Disusun oleh :
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
WEEK 1
Terdapat klasifikasi dari Financial Assers atau sekuritas
Money Market
Bond Market
Equity Market
Indexes
Derivtive Market
Real asset adalah aset yang nilai kekayaannya dinilai oleh kapasitas produktif
ekonominya seperti contohnya tanah, bangunan, mesin, dan pengetahuan yang
dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Sedangkan financial asset (aset keuangan) merupakan jenis aset atau aktiva
tidak berwujud dan tidak digambarkan oleh kapasitas produksi seperti kertas.
Contoh dari financial asset adalah saham, obligasi, maupun reksa dana
Individu dapat memilih antara mengkonsumsi kekayaan mereka hari ini atau
berinvestasi untuk masa depan. Jika mereka memilih untuk berinvestasi, mereka
dapat menempatkan kekayaan mereka dalam financial asset dengan membeli
berbagai sekuritas. Ketika investor membeli sekuritas ini dari perusahaan,
perusahaan menggunakan uang yang terkumpul untuk membayar aset nyata,
seperti pabrik, peralatan, teknologi, atau inventaris. Jadi pengembalian investor
atas sekuritas pada akhirnya berasal dari pendapatan yang dihasilkan oleh aset
riil yang dibiayai oleh penerbitan sekuritas tersebut.
Financial Asset
Umumnya aset keuangan dibedakan menjadi 3 : pendapatan tetap, ekuitas, dan
derivatif.
Sekuritas pendapatan tetap atau utang menjanjikan baik aliran pendapatan tetap
atau aliran pendapatan yang ditentukan oleh formula tertentu. Misalnya,
obligasi korporasi biasanya menjanjikan bahwa pemegang obligasi akan
menerima jumlah bunga tetap setiap tahun.
saham biasa, atau ekuitas, dalam sebuah perusahaan mewakili kepemilikan
saham di perusahaan. Pemegang saham tidak dijanjikan pembayaran tertentu.
Mereka menerima dividen apa pun yang mungkin dibayarkan perusahaan dan
memiliki kepemilikan prorata dalam aset riil perusahaan.
sekuritas derivatif seperti opsi dan kontrak berjangka memberikan imbalan yang
ditentukan oleh harga aset lain seperti harga obligasi atau saham. Misalnya, opsi
panggilan pada saham Intel mungkin menjadi tidak berharga jika harga saham
Intel tetap di bawah ambang batas atau harga "latihan" seperti $30 per saham,
tetapi bisa sangat berharga jika harga saham naik di atas itu.
Financial Markets and the Economy
sebelumnya aset riil menentukan kekayaan ekonomi, sedangkan aset keuangan
hanya mewakili klaim atas aset riil. Namun demikian, aset keuangan dan pasar
tempat mereka berdagang memainkan beberapa peran penting di negara maju
i. The Informational Role of Financial Markets : Harga saham
mencerminkan penilaian kolektif investor terhadap kinerja perusahaan
saat ini dan prospek masa depan
ii. Consumption Timing : pasar keuangan memungkinkan individu untuk
memisahkan keputusan mengenai konsumsi saat ini dari kendala yang
sebaliknya akan dikenakan oleh pendapatan saat ini.
iii. Allocation of Risk : Hampir semua aset nyata melibatkan beberapa
risiko. Dengan demikian, pasar modal memungkinkan risiko yang
melekat pada semua investasi ditanggung oleh investor yang paling
bersedia menanggung risiko itu. Ketika investor dapat memilih jenis
sekuritas dengan karakteristik pengembalian risiko yang paling sesuai
dengan preferensi mereka, setiap sekuritas dapat dijual dengan harga
terbaik.
iv. Separation of Ownership and Management : agency issues
v. Corporate Governance and Corporate Ethics : skandal akuntansi,
auditor, analis
The Investment Process
Aset investasi dapat dikategorikan ke dalam kelas aset yang luas, seperti saham,
obligasi, real estat, komoditas, dan sebagainya. Investor membuat dua jenis
keputusan dalam membangun portofolio mereka. Keputusan alokasi aset
adalah pilihan di antara kelas aset yang luas ini, sedangkan keputusan
pemilihan sekuritas adalah pilihan sekuritas mana yang akan dipegang dalam
setiap kelas aset.
