Anda di halaman 1dari 15

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TAKTIS
KALKULASI BIAYA RELEVAN
Pengambilan keputusan taktis (tactical decision
making) ;
pemilihan dari berbagai alternatif dengan hasil
langsung atau terbatas yang dapat terlihat.

Keputusan taktis sering berupa tindakan berskala


kecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka
panjang.

Tujuan pengambilan keputusan strategis adalah

untuk memilih strategi alternatif sehingga dapat tercapai


tujuan jangka panjang.

Contoh :

1.Menerima pesanan khusus  harga yang lebih rendah


dari harga jual normal
Guna : memanfaatkan kapasitas menganggur dan
meningkatkan laba tahunan.
2. Mempertimbangkan untuk memproduksi atau membeli
dari pemasok guna menekan biaya pembuatan produk
utama.
Langkah Uraian Alternatif

Langkah 1 Tetapkan Meningkatkan kapasitas


masalah gudang dan produksi

Langkah 2 Identifikasi 1. Membangun gudang baru;


alternatif 2. Menyewa (leasing)
gudang / fasilitas yang lebih
besar;
3. Menyewa fasilitas
tambahan
4. Menyewa ruang untuk
gudang
5. Membeli rak dan alat
pengukur serta mengosongkan
ruangan yang diperlukan

Langkah 3 Identifikasi Alternatif 1 :


biaya Dan Biaya membangun gudang
manfaat yang $ 480.000
berkaitan
Alternatif 2 :
dengan setiap
alternatif yang Biaya Leasing gudang
layak
$ 135.000 per tahun
Alternatif 5:
Beli alat dan bayar jasa
mengosongkan ruang

$ 125.000
Langkah Uraian Alternatif

Langkah 4 Hitung Total Alternatif 2 Rp


Biaya dan 135.000
manfaat yang Alternatif 5 Rp
relevan 125.000
untuk setiap Biaya Diferensial Rp
alternatif yang 10.000
layak (Cost)

Langkah 5 Nilai faktor- 1. Kualitas produk dari


faktor kualitatif pemasok eksternal
(Benefit) 2. Keandalan pemasok
3. Stabilitas harga
4. Hubungan ketenagakerjaan
dan citra masyarakat
5. Lain-lain

Langkah 6 Buat Keputusan Membeli rak dan alat


pengukur serta mengosongkan
ruangan yang diperlukan
Definisi Biaya Relevan

Biaya relevan adalah :

biaya masa depan yang berbeda pada masing-masing alternatif.

Uraian Biaya Biaya Tidak Biaya


Memproduksi Memproduksi Diferensial

Tenaga 150.000 ------- 150.000


Kerja
Langsung

Penyusutan 125.000 125.000 -----------

Alokasi 12.000 12.000 -----------


Lease
287.000 137.000 150.000
Total
Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas dan Penilaian
Relevansi
Kategori Keterkaitan Permintaan Relevansi
Sumber
Daya Dan Penawaran

Diperoleh Penawaran = Permintaan


ketika Permintaan berubah Relevan
Dibutuhkan Permintaan Tetap Tidak Relevan

Diperoleh Penawaran – Permintaan =


dimuka
Kapasitas tak terpakai
(jangka
pendek) 1. Kenaikan permintaan <
Kapasitas tak terpakai Tidak Relevan
2. Kenaikan permintaan >
Kapasitas tak terpakai Relevan
3. Kenaikan permintaan
(permanent)
a. Kapasitas aktivitas
Relevan
berkurang
b. Kapasitas aktivitas
tdk berubah Tidak relevan
Kategori Keterkaitan Permintaan Relevansi
Sumber
Daya Dan Penawaran

Diperoleh Penawaran – Permintaan =


dimuka Kapasitas tak terpakai
(kapasitas
multiperiode 1. Kenaikan permintaan < Tidak relevan
Atau jangka Kapasitas tak terpakai
2. Penurunan permintaan Tidak relevan
panjang) (permanent)
3. Kenaikan permintaan > Keputusan
Kapasitas tak terpakai
Modal
1.Keputusan Membuat atau Membeli (Make 0r Buy
Decision)
Swasey Manufacturing memproduksi komponen elektronik
yang digunakan pada salah satu printernya. Tahun depan
Swasey akan memproduksi printer jenis lain dan tidak akan
menggunakan komponen tersebut dan akan memproduksi
10.000 komponen untuk mendukung kebutuhan produksi printer
lama. Swasey dihubungi oleh pemasok yang akan memasok
komponen tersebut dengan harga $ 4,75 per unit. Tenaga kerja
paruh waktu digaji sebesar $ 8.500 yang bertugas memeriksa
kelayakan komponen yang dibeli dari supplier . Penawaran
tersebut sangat menarik karena biaya manufaktur penuh per unit
adalah $ 8,20. Rincian biaya produksi :

