Anda di halaman 1dari 18

Sumber Utama: Titman | Keown | John D.

Martin
MANAJEMEN KEUANGAN
Financial Management Prinples & Applications 12th Edition

Manajemen Keuangan
Modul
BAB 2

Perusahaan dan
Pasar Keuangan

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA


STAN

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 0


ANIS ANJALA WIDYANTI (02) I 7-1 AKUNTANSI ALIH PROGRAM I JANUARI 2018
MANAJEMEN KEUANGAN

PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN

Tujuan Pembelajaran
1. Menggambarkan struktur dan fungsi pasar keuangan
2. Membedakan bank komersial dan institusi keuangan yang lain pada pasar keuangan
3. Menjelaskan perbedaan sekuritas berupa obligasi dan saham
Prinsip Manajemen Keuangan yang diterapkan pada Bab ini
• Prinsip 2: Risk-Return Tradeoff
• Prinsip 4: Harga pasar mencerminkan informasi
• Prinsip 5: Individu merespon terhadap insentif

Tujuan Pembelajaran 1: Menggambarkan struktur dan fungsi pasar keuangan

STRUKTUR DASAR PASAR KEUANGAN


Pasar keuangan adalah tempat bertemunya para pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang
kelebihan dana. Ada tiga pemain utama yang berinteraksi pada pasar keuangan, yaitu:
1. Peminjam: mereka yang membutuhkan dana untuk membiayai pembelian mereka
2. Pihak yang menabung (Investor): mereka yang mempunyai uang/dana untuk berinvestasi
3. Lembaga Keuangan (Perantara): lembaga keuangan dan pasar yang membantu
mempertemukan peminjam dan pihak yang menabung (investor)

Uang yang dibayarkan

Peminjam
Pasar Keuangan

Uang yang diperoleh


Pihak yang menabung
(Investor)

Gambar 2-1 Pasar Keuangan, Institusi, dan Perputaran Uang

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 1


MANAJEMEN KEUANGAN

Dalam prakteknya, jenis-jenis pasar keuangan antara lain :

 Pasar modal (capital market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka panjang
dalam bentuk surat beharga seperti obligasi dan saham. Jangka waktu surat berharga yang
ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun.
 Pasar uang (money market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka pendek
dalam bentuk surat berharga, seperti deposito berjangka, wesel, atau promes di mana jangka
waktunya kurang dari satu tahun.
 Pasar valuta asing (foreign exchange market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan
transaksi valuta asing (mata uang asing), baik spot transaction, forward transaction, dan swap
transaction.
 Pasar kredit konsumen (consumer credit market), yaitu pasar yang melayani pembiayaan
pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas produk tertentu baik barang ataupun jasa, seperti
pembelian mobil, motor, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, atau liburan.
 Pasar hipotek (mortgage market), yaitu pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real
estate/perumahan, komersial, industri dan pertanian.
 Pasar komoditas (future market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan jual beli komoditas
tertentu seperti produk pertanian.

Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal


- Instrumen pasar uang periode waktunya adalah jangka pendek (lebih kecil dari satu tahun), sedangkan
pasar modal periodenya jangka panjang.
- Produk pasar uang yang utama adalah SBI, SBPU, dan Deposito, sedangkan produk pasar modal adalah
saham, obligasi, dan reksadana.
- Pasar uang diotorisasi oleh Bank Indonesia sedangkan pasar modal oleh Departemen Keuangan melalui
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
- Proses seluruh transaksi pasar uang ada di bank sedangkan pasar modal di Bursa efek dan perusahaan
sekuritas.

Tujuan Pembelajaran 2: Membedakan bank komersial dan institusi


keuangan yang lain pada pasar keuangan

LEMBAGA KEUANGAN
Perantara keuangan

Perantara keuangan: institusi yang membantu mempertemukan pihak yang mempunyai dana dan
pihak yang membutuhkan dana.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 2


MANAJEMEN KEUANGAN

Bank Komersial

Bank mengumpulkan tabungan dari individu maupun bisnis kemudian meminjamkan simpanan ini
kepada orang dan bisnis lainnya. Bank menghasilkan uang dengan membebankan suku bunga kepada
peminjam yang rate-nya melebihi tarif suku bunga yang mereka bayar kepada penabung.

Perantara keuangan selain Bank

Meliputi:

 Perusahaan jasa keuangan: menyediakan pinjaman, program pembiayaan, asuransi


komersial, penyewaan berbagai jenis peralatan, dan layanan lainnya. Contoh: GE Capital
 Perusahaan asuransi: suatu bisnis yang menjual asuransi kepada perorangan dan perusahaan
untuk melindungi investasi mereka. Perusahaan asuransi mengumpulkan premi, menahan
premi dalam cadangan sampai kerugian atas sesuatu (hal/barang) yang diasuransikan oleh
klien terjadi, dan kemudian membayar klaim asuransi kepada pemegang kontrak asuransi.
 Bank investasi: bank yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana jangka
panjang yang diperlukan oleh perusahaan dengan cara membeli, menjual, dan menjamin surat
berharga yang diterbitkan oleh perusahaan. Contoh: JP Morgan, Citi, Goldman Sachs,
Mandiri Sekuritas.
 Perusahaan investasi: lembaga keuangan yang menggabungkan simpanan uang para
penabung dan menginvestasikan uangnya, semata-mata untuk tujuan investasi, dalam surat
berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan lain.
- Reksadana (Mutual Funds) dan Exchange-Traded Funds (ETFs)
Reksadana yaitu jenis perantara khusus di mana seseorang dapat berinvestasi di hampir
semua sekuritas yang ditawarkan di pasar keuangan. Reksadana dikelola secara profesional
sesuai tujuan investasi yang ditetapkan. Porsi dalam reksadana tidak seperti saham biasa
karena investor hanya bisa membeli dan menjual saham di reksadana langsung dari reksadana
itu sendiri. Investor dapat berinvestasi pada reksadana dengan membeli saham pada nilai
aktiva bersih (NAB). Nilai aktiva bersih reksadana (NAB) adalah total nilai dana dibagi
dengan jumlah saham reksadana yang beredar.
Reksadana bisa diiringi dengan beban (load funds) atau tanpa beban (no load funds). Beban
mengacu pada komisi penjualan. Dana beban (load funds) adalah reksadana yang dijual
melalui broker, penasihat keuangan, atau perencana keuangan yang memperoleh komisi
dalam bentuk biaya beban saat ia menjual saham reksadana. Reksadana yang tidak
mengenakan komisi disebut dana tanpa beban.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 3


MANAJEMEN KEUANGAN

Do you know? Jenis – jenis Reksadana

Reksa Dana Pasar Uang: Reksa Dana yang investasinya ditanam pada efek, bersifat utang
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana ini mayoritas investasinya pada efek pasar
uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari 1 tahun, deposito
berjangka, dan tabungan.

Reksa Dana Pendapatan Tetap: Reksa dana yang minimal 80% dari dana yang dikelola dalam
bentuk efek, bersifat utang. Reksa dana ini investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap,
seperti surat utang (baik surat utang negara maupun surat utang perusahaan) yang berjangka lebih
dari 1 tahun.

Reksa Dana Saham: Reksa dana yang minimal 80% dari dana yang dikelola diinvestasikan
dalam efek ekuitas (saham).

Reksa Dana Campuran: Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas
(saham) dan efek hutang (obligasi), di mana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.

Reksa Dana Terproteksi: Reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh Manajer
Investasi yang menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu.
Jika melakukan penjualan sebelum jangka waktu yang ditentukan maka dikenakan penalti yang
cukup besar.

Reksa Dana Indeks: Reksa dana yang komposisi portofolionya disusun menyerupai indeks
tertentu, sehingga return yang diberikan setara dengan indeks yang diikuti.

Reksa Dana Jenis ETF (Exchange Traded Fund): Reksa dana yang berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa, seperti saham, dan
kinerjanya mengacu pada indeks tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Produk
ETF ada 2, yaitu ABF IBI Fund dan Premier ETF LQ-45. ABF IBI Fund menggunakan portfolio
indeks obligasi sebagai patokan, sedangkan Premier ETF LQ-45 menggunakan indeks LQ-45
sebagai indeks patokan. Meskipun harga ETF dapat langsung diketahui saat dibeli dan
pembeliannya dilakukan pada saat bursa tetapi bukan berarti ETF saham, ETF berbeda dengan
saham, ETF memiliki prinsip diversifikasi yang sama dengan reksadana.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 4


MANAJEMEN KEUANGAN

Perbedaan antara ETF dan Reksadana Indeks:

1. Cara Pembentukannya

Pada ETF, yang berhak bertransaksi dengan manajer investasi hanya dealer partisipan yang sering disebut
juga dengan market maker. Sama halnya dengan reksadana indeks, pengelolaan ETF bersifat pasif
sehingga management fee-nya relatif rendah jika dibandingkan reksadana saham pada umumnya.

2. Pihak yang Menjual dan Membeli Unit Penyertaan

Investor ETF hanya dapat membeli dan menjual unit penyertaan dari investor lain melalui pasar sekunder.
Proses transaksinya sama persis dengan transaksi saham. Ketika membeli atau menjual unit penyertaan,
tidak dikenai subscribe atau redeem fee melainkan komisi broker yang jumlahnya bervariasi antara 0.2%-
0.3% untuk pembelian dan 0.3%-0.4% untuk penjualan. Sehingga untuk berinvestasi di ETF, Anda harus
terdaftar sebagai nasabah sekuritas.

3. Penetapan Harga Unit Penyertaan

Jika pada reksa dana indeks, NAB-nya ditentukan berdasarkan nilai wajar dari aset, maka pada ETF, harga
tidak harus sama dengan NAB-nya. Di samping itu, harga ETF akan diupdate terus selama perdagangan di
pasar berlangsung. Berbeda dengan reksa dana indeks di mana NAB-nya hanya dapat diketahui 1 kali
setiap harinya yaitu saat perdagangan di pasar telah berakhir. Harga unit penyertaan ETF ditentukan oleh
transaksi antar investor di pasar.

4. Periode Settlement

Ketika ingin membeli reksa dana indeks, Anda harus menyediakan dana terlebih dahulu. Jika membeli
ETF, Anda tidak harus memiliki dana saat itu, tetapi diberi waktu hingga 3 hari setelah transaksi.
Perbedaan ini disebabkan ETF diperlakukan sama dengan saham yang memiliki periode settlement 3 hari.

Reksadana dan ETF menyediakan cara penghematan biaya dengan diversifikasi yang dapat
mengurangi risiko. Reksadana atau ETF dapat dibeli dengan jumlah saham portofolio
sebanyak 50 atau lebih hanya dengan satu transaksi.
- Hedge Funds
Hedge Funds disebut sebagai penyertaan investasi yang bersifat terbuka untuk jumlah
investor yang terbatas dan membutuhkan jumlah minimal investasi yang besar. Investasi
dalam hedge fund bersifat tidak likuid di mana mereka biasanya mensyaratkan investor untuk
menahan dana mereka paling tidak dalam tempo satu tahun. Hedge Fund memberi
keleluasaan bagi sang manager tentang cara menginvestasikan dananya — termasuk

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 5


MANAJEMEN KEUANGAN

menggunakan teknik-teknik mutakhir termasuk dengan cara hedging dan mengenakan


performance fee.
Hedge fund mirip dengan reksadana dalam beberapa aspek. Seperti reksadana, hedge fund
menempatkan investasi dalam portofolio efek yang diharapkan untuk meningkat nilainya.
Namun, hedge fund berbeda dari reksa dana dalam dua aspek utama.
- Pertama, hedge fund melakukan ―lindung nilai‖ investasi dengan serta menempatkan
investasi “short” yang nilainya meningkat ketika sekuritas yang bersangkutan menurun
nilainya.
- Kedua, hedge fund tidak diatur dan terbuka hanya bagi mereka yang disebut ―investor
terakreditasi‖. Biasanya, investor tersebut adalah institusi (misalnya, dana pensiun, bank)
dan orang-orang super kaya, mengingat tingkat syarat minimum investasi awalnya yang
besar.
Salah satu ciri khas dari hedge fund adalah adanya performance fee, di mana sang manajer
investasi hedge fund akan menerima 20% dari naiknya dana yang dikelolanya. Berbeda
dengan dana reksa yang biasanya hanya mengenakan fee yang ditentukan setiap tahun
berdasarkan besarnya dana yang dikelola. Dan seiring waktu hedge funds semakin tumbuh
besar, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Penyebab utama pertumbuhan yang
spektakuler ini adalah performance hedge fund yang cenderung lebih bagus dari dana reksa.
- Private Equity Firms
Perusahaan ekuitas swasta adalah perantara keuangan yang berinvestasi pada ekuitas yang
tidak diperdagangkan di pasar modal publik. Dua jenis perusahaan ekuitas swasta yang
mendominasi yaitu perusahaan modal ventura (VC) dan perusahaan leveraged buyout (LBO).
Perusahaan modal ventura memberikan pembiayaan untuk perusahaan start-up swasta saat
pertama kali didirikan. Misalnya, pembiayaan awal Google.
Leveraged buyout (LBO), perusahaan mengakuisisi perusahaan mapan yang biasanya tidak
berkinerja baik dengan tujuan membuat perusahaan tersebut memperoleh keuntungan kembali
dan kemudian menjualnya. LBO biasanya menggunakan hutang untuk mendanai pembelian
perusahaan.

