Anda di halaman 1dari 15

TIPE-TIPE INVESTASI DAN

PERANAN PASAR MODAL


TIPE-TIPE INVESTASI
KEUANGAN

Investasi Investasi
tidak langsung Perusahaan Langsung Aktiva-aktiva
Investor Investasi Keuangan

Investasi Langsung
Investasi Langsung
• Investasi Langsung: Pembelian langsung aktiva
keuangan suatu perusahaan.
• Investasi langsung dapat dilakukan dengan
membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual
belikan di pasar uang (money market), pasar
modal (capital market), atau pasar turunan
(derivative market). Investasi langsung juga
dapat dilakukan dengan aktiva keuangan yang
tidak dapat diperjual belikan berupa tabungan
dibank atau sertifikat deposito
Investasi Langsung
• Aktiva yang dapat diperjual-belikan di pasar
uang (money market) berupa aktiva yang
mempunyai risiko gagal kecil, jatuh tempo nya
penden dengan tingkat cair yang tinggi. Contoh :
treasury-bill  risk-free rate of return; sertifikat
deposito yang dapat di jual Kembali.
Investasi Langsung
• Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan :
tabungan, deposito
• Investasi langsung dapat dipejual-belikan
 Investasi langsung di pasar uang : T-bill, deposito yang dapat
dijual Kembali.
 Investasi langsung di pasar modal
 Surat-surat berharga pendapatan tetap (fixed-income
securities) : T-bond, federal agency securities, municipal bond,
corporate bond, convertible bong
 Saham-saham (equity securities) : saham preferen, saham biasa
 Investasi langsung di pasar turunan
 Opsi : waran, opsi put, opsi call
 Futures contract
Investasi tidak langsung
• Investasi tidak langsung: pembelian saham dari
perusahaan investasi yang mempunyai
portofolio aktiva-aktiva keuangan dari
perusahaan-perusahaan lain.
• 2 alasan yang menarik untuk investasi tidak
langsung:
1. Investor dengan modal kecil dapat
menikmati keuntungan karena pembentukan
portofolio;
2. Membentuk portofolio membutuhkan
pengetahuan dan pengalaman yang
mendalam.
Investasi tidak Langsung
• Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit
investment trust, closed end investment companies, dan
open end investment companies.
• Unit investment trust merupakan trust menerbitkan portofolio
yang dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap
(misalnya bond) dan ditangani oleh orang kepercayaan yang
independen. Sertifikat portofolio ini dijual kepada investor
sebesar nilai bersih total aktiva yang tergabung didalam
portofolio ditambah dengan komisi.
• Closed-end investment companies merupakan perusahaan
investasi yang hanya menjual sahamnya dalam jumlah yang
tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana (initial public
offering) saja. Biasanya perusahaan investasi ini tidak
menawarkan lagi tambahan lembar saham, kecuali jika ada
penawaran perdana diperdagangkan di pasar sekunder.
Investasi tidak Langsung
• Open End Investment Companies dikenal dengan nama
perusahaan reksadana (mutual fund). Menurut Undang-
Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, Pasal 1 ayat (27)
reksadana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarkat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manager investasi. Perusahaan reksadana ini adalah
perusahaan investasi yang mengelola portofolio dan
menjual kepemilikan portofolionya di pasar modal.
Perusahaan investas ini masih terus menjual kepemilikan
portofolionya kepada investor. Juga pemegang
kepemilikan portofolio dapat menjual Kembali kepemilikan
portofolionya ke perusahaan reksana bersangkutan.
Investasi Tidak Langsung
• Rekasadana Pasar Uang (Money Market Mutual
Fund)
• Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income
Mutual Fund)
• Reksadana Saham atau Reksadana Ekuitas
(equity mutual fund)
• Reksadana Campuran (mixed mutual fund)
• Reksadana terproteksi (protected mutual fund)
Investasi Tidak Langsung
• Rekasadana Pasar Uang (Money Market Mutual
Fund)
– Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-
aktiva surat berharga utang jangka pendek yang jatuh
tempoyya kurang dari satu tahun.

• Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Mutual


Fund)
– Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva
obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya
saham. Tujuannya untuk membentuk portofolio lebih aman.
Investasi Tidak Langsung
• Reksadana Saham atau Reksadana Ekuitas
(equity mutual fund)
– Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva
saham dan sisanya dapat berupa aktiva lain,
misalnya obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan
return yang tinggi
• Reksadana Campuran (mixed mutual fund)
– Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam
bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya.
Investasi Tidak Langsung
• Reksadana terproteksi (protected mutual fund)
– Reksadana terproteksi memproteksi investor dari
kerugian penurunan nilai investasinya. Proteksi ini
dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukkan
obligasi-obligasi yang akan jatuh tempi dalam jangka
pendek ke dalam portofolio. Obligasi jatuh tempi akan
membayar utuh sebesar nilai nominalnya.
Peranan Pasar Modal
• Pasar modal merupakan tempat bertemu
antara pembeli dan penjual dengan risiko
untung dan rugi.
• Kebutuhan dana jangka pendek umumnya
diperoleh di pasar uang (misalnya bank)
• Pasar modal merupakan sarana perusahaan
untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka
Panjang dengan menjual saham atau
mengeluarkan obligasi
Peranan Pasar Modal
• Untuk menarik pembeli dan penjual untuk
berpartisipasi, pasar modal harus bersifat
likuid dan efisien.
• Suatu pasar modal dikatakan likuid jika
penjual dapat menjual dan pembeli dapat
membeli surat-surat berharga dengan cepat.
• Pasar modal dikatakan efisien jika harga dari
surat-surat berharga mencerminkan nilai dari
perusahaan secara akurat.
Peranan Pasar Modal
• Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana
alokasi dana yang produktif untuk
memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke
peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi
jika individu yang mempunyai kelebihan dana
dapat meminjamkannya ke individu lain yang
lebih produktif yang membutuhkan dana.
Sebagai akibatnya, peminjam dan pemberi
pinjaman akan lebih diuntungkan dibandingkan
jika pasar modal tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai