dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. investasi saham adalah penyaluran sumber dana yang ada sekarang dengan mengharapkan keuntungan dimasa mendatang dengan cara menempatkan uang atau dana dalam pembelian efek berupa saham dengan harapan mendapatkan tambahan atau keuntungan tertentu atas dana yang diinvestasikan dalam perdagangan saham tersebut di bursa efek Real asset, yakni investasi yang dilakukan dalam asset-asset yang berwujud nyata, seperti emas, real estate, dan karya seni. Financial asset, yakni investasi yang dilakukan pada sektorsektor financial, seperti deposito, saham, obligasi, dan reksadana Manajemen investasi adalah suatu proses pengelolaan dana dari investor dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko dalam berinvestasi. Manajer investasi adalah orang atau perusahaan yang mengelola atau mengatur portofolio investasi atas nama klien. Tujuan dari manajemen investasi adalah untuk mencapai kinerja investasi yang optimal melalui pengelolaan portofolio yang baik. Para manajer investasi akan melakukan analisis pasar, analisis saham, dan analisis risiko untuk menentukan jenis aset investasi yang tepat dan mengevaluasi kinerja portofolio yang sedang dipegang. Manajer investasi memiliki peran penting dalam industri keuangan. Tugas utama mereka adalah mengelola dana investasi yang diberikan oleh klien, dengan tujuan mencapai hasil investasi yang optimal. Secara keseluruhan, manajer investasi memiliki peran penting dalam membantu klien mencapai tujuan investasi mereka dan melindungi dana klien dari risiko investasi yang tidak perlu. adanya risiko yang selalu mengikuti return (risk and return trade off) return atau imbal hasil adalah hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return ini dapat berupa return realisasi/imbal hasil yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang terjadi di masa mendatang. Return biasanya berupa bunga, capital gain dan dividen risiko (risk) didefinisikan sebagai peluang dari tidak tercapainya salah satu tujuan investasi karena adanya ketidakpastian dari waktu ke waktu. Risiko terdiri dari dua jenis, yaitu risiko sistematis (risiko pasar) dan risiko tidak sistematis (risiko yang timbul dari kebijakan perusahaan) Di antara return dan risiko terdapat hubungan yang searah atau linier yang menunjukkan bahwa semakin besar risiko yang ditanggung semakin besar pula tingkat return yang diharapkan motif investasi didasari untuk memperoleh keuntungan dari dana yang diinvestasikan karena adanya peluang untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan, tingkat keuntungan dalam investasi biasanya dipengaruhi oleh sikap investor dalam mengambil atau menanggapi risiko tiga kelompok investor : Pengambil Risiko (Risk Seeker) Penghindar Risiko (Risk Averter) Acuh terhadap Risiko (Risk Indifference) Manajemen investasi kolektif: adalah manajemen investasi yang dilakukan atas dana yang dikumpulkan dari beberapa investor untuk diinvestasikan secara kolektif dalam berbagai instrumen investasi. Manajemen aset: adalah manajemen investasi yang dilakukan untuk memaksimalkan nilai aset investasi, misalnya real estat, saham, atau obligasi. Manajemen risiko: adalah manajemen investasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko investasi. Ini dilakukan dengan cara diversifikasi investasi atau penggunaan instrumen keuangan seperti opsi atau kontrak berjangka. Manajemen portofolio: adalah manajemen investasi yang dilakukan untuk membangun portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan tujuan untuk memaksimalkan pengembalian investasi. Manajemen investasi alternatif: adalah manajemen investasi yang melibatkan instrumen investasi yang tidak tradisional seperti hedge fund, private equity, atau real estat komersial. Manajemen investasi bertanggung jawab: adalah manajemen investasi yang mempertimbangkan faktor-faktor sosial, lingkungan, dan etika dalam pengambilan keputusan investasi. Manajemen investasi pasif: adalah manajemen investasi yang mengikuti indeks pasar seperti