Tentang OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara (independen) yang dibentuk berdasarkan Undang-
Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar
modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan lainnya.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 6


MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan Pembelajaran 3: Menjelaskan perbedaan sekuritas berupa


obligasi dan saham

PASAR SEKURITAS/EFEK
Sekuritas / Efek

• Sekuritas / Efek adalah instrumen yang dapat dinegosiasikan yang merupakan klaim
finansial, bisa berbentuk kepemilikan (saham) atau kesepakatan hutang.

• Pasar sekuritas memungkinkan investor untuk memperjualbelikan sekuritas yang diterbitkan


oleh perusahaan publik.

Klasifikasi Pasar Modal

• Pasar primer - pasar di mana sekuritas dibeli dan dijual untuk pertama kalinya. Perusahaan
yang menjual sekuritas akan memperoleh uang yang terkumpul tersebut sebagai tambahan
modal.

• Pasar sekunder - pasar untuk perdagangan selanjutnya dari sekuritas yang diterbitkan
sebelumnya di pasar primer (tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antar investor dan
harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek). Perusahaan penerbit tidak akan
menerima uang baru.

Pasar Modal di Indonesia


- Pasar Modal di Indonesia diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995
mengenai Pasar Modal (UUPM).
- Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan
Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan Efek (Pasal 1 angka 13).
- Pihak yang menyelenggarakan Pasar Modal Indonesia adalah Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) dan LK (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan) .
- Pasar Modal juga sering diasosiasikan dengan Bursa Efek. Bursa Efek adalah pihak yang yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran
jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka
(Pasal 1 ayat 4).
- Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
Efek, dan setiap derivatif atas Efek (Pasal 1 ayat 5).

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 7


MANAJEMEN KEUANGAN

Gambar 2.2 Pasar Sekuritas menghubungkan antara Perusahaan dan Investor

Jenis-jenis Efek

Efek berupa Utang. Perusahaan meminjam uang dengan menjual sekuritas utang di pasar. Hutang
diklasifikasikan berdasarkan periode jatuh temponya: kurang dari satu tahun (dikeluarkan di pasar
uang), satu sampai sepuluh tahun (disebut Note/Wesel, diterbitkan di pasar modal), lebih dari 10
tahun (disebut obligasi, diterbitkan di pasar modal).

Efek berupa Ekuitas merupakan kepemilikan perusahaan. Ada dua jenis utama efek ekuitas: saham
biasa dan saham preferen.

• Saham biasa merupakan kepemilikan saham di perusahaan, memiliki hak suara, dan
memberikan hak kepada pemegangnya atas laba dalam bentuk dividen.

• Saham preferen adalah saham yang memiliki nilai yang lebih berharga daripada saham
biasa, sebab pemilik atau pemegang saham preferen akan memiliki hak yang lebih
menguntungkan daripada hak pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen berhak
untuk mendapatkan deviden terlebih dahulu. Hal ini akan membuat seorang pemegang saham
preferen berada dalam posisi aman saat perusahaan jatuh, sebab ia tidak akan mengalami
kerugian sebanyak pemegang saham biasa. Selain itu, pemegang saham preferen juga
memiliki hak suara yang lebih banyak.

Pasar Saham

Pasar saham adalah pasar publik di mana saham perusahaan diperdagangkan. Pasar saham
diklasifikasikan menjadi dua yaitu bursa efek yang terorganisir dan pasar over-the-counter (OTC).

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 8


MANAJEMEN KEUANGAN

• Bursa efek yang terorganisir secara fisik memiliki tempat dan instrumen keuangan
diperdagangkan di tempat tersebut. Misalnya, New York Stock Exchange (NYSE) yang berada di
New York.

Saat ini, NYSE berbentuk pasar hibrida, yang memungkinkan perdagangan dilakukan secara tatap
muka langsung di lantai bursa maupun secara otomatis dengan perdagangan elektronik.

• Pasar Over The Counter (OTC) adalah pasar di mana pembelian dan penjualan instrumen
keuangan terjadi di luar bursa yang terorganisir seperti bursa efek. Pasar OTC biasanya
memperdagangkan saham dan surat berharga lainnya menggunakan jaringan komputerisasi antar
dealer.

NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations) adalah pasar over-the-
counter dan menggambarkan dirinya sebagai "pasar berbasis layar tanpa ruangan". Pada tahun 2013,
hampir 3.200 perusahaan terdaftar di NASDAQ, termasuk Starbucks, Google, Intel dan Whole Foods.

Gambar 2-3 Penjelasan atas Informasi Saham Biasa

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 9


MANAJEMEN KEUANGAN

KARAKTERISTIK INSTRUMEN KEUANGAN


Pasar Uang – Hutang

Bagi Peminjam/Penerbit:

• Cara yang baik dan murah dalam mengumpulkan uang untuk jangka waktu yang pendek.
• Suku bunga cenderung lebih rendah dari suku bunga jangka panjang.
• Dapat meminjam uang sesuai dengan kebutuhan jangka pendek.
• Jika suku bunga naik, biaya pinjaman akan segera naik.

Bagi Investor:

• Sangat cair - investor memiliki akses ke uangnya saat ia membutuhkannya.


• Aman - umumnya berinvestasi dalam jenis investasi yang berkualitas tinggi pada periode singkat.
• Tingkat pengembalian yang rendah – tingkat suku bunga cenderung mendekati tingkat inflasi.

Tingkat Jangka Tingkat


Instrumen Pasar Penerbit Penjelasan
Risiko Waktu Bunga
Sertifikat Bank Uang - Bank Indonesia Tujuan: mengontrol kestabilan Rendah ± 1 tahun 6-7%
Indonesia (SBI) Utang dengan nilai nominal nilai rupiah. SBI diterbitkan Bank
tertentu Indonesia agar bank umum yang
kelebihan dana (likuiditas) dapat
menyalurkan dananya itu dengan
membeli SBI. Apabila dana
tersebut dibiarkan mengalir ke
masyarakat, maka akan terjadi
inflasi karena jumlah uang yang
beredar bertambah.
U.S. Treasury Uang - U.S Treasury Free 4 minggu – 1 0.09%-0.14%
Bills Utang tahun
Sertifikat Uang - Bank komersial Sertifikat deposito tidak dapat Tergantung 3 bulan dan 3-6%
deposito (CDs – Utang dengan nilai nominal dicairkan sebelum masa jatuh pada max. 12 bulan (Indonesia),
Negotiable tertentu dengan masa tempo dan dapat diperjualbelikan. kekuatan rata-rata 0.30%
Certificate of jatuh tempo tertentu penerbitan (USA)
Deposit) bank
Surat Berharga Uang - Bank ataupun Merupakan surat berharga yang
Pasar Uang Utang lembaga keuangan yang diperkenalkan oleh Bank
(SBPU) yang ingin Indonesia tahun 1985 sebagai
memperoleh dana salah satu alat untuk melakukan
jangka pendek operasi pasar terbuka dalam
rangka menstabilkan nilai rupiah.
Promissory Notes Uang - surat pernyataan kesanggupan
Utang membayar atas transaksi hutang
piutang jangka pendek antara
kreditur dengan debitur.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 10


