Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI MANAJEMEN

Oleh: Rima Dwijayanty, SE.,MM


Pertemuan 8,9,10
Differential Accounting Information

Pengambilan keputusan yg bersifat


jangka pendek meliputi :
• Membeli atau membuat sendiri item
tertentu
• Meneruskan atau menghentikan
proses pengolahan produk tertentu
• Menerima atau tidak pesanan khusus
• Biaya relevan (relevant cost) adalah suatu konsep
biaya yang dapat digunakan dalam keputusan tertentu
yang berhubungan dengan alternarif yang akan dipilih.
• Dua kriteria biaya relevan adalah:
- Diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan
datang. Dari sudut pandang ini biaya relevan
merupakan biaya-biaya taksiran.
- Berbeda diantara berbagai alternatif yang
dipertimbangkan. Suatu biaya dapat dikategorikan
sebagai biaya relevan jika sudah menjadi unsur dalam
item yang diperbandingkan diantara alternatif yang
tersedia.
• Biaya differensial (differential cost) adalah perbedaan atau selisih
biaya antara dua alternatif atau lebih.
• Biaya tambahan (incremental cost) adalah kenaikan atau
tambahan biaya yang akan terjadi karena memilih suatu
alternatif.
• Pendapatan differensial (differential revenue) adalah suatu
perbedaan atau selisih pendapatan antara dua alternatif
keputusan.
• Biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu potensi perolehan
keuntungan berupa pendapatan atau penghematan biaya yang
hilang karena memilih suatu alternatif.
• Biaya terhindarkan (avoidable cost) adalah suatu biaya yang
dapat dihilangkan seluruhnya atau sebagian sebagai akibat dari
pemilihan suatu alternatif dalam suatu pengambilan keputusan.
DIFFERENTIAL ACCOUNTING INFORMATION

DIFFERENTIAL COST
DIFFERENTIAL ACCOUNTING DIFFERENTIAL REVENUE
DIFFERENTIAL ASSET

DIFFERENTIAL COST
Biaya yg akan berbeda jika suatu alternatif dipilih dan bukan alternatif lain
yg dipilih.
DIFFERENTIAL REVENUE
Pendapatan yg akan berbeda jika suatu alternatif dipilih dan bukan alterntif
lain yg dipilih.
DIFFERENTIAL ASSET
Aktiva yg akan berbeda jika suatu alternatif dipilih dan bukan alternatif lain
yg dipilih.
Ada dua jenis pengambilan keputusan yg berhubungan dgn akuntansi (keuangan) :
Pengambilan keputusan yg bersifat jangka pendek meliputi :
a) Membeli atau membuat sendiri item tertentu
b) Meneruskan atau menghentikan proses pengolahan produk tertentu
c) Menerima atau tidak pesanan khusus

Menghadapi pengambilan keputusan jangka pendek seperti ini, manajemen bisa


dibantu oleh konsep akuntansi yg disebut akuntansi differential.
Memproduksi Sendiri atau Membeli
• PT. JAK merakit alat elektronik. Setiap
bulan memproduksi dan memakasi 10 unit
casing dengan biaya produksi Rp. 3.045,-
per unit. Perusahaan kemudian menerima
penawaran dari luar yang menyediakan 10
unit casing dengan harga Rp. 2.755 per
unit.
• Apakah sebaiknya keputusan yang diambil
oleh perusahaan?
• Sepintas lalu penawaran tersebut cukup
menguntungkan, karena harga dari luar
lebih murah yaitu Rp. 2.755 per unit
dibanding membuat sendiri yaitu Rp.
3.045 per unit.
• Namun manajemen perlu menghitung
biaya terhindarkan dan biaya tidak
terhindarkan bila membeli dari luar.
• Untuk contoh 1 :

Harga Beli per unit casing 2.755


Biaya tidak terhindarkan (3.045 -2.030) 1.015
Total biaya membeli dari luar 3.770
Biaya produksi sendiri 3.045
Selisih rugi membeli dari luar 725

Dengan perhitungan tersebut, perusahaan sebaiknya membuat sendiri


yang akan menghemat Rp. 725,- daripada membeli dari luar.
• Untuk contoh 2:

Harga Beli per unit casing 2.755


Biaya tidak terhindarkan (3.045 -3.000) 45
Total biaya membeli dari luar 2.800
Biaya produksi sendiri 3.045
Selisih menguntungkan jika membeli dari luar (245)
• Dengan perhitungan tersebut, perusahaan sebaiknya membeli dari luar
yang akan menghemat Rp. 245,- daripada membuat sendiri.
• Untuk membuat keputusan membuat sendiri atau membeli
dari pemasok luar dapat digunakan kriteria keputusan
sebagai berikut:
a. Jika biaya terhindarkan lebih kecil dari harga beli dari luar,
maka penawaran dari luar ditolak
b. Jika biaya terhindarkan lebih besar dari harga beli dari luar,
maka penawaran dapat diterima
c. Jika harga beli dari luar sama dengan biaya terhindarkan
maka keputusan menerima atau menolak dapat didasarkan
pada pertimbangan-pertimbangan tambahan dari
manajemen.
Seperti hubungan baik dengan para rekanan dan
pelanggan, masalah ketenagakerjaan, dll.
• Jika dari alternatif perhitungan,
manajemen memutuskan membeli dari
luar, maka fasilitas produksi yang ada
seharusnya dapat digunakan untuk usaha
lain. Misalkan ruangan bekas pabrik dapat
digunakan untuk perdagangan. Dari
perdagangan akan mendapatkan margin
kontribusi. Maka informasi ini akan menjadi
alternatif tambahan yang harus
dipertimbangkan relevansinya.
Meneruskan Produksi atau
Menghentikan

• Di dalam suatu perusahaan industri, tidak sedikit


perusahaan yang memiliki banyak jenis produk atau unit
usaha yang dimiliki.
• Misalnya PT. Unilever yang memiliki berbagai macam
produk. Ada pasta gigi, sabun, shampoo, hingga
berbagai keperluan rumah tangga lainnya.
• Dari berbagai macam produk yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan, ada yang menghasilkan laba terbesar
bahkan ada juga yang merugi.
• Contoh: meneruskan atau menghentikan proses pengolahan produk tertentu.
• Laporan rugi/laba per 31 Desember 2010
Prod.A Prod.B Prod.C Jumlah
Keterangan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan 120.000 90.000 30.000 240.000
Harga Pokok :
Variabel 72.000 54.000 21.000 147.000
Tetap 24.000 18.000 6.000 48.000
Cost of Goods Sold 96.000 72.000 27.000 195.000
Laba Kotor 24.000 18.000 3.000 45.000
Biaya Operasi :
Variabel 8.000 6.000 3.000 17.000
Tetap 6.000 4.500 1.500 12.000
Jumlah Biaya Operasi 14.000 10.500 4.500 29.000
Laba sebelum pajak 10.000 7.500 -1.500 16.000
Pajak 40 % 4.000 3.000 -600 6.400
Laba bersih 6.000 4.500 -900 9.600
Perbandingan antara meneruskan dan menghentikan produk C
Laporan rugi/laba per 31 Desember 2010

PRODUK C DIHENTIKAN
PRODUK C
KETERANGAN Produk A Produk B Jumlah DITERIMA

Penjualan 120.000 90.000 210.000 240.000


Biaya Variabel :
Produksi 72.000 54.000 126.000 147.000
Penjualan 8.000 6.000 14.000 17.000
Cost of Goods Sold 80.000 60.000 140.000 164.000
Margin Kontribusi 40.000 30.000 70.000 76.000
Biaya Tetap :
Produksi 48.000 48.000
Penjualan 12.000 12.000
Jumlah Biaya Tetap 60.000 60.000
Laba sebelum pajak 10.000 16.000
Pajak 40 % 4.000 6.400
Laba bersih 6.000 9.600

Keputusan : sebaiknya produk C diteruskan karena memberikan keuntungan


yg lebih besar.
• Perusahaan yang sudah terbiasa
memproduksi regular dalam jumlah tertentu
dalam jumlah yang sama setiap hari, setiap
bulannya, jika mendapatan pesanan
tambahan dengan harga di bawah standar
maka pesanan tadi bisa saja diterima atau
ditolak.
• Jika perusahaan memproduksi dengan jumlah
yang sudah penuh, apabila ada pesanan
tambahan akan menyebabkan kenaikan biaya,
baik itu biaya variabel dan biaya tetap.
2. CONTOH CONTRIBUTION PRICING/SPECIAL ORDER :

PT. SM memproduksi produk tunggal “XYZ” . Pada saat ini Pers. Rata-rata berproduksi
dan menjual sebesar 70 % dari kapasitas produksi yg tersedia yaitu 100.000 unit. Ada
pelanggan yg berminat membeli 10.000 unit produk “XYZ” dengan harga $ 14 per unit.
Harga jual normal produk “XYZ” adalah $ 20 per unit. Adapun cost per unitnya adalah
sbb :
Variable cost of material and labor ..... $ 10
Fixed cost .......................................... $ 6
Cost per unit ...................................... $ 16
Apakah sebaiknya PT. SM menerima pesanan tersebut atau menolaknya ? Berikan
rekomendasi sdr.

