&
PORTOFOLIO
( PMP)
Kode : SMN2403
Bobot : 3 sks.
Dosen:
H. Abang Firdaus, SE, MSi.
Materi Kuliah:
I. Pasar Modal
1.1 Instrumen Pasar Modal
1.2 Struktur Pasar Modal
1.3 Self Regulatory Organization (SRO)
1.4 Bursa Efek
1.5 Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
1.6 Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Buku Wajib:
Wiliam F. Sharpe, Gordon J. Alexander,
Jeffery V. Bailey (alih bahasa: Henry &
Agustion) , Investasi, PT. Prenhalindo,
Jakarta, 1997.
Bacaan Lainnya:
• Frank K. Reilly, Investment Analysis and Portfolio Management, The Dryden Press, Harcout
Brace College Publishers, USA, 1993.
• PT. BEJ, Perangkat dan Teknik Analisis Investasi, PT. BEJ, Jakarta, 1998.
• Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi, Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama, 2010, Kanisius
Jkt.
I. Pasar Modal
( Undang-Udang Nomor 8 Tahun 1995, tentang Pasar Modal)
Pengertian:
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkenaan
dengan efek
Obligasi Efek bersifat hutang Bunga dg. Jumlah dan Gagal bayar
waktu yang telah Capital loss
ditetapkan Callability
Capital gain
Dapat dikonversi mjd.
Saham (Obl. Konversi)
Memiliki hak klaim
pertama (pada saat
likuidasi)
INSTRUMEN DEFINISI KEUNTUNGAN RISIKO
Bukti Right Sekuritas yang memberikan hak Capital gain dengan Capital loss dengan
kepada pemiliknya untuk membeli leverage leverage
saham baru perusahaan dengan Capital gain yang Capital loss yang
harga dan dalam periode tertentu diperoleh di pasar diperoleh di pasar
sekunder sekunder
Waran Sekuritas yang melekat pada Capital gain dengan Capital loss dengan
penerbitan saham dan obligasi, leverage, jika waran leverage
yang memberikan hak untuk dikonversikan menjadi Capital loss yang
membeli saham dengan harga dan saham diperoleh di pasar
jangka waktu tertentu. Capital gain yang sekunder
diperoleh di pasar
sekunder
Reksa Dana Saham, obl, atau efek lain yang Tingkat Capital loss
dibeli oleh sejumlah investor dan pengembalian yang Risiko likuidasi pada
dikelola oleh sebuah perusahaan potensial reksadana tertutup
investasi profesional Pengelolaan dana
oleh manajemen yg
profesional
Likuiditas
Sebagai Jenis tabungan pada bank dengan Bunga Tingkat suku bunga
Perbandingan: jangka waktu tertentu Tidak ada capital loss rendah
Tidak ada capital gain
Deposito Berjangka
Struktur Pasar Modal Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan.
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.
1.3. Self Regulatory Organizations
(SRO):
Besarnya levy (biaya transaksi saham biasa) telah ditentukan sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia.
Biaya transaksi jual beli saham atas penggunaan jasa hanya sekitar 0,04% dari nilai transaksi yang dilakukan. Rinciannya
adalah 0,01% untuk BEI, 0,01% untuk KSEI, 0,01% biaya kliring KPEI, dan 0,01% dana jaminan KPEI.
• KPEI adalah singkatan dari Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Ini adalah lembaga penjaminan yang turut menentukan arah perkembangan
pasar modal di Indonesia.
• Untuk menggambarkan KPEI, mari kita bayangkan tentang sebuah pasar.
• Dalam sebuah pasar ada banyak orang saling bertransaksi antara pedagang dan pembeli. Nah, pasar ini diibaratkan sebagai Bursa Efek
Indonesia.
• KPEI dalam ilustrasi ini berperan sebagai kasir yang menghitung hak dan kewajiban dari penjual dan pembeli.
• Adapun kalau perkara tempat penyimpanan dan pengambilan barang terdapat di KSEI.
PT. Bursa Efek Indonesia
Fungsi KPEI :
KPEI berfungsi sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
sesuai amanat UU No. 8 Tahun 1995
Layanan KPEI :
Sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), KPEI
menyediakan layanan jasa sebagai berikut:
FUNGSI:
Menyediakan Jasa Kustodian sentral dan Penyelesaian
transaksi yang teratur, wajar, dan Efisien (Pasal 14 ayat 2
UUPM).
o Pendaftaran Efek;
- Persyaratan agar Efek Emiten dapat disimpan di
KSEI
• Perusahaan Efek
• Bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam
• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
HUBUNGAN KSEI DGN SRO LAIN
Bursa Efek
Sistem Perdagangan Efek
front office
netting
KPEI
Sistem Kliring&Penjaminan
Book-entry
Sistem Kustodian
Sentral
KSEI
Penjelasan: