uang atau sumber lainnya yang diharapkan akan mendatangkan keuntungan dimasa datang atau dengan kata lain mengorbankan sesuatu yang bernilai atau berharga saat ini dengan mengharapkan keuntungkan/benefit pada masa yang akan datang Tujuan Investasi Beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi : Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan datang Mengurangi tekanan inflasi Dorongan untuk menghemat pajak Mengapa perlu manajemen Investasi ? Investasi mengandung resiko, sehingga perlu dilakukan analisis, perhitungan mendalam dan pengelolaan yang baik dengan tidak mengesampingkan prinsip-prinsip kehati-hatian (prudent principle) Manajemen Investasi ◦ Menurut Fabozzi J Frank : Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Dua terminologi manajemen investasi yaitu manajemen portofolio dan manajemen uang Investasi Investasi ada 2 Investasi Nyata (Real Investment) (Secara umum melibatkan aset berwujud : Tanah, Mesin, Pabrik) Investasi Keuangan (Financial Investment) (Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti Saham dan Obligasi) Lingkup Investasi Sekuritas
Merupakan secarik kertas yang menunjukan hak pemodal (yaitu
pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut. Beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di BEJ : Saham Biasa, Saham Preferent, Obligasi, Obligasi Konversi, serifikat right dan waran. Lingkup Investasi Pasar Sekuritas
Pasar sekuritas muncul dalam rangka
mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas, artinya pasar sekuritas adalah mekanisme yang diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan asset keuangan. Lingkup Investasi PerantaraKeuangan (Financial Intermediate) Dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim keuangan terhadap diri mereka sendiri (artinya mereka menjual asset keuangan yang mewakili klaim keuangan terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai) dan menggunakan dana dari penerbitan tersebut terutama untuk membeli asset keuangan lain. Lingkungan Investasi 1. Bank Komersial dan Bank Investasi. Bank ini telah berjalan di Indonesia dan sudah tergabung menjadi satu instrumen bank (komersial sekaligus investasi)
2. Perusahaan sekuritas. Perusahaan ini merupakan pintu
investasi bagi para investor yang berorientasi pada investasi yang sifat aslinya adalah jangka panjang
3. Perusahaan Investasi, yaitu organisasi yang
mengumpulkan aset dari investor dan menginvestasikan aset tersebut ke kategori investasi yang spesifik. Lingkungan Investasi 4. Perusahaan Asuransi. Perusahaan yang menjual polis yang secara finansial melindungi individu atau bisnis dalam menghadapi berbagai resiko dalam hidup/ bisnis. ada banyak model asuransi: a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Property dan Kewajiban c. Asuransi Kesehatan d. Asuransi Khusus (monoline insurance) seperti asuransi atas kaki bagi pemain sepak bola atau lengan tangan bagi pemain bulu tangkis atau badminton Lingkungan Investasi e. Perusahaan asuransi saham f. Mutual insurance companies (perusahaan asuransi yang saling mengasuransikan) g. Reciprocal insurance exchanges yaitu entitas pemilik kebijakan yang secara praktik saling menukar kontrak asuransi dengan yang lain dan saling berbagi setiap biaya simpanan dari pengeluaran operasional asuransi. Biasanya ini tidak terstruktur seperti sebuah perusahaan. 5. Trust company yang biasanya bergerak sesuai dengan keinginan investor dengan dasar kepercayaan(fidusia) Proses Investasi Secara Tradisional: Melakukan proyeksi dari harga dan deviden sekuritas yang diinginkan. Harga potensial dari saham suatu perusahaan dan pola deviden yang akan dtang diramalkan terlebih dahulu lalu dihitung nilai sekarangnya (present value) Proses Investasi Secara Tradisional: Nilai intrinsik dibandingkan dengan harga pasar yang berlaku (disesuaikan dengan pajak dan komisi) Harga pasar > nilai intrinsik pembelian saham Harga pasar < nilai intrinsik penjualan saham Proses Investasi Secara Modern: Selain dengan melakukan proyeksi terhadap harga saham dan pola deviden, pendekatan modern atas sekuritas dilakukan berdasarkan estimasi Risk & Return. Proses Investasi Secara Modern: Dasar proses investasi modern mencakup analisis: 1. Mempertimbangkan tarif pajak dan biaya komisi 2. Jenis dan pola resiko maupun keuntungannya 3. Prospek ekonomi yang berkaitan dngan investasi 4. Kelompok industri 5. Kinerja Perusahaan yang berhubungan dengan produk line, kekuatan pemasaran, keuangan, efisiensi produksi dan management capability Proses Investasi Proses investasi akan memberikan gambaran pada setiap tahap yang akan ditempuh oleh perusahaann. Secara umum proses manajemen investasi meliputi lima langkah berikut. 1.Menetapkan sasaran investasi Penetapan sasaran berarti melakukan keputusan yang bersifat fokus atau menempatkan target sasaran terhadap yang akan diinvestasikan. 2.Membuat kebijakan investasi Berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengelola dana yang berasal dari saham, obligasi, dan lainnya untuk kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang dibutuhkan. Proses Investasi 3.Memilih strategi portofolio Investasi aktif akan selalu mencari informasi yang tersedia dan kemudian selanjutnya mencari kombinasi portofolio yang paling tepat dilaksanakan. 4.Memilih asset Pihak perusahaan berusaha memilih asset investasi yang nantinya akan memberi imbal hasil yang tertinggi. 5.Mengukur dan mengevaluasi kinerja Tahap ini merupakan tahap reevaluasi bagi perusahaan untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama ini dan apakah tindakan yang telah dilakukan selama ini telah benar-benar maksimum atau tidak. Terima kasih
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya