0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi soal-soal ujian tengah semester mata kuliah Hukum Bisnis untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta. Soal-soal tersebut meliputi definisi kaidah kepercayaan, perlunya hukum dalam masyarakat yang tertib, pengertian yurisprudensi, akibat hukum perjanjian yang tidak sepakat, makna batal demi hukum, keabsahan perjanjian tanpa mater
Dokumen ini berisi soal-soal ujian tengah semester mata kuliah Hukum Bisnis untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta. Soal-soal tersebut meliputi definisi kaidah kepercayaan, perlunya hukum dalam masyarakat yang tertib, pengertian yurisprudensi, akibat hukum perjanjian yang tidak sepakat, makna batal demi hukum, keabsahan perjanjian tanpa mater
Dokumen ini berisi soal-soal ujian tengah semester mata kuliah Hukum Bisnis untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta. Soal-soal tersebut meliputi definisi kaidah kepercayaan, perlunya hukum dalam masyarakat yang tertib, pengertian yurisprudensi, akibat hukum perjanjian yang tidak sepakat, makna batal demi hukum, keabsahan perjanjian tanpa mater
Mata kuliah (SKS) : Hukum Bisnis Kelas : EA-A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L Dosen : Dr. Hani Subagio, SH, KN, MM. Dr. Hari Supriyanto, SH, MH. Dr. Dewi Nurul Musjtari, SH, MH. Status : Ujian Tengah Semester Hari/Tanggal Ujian : 28 April 2021 Waktu : 90 menit Sifat Ujian : Daring
SOAL-SOAL:
1. Ada 4 kaedah/nilai yang berkembang didalam masyarakat, kaidah kepercayaan, kaedah
kesusilaan, kaedah sopan santun dan kaedah hukukm. a. Apakah yang dimaksud dengan Kaidah Kepercayaan ? Berikan contohnya. b. Pada masyarakat yang sudah tertib, teratur dan semua hak dan kewajiban sudah dipenuhi, apakah masih perlu hukum ? Jelaskan jawaban saudara. c. Apakah yurisprudensi ? Mengapa yurisprudensi dipergunakan sebagai sumber hukum di Indonesia ? 2. Perjanjian yang dibuat harus dibuat atas dasar kesepakatan. a. Apakah akibat hukumnya perjanjian yang dibuat salah satu pihak tidak sepakat atau diam saja ? Apa yang menggugurkan hak membatalkan perjanjian seseorang yang tidak sepakat tersebut ? b. Apabila ayat 3 dan 4 Pasal 1320 KUHPerdata dilanggar akibatnya Batal Demi Hukum, jelaskan maksud batal demi hukum tersebut ? c. Apakah perjanjian yang tidak ditempel materai tetap sah ? Apa guna materai itu ? d. Sebutkan jenis-jenis force majeur atau keadaan kahar ? 3. Buatlah contoh premis/recital perjanjian jual beli. 4. Buatkan penutup akta dengan dihadiri saksi ADI dan ANI. 5. Apakah yang dimaksud dengan the five of anayisis credit (5C) dalam UU Perbankan ? Jelaskan jawaban saudara masing-masing.