Investment Understanding

(Memahami Investasi)

By: Kelompok 1
 Name of Members
1. Ni Putu Dewi Maharani (22.1.05.380656)

2. Nabela Az’zahra Maharani (22.1.05.380658)

3. Fernida Oktaviani (22.1.05.380634)

 Topik Materi 1

01 Pengertian Investasi 02 Tujuan Investasi

03 Jenis-jenis Investasi 04 Investasi Reksadana

 Topik Materi 2

05 Emisi efek 06 Indeks Harga Saham

07 Corporate Action
 01
Pengertian Investasi
 Pengertian Investasi

Suatu ilmu yang mempelajari proses dari

mendanai satu atau lebih aset selama
beberapa periode waktu di masa depan.

Investasi
berfokus pada pengelolaan
kekayaan seorang investor,
dimana jumlahnya merupakan
pendapatan saat ini dan nilai
sekarang dari semua pendapatan
dimasa yang akan datang.
Jenis-jenis Investasi
● Aset Keuangan: klaim keuangan
pada penerbitan surat berharga
(obligasi)
● Aset Riil: aset berwujud
(tanah, bangunan, & mesin yang
digunakan untuk produksi barang)
● Surat Berharga: bagian dari asset
keuangan yang mudah dan murah
untuk diperjual belikan
 Jenis-jenis Investor

● Investor Individual: individu-individu yang melakukan

investasi
● Investor institusional: biasanya terdiri dari perusahaan
asuransi, lembaga penyimpanan dana, lembaga dana
pensiun, dan perusahaan investasi
 02
Tujuan Investasi
 Tujuan Investasi

Untuk meningkatkan kesejahteraan

investor, melalui kesejahteraan moneter
yang bisa diukur dengan menjumlahkan
pendapatan saat ini dengan nilai saat ini
sehingga diperoleh pendapatan di masa
datang
 Alasan Melakukan Investaso

Untuk mendapatkan Mengurangi dampak Dorongan untuk

kehidupan yang lebih baik inflasi dengan melakukan menghemat pajak, sebab
di masa datang investasi dalam pemilikan di beberapa negara
perusahaan atau objek masyarakan di berikan
lain beberapa fasilitas
perpajakan bagi yang
melakukan investasi pada
bidang-bidang tertentu
 03
Jenis-jenis Investasi
 8 Jenis Investasi
1. Disimpan di Bank 2. Membeli Emas
Disimpan dalam bentuk
Dalam bentuk batangan
tabungan, deposito, sertifikat
atau perhiasan.
deposito dan rekening giro.
Alasan: dapat dijual kembali
Alasan: mudah dijangkau,
setiap saat, dan merupakan
mudah ditarik kembali, aman,
perlindungan dari resiko
dijamin pemerintah dan
depresiasi mata uang
memberikan bunga
 8 Jenis Investasi
3. Valuta Asing 4. Membeli Properti
Dalam bentuk tanah atau unit
Dengan cara menjual belikan
properti.
valuta asing.
Alasan: aman sepanjang tidak
Alasan: menghasilkan
ada resiko politik, potensi hasil
keuntungan dalam jangka
investasinya naik yaitu berupa
pendek dan dapat diperjual-
peningkatan nilai jual dan atau
belikan setiap saat
hasil sewa dalam kondisi normal
 8 Jenis Investasi
5. Membuka Usaha
Alasan: memperoleh hasil yang
tidak terhingga (dilakukan
dengan benar), menghindari
birokrasi perusahaan, mencapai
kemandirian financial dan
mengembangkan kreativitas
individual
6. Membeli Obligasi
Alasan: adanya kepastian
pembayaran bunga kupon
dan akan menerima pokok
investasi pada masa jatuh
tempo
 8 Jenis Investasi
7. Saham Biasa
Alasan: potensi hasil investasi
pada dividen dan capital gain,
yaitu memperoleh selisih
harga jual dan harga beli
pada saat ada kenaikan
harga
8. Reksadana
Alasan: potensi hasil
investasi yang cukup
memadai dengan modal
investasi yang kecil
04 Investasi Reksadana
 Reksadana
Suatu wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam portofolio efek oleh
Manajer Investasi
 Macam-macam Reksadana
Reksadana Perseroan
Emiten yang kegiatan
usahanya menghimpun dana
dengan menjual saham, dan
selanjutnya dana dari penjualan
saham tersebut diinvestasikan
pada berbagai jenis efek yang
diperdagangkan di Pasar
Modal dan Pasar Uang
Reksadana Kontrak
Investasi Kolektif
Kontrak antara Manajer Investasi
dan Bank Kustodian yang mengikat
pemegang Unit Penyertaan dimana
Manajer Investasi dibuat wewenang
untuk mengelola portofolio investasi
kolektif dan Bank Kustodian diberi
wewenang untuk melaksanakan
penitipan kolektif
 Macam-macam Reksadana
1. Money Market Funds 2. Fixed Income Funds

Reksadana yang
Reksadana yang
mengutamakan investasi
mengkhususkan pada efek
pada jenis-jenis efek di Pasar
yang memberikan
uang dengan orientasi
pendapatan secara tetap.
pendapatan jangka pendek.
 Macam-macam Reksadana
3. Growth Funds 4. Balanced Funds

Reksadana yang
Reksadana yang mengutamakan
mengupayakan untuk penganekaragaman jenis
memperoleh capitalgarn efek dengan proporsi yang
dalam jangka panjang. seimbang antara efek
ekuitas dan efek utang.
Macam-macam
Reksadana
Seiring dengan banyaknya kebutuhan & tujuan investasi

1, Reksadana Syariah
Reksadana yang diinvestasikan pada saham dari perusahaan yang
beroperasi dengan prinsip syariah. Reksadana Syariah menyediakan
return bagi investor hampir sama seperti Reksadana konvensional
 2, Reksadana Index
Reksadana yang diinvestasikan pada saham-saham yang termasuk
dalam indeks tertentu. Indeks berfungsi untuk memperbandingkan
performa nilai suatu efek apakah lebih tinggi atau rendah dengan nilai
indeks yang dimaksud.

