 10,4%
Pada tahun 2019, Total
Ekuitas naik 32,7% dan
pada tahun 2020 Total
11 Total Ekuitas 588.138.076 780.957.987 809.762.401 887.270.775.052
Ekuitas mengalami
kenaikan juga sebesar
3,6%
18 | P a g e
23. Jelaskan Nilai Perusahaan yang Anda amati, ini bisa dikerjakan yang paling mudah
yaitu membandingkan besaran nilai Market dengan Total Aset nya, atau bisa dengan cara
yang lainnya.
Pembahasan :
Jumlah aset pada tahun 2018 menunjukkan angka tertinggi hal ini membuktikan bahwa
pada tahun itu menjadi aset terbaik bagi perusahaan di 3 tahun terakhir, sedangkan tahun 2020
jumlah aset meningkat dari tahun 2019 , hal ini membuktikan bahwa tahun 2019 pandemi
Corona berdampak pada jumlah aset perusahaan, dan tahun 2019 tersebut sekaligus tercatat
sebagai aset terendah perusahaan dalam periode tahun 2018-2020. Kenaikan aset tahun 2019 ke
2020 ini juga disebabkan karena penerapan atas PSAK No. 73 efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada tanggal 1 Januari 2020, dimana berdasarkan penerapan atas PSAK baru tersebut
pada tahun 2020, Perseroan mencatat adanya aset hak guna - neto sebesar 1.390.448.759 dari
total aset yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2020.
Perusahaan telah menerapkan PSAK 73 secara retrospektif sejak 1 Januari 2020, tetapi
tidak menyajikan kembali period komparatif untuk periode pelaporan 2018, seperti yang
diizinkan berdasarkan ketentuan transisi spesifik dalam standar. Oleh karena itu, reklasifikasi
dan penyesuaian, jika ada, yang timbul dari aturan sewa yang baru diakui dalam saldo awal
neraca pada tanggal 1 Januari 2020.
19 | P a g e