Anda di halaman 1dari 5

MATERI POKOK:

 E-commerce dan internet:


a. E-commerce saat ini
b. Mengapa e-commerce berbeda
c. Konsep utama dari e-commerce: Pasar digital dan barang digital di dalam pasar global

PEMBAHASAN:
 E-COMMERCE DAN INTERNET
Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat lebih memilih melakukan pembelian
secara online dibandingkan harus datang langsung ke toko untuk mendapatkan barang yang
diinginkan. Meskipun masih ada pembelian yang menggunakan cara tradisional, namun e-
commerce terus tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat.
A. E-COMMERCE SAAT INI
E-commerce dewasa ini merujuk pada penggunaan internet dan web untuk
melakukan transaksi bisnis. Lebih formal lagi, e-commerce adalah lingkungan digital
yang memungkinkan transaksi komerssial terjadi di antara banyak organisasi dan
individu. Pada umumnya, e-commerce berarti transaksi yang terjadi dalam internet dan
web. Transaksi komersial melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang) melintasi batas-
batas organisasi atau individu sebagai imbalan atas barang dan jasa.
E-commerce dimulai pada tahun 1995. Hal ini dimulai pada salah satu portal
internet yang pertama, Netscape.com, menerima iklan pertama dari perusahaan-
perusahaan besar dan memopulerkan ide bahwa web dapat digunakan sebagai media baru
untuk beriklan dan berjualan. Pertumbuhan e-commerce sangat cepat pada tahun-tahun
awal kemunculannya dan pada masa resesi (kelesuan dalam kegiatan dagang serta
industri), e-commerce merupakan satu-satunya segmen bisnis ritel yang stabil.
Revolusi e-commerce masih terbentang luas. Individu dan bisnis akan semakin
meningkatkan penggunaan internet untuk melakukan bisnis karena lebih banyak produk
dan jasa hadir secara online. Untuk selanjutnya, akan lebih banyak industry yang akan
bertransformasi menjadi e-commerce karena kemudahan dan kecepatan aksesnya, seperti
reservasi trafel, masuik dan hiburan, berita, perangkat lunak/aplikasi, pendidikan, serta
keuangan.
B. MENGAPA E-COMMERCE BERBEDA
Banyak yang bertanya, mengapa e-commerce dapat tumbuh sangat cepat. Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini merupakan alasan e-commerce dapat tumbuh
dengan cepat.
1. Ada Dimana-Mana
Dalam konsep bisnis tradisional, pasar adalah sebuah tempat fisik, seperti toko ritel
yang dikunjungi untuk melakukan transaksi bisnis. E-commerce ada dimana-mana,
sehingga memungkinkan kita untuk belanja dimana saja dan kapan saja (baik di
rumah, kantor, mobil, dan sebagainya) dengan bantuan ponsel atau komputer yang
terkoneksi internet. Hasilnya disebut ruang pasar (marketspace), yaitu pasar yang
diperluas melintasi batas-batas tradisional.

2. Jangkauan Global
Teknologi e-commerce memungkinkan transaksi komersial melintasi batas-batas
budaya dan negara dengan biaya yang lebih efektif daripada dalam suatu sistem
perdagangan yang tradisional. Sehingga besarnya potensi pasar untuk e-commerce
setara dengan banyaknya populasi pengguna internet online. Selain itu, masyarakat di
seluruh dunia dapat mengakses e-commerce manapun yang diinginkan.

3. Standar Universal
Satu kelebihan yang mencolok dari teknologi e-commerce adalah standar
teknis dari internet merupakan standar universal, jadi standar ini akan sama di seluruh
dunia. Pengguna internet ini akan berbagi kepada seluruh dunia sehingga
memungkinkan setiap komputer terhubung dengan komputer lainnya.
Standar teknis universal dari internet dan e-commerce berpengaruh besar
terhadap rendahnya biaya masuk pasar (market entry cost),yaitu biaya yang harus
dikeluarkan oleh penjual untuk membawa barangnya ke pasar, serta dapat
mengurangi biaya pencarian (search cost)
4. Kaya Manfaat
Sebelum Web berkembang, terdapat pertukaran (trade-off) antara sifat kaya manfaat
dan jangkauan: semakin besar audiens yang dapat dijangkau, pesan yang dihasilkan
semakin tidak kaya manfaat karena harus mengirim berkali-kali ke audiens yang
berbeda. Web membuat kita dapat menghasilkan pesan yang kaya manfaat dengan
teks, audio, dan audio secara serempak ke sejumlah orang besar.

5. Interaktif
Teknologi e-commerce sangat interaktif, yang berarti sangat memungkinkan
terjadinya komunikasi dua arah antara penjual dan konsumen karena aktivitas ini
dimungkinkan oleh situs Web e-commerce. Interaktif memungkinkan penjual online
untuk menarik konsumen degan cara yang mirip dengan penaawaran secara langsung
dengan bertatap muka, tetapi dengan skala yang lebih besar dan global.

6. Kepadatan Informasi
Internet dan Web sangat meningkatkan kepadatan informasi (information
density), yaitu jumlah keseluruhan dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua
pihak yang terlibat di pasar. Teknologi e-commerce mengurangi biaya pengumpulan,
penyimpanan, pemrosesan, dan penyampaian informasi dengan tetap meningkatkan
nilai, keakuratan, dan ketepatan waktu dari informasi.
Kepadatan informasi dalam pasar e-commerce membuat harga dan biaya
menjadi lebih transparan. Transparasi harga (price transparency) merujuk pada
kemudahan pelanggan menjumpai berbagai variasi harga di pasar. Selain itu,
kepadatan informasi ini dimanfaatkan oleh penjualn penjual untuk melakukan
diskriminasi harga dengan menjual barang yang sama dengan target konsumen dan
tingkat harga yang berbeda.

7. Personalisasi/Kustomisasi
Teknologi e-commerce memungkinkan dilakukannya personalisasi (personalization):
Pedagang dapat mengarahkan pesan pemasarannya pada orang-orang tertentu dengan
menyesuaikan pesan serta kebiasaan seseorang sesuai dengan nama, minat, dan
pembelian seseorang dimasa lalu. Teknologi ini juga memungkinkan dilakukannya
penyesuain(customization), yaitu mengganti produk atau jasa yang sudah dikirim
berdasarkan preferensi atau perilaku pengguna. Berdasarkan sifat interaktif dari
teknologi e-commerce, banyak informasi tentang konsumen yang dapat diperoleh di
pasar pada saat terjadi pembelian. Dengan meningkatkan kekayaan informasi,
pembelian terdahulu serta perilaku dari konsumen bisa dikumpulkan dan selanjutnya
dapat dipergunakan oleh penjual online.

8. Tekonologi Sosial: Generasi Pengguna Konten Dan Jejaring Sosial


Internet dan teknologi e-commerce telah berkembang menjadi sangat sosial dengan
memungkinkan pengguna untuk menciptakan sesuatu sekaligus berbagi dengan
teman-teman mereka serta komunitas global yang lebih luas, baik dalam bentuk teks,
video, musik, atau foto. Dengan demikian, pengguna dapat memperkuat jaringan
sosial yang telah dimiliki. Selain itu, internet dan e-commerce dapat mendorong
pengguna menciptakan dan mendistribusikan produk dengan skala yang besar dan
memungkinkan pengguna untuk memprogram apa saja yang mereka saksikan.

C. KONSEP UTAMA DARI E-COMMERCE: PASAR DIGITAL DAN BARANG


DIGITAL DI DALAM PASAR GLOBAL
Internet mengurangi asimetri (ketimpangan) informasi. Ketimpangan informasi
(information asymetry) terjadi ketika salah satu pihak dalam sebuah transaksi memiliki
lebih banyak informasi yang penting tentang transaksi tersebut daripada pihak lainnya.
Informasi tersebut berguna dalam menentukan kekuatan dari masing-masing pihak. Pasar
digital dikatakan lebih transparan karena pengguna dapat melihat harga dari suatu
produk.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya
pencarian dan transaksi yang sangat kecil, biaya menu (menu cost) yang lebih rendah,
diskriminasi harga yang tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga dengan dinamis
yang disesuaikan dengan kondisi pasar. Dalam penentuan harga dinamis (dynamic
pricing), besar kecilnya harga dari sebuah barang bergantung pada karakteristik
permintaan dari konsumen atau persediaan barang dari penjual.
Pasar digital menyediakan banyak kesempatan untuk menjual produk kepada
konsumen melalui perantara, seperti jaringan distribusi ritel secara online. Apabila
produsen dapat memotong rantai perantara/jaringan distribusi, maka produsen dapat
mengurangi biaya pembelian. Hal ini dapat menurunkan harga jual sehingga konsumen
akan beralih ke produsen yang menjual produknya dengan harga murah, dan pada
akhirnya produsen akan meningkatkan keuntungan.

Barang Digital
Pasar digital Internet sangat memperluas penjualan barang-barang digital. Barang
digital (digital goods) adalah barang yang dapat dikirimkan melalui jaringan digital.
Musik, video, peranti lunak, koran, majalah, dan buku semuanya dapat dinyatakan,
disimpan, dikirim, dan dijual murni sebagai produk digital, dimsns semua produk tersebut
dapat diunduh.
Umumnya, biaya marginal untuk memproduksi unit lain pada barang-barang
digital adalah nol (tidak diperlukan biaya untuk menyalin scbuah data musik). Meskipun
begitu, biaya untuk memproduksi file musik yang pertama relatif tinggi, dimana biaya ini
hampir sebesar biaya total produksi karena ada beberapa biaya lain untuk inventaris dan
penyaluran barang. Biaya untuk mengirimkan barang melalui internet (biaya pemasaran)
sangat rendah serta penetapan harga bursa sangat bervariasi.
Pengaruh internet di dalam pasar untuk jenis barang-barang digital tersebut dapat
dengan mudah kita amati. Hal ini dapat kita lihat dari turunnya pelanggan surat kabar dan
majalah yang sudah dalam bentuk media cetak, sementarı itu pembaca dan pelanggan
online terus meningkat.

SUMBER:
Laudon. Kenneth C., dan Laudon. Jane P. 2016. Sistem Informasi Manajemen Mengelola
Perusahaan Digital Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai