Anda di halaman 1dari 7

4

BAB II
REKSADANA DAN PASAR KEUANGAN

Investing in Mutual Funds and ETFS


Investasi Tidak Langsung (Indirect Investmen) atau investasi potofolio
adalah investasi pada aset finansial yaitu investasi pasar uang (deposito, sertifikat
BI) dan investasi pasar modal (saham, obligasi, opsi, dan warrant)
Perusahaan Investasi adalah perantara keuangan yang mengumpulkan
dana dari investor individu dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam beragam
sekuritas dan asset lain yang potensial.

Fungsi penting perusahaan investasi bagi investor:


 Pemeliharaan dan administrasi pencatatan
 Diverifikasi dan keterpecahan (divisibility)
 Manajemen professional
 Biaya transaksi lebih murah

Nilai Asset Bersih (NAB) yaitu karena perusahaan investasi


mengumpulkan asset dari investor individu, mereka juga perlu membagi klaim ke
dalam asset diantara investor tersebut. Investor membeli saham pada perusahaan
investasi yang kepemilikannya adalah proposional terhadap jumlah saham yang
dibeli. Nilai dari setiap lembar saham disebut nilai asset bersih (NAB).
(𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒂𝒔𝒆𝒕 − 𝑳𝒊𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔)
𝐍𝐀𝐁 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒅𝒂𝒓

Jenis Perushaaan Investasi:

 Titipan investasi unit (Unit Investment Trust)


 Reksadana berakhir terbuka (Open-end funds)
 Reksadana berakhir tertutup (Close-end funds)
 Reksadana kumpulan (Commingled funds)
 Titipan investasi real estat
 Dana lindung nilai

ARNANDI
023001704150
5

Kebijakan Investasi:

Reksadana secara umum dikelompokan bedasarkan kebijakan investasinya


dalam satu kelompok berikut:

 Reksadana pasar uang  Reksadana berimbang


 Reksadana saham  Reksadana alokasi asset
 Reksadana sektor  Reksadana fleksibel
 Reksadana obligasi  Reksadana indeks
 Reksadana internasional

Secara umum reksadana dipasarkan kepada publik secara langsung oleh


penjamin emisi reksadana maupun sacara tidak langsung melalui pialang yang
bertindak atas nama penjamin emisi. Reksadana yang dipasarkan secara langsung
dijual melalui surat, berbagai kantor reksadana, telepon dan internet. Investor
menghubungi pengelola reksadana secara langsung untuk membeli lembar
reksadana.

Biaya Investasi pada Reksadana


 Struktur Fee
Seorang investor individu yang memilih sebuah reksadana
seharusnya bukan hanya mempertimbangkan kebijakan investasi dan
kinerja masa lalu yang disebutkan oleh pengelola reksadana melainkan
juga memperhitungkan fee manajemen dan biaya-biaya lain yang terkait
yaitu biaya operasional, beban pembentukan awal, dan beban penebus
akhir.
 Fee dan Imbah Hasil Reksadana
Tingkat imbal hasil investasi pada reksadana diukur sebagai
kenaikan atau penurunan dalam nilai asset bersih ditambah distribusi
pendapatan seperti dividen atau distribusi keuntungan modal yang
diperlihatkan sebagai fraksi dari nilai asset bersih pada awal periode
investasi.

ARNANDI
023001704150
6

𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐈𝐦𝐛𝐚𝐥 𝐇𝐚𝐬𝐢𝐥


(𝑵𝑨𝑽𝟏 − 𝑵𝑨𝑽𝟎 + 𝑫𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒃𝒖𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍)
=
𝑵𝑨𝑽𝟎

Perdagangan susulan dan perdagangan tepat waktu:


 Perdagangan susulan (late trading) mengacu pada reksadana praktik
menerima pemesanan beli atau jual setelah pasar tutup dan NAB
ditentukan.
 Perdagangan tepat waktu (market timing) memanfaatkan harga curian
(stale price)

Pajak atas pendapatan reksadana di Indonesia:

Penghasilan reksadana yang bukan termasuk objek pajak diatur dalam


Undang-Undang perpajakan dan pasar modal yaitu Undang Undang Nomor 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 3 Poin (i). Sumber : UU
Tentang Pajak Penghasilan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar
Modal Pasal 18. Sumber: UU Pasar Modal Pada dasarnya semua reksa dana yang
ada saat ini berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sehingga memenuhi syarat
untuk dikecualikan dari Objek Pajak sesuai UU Nomor 36 Tahun 2008.

