Karena dalam konsepnya, setiap keputusan yang akan diambil berkaitan dengan masa yang
akan datang, maka biaya yang akan diambil dalam pengambilan keputusan agar relevan
adalah biaya masa depan.
Dalam materi ini kita juga akan mengenal istilah biaya diferensial dan pendapatan
diferensial. Biaya diferensial terkait dengan perbedaan antara biaya relevan (yang terjadi
sesudah adanya keputusan) dengan berbagai alternatif yang ada. Sedangkan pendapatan
diferensial terkait dengan perbedaan yang ada antara pendapatan relevan dengan alternatif-
alternatif yang ada.
Jadi intinya, biaya relevan ini akan mempengaruhi adanya perubahan yang terjadi, baik dari
segi beban maupun pendapatan sehingga akan mempengaruhi keputusan dari manajer.
Dalam bagan tersebut, dijelaskan bahwa dalam analisis diferensial terdapat keputusan masa
lalu yang sudah tidak relevan lagi sehingga harus diganti dengan keputusan yang akan datang
(terkait dengan biaya relevan. Dimana dalam pengambilan keputusan yang akan datang
selalu ada alternatif-alternatif yang harus dipertimbangkan untuk mengetahui Kenaikan atau
penurunan laba bersih diferensial (inkremental).
Contoh
Menentukan Keputusan Apakah Akan Membeli atau Membuat Sendiri suatu Produk
Proses pengambilan keputusan mengenai alternatif membeli atau membuat sendiri suatu
produk, dengan pertimbangan:
a. Terdapat kapasitas yang masih nganggur
b. Memiliki kemampuan untuk membuat produk sendiri
c. Biaya tetap masih belum terserap secara penuh
d. Terdapat tawaran produk yang sama di pasar
Contoh:
Perusahaan X ingin membuat suku cadang sesuai kebutuhan sebanyak 150.000 unit, harga
yang ditawarkan oleh pasar sebesar Rp300/unit. Data biaya produksinya adalah sebagai
berikut (dalam rupiah):
Contoh
Menghentikan atau Melanjutkan Produk Tertentu
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menghentikan atau melanjutkan produk
atau kegiatan tertentu dapat terjadi, jika perusahaan memiliki lini produk, memiliki divisi
yang berpotensial menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan:
Keterangan Jumlah
Manfaat Biaya:
Biaya variabel 57.500.000
Biaya tetap yang terhindarkan 55.000.000
Total manfaat 112.500.000
Pengorbanan (pendapatan yg hilang) 125.000.000
Manfaat bersih - 12.500.000
Kesimpulan:
Jika produk Z dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp12.500.000 karena
perusahaan telah kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk Z melalui laba
kontribusi sebesar Rp12.500.000.
Alternatif yang diberikan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya tetap ke masing
masing lini produk bukan atas dasar nilai omzet penjualan, tetapi menggunakan alokasi atas
dasar kemampuan dari masing masing produk yang tercermin melalui perolehan laba
kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing lini produk tersebut, sehingga
perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak berubah.
Solusi Alternatif:
PT. SANTANA DHARMA
Laporan Laba-rugi Per Lini Produk
Periode Semester I Tahun 2019
Dalam Rupiah
Catatan:
Total Laba bersih tetap sebesar Rp60.000.000, tidak ada lini produk rugi
Biaya tetap tak terhindar dibebankan atas dasar perbandingan laba kontribusi