MANAJEMEN KEUANGAN

Treasury Bills Uang - Bank Sentral surat hutang yang diterbitkan oleh Rendah Max. 1 tahun
Utang negara dimana jangka waktunya
dibawah satu tahun.
Banker's Uang - Pihak yang berjanji Wesel bank yang diberikan cap Rendah, Jangka waktu 0.23% - 0.38%
Acceptance Utang untuk membayar, dengan kata-kata ―accepted‖ dan tergantung penarikan (USA)
dijamin oleh bank dapat diperjualbelikan di pasar pada resiko wesel berkisar
uang sebagai salah satu sumber bank yang antara 30 hari
dana jangka pendek. menjamin sampai 180
hari
Commercial Uang - Perusahaan lembaga Instrumen utang yang diterbitkan Rendah Max. 1 tahun 0.14% - 0.25%
Paper Utang keuangan oleh perusahaan kepada investor (USA)
dengan tanpa jaminan (collateral),
untuk membiayai kewajiban
beban operasi atau aset lancar.
Call Money Uang - Instrumen yang dipergunakan
Utang pada kegiatan transaksi pinjam
meminjam sejumlah dana antar
Bank untuk periode jangka
pendek.
Money Market Uang - Reksa Dana (mutual sertifikat di mana pemiliknya Rendah Tidak ada 0.02% - 0.19%
Mutual Funds Utang funds) dan menitipkan sejumlah uang kepada jangka waktu (USA)
(reksa dana) diinvestasikan pada pengelola reksa dana (manajer yang spesifik
utang obligasi seperti investasi), untuk digunakan
Treasury bills, CDs, sebagai modal berinvestasi di
dan commercial pasar uang atau pasar modal
paper) sesuai dengan kebijaksanaan
investasi yang ditetapkan
Kredit Uang - Bank / Perusahaan fasilitas kredit yang di berikan Resiko Bervariasi Bervariasi
Konsumer, Hutang Pembiayaan oleh pihak bank yang di bervariasi bergantung
termasuk hutang peruntukan untuk konsumsi pada level
kartu kredit secara pribadi (kredit konsumtif), resiko
contoh: KPR, Kredit Kendaraan
Bermotor

Pasar Sekuritas / Efek – Utang Jangka Panjang

Bagi Peminjam:

• Suku bunga dikunci selama masa pinjaman.


• Memiliki kelebihan dibanding saham biasa yaitu pembayaran bunga atas hutang dapat dikurangkan
dari pajak, sedangkan pembayaran dividen tidak dapat dikurangkan dari pajak.

Bagi Investor:

• Dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup andal.


• Beberapa obligasi dibebaskan dari pajak.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 11


MANAJEMEN KEUANGAN

• Utang jangka panjang cenderung menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada
hutang jangka pendek.
• Memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham biasa.
• Investor dapat mengunci suku bunga dan mengetahui keuntungan di masa depan.
Jangka Tingkat
Instrumen Pasar Penerbit Penjelasan Tingkat Risiko
Waktu Bunga
Surat Utang Modal - Pemerintah Surat pengakuan utang yang dijamin Tidak ada risiko gagal Bervariasi Bervariasi
Negara dan Surat Utang Indonesia pembayaran bunga dan pokoknya oleh bayar, tapi harga akan
Berharga Syariah negara RI sesuai masa berlakunya menurun jika tingkat
Negara Ritel suku bunga meningkat
(Sukuk Ritel)
U.S. Treasury Modal - Pemerintah Diterbitkan kepada mutual funds, Tidak ada risiko gagal Notes: 2,5 0.17% -
Notes and Bonds Utang U.S bisnis, individu dan negara lain bayar, tapi harga akan dan 10 2.31%
menurun jika tingkat tahun
suku bunga meningkat Bond: lebih
dari 10
tahun
Federal Agency Modal - Agen Diterbitkan kepada mutual funds, Sangat rendah Lebih dari 0.14% -
Debt Utang federal U.S bisnis, individu dan negara lain 30 tahun 2.74%
Hipotek Modal - Meminjam dari bank komersial dan Bervariasi Lebih dari USA :
Utang tabungan serta loans oleh individu 30 tahun 2.83% (15
tahun) –
3.41% (30
tahun)
Municipal bonds Modal - Pemerintah Diterbitkan kepada mutual funds, Lebih beresiko Lebih dari 3.41% (30
(state dan local Utang bisnis, individu dan negara lain dibandingkan sekuritas 30 tahun tahun,
government yang dikeluarkan AAA-
bonds) pemerintah U.S rated
bonds)
Obligasi Ritel Modal - Pemerintah Obligasi negara yang di pasar perdana Tidak ada risiko gagal Bervariasi Bervariasi
Indonesia (ORI) Utang hanya dijual kepada investor individu bayar, tapi harga akan
berkewarganegaraan Indonesia, dapat menurun jika tingkat
diperdagangkan di pasar sekunder dan suku bunga meningkat
dibeli oleh investor institusi dari
investor individu/ritel
Corporate Bonds Modal - Perusahaan Obligasi yang diterbitkan oleh Tergantung pada Bervariasi Bervariasi
Utang perusahaan, baik yang berbentuk badan kekuatan keuangan
usaha milik negara (BUMN), atau penerbit
badan usaha swasta
Retail Bonds Modal - Perusahaan Obligasi yang diperjualbelikan dalam
Utang satuan nilai nominal yang kecil

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 12


MANAJEMEN KEUANGAN

Pasar Sekuritas / Efek - Ekuitas

Saham Preferen

Bagi Penerbit Saham:

• Dividen dapat dihilangkan tanpa menyebabkan resiko kebangkrutan.


• Dividennya tidak dapat dikurangkan dari pajak, sedangkan pembayaran bunga dari hutang dapat
dikurangkan dari pajak.

Bagi Investor:

• Memberikan pendapatan yang layak.


• Dalam hal likuidasi, pemegang saham preferen mempunyai hak istimewa melebihi pemegang saham
biasa.
Jangka Tingkat
Instrumen Pasar Penerbit Tingkat Risiko
Waktu Bunga
Saham Modal - Perusahaan Lebih berisiko dibandingkan obligasi, Tidak ada Bergantung
Preferen Ekuitas tapi memiliki risiko yang lebih rendah jangka waktu risiko
dibandingkan saham biasa

Saham Biasa

Bagi Penerbit Saham:

• Secara hukum, perusahaan penerbit tidak diwajibkan melakukan pembayaran.


• Tidak memiliki tanggal jatuh tempo.
• Penerbitan saham biasa meningkatkan kelayakan kredit karena perusahaan memiliki lebih banyak
uang investor untuk melindungi perusahaan jika saja terjadi kerugian
• Memiliki kerugian karena dividen tidak dikurangkan dari pajak, sedangkan pembayaran bunga dari
hutang dikurangkan dari pajak.

Bagi Investor:

• Dalam jangka panjang, saham biasa mengungguli aset keuangan berbasis-utang.


• Seiring dengan kenaikan expected return terjadi peningkatan risiko.
Jangka Tingkat
Instrumen Pasar Penerbit Tingkat Risiko
Waktu Bunga
Saham Biasa Modal - Perusahaan Beresiko, di mana dividen hanya Tidak ada Tidak
Ekuitas dibayarkan ketika perusahaan jangka waktu membayarkan
mengumumkan (declared) bunga

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 13


MANAJEMEN KEUANGAN

PASAR KEUANGAN DAN KRISIS KEUANGAN


• Tahun 2007 - Krisis keuangan di Amerika Serikat yang menyebabkan resesi dan menyebar ke
seluruh dunia.

• Penyebab Utama - Premi real estate dan MBS (Mortgage Backed Security)

• Dampak - Pemerintah mem-bail out (memberikan injeksi pada) entitas yang bangkrut atau
hampir bangkrut, tingkat pengangguran melonjak, pasar saham anjlok, tidak ada bank
investasi yang dapat berdiri sendiri.

Proses Sekuritisasi

1. Pembeli rumah meminjam uang dengan mengambil pinjaman hipotek

2. Pemberi pinjaman menjual hipotek ke perusahaan lain atau lembaga keuangan.

3. Lembaga keuangan menggabungkan portofolio hipotek. Pembelian portofolio itu dibiayai


melalui penjualan MBS.

4. MBS dijual kepada investor yang dapat menahannya sebagai investasi atau menjualnya
kembali kepada orang lain.

Karena pemberi pinjaman asli mendapatkan uang kembali dengan cepat dan tidak perlu khawatir
dengan pembayaran dari pinjaman yang diberikannya, hal ini menjadi tidak cukup baik untuk
menjaring para peminjam. Krisis keuangan dimulai dengan screening yang buruk dan menyebar ke
seluruh dunia melalui penjualan MBS.

