Anda di halaman 1dari 70

TEORI PASAR MODAL

PASAR UANG DAN


PASAR MODAL

KELOMPOK 5
Anggota Kelompok
Ni Putu Ayu Liony Krishna Anak Agung Sagung Dewi
Devi Laksmi
(1807531025) (18075328)

I Gusti Agung Candrika Ni Putu Indah Berliana


Mahadewi (1807531014)
Ni Kadek Melina Pebriyanti
(1807531017)
(1807531015)
I. PASAR UANG
II. PASAR MODAL

A. Saham
B. Obligasi
C. Reksa Dana
POKOK
D. Exchange Traded BAHASAN
Fund (ETF)
E. Dana Investasi Real
Estate (DIRE/REITs)
F. Derivatif
G. Pasar Modal Syariah
I. PASAR UANG
a.
PAS P e n gmeerruptakiaan
AR UA NG

dana jangka pendek.


Snarana investasi dan mobilisasi

PASAR UANG merupakan sarana bagi lembaga


keuangan, perusahaan non keuangan, ataupun
perorangan, untuk memenuhi kebutuhan dana
ataupun untuk menempatkan kelebihan dana
jangka pendeknya.

PASAR UANG merupakan tempat dimana kegiatan


permintaan dan penawaran akan surat-surat berharga
dengan jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun
saling bertemu.
b. Pelaku
Lembaga Keuangan Lembaga di
Perbankan Pasar
Modal

Lembaga Lembaga Keuangan Institusi Umum


Pemerintah Non Perbankan dan
Perorangan
c. Fungsi
Bagi Pihak yang Bagi Pihak yang Bagi Lembaga
Membutuhkan Dana Menyalurkan Dana Pemerintah

Sarana Untuk Menabung Sarana Untuk


Memenuh Kebutuhan Dana Memobilisasi Dana
Dan Berjaga-jaga
Jangka Pendek Masyarakat
Sarana Investasi Sarana Untuk Melakukan
Menjaga Likuiditas Jangka
Kebijakan Moneter
Pendek
Memenuhi Kebutuhan
Modal Kerja

Memenuhi Kebutuhan
Kalah Kliring
d. Ciri-Ciri
Tidak memerlukan
adanya

Pada umumnya guarantor/


para pelaku
Tidak terikat bertemu underwriter
pada secara .
Jangka waktu tempat Langsung (OTC)
jatuh tempo tertentu
kurang dari
1 (satu)
tahun
e.
Instrumen
Banker' Surat Berharga
s Pasar Uang
Acceptanc (SBPU)
e
Repurchas Surat
e Perbendaharaan
Agreemen Negara (SPN)
t
Call(REPO) Deposito
Money
Commercia
l Paper
f. Indikator
• Volume Transaksi Pasar
• Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
Uang Antar Bank (Rp)
• Suku Bunga Pasar Uang
• Suku Bunga Kredit Tingkat
Antar Bank (US$)
• Volume Transaksi Pasar
• Inflasi Kenaikan Tingkat
Uang Antar Bank Harga Barang Dan
(US$) Jasa
• Indeks Harga Konsumen
• JIBOR (Jakarta (IHK)

Interbank • Sertifikat Bank Indonesia


Offered) (SBI)

• Suku Bunga Deposito


Rupiah (%/Th)
II. PASAR MODAL
a. Pengertian

“ UU No. 8 Tahun 1995


tentang Pasar Modal
(UUPM) ”
menyebutkan bahwa Pasar Modal
merupakan wadah untuk
melakukan transaksi perdagangan
berbagai instrumen keuangan
jangka panjang.
b. Efek yg Ditransaksikan

Saham
Dana Investas

Obligasi Real Estate


(DIRE)/R
Derivatif
Unit penyertaan
(rights, waran, options,
Reksa Dana
futures)

Exchang
Pasar Modal Syariah
e Traded
Fund
A. SAHAM
a. Pengertian

SAHAM adalah Surat tanda bukti


penyertaan akan kepemilikan suatu
entitas/perusahaan.

Saham merupakan jenis efek yang paling sering


dipergunakan oleh emiten untuk memperoleh dana
dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang
paling populer di Pasar Modal.
b. Jenis-Jenis

SAHAM

berdasarkan berdasarkan
HAK BENTUK KEPEMILIKAN:
KLAIM:
Saham Biasa  Saham Atas Unjuk
(Common Stock) (Bearer Stock)
Saham Preferen  Saham Atas Nama
(Preffered Stock) (Registered Stock)
c. Imbal Hasil dan
Risiko

Imbal Hasil adalah keuntungan yang Adapula Risiko yang mungkin dapat
diperoleh investor dengan membeli atau diterima, diantaranya yaitu:
memiliki saham, diantaranya yaitu:
1. Capital Loss
1. Dividen 2. Risiko Kebangkrutan
2. Capital Gain 3. Risiko Likuiditas Aset
3. Saham Bonus 4. Risiko Delisting
5. Risiko Suspending
6. Risiko Unik (unsystematic risk) dan
Risiko Pasar (systematic risk)
d. Istilah
dalam Saham
Saham Likuid
Saham Blue Chip

Undervalued
Stock
Overvalued
Stock

Growth Stock
V
a
l
u
e
B. OBLIGASI
a.Pengertia
n
OBLIGASI merupakan surat utang
jangka menengah-panjang yang dapat
dipindahtangankan yang berisi janji
dari pihak yang menerbitkan,

untuk membayar imbalan berupa


bunga pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada waktu
yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi tersebut
b.Jenis-
Jenis
berdasarka berdasarkan berdasarka berdasarkan
n PEMBAYARA n HAK JAMINANNY
PENERBIT N BUNGA PENUKARAN/O A
Corporate PSI
Convertible Bonds Secured Bonds
Zero • Guaranteed Bond
Bonds Coupon Bonds Exchangeable •
Government Coupon Bonds Bonds •
Mortgage Bonds

Bonds
Municipal Bonds • Fixed Coupon Bonds Collable Bonds Collateral
Unsecured Bonds
Trust Bonds
• Floating
Coupon Bonds Putable Bonds Dari sisi Nilai Nominal:
• Konvensional Bonds

• Retail Bonds
c.Karakteristi
k

Memiliki Nilai Nominal Kupon


(Face Value) (the Interest Rate)

Waktu Jatuh Tempo


(Maturity)
d.M
anfaat
BAGI EMITEN (ISSUER ): BAGI
INVESTOR :
o Alternatif pendanaan
o Alternatif investasi yang aman.
yang relatif murah.
o Posisi o Capital Gain.
kepemilikan
o Obligasi lebih tinggi kedudukannya dari Saham.
perusahaan tidak akan
o Mendapatkan kupon secara teratur dan periodik.
mengalami perubahan.
o Fleksibel o Memperoleh yield yang lebih tinggi
dalam penggunaan dibandingkan instrumen jangka pendek, misalnya

dana. deposito. OWF • 2020


e.IM BAL
HASIL DAN
RISIKO
f.IndeksO
APA ITU bligasi
INDEKS
OBLIGASI
?

APA MANFAAT DAN


INDEKS APA YANG
BERLAKU DI
INDONESIA?
i. Pengertian

INDEKS OBLIGASI
adalah
Daftar yang berisi
indikator atau cerminan
harga obligasi

Yang juga menjadi pedoman bagi


investor dalam melakukan
investasi di pasar modal
ii. Manfaat

 Sebagai barometer dalam


melihat perubahan yang terjadi di pasar
obligasi

 Sebagai alat teknikal untuk pasar obligasi

pemerintah.

Benchmark untuk mengukur


kinerja portofolio obligasi.

Analisa pengembangan instrumen


Surat Berharga Negara (SBN)
iii. Indeks Obligasi di Indonesia

Indonesi Indonesia Bond


a Pricing Agency
Governmen (IBPA) Index
t Bond
Index
(IGBX)
Indonesi
a Bond IBPA Sukuk Index
Index (SIX)
(INDOBex)
g.PemeringkatO
bligasi
Untuk menentukan kualitas
dan risiko dari sebuah obligasi,maka
investor dapat menggunakan
peringkat atau rating obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan
pemeringkat atau rating agency.

Seperti:
• Moody's, Standard & Poors (S&P), dan Fitch
Rating.
• Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo), Fitch Rating Indonesiadan Indonesia
Credit Rating Agency (ICRA)
C. REKSA DANA
a. Pengertian
Meng acu kep ada Un dang-
Undang Pasar Modal No. 8
Tahun 1995, pasal 1 ayat (27)
didefinisikan bahwa:

REKSA DANA adalah wadah yang


d i p e gr un a k a n u n t
m e n g h im p u n d a n a
u k
d ari
masyarakat pemodal u tuk
se la n j u t n y a d i in v e s t
b. Bentuk
Umum

B e r d a s ar k a n U n 1 . P e r s e ro a n
P a s a r M o d a l N o Te r b a t a s (P T )
1995 pasal 18, ayat (1), bentuk
d a n g- u n d a n g
hu mk u
o m
r 8R T eka sh au n
t e rd ri i d a r i
yaitu
d a na d i :I n d o n e sia 2.
a d a du a b e n t u k
K o n t r a k In v
K o l e k t fi (K I
Reksa Dana Perseroan Terbatas

1. REKSADANA TERBUKA
(OPEN END-FUND)

2. REKSADANA TERTUTUP
(CLOSE END-FUND)
Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif

Ciri-ciri Reksa Dana KIK,


adalah:
 Berbentuk hukum kontrak investasi kolektif

 I n v e s tor y a n m
g e m b el i u n it penyertaan akan mendapatkan
k o n f ri mas i d ba ria n k ku s to d ai n.
bukti berupa surat

 K r e n a b e rb e n t u k U n i t Pe n y er t a a n ,
da n s a h a m b o n u s , m eln
ai k a n c a p i at
J ki a ni v e s ot r ni g ni
 rmee knjus a ldn ay na ak KemI bK at lid a k m e mberikandividen income
l gm a eni nj du ai lst (r rbi eu dt eoi m
n (p Ct i Go D
n) .) u ni t p e n y e r t a n et r se b u t
ke m a n a j er i n v e s ta s i d e n ga n h ar g a s e s u ai N AB p a d a s
, ai d apat
a at itu .
c . J enis-
REKSA D A N A

Jenis

berdasarkan
b e rd a s a rk
Pe narutar
SI P O R T O F
 a n S 
Bapepem 4.C.VI.No
Reksa Dana Terproteksi :
I:
O L O
 Reksa Dana Campuran (Capital Protected
 Reksa Dana ham
Pendapatan  Reksa
Fund)Dana Penjaminan
Tetap (Guaranted
 Reksa Dana Pasar  Reksa
Fund) Dana Indeks Inde
Uang (Fund x
)
d. Pajak Reksa Dana
Pengenaan pajakatas Reksa Dana
saat ini masihmengikuti Surat
EdaranDirjen
PajakNo.18/PJ.42/1996tanggal 30
April 1996:

“Bagianlaba (dividen) danpenjualan


kembali Unit Penyertaan Reksa Dana
KIK
bukanmerupakanobyekpajak”.
e. Nilai PaNsiaal ri
pWasaarjawrajdarari Efek

(fair market value) dari efekdalam


portofolio Reksa Dana wajib
ditentukan dandisampaikanoleh
Manajer Investasi kepada
BankKustodianselambat- lambatnya
pada pukul 17.00 WIBsetiap hari
kerja sesuai denganketentuanyang
ada.
NAB adalah
yang nilai dari
dihitung totalnilai
aktiva bfe.rNsihilaiAktiva Bersih
pasar (NAB)
setiap jenis aset investasi dalam
Reksa Dana (saham, obligasi, surat
berharga pasar uang, serta
deposito).

Ditambah dividen saham dan


bunga kupon obligasi, kemudian
dikurangi biaya operasional reksa
dana seperti biaya Manajer
Investasi, biaya Bank Kustodian,
dan lain-lain.
D. EXCHANGE TRADED FUND
( ETF )
a. Pengertian

Secara sederhana dapat diartikansebagai Reksa


Dana yang diperdagangkandi Bursa

Perbedaannya terletakpada unit penyertaanETF


dicatatkandandiperdagangkandi Bursa seperti
saham

ETF mengenal satupihaklagi yang memiliki peran


penting dalamperdagangan, yaitumarket
maker.
b. Perbandingan Saham, Reksa Dana Saham, dan ETF

Aspek Saham Reksa Dana ETF


Saham
Perdagangan Via Bursa Via Manajer Via Bursa Efek
Efek Investasi
Agen Penjual Broker Manajer Broker
Investasi
Bank
WAPER
D
Pembelian 1 unit Pasar Primer:
1 lot (100 Creation Unit (1000 lot = 100.000 unit
lembar) Pasar Sekunder:
1 lot = 100 unit
Harga Real time Akhir hari Real time
Underlying Tidak ada Saham Underlying Index
Market Maker Tidak ada Tidak ada Ada
c. Mekanisme Perdagangan ETF (Pembelian)
E. DANA INVESTASI REAL ESTATE
( DIRE/REITS )
a. Pengertian

DIRE diartikan sebagai kumpulan uang


pemodal yang oleh perusahaan investasi akan
diinvestasikan ke bentuk aset properti baik
secara langsung seperti membeli gedung
maupun tidak langsung dengan membeli
saham/obligasi perusahaan properti.