Security Analysis melibatkan penilaian sekuritas tertentu yang mungkin
dimasukkan dalam portofolio. Misalnya, seorang investor mungkin bertanya
apakah Merck atau Pfizer memiliki harga yang lebih menarik
2. Markets are Competitive
The Risk–Return Trade-Off : harus ada trade-off risiko-pengembalian di pasar
sekuritas, dengan aset berisiko lebih tinggi dihargai untuk menawarkan
pengembalian yang diharapkan lebih tinggi daripada aset berisiko rendah.
Efficient Markets : "hipotesis pasar yang efisien" menyangkut pilihan antara
strategi manajemen investasi aktif dan pasif. Manajemen pasif membutuhkan
portofolio yang sangat terdiversifikasi tanpa mengeluarkan upaya atau sumber
daya lain yang berusaha meningkatkan kinerja investasi melalui analisis
keamanan. Manajemen aktif adalah upaya untuk meningkatkan kinerja baik
dengan mengidentifikasi sekuritas yang salah harga atau dengan mengatur
waktu kinerja kelas aset yang luas.
Alternatif investasi
1. Investasi pada real asset : Tanah, emas, pabrik, mobil
2. Investasi pada aset keuangan : Klaim atas real asset. ex Saham, memiliki klaim atas real asset
perusahaan.
WEEK 3
Pasar keuangan : Setiap transaksi instrumen keuangan yang menimbulkan hak (mendapatkan bunga
atau deviden) dan kewajiban keuangan(wajib membayar bunga dan melunasi pokok pinjaman,
kewajiban membayar dividen)
Emiten menerbitkan saham, kemudian menjual kepada investor. Lalu emiten memberikan saham
kepada investor, lalu investor menyerahkan uang kepada emiten. Aktivitas ini diperantarai oleh
penjamin emisi atau underwriter dan agen penjualan.
Proses go public :
1. Emiten bersama penjamin emisi atau underwriter membahas mekanisme perdagangan
sahamnya.
2. Emiten dan underwriter rapat dengan pihak:
- Akuntan publik
- konsultan hukum
- notaris - penilai
- biro administrasi efek
- pemeringkat (obligasi)
- penanggung (obligasi)
- wali amanat (obligasi)
- kustodian
3. Menerbitkan prospektus awal: menjelaskan mengenai rencana perusahaan melakukan IPO,
berapa dana yang dihimpun, siapa saja underwriternya, bagaimana metode penjaminan
emisinya, harga saham dinyatakan dalam range
4. Perusahaan melakukan investigasi mengenai jumlah investor, diharapkan investor yang banyak.
Ketika pertemuan dengan investor, emiten dan penjamin emisi melakukan book building,
membentuk pemesanan. Investor ditanyakan mengenai prospektus awal, kira- kira harga saham
yang pantas berapa.
5. Emiten dan underwriter akan menganalisis hasil book building untuk menentukan nilai harga
saham. Nilai harga saham akan masuk ke dalam prospektus akhir.
6. Emiten dan underwriter mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK, OJK akan
memeriksa semua dokumen, kemudian setelah sesuai maka pendaftaran dianggap sebagai
efektif. OJK akan mengeluarkan pernyataan pendaftaran efektif. Pernyataan pendaftaran
efektif, artinya mulai tanggal tersebut emiten dan underwriter secara sah dapat melakukan
penawaran saham secara terbuka.