Total biaya produksi Biaya per unit


10.000 unit
Sewa Peralatan $ 12.000 $ 1,2
Penyusutan paeralatan 2.000 0,2
Bahan Langsung 10.000 1,0
Tenaga Kerja Langsung 20.000 2,0
Overhead Variabel 8.000 0,8
Overhead tetap umum 30.000 3

Total 82.000 8,2

Apakah swasey akan memproduksi atau membeli


komponen tersebut ?
Jawab :

Alternatif Biaya Diferensial

Memproduksi Membeli

Sewa Peralatan $ 12.000 - $ 12.000


Bahan baku Langsung 10.000 - 10.000
Tenaga Kerja Lgsg 20.000 - 20.000
Overhead Variabel 8.000 - 8.000
Biaya Pembelian - $ 47.500 (47.500)
TK paruh waktu 8.500 ( 8.500)
Total Biaya Relevan $ 50.000 $ 56.000 (6.000)

Analisis diatas menunjukkan bahwa memproduksi sendiri produk


adalah $ 6.000 lebih murah daripada membeli dari luar.

Meneruskan Atau Menghentikan (Keep 0r Drop Decision)

Margin kontribusi segmen dan margin segmennya sendiri bermanfaat


dalam
mengevaluasi kinerja segmen.

Contoh :analisalah !
Berikut ini adalah estimasi laporan laba rugi dalam ribuan
dolar :
Balok Bata Genteng Total

Penjualan 500 800 150 1.450


Beban Variabel (250) (480) (140) ( 870)
Margin kontribusi 250 320 10 580
Beban tetap langsung :
Gaji ( 37) (40) (35) (112)
Iklan ( 10) (10) (10) ( 30)
Penyusutan ( 53) (40) (10) (103)
Total Biaya Tetap Lgsg (100) (90) (55) (245)
Margin Segmen 150 230 (45) 335
Beban tetap umum (125)
Laba Bersih 210
Analisis diferensial bila genteng dihentikan :
Analisis khusus segmen genteng
Meneruskan Menghentikan Diferensial
Penjualan 150 0 150
Beban Variabel 140 0 (140)
Margin Kontribusi 10 0 10
Iklan (10) 0 ( 10)
Gaji Penyeliaan (35) 0 ( 35)
Total kerugian
relevan (35) 0 ( 35)

ATAU:
Analisis keseluruhan
Meneruskan Menghentikan Diferensial
Jika genteng stop produksi maka penjualan balok turun 10% dan
bata turun 8%
Penjualan 1.450 1.186 264
Beban Variabel 870 666,6 203,4
Margin Kontribusi 580 519,4 60,6
Iklan (30) ( 20,0) ( 10,0)
Gaji Penyeliaan (112) ( 77,0) ( 35,0)
Total 438 422,4 15,6

Penjualan balok + bata = (90% x 500) + (92% x 800) = 1.186


Bi Variabel balok + bata = (90% x 250) + (92% x 480) = 666,6

Dilihat dari analisa di atas ternyata bila produksi genteng diteruskan


masih
menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada menghentikan
produksi
Genteng ($ 438 > $ 422,4)
Bila analisa dilakukan dengan menggunakan alternatif penghentian
produksi
genteng digantikan dengan produksi tegel dengan estimasi laporan
keuangan
sebagai berikut (tegel):

Penjualan 100
Beban variable (40)
Margin kontribusi 60
Beban tetap langsung (55)
Margin segmen 5

Maka analisanya adalah sebagai berikut :

Meneruskan Menghentikan Diferensial


Dan Mengganti Bila meneruskan

Penjualan 1.450 1.286,0* 164


Beban variable (870) ( 706,6)** (163,4)
Margin kontribusi 580 579,4 0,6

Keterangan :
* = 1.450 – 150 – 50 – 64 + 100
** = 870 – 140 – 38,4 + 40
Keputusan Pesanan Khusus (Special Order)

Contoh :
Perusahaan es krim sedang beroperasi pada tingkat 80 % dari kapasitas
produksinya. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas 20 juta unit gallon
ukuran setengah gallon. Perusahaan hanya memproduksi es krim
premium.
Total biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan 16 juta unit
(dalam ribuan dollar) sebagai berikut:

Uraian Total Biaya per unit


Biaya Variabel :
Bahan susu murni 11.200 0.7
Gula 1.600 0.10
Penyedap 2.400 0.15
Tenaga kerja langsung 4.000 0.25
Pengemasan 3.200 0.20
Komisi 320 0.02
Distribusi 480 0.03
Lain-lain 800 0.05
Total Biaya Variabel 24.000 1.50
Biaya Tetap :
Gaji 960 0.06
Penyusutan 320 0.02
Utilitas 80 0.005
Pajak 32 0.002
Lain-lain 160 0.010
Total Biaya Tetap 1.552 0.097
Total Biaya Produksi 25.552 1.597
Harga jual grosir 32.000 2.000

Suatu distributor es krim dari wilayah lain menawarkan pembelian 2 juta


unit dengan harga $ 1,55 per unit. Sebagai manajer es krim, apakah akan
menerima pesanan ini ?
Bila dilihat dari harga penawaran dari luar yang lebih rendah ( $ 1,55 :
2,000) maka apakah kita akan tolak ?
Jawab :

Menerima Menolak Manfaat Diferensial


Bila menerima

Pendapatan 3.100.000 -- 3.100.000


Komposisi susu (1.400.000) -- (1.400.000)
Gula ( 200.000) -- ( 200.000)
Penyedap ( 300.000) -- ( 300.000)
Tenaga Kerja
Langsung ( 500.000) -- ( 500.000)
Pengemasan ( 400.000) -- ( 400.000)
Lain-lain ( 100.000) -- ( 100.000)

Total 200.000 -- 200.000

Kita melihat bahwa untuk perusahaan ini, menerima pesanan


khusus akan menaikkan laba sebesar $ 200.000 ( $ 0,10 X
2.000.000)

Menjual atau Meproses Lebih Lanjut

Produk gabungan memiliki proses umum dan biaya


produksi
sampai pada titik split-off, pada titik ini biaya dapat
Dibeda-
kan untuk produk-produk yang diproduksi bersamaan.
Contoh :
Sebuah perusahaan yang menspesialisasikan bisnisnya pada penanaman
apel, setiap plot lahan menghasilkan kira-kira satu ton apel dan biaya
semua aktivita $ 300 per ton per tahun. Apel dikelompokkan menjadi :

A = Apel besar tanpa kerusakan = 800 pon


B = Apel kecil tanpa kerusakan = 600 pon
C = Tidak termasuk A dan B = 600 pon

Apel A dijual dengan harga $ 0,40 per pon.


Apel B dikemas dalam kantong yang berisi 5 pon dan dijual dengan
harga
$ 1,30 per kantong biaya setiap kantong $ 0,05.
Apel C diproses lebih lanjut membuat saus apel yang akan dijual dalam
ukuran 16 ons dengan harga $ 0,75 per kaleng. Biaya pemrosesan adalah
$ 0,10 per pon apel. Output akhirnya adalah 500 kaleng.

Sebuah supermarket meminta perusahaan ini memasok apple pie


kaleng ukuran 16 ons dengan harga $ 0,90 per kaleng. Perusahaan
menetapkan bahwa apel B cocok untuk apple pie ini. Biaya yang
diperlukan untuk memproses apple pie ini adalah $ 0,20. Apakah
sebaiknya perusahaan ini membuat apple pie ?
Jawab :

600 pon apel = 120 kantong .


Harga jual per unit bersih = 1,30 – 0,05 = $ 1,25
Total pendapatan = 120 X $ 1,25 = $ 150
Bila buat apple pie pendapatan = $ 0,90 X 500 kaleng = $ 450
Pendapatan increamental = $450 - $150 = $ 300
Beban incremental = 0,2 X 600 pon = $ 120
Laba incremental (manfaat proses lebih lanjut) = $ 300 - $ 120 = $ 180
Ikhtisarnya :
Menjual Proses lanjut Manfaat Diferensial
Pendapatan 150 450 300
Beban Pemrosesan (120) (120)
Laba 150 330 180

Keputusan Bauran Produk

Setiap bauran produk mencerminkan suatau alternatif yang


mengandung tingkat laba terkait dan manajer akan memilih
alternatif yang akan memaksimalkan total laba. Pemilihan
bauran
produk ini akan menemui kendala sumber daya, oleh karena itu
perlu ditetapkan dengan solusi perbandingan produk yang
dihasilkan untuk menghasilkan total laba maksimal.

Penetapan harga

Salah satu keputusan tersulit yang dihadapi oleh perusahaan


adalah
mengenai penetapan harga oleh karena itu terdapat beberapa
metode penetapan harga :

1. Penetapan harga berdasarkan biaya


2. Penetapan harga berdasarkan target costing
3. Penetapan harga predator
4. Penetapan harga dengan menjalankan diskriminasi harga

Anda mungkin juga menyukai