DIRE adalah wadah yang dipergunakan


untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan kembali pada aset real
estat, aset yang berkaitan dengan real
estat atau kas dan setara kas
a. Pengertian

DIRE adalah wadah yang dipergunakan untuk


menghimpun dana dari masyarakat pemodal
selanjutnya diinvestasikan kembali pada aset real estat.
untuk
Aset yang berkaitan dengan real estat atau kas
dan setara kas, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Minimal 50% dari Nilai Aktiva Bersih


diinvestasikan pada aset real estat
2. Minimal 80% dari Nilai Aktiva Bersih
diinvestasikan pada aset real estat dan aset yang
berkaitan dengan real estate, dengan tetap
memperhatikan ketentuan pada poin 1 di atas
3. Maksimal 20% dari NAB diinvestasikan pada kas
dan setara kas
4. Dilarang berinvestasi pada tanah kosong atau
property yang masih dalam tahap pembangunan.
b. Karakteristik
Investasi real estat
berbentuk KIK harus
Memiliki memiliki hukum yang
pendapatan yang kuat, sah dan
relatif stabil mudah
ditransaksikan

Investasi Aset tercatat di Seluruh atau


dilakukan Bursa Efek dan sebagian besar
pada aset real atau diterbitkan Pendapatan (minimal
estate oleh 90% dari laba
perusahaan bersih) wajib
real estate didistribusikan
c. Struktur DIRE dengan
skema Direct
Investment
c. Struktur DIRE dengan skema
melalui Special Purpose
Company (SPC)
E. DERIVATIF
Apa itu Derivatif?

DERIVATIF merupakan kontrak


atau perjanjian yang nilai atau
peluang keuntungannya terkait
dengan kinerja aset lain
(underlying assets)

Instrumen:
1. Right
2. Options
3. Warran
t
4. Futures
1. RIGHT (HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU)

RIGHT adalah hak yang melekat GOALS:


pada saham yang memberikan
kesempatan bagi pemegang saham meningkatkan porsi kepemilikan
yang bersangkutan untuk membeli pemegang saham, atau untuk
meningkatkan jumlah saham beredar
saham baru sebelum ditawarkan
sehingga lebih likuid
kepada pihak lain perdagangannya
PERSETUJUA
N RUPS

Penawaran Saham Baru


Emiten kepada
Investor Lama
Mengapa ke Investor
Lama?
*Penyesuaian harga

HARGA RIGHTS ISSUE LEBIH RENDAH DARI HARGA


PASAR
OPTIONS adalah kontrak resmi
2. OPSI yang memberikan hak (tanpa
adanya kewajiban) untuk membeli
atau menjual sebuah asset pada
harga tertentu yang ditetapkan
(strike price) dalam jangka waktu
tertentu

CALL PUT
OPTIONS OPTIONS
3. WARRANT

dipergunakan sebagai
sarana lindung
nilai
(hedging)

CALL PUT
WARRAN WARRAN
4. FUTURES KONTRAK untuk membeli atau
menjual suatu underlying di masa
mendatang
FUTURES DI INDONESIA

SISTEM IJON
MANFAAT:

 Sarana Lindung Nilai (Hedging)


 Leveraging
 Bullish, Bearish Potensi Untung
F. PASAR MODAL SYARIAH
Undang-undang terkait
Pasar Modal Syariah

Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995
UU Nomor 19 tahun 2008
Akad Efek Syariah S e w a P e n ja m
(POJK Nomor 53/POJK.04/2015)
in a n

M o d a l P e rw a k
Ven
tuilaran
Efek apa saja yang dimuat dalam
Daftar Efek Syariah?

