0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan4 halaman
Investasi di pasar modal dapat memberikan manfaat bagi pemodal dan lembaga investasi. Pemodal dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan modal seiring perkembangan ekonomi, sedangkan lembaga investasi dapat mengelola dana secara lebih efisien. Pasar modal juga berperan penting dalam menghimpun dana untuk pertumbuhan ekonomi melalui pasar perdana dan memfasilitasi perdagangan efek di pasar sekunder.
Investasi di pasar modal dapat memberikan manfaat bagi pemodal dan lembaga investasi. Pemodal dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan modal seiring perkembangan ekonomi, sedangkan lembaga investasi dapat mengelola dana secara lebih efisien. Pasar modal juga berperan penting dalam menghimpun dana untuk pertumbuhan ekonomi melalui pasar perdana dan memfasilitasi perdagangan efek di pasar sekunder.
Investasi di pasar modal dapat memberikan manfaat bagi pemodal dan lembaga investasi. Pemodal dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan modal seiring perkembangan ekonomi, sedangkan lembaga investasi dapat mengelola dana secara lebih efisien. Pasar modal juga berperan penting dalam menghimpun dana untuk pertumbuhan ekonomi melalui pasar perdana dan memfasilitasi perdagangan efek di pasar sekunder.
Untuk memperoleh dana permodalan usaha dapat dimanfaatkan untuk pengembangan badan usaha memerlukan instrumen keuangan, usaha atau sebagian untuk kesejahteraan baik berbentuk lembaga perbankan maupun anggotanya. lembaga bukan bank yang dapat dimanfaatkan jasanya. Dilihat dari sisi jangka waktu dana yang ditarik, dikenal dua macam instrumen yaitu pasar uang dan pasar modal. Pasar modal merupakan B. INVESTASI DAN TABUNGAN lembaga keuangan yang menyediakan dana permodalan berjangka panjang, yaitu lebih dari Investasi dan tabungan memiliki satu tahun. kesamaan. Dalam teori ekonomi makro Pemilik dana memiliki banyak pilihan mempunyai persamaan: Y = C + S + I, atau untuk berinvestasi. Investasi dapat dilakukan pendapatan adalah fungsi dari dalam bentuk deposito berjangka, membeli konsumsi(consumption), tabungan(saving) dan tanah, membangun perumahan, jual beli investasi(investment). Secara matematik, S = Y kendaraan bermotor, jual beli emas, jual beli C I, atau tabungan adalah surplus atas valas, atau berinvestasi di sektor finansial. pemakaian pendapatan untuk keperluan Investasi di sektor finansial dapat dilakukan di konsumsi dan investasi. Tabungan pada pasar uang maupun pasar modal, ataupun dasarnya merupakan penundaan pengeluaran gabungan dari keduanya. penghasilan yang diterima sekarang untuk Investasi lazim disebut juga capital menantisipasi pengeluaran mendesak atau expenditure atau capital budgeting (pengeluaran konsumsi yang lebih besar di masa mendatang. modal atau penganggaran modal). Pada Selain itu, I = Y C S, atau investasi adalah dasarnya, investasi adalah penggunaan atau surplus atas pendapatan sesudah pengeluaran pengeluaran dana yang dilakukan pada waktu konsumsi dan tabungan. sekarang untuk mengadakan suatu aktiva dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat yang Persamaan antara investasi dan tabungan lebih besar di masa mendatang. adalah : Dilihat dari wujudnya, investasi 1. Keduanya memanfaatkan sebagian dari dibedakan menjadi dua : penghasilan sesudah memenuhi kebutuhan 1. Investasi rill (real investment) konsumsi yang sengaja disisihkan untuk Investasi ini dilakukan atas aktiva nyata, seperti keperluan memperoleh manfaat yang lebih besar pembelian mesin, rumah, tanah, mobil, emas, di masa mendatang. dan berbagai aktiva nyata lainnya. 2. Keduanya berhadapan dengan risiko dan 2. Investasi finansial (financial investment) manfaat masa datang. Penggunaan dana yang Investasi ini meliputi investasi atas surat-surat dilakukan sekarang dan manfaatnya diharapkan berharga(efek), valuta asing, deposito, diterima di masa mendatang mempunyai jangka meminjamkan uang secara komersil ke pihak waktu tertentu. Dalam perjalanan waktu tersebut lain, dan sebagainya. dimungkinkan terjadi berbagai hal, seperti A. MANFAAT PASAR MODAL perubahan nilai tukar uang, perubahan tingkat bunga, factor inflasi, dan sebagainya. Semuanya 1. Manfaat bagi pemodal itu berdampak pada hasil yang diharapkan di Pemodal mendapat manfaat dari kegiatan pasar masa mendatang tersebut. Hal ini merupakan modal, yaitu : risiko yang dihadapi oleh penabung dan investor. a. Dana modal akan berkembang secara mantap mengikuti perkembangan situasi ekonomi. Perbedaan antara investasi dan tabungan adalah b. Pemodal yang bersangkutan dapat menarik : manfaat yang sebesar-besarnya dari cara 1. Investasi ditempatkan dalam bentuk aktiva pengelolaan dana oleh para professional demi nyata atau aktiva finansial, sedangkan tabungan keuntungan pribadinya. ditempatkan dalam bentuk uang di bank atau 2. Manfaat bagi lembaga investasi lembaga lainnya. a. Dapat memutarkan dana secara lebih 2. Investasi dimotivasi oleh harapan efisien, terarah, dan lebih dapat mendapatkan laba di masa yang akan 2
datang(bermotif bisnis), sedangkan E. JENIS-JENIS PASAR MODAL
tabungandimotivasi untuk mengantisipasi keprluan keuangan mendatang yang mendesak 1. Pasar Perdana atau mendadak(bermotif konsumtif). Pasar perdana merupakan pasar dalam masa 3. Nilai rill investasi tergantung pada nilai tukar penawaran efek dari perusahaan penjual efek uang terhadap valas maupun terhadap tingkat kepada masyarakat. Pada pasar perdana bunga dan harga asset keuangan di bursa efek perusahaan akan memperoleh dana dengan atau pasar modal, sedangkan nilai riil tabungan menjual sekuritas(saham, obligasi, hipotik). hanya tergantung pada nilai tukar rill uang yang Setelah itu perusahaan dapat menggunakan ditabung. dana hasil emisi tersebut untuk menambah 4. Instrumen investasi dapat diperdagangkan, modal. Pasar perdana in sangat penting untuk sedangkan instrumen tabungan tidak dapat pertumbuhan ekonomi. Keuntungan pembelian diperdagangkan. efek pada pasar perdana ialah investor tidak akan dipungut biaya komisi perantara. Harga efek pada pasar perdana merupakan harga pasti C. ISTILAH-ISTILAH DALAM PASAR MODAL yang tidak dapat ditawar-tawar. DAN PENJELASANNYA 2. Pasar Sekunder Pasar sekunder dari sudut perusahaan 1. Go public merupakan wadah untuk menghimpun para Go public artinya perusahaan memberikan investor baik para investor lembaga maupun sarana untuk masyarakat masuk dalam investor perorangan. Pada pasar sekunder perusahaannya, baik dalam kepemilikan maupun investor dapat membeli kembali sekuritas jika dalam penetapan kebijaksanaan pengelolaan mempunyai dana dan juga dapat menjual perusahaannya. sekuritas untuk memperoleh uang. Pasar 2. Efek-efek sekunder dan pasar perdana saling memerlukan Efek merupakan surat berharga yang bernilai satu sama lain. Pasar perdana memerlukan yang dapat diperdagangkan. Efek di kategorikan pasar sekunder untuk menjamin likuiditas sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan sekuritas dan sebaliknya pasar sekunder saham. membutuhkan pasar perdana di dalam 3. Saham menambah sekuritas untuk diperdagangkan. Saham merupakan satuan nilai dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan. F. CARA BERINVESTASI DI PASAR MODAL 4. Penjamin Emisi Penjamin emisi adalah lembaga yang menjamin Investor terlebih dahulu harus membuka terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu rekening di Perusahaan Efek sebelum tertentu dan dapat memperoleh dana yang berinvestasi di pasar modal. Ada beberapa faktor diinginkan emiten. yang harus diperhatikan sebelum memilih perusahaan efek, yaitu : a. Pilih perusahaan efek yang aktif dalam proses penjaminan emisi saham, jika investor D. PERANAN PASAR MODAL lebih ingin berinvestasi di saham-saham yang baru ditawarkan di pasar perdana. Pasar modal umumnya merupakan b. Pilih perusahaan efek yang dapat tempat bertemunya antara penjual dan pembeli memberikan jasa secara cepat dan akurat, jika dengan resiko untung ataupun rugi. Pasar modal investor memerlukan jasa mendasar dari mempunyai peranan baik bagi pihak emiten perusahaan efek, seperti melaksanakan perintah (perusahaan penerbit surat berharga) juga para jual/beli. pihak investor, peranannya yaitu : c. Pilih perusahaan efek yang mempunyai 1. Bagi emiten analis efek dengan kualifikasi yang baik serta Untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang mempunyai pengalaman yang bagus, jika dengan menjual saham atau mengelurkan investor memerlukan jasa tambahan seperti obligasi. nasehat atau saran-saran dalam mengambil 2. Bagi investor keputusan investasi. Sebagai alternatif untuk berinvestasi,untuk mempertemukan pihak yang kelebihan dana dan Secara umum, biasanya perusahaan efek kekurangan dana. mewajibkan investor untuk menyetorkan dana 3
sebagai jaminan dalam proses penyelesaian Jenis-jenis sekuritas yang umum
transaksi. diperdagangkan di bursa efek adalah saham biasa, saham preferen, obligasi, obligasi konversi, sertifikat reksa dana dan bukti hak G. ASPEK PENTING INVESTASI DI PASAR konversi. MODAL Seorang investor harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai proses Faktor penting dari investasi, yaitu investasi. Pengetahuan tersebut dibutuhkan lingkungan investasi dan proses investasi. untuk menghindari kerugian dari investasi yang Lingkungan investasi adalah segala sesuatu dilakukan. Investor harus memahami yang berhubungan dengan instrumen investasi kecenderungan pergerakan harga, informasi serta sarana dan prasarana investasi. Instrumen yang tersedia, serta pergerakan harga di bursa investasi adalah segala jenis efek yang efek regional dan internasional. diperjualbelikan di bursa efek atau pasar modal. Seorang investor memerlukan Sarana investasi adalah fasilitas yang berfungsi pemahaman yang baik dalam hal ini, yaitu : sebagai tempat memperjualbelikan efek atau 1. Kebijaksanaan Investasi instrumen investasi. Fasilitas ini di kenal sebagai Kebijaksanaan investasi meliputi penentuan bursa efek. Prasarana investasi adalah prosedur tujuan investasi dan penentuan jumlah kekayaan dan aturan-aturan yang menyangkut transaksi yang dapat diinvestasikan. Selain mencari efek di bursa. Prosedur dan aturan tersebut keuntungan,investasi juga bertujuan mencakup peraturan bursa, peraturan menanamkan dana kas yang berlebihan ke perdagangan sekuritas, peraturan mengenai dalam portofolio yang menguntungakan. Investor lembaga pelengkap dan penunjang, profesi juga harus mampu menentukan besarnya dana penunjang, perantara keuangan, dan aturan yang dapat diinvestasikan. mengenai go public dan emisi efek. Untuk dapat 2. Analisis Sekuritas memperdagangkan instrumen investasi dengan Analisis sekuritas dibedakan atas dua metode, baik dan tertib, tentu diperlukan sarana bursa yaitu analisis teknis dan analisis fundamental. yang memerlukan pengaturan. Untuk menjamin a. Analisis teknis ditaati semua aturan, maka diperlukan adanya Analisis penentuan harga saham sebuah otoritas yang berwenang mengatur dan perusahaan publik yang didasarkan atas relasi mengendalikan aktivitas bursa. penawaran-permintaan terhadap saham yang Di Indonesia pengelolaan operasi bursa bersangkutan di bursa. Analisis teknis biasanya dipercayakan kepada Dewan Direksi PT Bursa menggunakan berbagai pendekatan, yaitu Efek Indonesia yang memiliki tugas BEI di pendekatan indeks pasar. Jakarta dan BEI di Surabaya. Pengawasan dan b. Analisis Fundamental pengendaliab atas aktivitas bursa dilakukan oleh Analisis penentu harga saham yang didasarkan BAPEPAM. Dalam menjalankan fungsinya itu, pada kesehatan keuangan sebuah perusahaan BAPEPAM bertanggung jawab kepda Menteri emiten yang ditandai oleh kemampuan Keuangan RI. perusahaan publik yang bersangkutan untuk H. INSTRUMEN DAN PROSES INVESTASI mendapatkan laba atau membayarkan pendapatan (bunga attau deviden) kepada Instrumen investasi adalah efek atau investor. Pada aspek ini lebih memperhatikan sekuritas. Sekuritas merupakan surat-surat faktor internal perusahaan emiten yang berharga yang dapat menjadi sarana pelekatan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan kekayaan, memiliki prospek, dan dapat emiten. Berpengaruh pada nilai perusahaan atau diperjualbelikan. nilai intrinsic dari saham perusahaan publik. Seseorang yang mempunyai uang lebih dapat menyimpannya dengan cara membeli I. KONSTRUKSI PORTOFOLIO sekuritas. Sekuritas itu sendiri memiliki prospek, Portofolio merupakan susunan aset yaitu harapan penghasilan di masa mendatang, finansial dalam investasi yang dilakukan oleh baik berupa bunga maupun bagian laba. seorang investor melalui pasar modal dan pasar Sekuritas dibedakan menjadi dua jenis, uang. Investasi diatur dalam beberapa instrumen yaitu sekuritas bebas risiko dan sekuritas investasi, dan bukan hanya pada satu jenis berisiko. Obligasi disebut sebagai sekuritas instrumen investasi saja. Penyusunan keputusan bebas risiko dan saham disebut sebagai investasi ke dalam berbagai instrumen investasi ssekuritas berisiko. melahirkan portofolio investasi. 4
Kinerja portofolio harus di evaluasi 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Kinerja
secara terus menerus. Instrumen investasi atau Investasi sekuritas yang memiliki pendapatan rendah atau Investor harus senantiasa melakukan evaluasi rugi harus diganti dengan sekuritas lain yang terhadap kinerja setiap instrumen investasinya. memiliki prospek laba yang lebih baik. Kebijakan Analisi investasi harus membandingkan hasil itu disebut kebijakan revisi portofolio. analisisnya dengan indeks yang berlaku di bursa. Refisi portofolio adalah kebijakan Indeks pasar tersebut meliputi indeks instrumen mengubah komposisi aset keuangan dalam individual maupun indeks harga saham portofolio investasi. Ini perlu dilakukan jika gabungan. Analisis yang dilakukan harus terdapat aset yang merugikan pada portofolio, memperhatikan perkembangan tingkat bunga sedangkan aset lain diluar portofolio terdpat aset dan nilai tukar valas. yang berpeluang memberikan keuntungan. Analisis kinerja portofolio menjadi landasan untuk melakukan revisi portofolio.
J. MANAJEMEN INVESTASI DAN PROSES
MANAJEMEN INVESTASI
Manajemen investasi merupakan
kegiatan manajemen yang berhubungan dengan penggunaan dana untuk berinvestasi serta memilih dan menentukan instrumen serta bauran dari instrumen investasi tersebut di pasar modal. Dalam manajemen investasi paling tidak harus dapat menjawab hal berikut, yaitu : 1. Menetapkan Sasaran Investasi Sasaran investasi tergantung pada jenis usaha dan sasaran mendatang dari institusi, misalnya Asuransi Jiwa. Premi yang diterima harus direinvestasi agar penerimaan premi bertumbuh sehingga mampu menghasilkan akumulasi laba untuk membayar klaim asuransi. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan seperti itu menciptakan perusahaan investasi dan disisi lain dijumpai investor perorangan. 2. Membuat Kebijakan Investasi Kebijakan ini didasarkan atas kajian komprehensif dan alternative investasi. Kajian harus memperhatikan kebijakan pemerintah, insentif pajakm fundamental keuangan penerbit, dan aspek teknis lainnya yang berpengaruh pada kinerja investasi. 3. Pemilihan Strategi Portofolio Pemilihan strategi ini harus di lakukan secara efisien, yaitu yang mampu memberikan laba maksimal pada resiko tertentu. Pada strategi terstruktur, investor membandingkan kewajiban yang harus dipikulnya dimasa mendatang dan prospek dari investasinya. Investor cenderung akan memilih instrumen yang menjamin akan memperoleh dana yang dapat memikul kewajibannya dimasa mendatang. 4. Pemilihan Aktiva Hal ini diikuti dengan evaluasi portofolio, dan sekuritas yang prospektifnya tinggi dan melepas sekuritas yang prosepektifnya rendah.