3, Reksadana Terproteksi
Reksadana yang dananya oleh Manajer Investasi digunakan untuk
membeli obligasi yang telah dirating oleh agensi rating (umumnya
obligasi pemerintah) sebagai ranking investasi sehingga memberikan
proteksi terhadap nilai awal investasi investor.
 4, Reksadana dengan Penjaminan
Reksadana yang memberikan jaminan atas nilai investasi awal pada
saat jatuh tempo. Dalam hal ini Ml dan Bank Kustodian membuat
kontrak penjaminan dengan pihak penjamin dengan syarat-syarat
tertentu.

5. Dana Investasi Real Estate

Dana Investasi yang digunakan oleh Ml untuk membeli dan mengelola
gedung, seperti misalnya gedung perkantoran atau apartemen. Ketika
DIRE dilikuidasi / ditutup, Ml menjual aset gedung tersebut dan
membagikan hasilnya kepada investor.
6. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset
Dana yang digunakan oleh Ml untuk membeli instrumen keuangan
yang diharapkan untuk menghasilkan pendapatan yang teratur dan
tetap. Instrumen keuangan tersebut termasuk. tagihan kredit rumah,
hutang dijamin oleh pemerintah dan tagihan kartu kredit.

7, Reksadana Penyertaan

Reksadana yang ditujukan bagi investor professional.

 05
Emisi Efek
Pengertian
Penawaran umum atau go public atau apa
yang ditawarkan oleh perusahaan bisa
diketahui oleh masyarakat luas dan hal ini
akan melibatkan Lembaga penunjang pasar.
Penerbitan emisi efek di pasar modal
lebih fleksibel dibandingkan
penerbitan saham di pasar modal
sebab penerbitan emisi efek
memerlukan banyak pertimbangan
tetapi memberikan banyak
keuntungan pula kepada
perusahaan.
 06
Indeks Harga Saham
Emisi Efek
Memberikan informasi tentang pergerakan harga
saham individual maupun sektoral, serta volume
saham yang diperdagangkan dan kapitalisasi
pasarnya
 Kegunaan Penggunaan IHS
1 2 3
Untuk menghitung Untuk menggunkan hasil Untuk mengukur
pengembalian total dan risiko pengembalian pergerakan pasar agregat.
ukuran risiko untuk yang dihitung sebagai Hal ini memungkan
pasar agregat, atau tolak ukur untuk menilai investor memeriksa factor-
beberapa komponen kinerja portofolio individu faktor yang mempengaruhi
dari pasar selama yang dilakukan oleh pergerakan harga
periode waktu tertentu manajer keuangan sekuritas agregat.
professional
 Kegunaan Penggunaan IHS
4 5
Untuk mengembangkan Untuk memprediksi
indeks portofolio pergerakan harga dimasa
mendatang.
Metode Perhitungan IHS
Price-Weighted Index
Perhitungan indeks harga saham
dimana saham dihitung
berdasarkan proporsinya tergadap
harga saham.
Velue-Weighted Index
Perhitungan indeks harga saham
dimana saham dihitung
berdasarkan proporsinya
terhadap total company market
velue.
 07
Corporate Action
 Corporate Action
Merupakan istilah pasar modal yang
menunjukkan aktivitas strategi emiten
atau perusahaan tercatat (listed
company) yang berpengaruh tergadap
kepentingan pemegang saham.
Kepentingan
Investor
Alasan investor memiliki kepentingan Corporate Action

1, Perubahan komposisi kepemilikan dan dilusi saham

Sebuah corporate action dapat mengakibatkan berubahnya
komposisi pemegang saham serta dapat berakibat menurunnya
presentase kepemilikan (dilusi saham)
 2, Dana Tambahan

Pemegang saham tidak selalu memiliki dana tambahan untuk turut

serta dalam sebuah corporate action.

3, Perubahan Permodalan Perusahaan

corporate action yang menyangkut perubahan saham dapat berakibat
pada perubahan pada sisi modal sendiri (ekuitas), dan dapat
berdampak pada perubahan pada indikator-indikator yang berkaitan
dengan permodalan.
 4, Jumlah Saham Beredar

jumlah saham yang beredar dapat berubah (bertambah atau

berkurang) di pasar. Hal tersebut tentu saja berpengaruh terhadap
kinerja saham atau likuiditas perdagangan saham.

5. Harga Saham
corporate action dapat berpengaruh terhadap harga saham, dimana
harga saham merupakan perhatian utama bagi pemegang saham
khususnya investor yang aktif.
 6. Dividen

Bagi pemegang saham corporate action dapat berakibat pada

peningkatan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan
profotabilitas, ini berarti peluang dividen akan lebih besar.

7, Likuiditas

Hal ini mencerminkan laju perdagangan saham atau sejauh mana

suatu saham aktif atau tidaknya diperdagangkan.
 8. Strategi Investasi

Setiap investor baik institusi maupun perorangan memiliki preferensi

berbeda baik terhadap peluang keuntungan (return) maupun potensi
kerugian atau risiko (risk).

9. Portofolio Investasi

Manajer investasi suatu portofolio atau reksadana berkepentingan

meningkatkan nilai portofolio investasi yang dikelolanya.
Thank You 