7. Maka emiten dan underwriter akan mempublikasikan prospektus akhir. Menjadikan penanda
bahwa legal melakukan IPO. Pada saat IPO, investor akan mengajukan melalui perusahaan
sekuritas yang menjadi underwriter. atau menjadi anggotanya, investor akan melakukan :
- penawaran, dengan uang
- penjatahan : underwriter menentukan apakah investor mendapatkan saham sesuai yang
diminta apa tidak.
nb. oversubscribed : keadaan dimana total permintaan > jumlah saham yang ditawarkan emiten
8. Penyerahan dan refunding, penyerahan saham dan pengembalian uang apabila lot yang diterima
lebih sedikit dibandingkan yang diajukan pada saat penawaran
9. Lalu saham akan dicatatkan di bursa efek.
Penjamin emisi efek : pihak pembuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (UU No.8
1995 Tentang pasar modal BAB 1) . Ada 2 metode penjaminan :
1. Full commitment 99% : Underwriter membeli semua saham yang diterbitkan oleh emiten,
semua saham dibeli lalu dijual pada investor.
2. Best effort : Underwriter berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham yang diterbitkan oleh
emiten
Pasar sekunder
1. Pasar reguler : pasar perdagangan harian, pemain investor sedunia, penyelesaian t+2
2. Pasar tunai : t+1, satuan lot, pasar yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
3. Pasar negosiasi : transaksi dapat dilakukan diluar bursa namun harus atas sepengetahuan bursa
dan disetujui oleh otoritas bursa, satuan perdagangan tidak mengikuti satuan perdagangan di
pasar reguler. Yang bertransaksi dapat siapa saja.
WEEK 4
Efisien dalam grafik portofolio yaitu dimana dengan risiko yang sama, portofolio DE memberikan
imbah hasil paling besar yaitu pada bagian yang diarsir. Daerah yang diarsir disebut Efficient Frontier.
Efficient Frontier Bauran investasi D dan E memberikan imbah hasil yang lebih tinggi untuk resiko
tertentu pada standar deviasi tertentu.
Dalam bauran investasi terdapat banyak titik. Dalam menentukan titik manakah yang kita perlu pilih
guna menentukan keputusan investasi kita akan menggunakan Capital Allocation Line. Capital
Allocation Line menunjukkan besaran Excess Return diatas Risk free yang kemudian memberikan
perbandingan tambahan risiko dan tambahan return yang paling optimal. Capital Allocation Line yang
paling optimal adalah jika menyinggung titik terluar pada Efficient Frontier yang artinya bauran antara
return dan risk paling optimal.
CAL menghubungkan antara portofolio dengan risk free yang artinya kita dihadapkan pada
alternatif lain dalam investasi. CAL menunjukkan bahwa kita bisa berinvestasi pada portofolio DE atau
Rf atau bahkan bisa kombinasi dua aset tersebut. Hal ini menunjukkan adanya alternatif Overall
Portofolio yang terdiri dari aset bebas risiko (Rf) dan portofolio yang berisiko (DE).
Apabila asumsi tingkat bunga pinjaman=tingkat bunga investasi=tingkat bunga bebas risiko,
maka memungkinkan perusahaan untuk investasi lebih dari dana yang tersedia. Semisal portofolio DE
membutuhkan pendanaan sebesar 100Jt, maka dengan asumsi diatas perusahaan bisa mengalokasikan
dana lebih dengan sebagian pendanaan dibiayai dengan hutang.
Dalam pemilihan Overall Portofolio yang optimal maka kita bisa menggunakan pendekatan
kurva utility. Kurva tersebut menunjukkan bauran antara expected return dan risiko yang memberikan
tingkat kepuasaan yang sama bagi investor untuk setiap bauran expected return dan risiko pada kurva
tersebut.
Rumus : U = E(r)-1/2A*VAR
● A = Tingkat penghindaran risiko
● E(r) = Expected Return
● Varians = Menandakan tingkat Risiko
Semakin tinggi nilai A maka pemegang porto semakin menghindari risiko. Kurva Utilitas
dikatakan optimal ketika kurva menyentuh titik pada garis CAL.
Dalam menentukan bauran aset berisiko di market yang optimal maka kita menggunakan garis Capital
Market Line (CML). CML akan memotong di Efficient Frontier pada seluruh aset yang ada di pasar.