 Surat Berharga Syariah


 Efek yang diterbitkan oleh Emiten
berdasarkan prinsip syariah
 Sukuk dan Obligasi Syariah
 Saham Reksa Dana Syariah.
 Unit Penyertaan Kontrak Investasi
Kolektif Reksa Dana Syariah.
 Efek Beragun Aset Syariah.
 Efek berupa saham
 Efek syariah yang memenuhi prinsip-
prinsip syariah
di Pasar Modal
 Efek syariah lainnya.
Maka secara konsep saham
syariah merupakan efek yang
SAHAM SYARIAH tidak bertentangan dengan
prinsip syariah.

Suatu saham dapat


dikategorikan sebagai saham
syariah jika diterbitkan
oleh:

 Emiten yang secara


jelas menyatakan
tidak bertentangan
dengan Prinsip-
prinsip syariah.

 Emiten yang tidak


menyatakan tidak
bertentangan dengan
Prinsip-prinsip
syariah, namun
memenuhi kriteria
Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu
(HMETD) syariah dan
waran syariah

Efek yang diterbitkan


oleh Emiten
berdasarkan prinsip
syariah

Efek Syariah yang


memenuhi Prinsip-
prinsip Syariah di
Pasar Modal
REKSA DANA SYARIAH
Peraturan OJK
No.19/POJK.04/2015

REKSA DANA SYARIAH


didefinisikan sebagai
reksa dana sebagaimana
dimaksud dalam UUPM dan
peraturan
pelaksanaannya yang
pengelolaannya
tidak bertentangan
dengan Prinsip-prinsip
Syariah di Pasar Modal.
Karakteristik Reksa Dana Syariah
o Diinvestasikan pada Efek o Tidak tergolong usaha yang
yang tercantum dalam Daftar memproduksi,
Efek Syariah (DES) mendistribusikan, serta
o Terdapat mekanisme memperdagangkan produk haram
cleansing terhadap Efek o Rasio total utang ribawi
Non-Syariah dibandingkan total ekuitas
o Tidak tergolong dalam usaha tidak lebih dari 82%
o Pendapatan non-syariah
yang mengandung unsur
perdagangan lain yang dibandingkan total
pendapatan tidak lebih dari
dilarang 10%
o Tidak tergolong usaha
lembaga keuangan
konvensional
Merupakan Efek Syariah berupa
SUKUK sertifikat atau bukti kepemilikan
yang bernilai sama dan mewakili
bagian yang tidak terpisahkan
atau tidak terbagi , atas aset
yang mendasarinya.

Bukan merupakan surat


utang
Setiap sukuk yang diterbitkan
harus mempunyai aset yang
Dana sukuk harus dijadikan dasar penerbitan
digunakan untuk kegiatan
usaha yang halal.

Klaim kepemilikan didasarkan


Imbalan bagi pemegang pada aset/proyek yang spesifik.
sukuk sesuai dengan jenis
akad yang digunakan
dalam penerbitan sukuk.
Standar Syariah Sukuk (AAOIFI No.17)
Jenis sukuk terdiri dari:
 Sertifikat kepemilikan dalam aset yang disewakan
 Sertifikat kepemilikan atas manfaat
 Sertifikat salam
 Sertifikat ijarah Apa aja jenisnya
 Sertifikat istishna yaa?
 Sertifikat mudharabah
 Sertifikat murabahah
 Sertifikat musyarakah
 Sertifikat muzara'a
 Sertifikat musaqa
 Sertifikat mugharasa
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Surat Berharga
Syariah
Negara (SBSN)
atau Sukuk
Negara
merupakan

surat berharga
(obligasi) yang
diterbitkan oleh
pemerintah Republik
Indonesia
berdasarkan prinsip
syariah.
Jenis-jenis SBSN
SBSN berdasarkan
akad lainnya
SBSN SBSN sepanjang tidak
Ijarah Musyarakah bertentangan dengan
prinsip syariah.

SBSN yang
diterbitkan
berdasarkan
SBSN SBSN kombinasi dari
dua atau lebih
Mudharabah Istisna’ jenis akad.
Indeks Saham Syariah

 Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)  Jakarta Islamic Index (JII)


Terdiri dari seluruh saham syariah tercatat Terdiri dari 30 saham syariah yang
yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah paling likuid yang tercatat di Bursa Efek
yang dikeluarkan oleh OJK Indonesia
-SESI DISKUSI-

Anda mungkin juga menyukai