TINJAUAN TEORITIS
A. Landasan Teori
membantu tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu
yang positif sehingga bisa menerapakan EBP didalam praktik. Dari kedua
atau bukti yang jelas dan relevan untuk membuat keputusan klinis yang
sangat penting.
b. Tujuan EBP
pasien/klien, misalnya saja pada pasien post operasi bedah akan muncul
(Mooney, 2012).
untuk menemukan
bukti-bukti terbaik sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan klinis
saja education kepada ibu untuk menempatkan bayinya pada saat tidur
akan dapat mengakibatkan resiko kematian bayi secara tiba- tiba SIDS
konsep yang relevan dengan kondisi dilapangan dan apakah faktor yang
et al., 2014).
evidence dan
internal evidence. Bukti eksternal didapatkan dari penelitian yang sangat
ketat dan dengan proses atau metode penelitian ilmiah. Pertanyaan yang
dunia nyata atau dunia praktek dan apakah seorang dokter atau klinisi
akan mampu mencapai hasil yang sama dengan yang dihasilkan dalam
merupakan hasil dari insiatif praktek seperti manajemen hasil dan proyek
budaya. Melalui proses EBP, pasien dan keluarganya akan ikut aktif
serta proses rehabilitasi. Beberapa komponen dari EBP dan dijadikan alat
Meskipun evidence atau bukti yang dianggap paling kuat adalah penelitian
deskriptif ataupun kualitatif yang berasal dari opini leader juga bisa
teori-teori, pilihan atau nilai pasien untuk membuat keputusan klinis guna
bertanya bagaimana bukti dan jenis bukti yang bisa dibutuhkan sampai
d. Model-model EBP
melalui pendekatan yang sistematis dan jelas, alokasi waktu dan sumber
khas
dari model ini adalah adanya konsep “triggers” dalam pelaksanaan EBP.
Trigers adalah masalah klinis ataupun informasi yang berasal dari luar
sehingga dalam model tidak semua jenis masalah dapat diangkat dan
serta memiliki lingkup yang lebih luas. Sedangkan ACE star model
Evidence non research tidak digunakan dalam model ini. Untuk stetler’s
dan data eksternal yang berasal dari penelitian. Model ini menjadi
sederhana dan
sama dengan proses keperawatan (Schneider& Whitehead, 2013).
Faktor intrinsik terkait erat dengan intention atau sikap serta pengetahuan
dukungan lingkungan.
dalam proses EBP. Tujuh langkah dalam evidence based practice (EBP)
ditemukan
kejadian yang terjadi saat praktek dilakukan oleh seorang klinisi atau
kualitas praktek yang mereka jalankan pada saat ini, sebuah pilosofi, misi
orang lain, dan mampu mengatasi tantangan atau hambatan yang mungkin
2011).
ataupun pendidikan dan administratif. Selain itu juga intervensi juga dapat
outcome adalah hasil yang ingin dicari dapat berupa kualitas hidup,
dibandidngkan), O (Outcome
atau hasil) serta T(Time frame atau kerangka waktu). Contohnya adalah
memberikan ASI (Outcome) pada 3 bulan pertama pada saat bayi baru
lahir. Hasil atau sumber data atau literatur yang dihasilkan akan sangat
abstrak yang tidak relevan dengan apa yang kita butuhkan (Melnyk &
Fineout, 2011).
untuk memulai pencarian bukti terbaik. Bukti terbaik adalah dilihat dari
meta analisis dan systematic riview tidak tersedia maka evidence pada
2002) yaitu:
dan diskriptif.
teknologi,
berikut contoh databased yang free accsess dan paling banyak dikunjungi
Whitehead, 2013).
Limit atau membatasi umur seperti aged,45 and over, limit tipe publikasi
seperti“metaanalisis atau systematic review”, dan limit tahun publikasi seperti 2010-
2015
d) Membandingkan dengan database yang lain seperti cohrane, psycINFO
yang tepat
serta limit.
Controlled vocabularries yang dapat menuntun kita untuk memasukkan
input yang sesuai dengan yang ada pada database. Seperti misalnya MeSH
mencari 2 tema atau istilah, OR untuk mencari selain dari salah satu atau
mempersempit pencarian. Setelah itu untuk lebih spesifik dan fokus lagi
hasil
2012).
handal)
penting dampaknya?)
ataukah keuntungan?
a) Validity.
b) Reliability
intervensi tersebut.
praktek.
mengambarkan dengan
jelas (bidang ilmu,
variabel, dan
populasi)?
Abstrak - Apakah di dalam
abstrak terdapat disain
penelitian, sempel,
intervensi (jika ada)
dan mencantumkan
kata kunci
Latar - Apakah signifikansi
belakang atau pentingnya
masalah digambarkan
dengan jelas?
- Apakah latar belakang
masalah digambarkan
dengan jelas?
Tinjauan
pustaka - Apakah keterkaitan
dengan peneletian
sebelumnya
digambarkan dengan
jelas?
- Apakah sumber yang
digunakan 10 tahun
terakhir dan 5 tahun
terakhir?
- Apakah ringkasan
mengenai masalah
penelitian (apa yang
diketahui dan apa yang
tidak
diketahui)digambarkan
dengan jelas?
Tujuan Apakah tujuan
penelitian penelitian dan
pertanyaan
dicantumkan?
56
penelitian.
weakness of study)
Grove, 2008).
60
penerapan EBP
masalah klinis.
63
3. Critical thinking
selanjutnya.
68
yang ilmiah
evaluasi.
70
thinking
1) Mahasiswa
2) Sistem pendidikan
3) Pendidik (educator)
4) Serta lingkungan
keperawatan
appraisal)
dan reliabilitas.
form
evaluasi.
dispositions inventory)
orang dewasa.
B. Kerangka Teori
Lecture, problem
based learning,
cooperative learning,
Tahapan Evidence based practice
Faktor-faktor
1. Inquiry yang
2. Mengajukan mempengaruhi
pertanyaan PICO(T) EBP adalah faktor
question intrinsik (sikap
3. Mencari bukti terbaik dan pengetahuan
4. Melakukan appraisal mahasiswa)
5. Mengintegrasikan bukti serta
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
critical thinking
adalahumur,
motivasi belajar
mahasiswa, Peningkatan
gender, budaya, critical
academic thinking
Gambar 2.2 Kerangka Teori
(melnyk, 2011);
(Ashktorab, et al, 2015); dan (Ayaz & Sekerci, 2015)
85
C. Kerangka Konsep
fakultas, nilai
budaya dan Umur
institusi
(kurikulum), triger, dan modul
,
Motivasi belajar mahasiswa, analytic skill, inference
86
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
D. HIPOTESIS PENELITIAN