Titik yang menjadi persinggungan dari CML dan Efficient Frontier kali ini dilambangkan dengan M
atau Market Portofolio.
WEEK 5
Model ideal dari penentuan nilai sekuritas di pasar modal.
1. CAPM
Model identikal : E(Ri) = Rf + 𝜷 (E(Rm) -Rf)
E(Rm) : IHSG =
𝐼𝑡 −𝐼𝑡 −𝐼𝑡1−1
WEEK 6
Perubahan yang signifikan = even berpengaruh terhadap harga saham
AAR
CAAR = ditambah dengan AAR sebelumnya ex
CAAR T-4 = CAAR T-5 + AAR T-4
* = uji AAR atau CAAR yang signifikan cara
menginterpretasikan :
t = even efisien market hipotesis mengasumsikan harga saham akan bergerak setelah informasi masuk,
maka apabila informasi masuk pada t, perubahan signifikan terhadap harga saham akan terjadi pada
t+1, t+2, dan seterusnya. reaksi pasar yg signifikan sejak terjadinya angka yang ber*. Reaksi pasar yang
efisien bergerak setelah pengumuman informasi, apabila tidak efisien pengumuman mengalami
kebocoran sehingga reaksi pasar terjadi sebelum pengumuman.
Masyarakat berekspektasi bahwa pengumuman bersifat positif, pasar mengantisipasi dengan CAAR
yang naik secara tajam. setelah pengumuman diluncurkan ternyata pasar mengidentifikasi negatif
hingga titik tertentu pasar baru mengidentifikasi bahwa ternyata pengumuman positif.
Behavioral finance : tidak seluruh pasar efisien, untuk pasar yang efisien tidak sepanjang waktu pasar
tersebut efisien. Negara maju biasanya pasarnya efisien, karena informasi dapat didapatkan dengan
mudah, sehingga konsumen dan investor dapat mengubah informasi menjadi keputusan finansial. Tidak
semua pelaku pasar rasional, ada aspek psikologis yang mendorong berbagai penyimpangan dari yang
telah diramalkan.
Bias perilaku menjadikan proses pengolahan informasi untuk pengambilan keputusan investasi menjadi
terganggu:
- Forecasting error : dampak dari resensi
- Active trading : dampak overconfidence
- Orang bertindak terlalu berhati- hati
- Penggunaan small sample untuk pengambilan keputusan. apabila small sample terlalu kecil
makan forecasting semakin buruk.
Metode valuation :
1. Balance sheet models
- dapat menghitung ekuitas berdasarkan book value
- nilai perusahaan dapat diukur menggunakan liquidation value
- replacement cost merupakan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan
perusahaan menjadi seperti sekarang. Tobin’s ratio
𝑅𝑒𝑝𝑙𝑎𝑐𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡
=
q = PVB Price to book value =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡𝑜𝑓 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐹𝑖𝑟𝑚 𝐹𝑖𝑟𝑚 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡
𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑜𝑓 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑜𝑓+ 𝑜𝑓 𝑚𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑜𝑓 𝑑𝑒𝑏𝑡)
V0 = + +
V0 = 𝐷(01 (+1 +𝑘)𝑔1) 𝐷0(1(1+ +𝑔) 𝑘(1)2+𝑔) 𝐷0(1+𝑔(1)(
+ dst
+1+ 𝑘𝑔)3)(1+𝑔) D = E x (1-b)𝐷0 𝑘(−1+𝑔𝑔)
g = ROE X b
D0 = Deviden yang sudah dibayarkan
D1 = Deviden yang akan dibayarkan 1 periode selanjutnya k = Required of return g =
Dividend growth atau earning growth b = plowback ratio, proporsi dari laba per lembar
saham yang diinvestasikan ulang sebagai laba ditahan E = earning per share
Week 7
Equity Valuation Model
Dividend Discount Models: General Model dividen merupakan ekspektasi arus kas dimasa yang akan
datang. Berapa jumlah uang yang nantinya
diterima oleh investor harusnya menjadi penentu
nilai dari suatu saham.
