Anda di halaman 1dari 8

Analisis Investasi

BAB I
LINGKUNGAN INVESTASI

Penerbit:
Polinema Press

1
Lingkungan Investasi

A. Investasi dan Proses Investasi


1. Definisi Investasi
Menurut Gitman dan Joehnk (2017), investasi dapat didefiniskan sarana
dimana dana dapat ditempatkan dengan pengharapan akan menghasilkan
pendapatan positif atau terjadi peningkatan nilainya. Ada dua bentuk
penerimaan dari investasi yaitu:
a. Current Income (Pendapatan Sekarang)
b. Peningkatan Nilai

Menurut Jogiyanto (2017), investasi adalah penundaan konsumsi


sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisiensi selam periode
waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya aktiva yang produktif,
penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke aktiva yang
produktif tersebut akan meningkatkan utiliti total.

2. Tipe-Tipe Investasi Keuangan


Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Investasi Langsung
Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva
keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang (money market),
pasar modal (capital market), atau pasar turunan (derivative market).
Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva
keuangan yang tidak diperjual-belikan yaitu misalnya tabungan atau
sertifikat deposito yang diperjual-belikan di bank komersial.
Aktiva yang dapat diperjual-belikan dipasar uang (money market),
berupa aktiva yang mempunyai risiko gagal kecil, jatuh tempo pendek
dengan tingkat cair yang tinggi. Contoh Treasury-bill (T-bill) dan
sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi (dapat dijual kembali). Sifat
pasar modal adalah untuk investasi jangka panjang. Aktiva keuangan
yang diperjual-belikan pada pasar modal adalah surat-surat berharga
pendapatan tetap dan saham-saham. Pendapatan tetapa meliputi surat-
surat berharga agen federal (federal agency securities), surat-surat
berharga yang dikeluarkan pemerintah kota (municipal bond/airport),
surat berharga yang dikeluarkan perusahaan (corporate bond),dan surat
berharga yang dapat dikonversikan ke saham (convertible bond).

2
Analisis Investasi

Aktiva keuangan yang diperjual-belikan di pasar turunan yaitu opsi


dan kontrak future. Disebut surat berharga turunan karena nilainya
merupakan jabaran dari surat berharga lain yang terkait. Contoh opsi
waran. Waran adalah suatu hak yang diberikan kepada pemegangnya
untuk membeli saham dari perusahaan bersangkutan dengan harga yang
tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Kontrak Future merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva
di masa mendatang dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka.
Aktiva yang diperdagangkan umumnya adalah komoditi hasil bumi.

b. Investasi Tidak Langsung


Investasi tidak langsung adalah pembelian saham dari perusahaan
investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari
perusahaan-perusahaan lain. Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan
sebagai berikut.
1) Closed-end Investment Companies
Closed End Investment Companies merupakan perusahaan
investasi yang hanya menjual sahamnya pada saat penawaran
perdana saja dan selanjutnya tidak menawarkan lagi tambahan
lembar sahamnya. Lembar saham yang sudah beredar dari
penawaran perdana diperdagangkan di pasar sekunder dengan
harga yang terjadi di pasar bursa.

2) Open-end Investment Companies


Open-end Investment Companies dikenal dengan nama
perusahaan reksa dana. Perusahaan investasi ini masih menjual
saham baru kepada investor setelah penjualan saham di pasar
perdana. Pemegang saham dapat menjual kembali sahamnya ke
perusahaan reksa dana yang bersangkutan. (Jogiyanto:2017)

3. Struktur Proses Investasi


Proses investasi melibatkan para pemasok dan peminta dana. Struktur
investasi meliputi sebagai berikut.
a. Lembaga-lembaga keuangan yaitu organisasi yang menghubungkan
tabungan-tabungan pemerintah, bisnis, dan individu menjadi pinjaman
atau investasi.

3
Lingkungan Investasi

b. Pasar keuangan yaitu forum-forum dalam mana para pemasok dan


peminta dana melakukan transaksi-transaksi keuangan, seringkali
melalui intermediasi. Dengan pasar keuangan, informasi baru tentang
pengembalian dan risiko menjadi tersedia, perubahan-perubahan dalam
pasokan dan permintaan dapat menghasilkan keseimbangan baru atau
harga pasar.
c. Pemerintah yaitu peminta dana bersih.
d. Bisnis yaitu peminta dana bersih.
e. Individu yaitu pemasok dana bersih.

Tipe-tipe investor yaitu:


a. Investor individual adalah mengelola dana pribadinya untuk
mencapai sasaran-sasaran keuangannya.
b. Investor institusional adalah professional-professional investasi
yang dibayar untuk mengelola uang orang lain.

B. Sarana-Sarana Investasi
Sarana-sarana investasi yang dapat dipilih para investor sebagai berikut ini.
1. Sekuritas Pendapatan Tetap
Sekuritas Pendapatan Tetap adalah sarana-sarana investasi yang
menawarkan pengembalian periodik tetap. Sekuritas pendapatan tetap dapat
dibagi menjadi:
a. Obligasi yaitu instrumen utang jangka panjang yang diterbitkan oleh
perusahaan dan pemerintah.
b. Sekuritas konvertibel yaitu sekuritas pendapatan tetap yang dapat
dikonversi menjadi sejumlah lembar saham biasa yang ditetapkan.
c. Saham preferen yaitu menunjukkan kepemilikan dalam suatu
perusahaan, tetapi berpendapatan tetap (tingkat dividen).
2. Reksa Dana
Reksa Dana yaitu suatu perusahaan yang mendapatkan uang dari
penjualan saham-sahamnya dan menginvestasikan serta secara profesional
mengelola sekelompok sekuritas yang terdiversifikasi. Reksadana
menerbitkan dan membeli kembali saham reksadana pada harga yang
mencerminkan nilai portofolio tersebut pada waktu transaksi dibuat.