S&P 500, dan tidak melakukan pengambilan keputusan aktif dalam memilih saham atau instrumen investasi lainnya. Capital gain : keuntungan dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dari pada nilai belinya Dividen : bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham Kenaikan nilai saham : tanah atau aktiva sejenis, nilainya meningkat sejalan dengan waktu dan sejalan dengan perkembangan kinerja perusahaan. Investor jangka panjang mengandalkan kenaikan nilai saham ini untuk meraih keuntungan dari investasi saham Saham dapat dijadikan sebagai agunan tambahan dalam kredit Capital loss : kerugian dari hasil jual beli saham yang berupa selisih antara nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli saham Opportunity loss : kerugian berupa selisih suku bunga deposito dikurangi total yang diperoleh dari total investasi Kerugian karena perusahaan dilikuidasi : nilai likuidasinya lebih rendah dari harga beli saham Proses keputusan investasi merupakan keputusan yang berkesinambungan (on going process) sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik. Tahapan-tahapan dalam keputuan investasi : Penentuan Tujuan Berinvestasi Penentuan Kebijakan Investasi Pemilihan Strategi Portofolio dan Aset Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio Menganalisis pasar keuangan: Seorang manajer investasi harus memahami kondisi pasar keuangan dan tren investasi terbaru. Mereka harus terus mengikuti berita dan pergerakan pasar untuk memutuskan bagaimana dan kapan investasi harus dilakukan. Merencanakan strategi investasi: Manajer investasi harus merencanakan strategi investasi yang tepat untuk mencapai tujuan investasi klien. Mereka harus mempertimbangkan tujuan investasi klien, profil risiko, jangka waktu investasi, dan situasi pasar keuangan saat ini. Mengelola portofolio: Seorang manajer investasi harus memilih investasi yang tepat untuk dana klien dan memantau portofolio investasi agar tetap konsisten dengan tujuan investasi klien. Mereka harus membuat keputusan investasi yang tepat, mengawasi portofolio, dan melakukan perubahan jika diperlukan. Melakukan analisis risiko: Manajer investasi harus melakukan analisis risiko terhadap setiap investasi yang mereka lakukan, dengan mempertimbangkan kemungkinan keuntungan dan kerugian. Mereka juga harus merencanakan strategi pengurangan risiko yang sesuai. Melakukan laporan dan komunikasi dengan klien: Manajer investasi harus memberikan laporan secara berkala kepada klien tentang kinerja portofolio dan mencari masukan dari klien. Selain itu, mereka harus memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko klien. Sekuritas adalah surat berharga yang dapat dengan cepat dijadikan uang atau kas, ini maksudnya bahwa sekuritas adalah surat berharga yang dapat dijual dengan cepat karena memiliki sifat yang likuid Kriteria dalam memilih sekuritas/surat berharga : Risiko tingkat bunga; Risiko kemampuan membeli (daya beli); Risiko keuangan; Risiko likuidasi; Pajak Pengembalian atas sekuritas Sekuritas jangka pendek : sertifikat deposito, baik deposit berjangka maupun deposit on call, dan surat berharga pasar modal berupa promes dan wesel Sekuritas jangka panjang : sekuritas yang memiliki umur lebih dari satu tahun atau satu siklus akuntansi, yaitu obligasi dan saham. Pasar sekuritas adalah mekanisme yang diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan aset finansial Jenis pasar sekuritas : Pasar Primer dan Pasar Sekunder Pasar Uang dan Pasar Modal Perantara keuangan yang juga dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim finansial 2 (dua) cara perusahaan untuk memperoleh dana : metode langsung : memperoleh dana secara langsung dari publik dengan memanfaatkan pasar primer metode tidak langsung : perusahaan memberikan sekuritas ke perantara keuangan sebagai imbalan dana dimana pada gilirannya, perantara keuangan akan memperoleh dana dengan memungkinkan publik untuk memiliki investasi semacam rekening koran dan tabungan
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya