Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRAKTEK DASAR BUKTI DALAM

KEPERAWATAN PSIKIATRI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
ETRIKA PURNAMA SARI
RUMINAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
2024

i
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang


Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Keperawatan Jiwa , dengan Judul “Praktek Dasar Bukti Dalam Keperawatan
Psikiatri”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan Doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari


sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua

Hormat Kami

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................2
C. Tujuan........................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian ..................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................3
C. Komponen kunci EBP................................................................4
D. Model model EBP......................................................................4
E. Langkah langkah dalam proses EBP..........................................5
F. Hambatan...................................................................................5
BAB IV PENUTUP....................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................6
B. Saran...........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evidence Based Practice (EBP) merupakan upaya untuk mengambil


keputusan klinis berdasarkan sumber yang paling relevan dan valid. EBP
merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam praktek keperawatan
kesehatan, yang berdasarkan evidence atau fakta. Evidence Based Practice in
Nursing adalah penggunaan bukti ekternal dan bukti internal
(clinical expertise), serta manfaat dan keinginan pasien untuk mendukung
pengambilan keputusan di pelayanan kesehatan (Chang & Russell, 2013).

Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan


membantu tenaga kesehatan agar mampu up to date dan memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik
kepada pasien (Brown, Nowledge, & Ttitudes, 2011). Sedangkan menurut
(Melnyk, 2011) evidence based practice adalah starategi untuk memperolah
pengetahuan dan ketrampilan untuk bisa meningkatkan tingkah laku yang
positif sehingga bisa menerapakan EBP didalam praktik. Dari kedua
pengertian EBP tersebut dapat dipahami bahwa evidence based
practice merupakan suatu strategi untuk mendapatkan knowledge atau
pengetahuan terbaru berdasarkan evidence atau bukti yang jelas dan relevan
untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan
meningkatkan skill/kemampuan dalam praktik klinis guna meningkatkan
kualitas kesehatan pasien. Oleh karena itu berdasarkan definisi tersebut,
Komponen utama dalam institusi pendidikan kesehatan yang bisa dijadikan
prinsip adalah membuat keputusan berdasarkan evidence based serta
mengintegrasikan EBP kedalam kurikulum merupakan hal yang sangat
penting

1
Namun demikian fakta lain dilapangan menyatakan bahwa
pengetahuan, sikap, dan kemampuan serta kemauan mahasiswa keperawatan
dalam mengaplikasikan evidence based practice masih dalam level moderate
atau menengah. Hal ini sangat bertolak belakang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut :
Bagaimana konsep evidance based practiced dalam keperawatan?
Bagaimana konsep evidance based practiced dalam keperawatan psikiatri?

C. Manfaat
Dapat memahami dan memahami tentang Praktek Dasar Bukti Dalam
Keperawatan Psikiatri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Evidence Based Practice (EBP)


Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu up to date dan memperoleh informasi terbaru
yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan
efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada pasien (Brown,
Nowledge, & Ttitudes, 2011).
B. Tujuan
Tujuan utama di implementasikannya evidance based practice di dalam
praktek keperawatan adalah untuk meningkatkan kualitas perawatan dan
memberikan hasil yang terbaik dari asuhan keperawatan yang diberikan.
Selain itu juga, dengan dimaksimalkannya kualitas perawatan tingkat
kesembuhan pasien bisa lebih cepat dan lama perawatan bisa lebih pendek
serta biaya perawatan bisa ditekan (Madarshahian et al., 2012).
Dalam rutinititas sehari-hari para tenaga kesehatan profesional tidak hanya
perawat namun juga ahli farmasi, dokter, dan tenaga kesehatan profesional
lainnya sering kali mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul
ketika memilih atau membandingkan treatment terbaik yang akan diberikan
kepada pasien/klien, misalnya saja pada pasien post operasi bedah akan
muncul pertanyaan apakah teknik pernapasan relaksasi itu lebih baik untuk
menurunkan kecemasan dibandingkan dengan cognitive behaviour theraphy,
apakah teknik relaksasi lebih efektif jika dibandingkan dengan teknik
distraksi untuk mengurangi nyeri pasien ibu partum kala 1 (Mooney, 2012).
Pendekatan yang dilakukan berdasarkan pada evidance based bertujuan
untuk menemukan bukti-bukti terbaik sebagai jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan klinis yang muncul dan kemudian mengaplikasikan bukti tersebut
ke dalam praktek keperawatan guna meningkatkan kualitas perawatan pasien
tanpa menggunakan bukti-bukti terbaik, praktek keperawatan akan sangat
tertinggal dan seringkali berdampak kerugian untuk pasien.

3
C. Komponen kunci EBP
Evidence atau bukti adalah kumpulan fakta yang diyakini kebenarannya.
Evidence atau bukti dibagi menjadi 2 yaitu eksternal evidence dan internal
evidence.
Dalam (Grove et al., 2012) EBP dijelaskan bahwa clinical expertise yang
merupakan komponen dari bukti internal adalah merupakan pengetahuan dan
skill tenaga kesehatan yang profesional dan ahli dalam memberikan
pelayanan. Hal atau kriteria yang paling menunjukkan seorang perawat ahli
klinis atau clinical expertise adalah pengalaman kerja yang sudah cukup lama,
tingkat pendidikan, literatur klinis yang dimiliki serta pemahamannnya
terhadap research. Sedangkan patient preference adalah pilihan pasien,
kebutuhan pasien harapan, nilai, hubungan atau ikatan, dan tingkat
keyakinannya terhadap budaya. Melalui proses EBP, pasien dan keluarganya
akan ikut aktif berperan dalam mengatur dan memilih pelayanan kesehatan
yang akan diberikan. Kebutuhan pasien bisa dilakukan dalam bentuk tindakan
pencegahan, health promotion, pengobatan penyakit kronis ataupun akut,
serta proses rehabilitasi.
D. Model – model EBP
Dalam memindahkan evidence kedalam praktek guna meningkatkan
kualitas kesehatan dan keselamatan (patient safety) dibutuhkan langkah
langkah yang sistematis dan berbagai model EBP dapat membantu perawat
atau tenaga kesehatan lainnya dalam mengembangkan konsep melalui
pendekatan yang sistematis dan jelas, alokasi waktu dan sumber yang jelas,
sumber daya yang terlibat, serta mencegah impelementasi yang tidak runut
dan lengkap dalam sebuah organisasi (Gawlinski & Rutledge, 2008).
Beberapa model yang sering digunakan dalam mengimplementasikan
evidence based practiceadalah Iowa model (2001), stetler model (2001), ACE
STAR model (2004), john hopkinsevidence-based practice model(2007),
rosswurm dan larrabee’s model, serta evidence based practice model for stuff
nurse (2008)

4
E. Langkah-langkah dalam proses EBP

Langkah dalam melakukan EBP antara lain:

1. Meningkatkan rasa ingin tahu dengan bentuk pertanyaan klinis yang


menggunakan format dengan masalah yang mendasar.
2. Mengumpulkan bukti yang paling tepat yang membahas masalah yang
diidentifikasi
3. Mengevaluasi bukti kritis untuk menentukan validitas, relevansi dan
penerapan
4. Asimilasi perubahan dengan mempraktekkan ke dalam praktik klinis yang
dihasilkan dari penggunaan bukti terbaik

F. Hambatan

Beberapa sumber mengidentifikasi adanyan hambatan dalam


pelaksanaan EBP pada keperawatan (Brown et al., 2011) antara lain:

1. Berkaitan dengan penggunaan waktu.


2. Akses terhadap jurnal dan artikel.
3. Ketrampilan untuk mencari jurnal dan artikel yang ada
4. Keterampilan dalam melakukan kritik riset.
5. Kurang paham atau kurang mengerti.
6. Kurangnya kemampuan penguasaan bahasa untuk penggunaan hasil –
hasil riset.
7. Salah pengertian tentang proses kegiatan.
8. Kualitas dari fakta yang ditemukan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

5
Perawat berkewajiban memberikan asuhan keperawatan secara
optimal, karena harapan pasien untuk mendapatkan pelayanan keperawatan
terbaik. Evidence Based Nursing Practiced (EBP) menjadikan pola pikir dan
upaya mempraktikkan melalui pengetahuan dan praktik asuhan keperawatan
dengan validitas dan realibitas kegiatan asuhan keperawatan.

EBP merupakan upaya profesionalisme perawat dalam pemenuhan


asuhan keperawatan ke arah service excellence. Pendekatan yang
disederhanakan berbasis bukti praktek dapat digunakan untuk melibatkan staf
perawat dan meningkatkan kesadaran akan praktik berbasis bukti di seluruh
area perawatan.

B. Saran
Semoga seluruh perawat mampu berkolaborasi dalam memberikan
pelayanan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang diharapkan
terutama dalam Praktek dasar bukti dalam keperawatan psikiatri

DAFTAR PUSTAKA

6
https://www.coursehero.com/file/64852337/MAKALAH-KL-4-09-10-EBP-
DALAM-KEPERAWATAN-JIWAdocx/
https://www.scribd.com/document/494989066/MAKALAH-KL-4-09-10-EBP-
DALAM-KEPERAWATAN-JIWA

Anda mungkin juga menyukai