4
Analisis Investasi

3. Sekuritas Derivatif
Sekuritas Derivatif yaitu sekuritas yang menurunkan nilai dari suatu
sekuritas atau aset dasar. Sekuritas Derivatif dapat diklasifikasikan sebagai
berikut.
a. Opsi yaitu memberikan investor, peluang untuk menjual atau membeli
sekuritas lain pada harga yang dispesifikkan pada akhir periode waktu
tertentu.
b. Futures yaitu mewajibkan kepada penjual kontrak tersebut untuk
melakukan penyerahan dan pembeli kontrak tersebut, untuk mengambil
penyerahan atas suatu aset pada beberapa tanggal yang dispesifikkan,
pada harga yang disetujui waktu kontrak dijual.
4. Sarana Investasi Populer Lain
Sarana investasi populer lainnya yang dapat menjadi pilihan investor
yaitu:
a. Real estate yaitu rumah kediaman, tanah, dan berbagai bentuk kekayaan
yang menghasilkan, seperti, bangunan kantor dan apartemen, serta
kondominium.
b. Tangibles yaitu asset-aset investasi, selain real estate yang dapat dilihat
atau dipegang, seperti emas, dan lain sebagainya.

C. Perencanaan Investasi
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan investasi sebagai berikut.
1. Memenuhi prasyarat-prasyarat investasi yaitu tersedia dana secara cukup
untuk kebutuhan hidup dan cukup proteksi terhadap berbagai macam risiko
umum.
2. Mengembangkan sasaran-sasaran investasi yaitu tujuan keuangan yang
diinginkan untuk dicapai dengan investasi.
3. Mengadopsi suatu rencana investasi yaitu dokumen tertulis yang
menggambarkan bagaimana dana investasi akan diinvestasi.
4. Mengevaluasi sarana-sarana investasi yaitu dengan menilai pengembalian
dan risiko potensial.
5. Memilih investasi yang cocok yaitu perlu menilai pengembalian diharapkan,
risiko, dan pertimbangan pajak.

5
Lingkungan Investasi

Pertimbangan pajak personal menyangkut tentang pajak


pendapatan. Tipe-tipe pendapatan sebagai berikut.
a) Pendapatan aktif adalah upah dan gaji sampai bonus, tip,
pendapatan pensiun, dan tunjangan. Pendapatan ini bersumber dari
pekerjaan (noninvestasi).
b) Pendapatan portofolio adalah bersumber dari investasi, seperti
rekening tabungan, saham, obligasi, reksadana, dan derivative.
c) Pendapatan pasif adalah kategori khusus pendapatan, pendapatan
yang diturunkan dari real estate, usaha patungan, dan lain
sebagainya.
6. Mengonstruksi portofolio yang terdiversifikasi yaitu menggunakan prinsip
jangan taruh telur2 Anda di satu keranjang.
7. Mengelola portofolio tersebut dengan mengukur kinerja aktual, apakah
sesuai dengan yang diharapkan.

D. Investasi Pada Siklus Hidup


Investasi pada siklus hidup dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Umur muda (20-45 th) adalah lebih agresif (orientasi pertumbuhan).
2. Umur menengah (45-60 th) adalah konsolidasi (orientasi sekuritas2
berkualitas lebih tinggi).
3. Umur mendekati pensiun (>60 th) adalah sangat konservatif (keamanan).

E. Memenuhi Kebutuhan Likuiditas


Likuiditas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengonversi suatu
investasi ke dalam kas secara cepat dan dengan kecil atau tidak ada kerugian
nilai.Likuiditas ini dapat ditemukan pada sarana investasi jangka pendek. Fungsi
utama sarana jangka pendek adalah saran menyediakan sekumpulan cadangan
untuk penggunaan darurat atau secara sederhana untuk mengakumulasi dana
untuk tujuan khusus.Dua cara memperoleh bunga pada sarana jangka pendek
yaitu:
a. Pembayaran tingkat bunga dinyatakan
b. Bunga dinyatakan sebagai basis diskon.

Risiko yang akan dihadapi oleh para investor dalam sarana investasi jangka
pendek yaitu:
a. Risiko inflasi

6
Analisis Investasi

b. Risiko gagal bayar.


Keunggulan dan kelemahan investasi pada sarana jangka pendek sebagai
berikut.
a. Keunggulan investasi jangka pendek adalah likuiditas tinggi, risiko rendah,
pengembalian bervariasi dengan inflasi dan tingkat bunga pasar, serta
investor secara cepat mendapat pengembalian tinggi seiring tingkat bunga
naik.
b. Risiko investasi jangka pendek berupa pengembalian relatif rendah.

Contoh sarana investasi jangka pendek yang paling popular yaitu


rekening deposito. Rekening deposito mempunyai ciri khas berupa bunga
rendah dan dana mudah ditarik dengan mudah. Tujuan memilih sarana
investasi jangka pendek biasanya mempertahankan level tabungan yang
siap dikehendaki dan tersedia jika dibutuhkan serta untuk menyediakan
keselamatan dan keamanan.

F. Latihan Soal-Soal
1. Sebutkan dan jelaskan sarana investasi selain yang ditawarkan di pasar
modal?
2. Sebutkan keunggulan dan kelemahan investasi langsung dan tidak langsung?
3. Sebutkan dan jelaskan sarana investasi yang Anda pilih di pasar modal sesuai
dengan risiko dan tingkat pengembalian?
4. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat dalam melakukan investasi di pasar
modal?
5. Jelaskan mekanisme dan persyaratan investasi sarana jangka pendek deposito
di perbankan?

7
Lingkungan Investasi

Anda mungkin juga menyukai