Reksadana bursa yang diperdagangkan:

ETF sejatinya adalah produk reksa dana, hanya saja reksa dana jenis ini
dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sama seperti reksa dana terbuka
lainnya, ETF ini juga merupakan kontrak investasi kolektif yang unit
penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di bursa seperti saham.
Sebagaimana reksa dana konvensional, dalam ETF ini ada pula manajer investasi
dan bank kustodian. Pada dasarnya ETF ini sama seperti umumya reksadana, yang
membedakan adalah keunggulannya yang bisa diperjualbelikan melalui Bursa
Efek Indonesia selama jam bursa berlangsung.

ARNANDI
023001704150
7

Manfaat dalam berinvestasi di reksadana:


 Dikelola oleh manajemen  Likuiditas yang tinggi
yang professional  Biaya
 Diverifikasi investasi rendah
 Transparansi informasi

Resiko dalam berinvestasi di reksadana:


 Keuntungan tidak dijamin  Resiko inflasi
 Resiko umum pasar modal  Resiko pembiayaan pinjaman
 Resiko likuiditas  Resiko ketidakpatuhan
 Resiko efek  Resiko manajer investasi

Financial Market
Pasar uang adalah tempat bertemu antara penjual dan pembeli dengan
obyek yang diperjualbelikan berupa surat berharga atau dana jangka pendek.
Obyek dalam pasar uang ini disebut juga sebagai instrumen atau sekuritas
keuangan.

Peran Pasar Keuangan


Peran pasar keuangan sebagai sarana alternatif untuk memperoleh
pandangan jangka pendek, membantu pengusaha untuk memperoleh dana
pengembangan usaha, mencegah terjadinya uang yang menganggur,
mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat, membantu pemerintah
memantau kebutuhan kredit masyarakat, dan mengembangkan lembaga-lembaga
yang terlibat dalam pasar uang.

Pasar Primer
Pasar Primer adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada
para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit atau biasa
disebut initial public offering.
Ciri-ciri pasar primer:

ARNANDI
023001704150
8

1. Harga saham tetap


2. Tidak dikenakan komisi
3. Hanya untuk pembelian saham
4. Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual
5. Jangka waktu terbatas

Pasar Sekunder
Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market
adalah pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas yang
telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana.
Ciri-ciri pasar sekunder
1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
2. Dibebankan komisi untuk pembelian dan penjualan
3. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa
4. Jangka waktu tidak terbatas

Indeks Pasar Saham


Dow Jones Industrial Average atau DIJA adalah bagian yang lekat dari
laporan berita sore. Meksipun Dow paling dikenal sebgai ukuran kinerja pasar
saham, hal itu hanya salah satu dari beberapa indikator. Indeks DIJA yang
merupakan rata-rata dari indeks perusahaan industry terdiri dari 30 saham
korporat besar dan “blue chip” telah dihitung sejak 1896. Selain itu terdapat
indeks pasar lainnya seperti Indeks Standart and Poor’s, New York Stock
Exchange, dan Indeks Pasar Internasional.

Pasar Obligasi
Jenis efek berupa surat pengakuan utang atas pinjaman uang dari
masyarakat dalam bentuk tertentu, untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 3
tahun dengan menjanjikan imbalan bunga yang jumlah serta saat pembayarannya
telah ditentukan terlebih dahulu oleh emiten.
Adapun karakteristik dari pasar obligasi adalah:
• Nilai Nominal (face value)

ARNANDI
023001704150
9

• Kupon (interest rate)


• Jatuh Tempo (maturity)
• Penerbit/Emiten (issuer)

Jenis Obligasi
1. Treasury Bond (TB)
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, seperti departemen keuangan
atau bank sentral suatu negara.
2. Corporate Bond (CB)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang mengundang berbagai
macam permasalahan seperti risiko yang harus ditanggung oleh pihak
pemegang obligasi
3. Municipal Bond (MB)
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian, dan biasanya
pemegang obligasi ini dibebaskan dari pajak.
4. Foreign Bond (FB)
Obligasi yang diterbitkan oleh negara asing dan salah satu risikonya
adalah risiko dalam bentuk Foreign currency

Kelebihan Obligasi
• Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten.
• Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima.
• Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi.
• Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit.

Kekurangan Obligasi
• Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten.
• Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima.
• Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi.
• Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit.

ARNANDI
023001704150
10

ARNANDI
023001704150

Anda mungkin juga menyukai