Dengan adanya pesanan tsb tidak akan merubah total fixed cost karena jumlah
pesanan masih ada dalam kapasitas normal.
Perhitungannya sbb :
Pendapatan differential (80.000 – 70.000) x $ 14 = $ 140,000.
Biaya differensial (80.000 – 70.000) x $ 10 = $ 100,000.
Laba differensial ...................................................= $ 40,000.
Jadi pesanan tsb sebaiknya diterima karena perusahaan akan mendapatkan tambahan
laba sebesar $ 40,000.
Pembuktian :

MENERIMA PESANAN MENOLAK PESANAN


Penjualan ..... 70.000 x $ 20 = $ 1,400,000 Penjualan ..... 70.000 x $ 20 = $ 1,400,000
Pesanan ....... 10.000 x $ 14 = $ 140,000 Biaya :
Jumlah Penjualan ................ = $ 1,540,000 Variabel = 70.000 x $ 10 = $ 700,000
Biaya : Tetap = 100.000 x $ 6 = $ 600,000

Variabel = 80.000 x $ 10 = $ 800,000 Jumlah biaya ...................... = $ 1,300,000


Tetap = 100.000 x $ 6 = $ 600,000 Laba ................................... = $ 100,000
Jumlah biaya ...................... = $ 1,400,000
Laba ................................... = $ 140,000
3. CONTOH SALE VS FURTHER PROCESSING
Dari suatu proses produksi bersama pada PT Daging Segar diperoleh 3 jenis produk
yaitu produk A, B dan C . Setiap produk tsb dpt dijual pada split-off point dan dpt juga
dijual setelah diproses lebih lanjut. Untuk memproses lebih lanjut tidak diperlukan
fasilitas-fasilitas produksi tambahan dan biaya. pemrosesan lebih lanjut untuk masing-
masing produk bersifat variabel serta dapat ditelusuri kepada masing-masing produk.
Joint production cost untuk tahun yang akan datang diperkirakan $ 120,000 per tahun.
Informasi mengenai nilai penjualan dan costs perlu ditelaah untuk mengevaluasi
kebijakan produksi tahun yang akan datang.

Additional Costs and Sales Values if


Processed Further
Sales Values at Sales Values
Product Unit Produced Added Cost
Split-off
A 12.000 $ 50,000 $ 84,000 $ 18,000
B 8.000 82,000 90,000 14,000
JointCcost dialokasikan 4.000
kpd masing-masing produk berdasarkan
48,000 volume fisik output
64,000 16,000yg
dihasilkan.
Diminta : untuk memaksimalkan laba produk atau produk-produk apa yg harus dijual pd
split-off point dan mana yg harus diproses lebih lanjut baru dijual ?
Jawaban :

A B C
Pendapatan Differensial $ 34,000 $ 8,000 $ 16,000
Biaya Differensial 18,000 14,000 16,000
Laba differensial 16,000 (6,000) 0
Produk A jika diproses lebih lanjut akan ada kenaikan laba $ 16,000
Produk B jika diproses lebih lanjut akan ada penurunan laba $ 6,000
Produk C jika diproses lebih lanjut laba akan sama dengan dijual langsung.
Jadi : Sebaiknya produk A diproses lebih lanjut, sedangkan produk B dan C dijual langsung
Pembuktian :

PRODUK A PRODUK B PRODUK C


URAIAN dijual diproses dijual diproses dijual diproses
langsung lanjut langsung lanjut langsung lanjut
Penjualan $ 50,000 $ 84,000 $ 82,000 $ 90,000 $ 48,000 $ 64,000
Biaya 60,000 78,000 40,000 54,000 20,000 36,000
Laba (10,000) 6,000 42,000 36,000 28,000 28,000

naik $ 16,000 turun $ 6,000 Sama


Perhitungan :
ALOKASI BIAYA BERSAMA
12.000
A X $ 120,000 = $ 60,000 A 60,000 +18,000 = 78,000
24.000

8.000
B X $ 120,000 = $ 40,000 B 40,000 + 14,000 = 54,000
24.000
4.000
C X $ 120,000 = $ 20,000 C 20,000 + 16,000 = 36,000
24.000
Jumlah = $ 120,000 = 168,000
Jika ditanyakan laba maksimum perusahaan maka :

A B C TOTAL
Pendapatan $ 84,000 $ 82,000 $ 48,000 $ 214,000

Biaya 78,000 40,000 20,000 138.000

Laba Jadi laba maksimum6,000


= $ 76,000 42,000 28,000 76,000

Anda mungkin juga menyukai