NURAJIJAH (211560412065)
ASMAWATI (211560412083)
ALIH JENJANG
I-C
URAIAN MATERI 1 :
1. Definisi Bayi Baru Lahir
BBL fisiologis adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dan berat badan lahir
2500-4000 gram (Kemenkes RI, 2010).
Menurut Kemenkes RI (2010), tanda-tanda bayi lahir sehat yaitu berat badan bayi 2500 4000
gram, umur kehamilan 37 – 40 minggu, segera menangis setelah lahir, bergerak aktif kulit
kemerahan, menghisap ASI dengan baik dan tidak memiliki cacat bawaan.
2. Suhu tubuh
Keadaan telanjang dan basah pada bayi baru lahir menyebabkan bayi mudah kehilangan
panas melalui empat cara yaitu konduksi, konveksi, evaporasi, radiasi (Prawiroharjo, 2010).
Dilingkungan yang dingin pengaturan suhu tanpa mekanisme menggigil merupakan usaha
utama seseorang bayi yang dengan kedinginan untuk mendapatkan usaha untuk mendapatkan
panas tubuhhnya. Pengaturan suhu tanpa menggigil ini merupakan hasil penggunaan lemak
cokelat untuk memproduksi panas. Timbunan lemak cokelat terdapat di seluruh tubuh dan
mampu meningkatkan suhu 100%. Untuk membakar lemak cokelat, glukosa harus digunakan
guna mendapatkan energi yang akan mengubah lemak menjadi panas. Mekanisme terjadinya
hipotermia dimulai dari asupan makanan yang kurang, lemak cokelat belum berkembang (26
minggu), permukaan tubuh lebih luas, lemak subkutan sedikit, dan respons vasomotor kurang
efektif. Mekanisme hilangnya panas terjadi melalui:
a) Konduksi
Pemindahan panas dari tubuh bayi ke objek lain melalui kontak langsung. Contoh:
menimbang bayi tanpa alas timbangan,menggunakan stetoskop dingin untuk pemeriksaan
bayi baru lahir.
b) Konveksi
Jumlah panas yang hilang tergantung kepada kecepatan dan suhu udara. Contoh :
membiarkan bayi baru lahir di ruang yang terpasang kipas angin
c) Radiasi
Pemindahan panas antara 2 objek yang mempunyai suhu berbeda. Contoh : bayi baru lahir
dibiarkan telanjang atau dibiarkan tidur di ruangan yang menggunakan AC tanpa diberikan
penghangat ruangan.
d) Evaporasi
Perpindahan panas dengan cara merubah cairan menjadi uap. Evaporasi dipengaruhi oleh
jumlah panas yang dipakai,tingkat kelembaban udara,aliran udara yang dilewati.Untuk
mencegah kehilangan panas pada bayi baru lahir,antara lain : mengeringkan
bayi,menyelimuti bayi dengan selimut,menutup kepala bayi dan menganjurkan memeluk
bayi saaat menysui (Muslihatun Wafi Nur , 2008)
Perubahan sirkulasi ini terjadi akibat perubahan tekanan pada seluruh sistem pembuluh.
Oksigen menyebabkan sistem pembuluh mengubah tekanan dengan cara mengurangi
/meningkatkan resistensinya, sehingga mengubah aliran darah.
1) Pada saat tali pusat dipotong resistensi pembuluh sistemik meningkat dan tekanan atrium
kanan menurun, tekanan atrium menurun karena berkurangnya aliran darah ke atrium
kanan tersebut. Hal ini menyebabkan penurunan volume dan tekanan atrium kanan itu
sendiri. Kedua kejadian ini membantu darah dengan kandungan oksigen sedikit mengalir
ke paru-paru untuk menjalani proses oksigenasi ulang.
2) Pernafasan pertama menurunkan resistensi pada pembuluh darah paru-paru dan
meningkatkan tekanan pada atrium kanan oksigen pada pernafasan ini menimbulkan
relaksasi dan terbukanya system pembuluh darah paru. Peningkatan sirkulasi ke paru-paru
mengakibatkan peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium kanan dengan
peningkatan tekanan atrium kanan ini dan penurunan pada atrium kiri, toramen kanan ini
dan penusuran pada atrium kiri, foramen ovali secara fungsional akan menutup.
Vena umbilikus, duktus venosus dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup secara
fungsional dalam beberapa menit setelah lahir dan setelah tali pusat diklem. Penutupan
anatomi jaringan fibrosa berlangsung 2-3 bulan.Peningkatan aliran darah paru akan
memperlancar pertukaran gas dalam alveolus dan menghilangkan cairan paru. Peningkatan
aliran darah paru akan mendorong peningkatan sirkulasi limfe dan merangsang perubahan
sirkulasi janin menjadi sirkulasi luar rahim.
Frekuensi pernapasan bayi baru lahir berkisar antara 30-60 kali per menit (Barbara,2001)
Sistem Ginjal
Ginjal bayi baru lahir belum berfungsi sempurna.Urine pertama dikeluarkan saat
lahir atau dalam 24 jam pertama dan semakin meningkat seiring bertambahnya
asupan cairan (Fraser dan Cooper, 2009).
Sistem Pencernaan
Mekonium telah ada di usus besar sejak usia 16 minggu kehamilan, dikeluarkan
dalam 24 jam pertama kehidupan dan dikeluarkan seluruhnya dalam 48-72 jam
(Fraser dan Cooper, 2009).
Sistem Reproduksi Pada bayi aterm
wanita labia mayora normalnya menutupi labia minora, himen dan klitoris dapat
tampak sangat besar. Sementara untuk pria testis turun ke skrotum yang memiliki
banyak rugae dan meatus uretra berujung di ujung penis dan prepusium melekat
ke kelenjar (Fraser dan Cooper, 2009).
URAIAN MATERI 2 :
DAFTAR PUSTAKA
Cadwell, Karin and Turner-Maffei, Cindy. 2011. Buku Saku Manajemen Laktasi. Diterjemahkan
oleh: Etsu Tiar. Jakarta: EGC
Fraser dan Cooper.2009.Buku Ajar Bidan Myles . Yogyakarta : Nuha Medika
Kemenkes RI. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta : Departemen
Kesehatan.
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo