Anda di halaman 1dari 31

VIII.

BIAYA RELEVAN UNTUK


PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS

HAL. 79
LATAR BELAKANG
PERUSAHAAN DIHADAPKAN PADA MASALAH:
 METODE PRODUKSI YANG PALING EFISIEN
 MEMBUAT SENDIRI ATAU MEMBELI
 MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN
KHUSUS
 MENGGANTI ATAU TETAP MEMAKAI MESIN
LAMA
 MENGHENTIKAN PROSES PRODUKSI ATAU
MELANJUTKAN.
 DLL
PENGERTIAN
BIAYA RELEVAN ADALAH BIAYA YANG AKAN
TERPENGARUH OLEH SUATU PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

 JADI BIAYA RELEVAN AKAN BERUBAH-UBAH


PADA BERBAGAI ALTERNATIF.
KONSEP BIAYA RELEVAN
1. BIAYA DIFERENSIAL (DIFFERENTIAL COST)
2. BIAYA TENGGELAM (SUNK COST)
3. BIAYA KESEMPATAN BAIK (OPPORTUNITY
COST)
Informasi Akuntansi Diferensial
• Menyajikan informasi mengenai taksiran
pendapatan, biaya, dan atau aktiva yang
berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih
• Berkaitan dengan masa yang akan datang dan
diperlukan untuk masalah pemilihan alternatif
Pendapatan Diferensial (Differensial
Revenue)
• Pendapatan yang berbeda dalam suatu
kondisi, dibandingkan dengan kondisi-kondisi
yang lain
Biaya Diferensial (Diferential Cost)
• Dinamakan pula Biaya Relevan (Relevan Cost)
• Biaya yang berbeda dalam suatu kondisi,
dibandingkan dengan kondisi yang lain
• Digunakan untuk pemilihan alternatif
• Pengambilan keputusan untuk alternatif
tindakan berkaitan dengan masa yang akan
datang
Kriteria dari Biaya relevan
• Merupakan biaya masa yang akan datang
• Berbeda di antara alternatif
Biaya tidak relevan :
• Biaya masa yang lalu
• Biaya masa yang akan datang yang sama di
antara alternatif
BENTUK LAPORAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. FORMAT TOTAL BIAYA (BIAYA PENUH)


2. FORMAT BIAYA DIFERENSIAL
3. FORMAT BIAYA PELUANG
Perbedaan Biaya Penuh dan Biaya
Diferensial :
Keterangan Biaya Penuh Biaya Diferensial
Sifat Biaya Biaya keseluruhan yang dibebankan pada Unsur Biaya Penuh yang
produk atau obyek biaya, baik langsung berbeda dalam suatu
maupun tidak langsung kondisi tertentu

Keterangan Biaya Penuh Biaya Diferensial


Sumber Berasal dari sistem akuntansi Tidak ada sistem akuntansi biaya
Data biaya, yang pada umumnya yang khusus dalam akuntansi
disusun untuk pengukuran dan diferensial. Hanya jika diperlukan
pelaporan biaya penuh secara untuk pemilihan alternatif,
rutin informasi diferensial dikumpulkan
dari informasi biaya penuh dan
informasi yang lain.
Perbedaan Biaya Penuh dan Biaya
Diferensial :
Keterangan Biaya Penuh Biaya Diferensial
Perspektif Waktu Pada umumnya berkaitan dengan Selalu berkaitan dengan
informasi biaya masa yang lalu (biaya masa yang akan datang.
historis). Untuk beberapa kebutuhan,
misal penentuan harga jual yang
normal, data biaya historis disesuaikan
dengan taksiran masa yang akan datang
Konsep Biaya Relevan dalam Pengambilan
Keputusan Khusus, berkaitan dgn
Pemilihan Alternatif dalam hal :
• Menerima atau menolak pesanan penjualan
khusus.
• Pengurangan atau penambahan jenis
produk/departemen
• Membuat sendiri atau membeli bahan baku
produksi
• Menyewa atau menjual fasilitas perusahaan
Konsep Biaya Relevan dalam Pengambilan
Keputusan Khusus, berkaitan dgn Pemilihan
Alternatif dalam hal :

• Menjual atau memproses lebih lanjut hasil


produksi
• Penggantian aktiva tetap
Menerima atau menolak pesanan
penjualan khusus
Ada kalanya perusahaan memperoleh pesanan penjualan dengan harga khusus
(misalnya, harga lebih rendah dari harga jual normal)

Untuk mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus tersebut,


manajemen harus mempertimbangkan pendapatan diferensial dan biaya diferensial

Jika perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh, maka pengerjaan pesanan khusus
tersebut akan menyebabkan kenaikan biaya produksi yang bersifat tetap dan
variabel.

Dengan demikian, biaya produksi tetap dan variabel merupakan biaya diferensial
yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan alternatif.

Jika operasi perusahaan masih berada di bawah kapasitas penuh, dan


memungkinkan pengerjaan pesanan khusus tersebut tanpa menambah kapasitas
pabrik, maka dalam hal ini biaya produksi yg bersifat variabel merupakan biaya
diferensial. Jika pengerjaan pesanan khusus tsb mengakibatkan kenaikan biaya
usaha, selain biaya produksi yang berubah, biaya usaha tsb juga merupakan biaya
diferensial yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
CONTOH HAL 83 POINT 2
• PT DAYAKINDO KAPASITAS PRODUKSI 60%
• KAPASITAS NORMAL : 10.000 UNIT
• HARGA JUAL Rp. 20.000 / UNIT
• PESANAN KHUSUS 1.000 UNIT DENGAN
HARGA Rp.16.000 /UNIT
• DATA BIAYA : HAL. 83
PENYELESAIAN
PENJUALAN 1.000*16.000 16.000.000
BIAYA:
BAHAN 1.000* 6.000 =6.000.000
UPAH 1.000*4.000 =4.000.000
OVERHEAD-V 1.000*2.000 =2.000.000
BIAYA + PK 1.000.000
JML. BIAYA 13.000.000
TAMBAHAN LABA 3.000.000
PESANAN KHUSUS DITERIMA
PENJUALAN 6.000*20.000 =120.000.000
1.000*16.000= 16.000.000
136.000.000
BAHAN 7.000* 6.000 =42.000.000
UPAH 7.000*4.000 =28.000.000
OVERHEAD-V 7.000*2.000 =14.000.000
OVERHEAD-T = 5.600.000
BIAYA + PK 1.000.000
JML. BIAYA 90.600.000
LABA 45.400.000
PESANAN KHUSUS DITOLAK
PENJUALAN 6.000*20.000 =120.000.000
120.000.000

BAHAN 6.000* 6.000 =36.000.000


UPAH 6.000*4.000 =24.000.000
OVERHEAD-V 6.000*2.000 =12.000.000
OVERHEAD-T = 5.600.000
JML. BIAYA 77.600.000
LABA 42.400.000
PERBANDINGAN
LABA PESANAN DITERIMA = 45.400.000
LABA PESANAN DITOLAK = 42.400.000
SELISIH LABA .....................= 3.000.000
KEPUTUSAN :
SEBAIKNYA PESANAN KHUSUS DITERIMA
KARENA MENGHASILKAN LABA YANG LEBIH
BESAR Rp.3.000.000.
CONTOH 3 (HAL 84)
KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMPRODUKSI
• DATA HAL. 84 ---- CV “ETAM ELEKTRONIK”
• RALAT :
BIAYA PENERIMAAN PER UNIT Rp.1.000.000
PERBANDINGAN (HAL. 85)
ELEMEN BIAYA MEMPRODUKSI SENDIRI MEMBELI DARI LUAR

BAHAN 6.500.000
UPAH LANGSUNG 8.000.000
UPAH TAK LANGSUNG 1.500.000
BIAYA TAK LANGSUNG LAINNYA 400.000
BIAYA PENYUSUTAN 1.500.000
B.REPARASI & PEM 300.000
HARGA PEMBELIAN 15.000.000
BIAYA ANGKUT 1.000.000
B.PENERIMAAN 1.000.000
JUMLAH BIAYA 18.200.000 17.000.000
KESIMPULAN
• DI HAL 85
• UNTUK KEPENTINGAN JANGKA PENDEK
SEBAIKNYA PERUSAHAAN MEMBELI SUKU
CADANG DARI FIHAK LUAR KARENA BIAYA
LEBIH RENDAH SEBESAR Rp.1.200.000,-
CONTOH 4
• KEPUTUSAN MENGHENTIKAN PRODUK YANG
TIDAK MENGUNTUNGKAN
• HALAMAN : 86-87
• Perusahaan.......
• Analisis Penghentian Produk Y
• perhitungan Laba Rugi
• tahun......
KOLOM
Keterangan Produk Y dihentikan Produk Y
Diteruskan
Prod. X Prod. Z Total Prod X, Y,Z
Penjualan 1.800.000 1.350.000 3.150.000 3.600.000
Biaya Variabel:
Produksi 1.000.000 800.000 1.800.000 2.100.000
Pemasaran 100.000 60.000 160.000 190.000
Administrasi 60.000 30.000 90.000 105.000
MC 640.000 460.000 1.100.000 1.205.000
Biaya Tetap
Produksi 730.000 730.000
Pemasaran 135.000 135.000
Administrasi 90.000 90.000
Laba seb pajak 145.000 250.000
Pajak 40% 58.000 100.000
Laba ses pajak 87.000 150.000
• Kesimpulan :
• Sebaiknya produk Y tetap dilanjutkan karena
laba secara total lebih besar Rp.63.000 bila
dibandingkan dengan menghentikan produk Y
Cara lain----> MC produk Y

Penjualan 450.000
BV produk Y:
HPP 300.000
B. PEMASARAN 30.000
B. ADMINISTRASI 15.000
JML B VARIABEL 345.000
MC 105.000
Yang harus diperhatikan :
• Manajemen harus memperhatikan informasi yang
relevan untuk pengambilan keputusan tersebut.
• Biaya produksi yang bersifat tetap dan biaya usaha
merupakan biaya yang tidak berubah dalam
pemilihan alternatif tersebut, sehingga biaya
tersebut tidak perlu diperhatikan.
• Hasil penjualan dan biaya produksi yang bersifat
variabel merupakan informasi yang relevan, karena
jumlahnya akan berbeda dalam pemilihan alternatif
tersebut.
Biaya terhindarkan (avoidable cost)
• Biaya-biaya yang tidak akan terjadi, jika suatu
jenis produk/departemen ditiadakan
(dieliminasi).
• Merupakan biaya relevan yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan alternatif.
Biaya tak terhindarkan (unavoidable cost)

• Biaya yang tetap akan terjadi dengan


pengambilan keputusan jika suatu jenis
produk/departemen ditiadakan (dieliminasi).
• Pada umumnya merupakan biaya bersama
(joint cost) bagi beberapa jenis
produk/departemen, sehingga peniadaan
salah satu jenis produk/departemen tidak
mempengaruhi terjadinya biaya tsb.

Anda mungkin juga menyukai