V0 : nilai intrinsik
k : tingkat pendapatan yang diharapkan oleh
investor
- Dividen Constant Growth model
𝐷b = plowback ratio1
g = ROE x b
jawab :
(1-b) = 60% 𝐷1 = ($5.00 x 60%) = $3.00 g = 8% (diumpamakan)
𝑉0= 𝐷0𝑘 (−1+𝑔𝑔) 𝑉0= 15%3−8% = 42.8 —>( 42.8 merupakan nilai intrinsik yang harus dibandingkan dengan
Jika harga pasar diatas 42 maka harga tersebut overvalue (kemahalan), jika harga dibawah 42 maka
harga tersebut akan kemurahan. Sehingga harga yang overprice akan turun dan yang underprice akan
naik.
Kelemahan Constant growth = Constant growth untuk perusahaan baru itu sulit, Constant growth juga
mengharuskan k > g karena jika terbalik maka 𝑉0 akan negatif, sehingga mengisyaratkan harga saham
negatif (kan tidak ada saham negatif). Earning perusahaan harus lebih tinggi dibandingkan growth
dividen Jika perusahaan tidak memiliki earning membayar dividen berarti perusahaan tersebut rugi
(berkurang nilainya).
Cara menghitung Expected Return (sebenarnya dikembangan dari constant growth model)
𝑃0= 𝐸𝑘1
Kelemahan lain dari dividen discount rate model adalah, untuk perusahaan-perusahaan baru sulit untuk
mereka berada di kondisi konstan, berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang sudah besar atau
establish. Untuk perusahan-perusahaan baru di awal pertumbuhan mereka bervariasi sehingga growth
mereka tidak tentu, dan sampai kemudian mereka cukup berkembang maka pertumbuhan dividennya
dapat dijadikan konstan (dividen konstan). Karena perusahaan yang masih baru berkembang, kebutuhan
investasinya masih besar sehingga ratio investasinya berubah dari waktu ke waktu, dividen yang
dibayarkan juga akan berubah dari waktu ke waktu.
= + ……+
𝑉0 (1 𝐷+1 𝑘 ) (1 𝐷+2 𝑘 ) 𝐷𝑛(1 + + 𝑘𝑃𝑛)
1 2 𝑛
Model awal dividen pada multi stage growth model ini dipecah menjadi Non-constant dan
Constant. bagian awal ini menunjukkan rumus pada saat kondisi dividen tumbuh dengan
kondisi tidak
konstan. (growth rate tidak jelas)
KemudianPada saat yangdia
tumbuhberikutnya,konstan“
= +
k=5 %+6,4 %= 11,4 %𝑉02 (1𝐷 +2003 𝑘) 1 (𝐷1 2004+ 𝑘) 2
+
𝐷2005(1 ++ 𝑘𝑃)20053
ini merupakan model yang biasanya akan dipakai perusahaan yang masih relatif muda, pertumbuhannya
valotile sehingga dividen nya tidak dapat tumbuh secara konstan. Setelah perusahaan ini mature, dapat
diasumsikan pertumbuhannya akan konstan.
=
𝑃 == 𝐸1 𝑃0 = 1𝑘
0 𝑘 𝐸1
𝑉 𝐷1 𝑉 𝐸1 0 𝑘 0𝑘
P/E Ratio with Expected Growth pada metode P/E ini yang digunakan sebagai acuan nilai intrisnsik
bukan lagi V/ bukan lagi harga, tetapi Price to Earning rationya.
Jadi untuk menentukan undervalue atau overvalue tidak di lihat
nilai intrinsik dibandingkan harga pasar, tetapi dibandingkan
antara P/E yang seharusnya
(intrinsik) dengan P/E berdasarkan harga pasar.
Contoh no growth
P/E intrinsik > P/E pasar (BEP)
8 > 6