BAB II
REKSADANA DAN PASAR KEUANGAN
ARNANDI
023001704150
5
Kebijakan Investasi:
ARNANDI
023001704150
6
ETF sejatinya adalah produk reksa dana, hanya saja reksa dana jenis ini
dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sama seperti reksa dana terbuka
lainnya, ETF ini juga merupakan kontrak investasi kolektif yang unit
penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di bursa seperti saham.
Sebagaimana reksa dana konvensional, dalam ETF ini ada pula manajer investasi
dan bank kustodian. Pada dasarnya ETF ini sama seperti umumya reksadana, yang
membedakan adalah keunggulannya yang bisa diperjualbelikan melalui Bursa
Efek Indonesia selama jam bursa berlangsung.
ARNANDI
023001704150
7
Financial Market
Pasar uang adalah tempat bertemu antara penjual dan pembeli dengan
obyek yang diperjualbelikan berupa surat berharga atau dana jangka pendek.
Obyek dalam pasar uang ini disebut juga sebagai instrumen atau sekuritas
keuangan.
Pasar Primer
Pasar Primer adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada
para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit atau biasa
disebut initial public offering.
Ciri-ciri pasar primer:
ARNANDI
023001704150
8
Pasar Sekunder
Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market
adalah pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas yang
telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana.
Ciri-ciri pasar sekunder
1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
2. Dibebankan komisi untuk pembelian dan penjualan
3. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa
4. Jangka waktu tidak terbatas
Pasar Obligasi
Jenis efek berupa surat pengakuan utang atas pinjaman uang dari
masyarakat dalam bentuk tertentu, untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 3
tahun dengan menjanjikan imbalan bunga yang jumlah serta saat pembayarannya
telah ditentukan terlebih dahulu oleh emiten.
Adapun karakteristik dari pasar obligasi adalah:
• Nilai Nominal (face value)
ARNANDI
023001704150
9
Jenis Obligasi
1. Treasury Bond (TB)
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti departemen keuangan
atau bank sentral suatu negara.
2. Corporate Bond (CB)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang mengundang berbagai
macam permasalahan seperti risiko yang harus ditanggung oleh pihak
pemegang obligasi
3. Municipal Bond (MB)
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian, dan biasanya
pemegang obligasi ini dibebaskan dari pajak.
4. Foreign Bond (FB)
Obligasi yang diterbitkan oleh negara asing dan salah satu risikonya
adalah risiko dalam bentuk Foreign currency
Kelebihan Obligasi
• Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten.
• Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima.
• Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi.
• Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit.
Kekurangan Obligasi
• Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten.
• Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima.
• Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi.
• Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit.
ARNANDI
023001704150
10
ARNANDI
023001704150