UNIVERSITAS SANGGA BUANA – YPKP

Jln. PHH Mustopa No. 68 Bandung – 40124

Telp. 7275489 – email : info@usbypkp.ac.id atau sia@usbypkp.ac.id

Soal Latihan PPh Pemotongan & Pemungutan

1. PT Mega Motor menjual kendaraan bermotor roda dua berkapasitas silinder 500 cc kepada
Tuan Han dengan harga jual Rp. 650.000.000 pada oktober 2020. Tuan Han tidak
memiliki NPWP. Hitunglah PPh terutang.

2. PT. Buana Karya menyelenggarakan lomba merancang desain poster lingkungan hidup
pada bulan Januari 2020. Dengan hadiah juara pertama senilai Rp 35 juta. Dan hadiah
kedua senilai Rp 20 juta. Pemenang pertama adalah CV. Megantara (perusahaan desain
interior dan sudah memiliki NPWP) dan pemenang kedua adalah Annisa (mahasiswa PTS.
Belum memiliki NPWP). Hitunglah PPh Terutang atas Hadiah tersebut.

3. Intan (sudah menikah) pada bulan Maret 2020 bekerja pada perusahaan PT Sangga Buana,
menerima upah harian sebesar Rp. 650.000 per hari, dia bekerja selama satu. Hitung PPh
terutang

4. Linda melakukan jasa perbaikan komputer kepada PT Sangga Buana dengan fee sebesar
Rp. 8.500.000 Hitung PPh terutang.

5. Tuan Dwi mempunyai 10.000.000 lembar saham PT. Indofood. Tbk. Pada tahun 2020, PT
PT. Indofood.Tbk membukukan laba bersih per lembar saham sebesar Rp 150,- dengan
total lembar saham beredar 1.000.000.000. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT PT.
Indofood. Tbk. diputuskan bahwa 35% laba bersih perseroan tahun 2020 akan dibagikan
sebagai dividen pada bulan Maret 2021. Jumlah penghasilan dividen setelah pajak yang
diterima Tuan Dwi dari pembagian dividen PT Indofood Tbk. tersebut adalah sebesar...

6. PT Sangga Buana menjual komputer ke Pemkot Bandung dengan nilai sebesar Rp.
20.000.000 (termasuk PPN). Pembayaran dilakukan oleh Bendahara Pemkot Bandung
pada tanggal 7 September 2018. Hitunglah PPh terutang serta kewajiban apa yang harus
dilakukan Bendahara Pemkot Bandung.

7. Dika (ber-NPWP), seorang pengarang, membuat novel yang menjadi best seller di awal
tahun 2016. PT Pena Mas, perusahaan penerbit memberikan royalti kepada Rahardika
sebesar Rp 200.000.000. Hitunglah PPh yang wajib dipotong oleh PT Pena Mas

8. Supardi (ber-NPWP) bekerja pada perusahaan percetakan dengan upah harian yang
dibayarkan bulanan. Dalam bulan Januari 2019 Supardi hanya bekerja 20 hari kerja dan
upah sehari adalah Rp. 300.000. Supardi menikah tetapi belum memiliki anak. Hitung PPh
terutang.

9. dr. Rafi Gani, merupakan dokter spesialis dalam yang melakukan praktik di Rumah Sakit
Hasan Sadikin dengan perjanjian bahwa atas setiap jasa dokter yang dibayarkan oleh
pasien akan dipotong 20% oleh pihak rumah sakit sebagai bagian penghasilan rumah sakit
dan sisanya sebesar 80% dari jasa dokter tersebut akan dibayarkan kepada dr. Rafi Gani
pada setiap akhir bulan. dr. Rafi Gani telah memiliki NPWP dan pada tahun 2018, jasa
dokter yang dibayarkan pasien dari praktik dr. Rafi Gani di Rumah Sakit Hasan Sadikin
adalah sebagai berikut:
 UNIVERSITAS SANGGA BUANA – YPKP
Jln. PHH Mustopa No. 68 Bandung – 40124
Telp. 7275489 – email : info@usbypkp.ac.id atau sia@usbypkp.ac.id

Jasa Dokter Yang

Bulan
Dibayar Pasien
Januari Rp 45.000.000
Februari Rp 49.000.000
Maret Rp 47.000.000
April Rp 40.000.000
Mei Rp 44.000.000
Juni Rp 52.000.000
Juli Rp 40.000.000
Agustus Rp 35.000.000
September Rp 45.000.000
Oktober Rp 44.000.000
Nopember Rp 43.000.000
Desember Rp 40.000.000
Total Rp 524.000.000

10. Fahmi (ber-NPWP) mengerjakan dekorasi sebuah rumah dengan upah borongan sebesar
Rp. 3.000.000 pekerjaan diselesaikan dalam 2 hari. Hitung PPh terutang.

11. PT PBB (ber-NPWP) melakukan jasa kebersihan kepada PT Sangga Buana dengan fee
sebesar Rp. 15.000.000 Hitung PPh terutang.

12. PT Sangga Buana (ber-NPWP) mempunyai API dan melakukan import 1.000 unit
komputer dengan harga US$ 500, asuransi US$ 1 per komputer dan ongkos angkut sebesar
US$ 50. Komputer tersebut dikenai bea masuk sebesar 25% dari nilai CIF, PPN 10% dan
PPnBM 20%. Pada saat barang tersebut masuk kurs tengah BI sebesar Rp. 12.050 per
USD, sedangkan kurs Menteri Keuangan sebesar Rp. 12.000 per USD. Hitunglah PPh
terutang.

13. Hariono (ber NPWP) pada tahun 2017 bekerja sebagai pegawai tetap pada PT Sangga
Buana dengan memperoleh gaji yang dibayar harian sebesar Rp. 500.000, satu bulan
diasumsikan 25 hari kerja. Hariono kawin dan mempunyai tiga orang anak. PT Sangga
Buana masuk program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan
Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing setiap bulan sebesar
1,00% dan 0,30% dari gaji. PT Sangga Buana membayar iuran Jaminan Hari Tua setiap
bulan sebesar 3,70% dari gaji dan Badrun membayar iuran pensiun Rp25.000,00 dan
Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji. Hitunglah PPh 21 harian yang terutang.

14. Agus (ber-NPWP) dengan status belum menikah pada bulan Januari 2017 bekerja sebagai
buruh harian PT Sangga Buana. la bekerja selama 10 hari dan menerima upah harian
sebesar Rp. 250.000. Hitung PPh terutang. Melanjutkan soal tersebut, seandainya Agus
bekerja selama 25 hari, hitunglah PPh yang terutang.