Pada tahun 2010, Undang-undang Reformasi dan Perlindungan Konsumen Dodd-Frank Wall Street
disahkan, UU ini menyoroti bank dan lembaga keuangan non-bank untuk lebih banyak melakukan
pengawasan dan transparansi.

STUDY QUESTIONS
Pilihan Ganda
1. Perantara dalam proses penjualan commercial paper biasanya yaitu bank …
a. Abstrak c. Induk
b. Khusus d. Umum
2. Transaksi di pasar uang tidak terikat pada suatu tempat tertentu akan tetapi masih dilakukan
dengan cara telekomunikasi, atau sering kali disebut …
a. Commercial the counter c. Over the paper
b. Over the counter d. Commercial paper

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 14


MANAJEMEN KEUANGAN

3. Suatu tempat atau pasar yang memberikan fasilitas perdagangan dan penerbitan dana jangka
panjang yaitu pasar …
a. Pasar derivative c. Pasar valuta asing
b. Pasar modal d. Pasar uang
4. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa yang memperdagangkan produk berupa..
a. Efek d. Modal
b. Saham e. Investasi
c. Obligasi
5. Proses petapan hak dan kewajiban dari anggota bursa yang muncul atas transaksi di bursa,
dilakukaan di …
a. LPP (Lembaga Penyimpanan dan c. Bursa efek
Penyelesaian) d. LKP (Lembaga Kliring dan Penjaminan)
b. Bapepam
6. Pemegang saham tidak mempunyai hak untuk didahulukan ketika proses pembagian dividen oleh
perusahaan. Hal ini merupakan ciri – ciri dari …
a. Saham atas nama c. Saham khusus
b. Saham atas unjuk d. Saham biasa
7. Kepanjangan dari SBPU yaitu …
a. Surat Bukti Pasar Uang c. Surat Berharga Pasar Utang
b. Surat Bukti Peminjaman Utang d. Surat Berharga Pasar Uang
8. Instrumen atau produk turunan dari pasar barang berjangka dan pasar modal yaitu …
a. Pasar sayur c. Pasar valuta asing
b. Pasar derivatif d. Pasar komoditi
9. Undang-undang yang mengatur tentang hal-hal yang menyangkut pasar modal di Indonesia adalah
a. UU No. 8 tahun 1995 d. UU No. 9 tahun 1996
b. UU No. 9 tahun 1995 e. UU No. 8 tahun 1998
c. UU No. 8 tahun 1996
10. Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) di merger dan menjadi satu nama pada
tahun 2007 yaitu …
a. Bursa Efek Jakarta d. Bursa efek Internasional
b. Bursa Efek Indonesia e. Bersa Efek Nesantara
c. Bursa Efek Nasional
11. Pasar ketika perusahaan atau emiten pertama kali memperdagangkan saham atau surat berharga
lainnya untuk masyarakat umum disebut …
a. pasar modal d. pasar emiten
b. pasar primer e. pasar uang
c. pasar sekunder
12. Bukti kepemilikan atau tanda penyertaan seseorang/badan atas suatu perusahaan tertentu disebut
a. obligasi b. waran

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 15


MANAJEMEN KEUANGAN

c. saham e. preferens
d. reksadana
13. Sarana yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi disebut …
a. valuta asing d. manajer investasi
b. reksadana e. biro administrasi efek
c. bursa efek
14. Suatu kegiatan yang menunda konsumsi/penggunaan dana pada masa sekarang dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang disebut …
a. forcasting d. diversifikasi
b. spekulasi e. saving
c. investasi
15. Pasar modal bersama dengan pasar uang yang digolongkan ke dalam pasar …
a. abstrak d. reksadana
b. primer e. pasar perdana
c. sekunder
16. Profesi penunjang pasar modal Indonesia adalah …
a. perusahaan pemeringkat d. manajer investasi
b. konsultan hukum e. biro administrasi efek
c. perusahaan efek
17. Pihak yang melakukan emisi atau menawarkan efek untuk dijual atau diperdagangkan disebut …
a. emiten d. manajer investasi
b. wali amanat e. pialang
c. reksadana
18. Lembaga yang ditunjuk emiten dan diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan emiten
tersebut adalah …
a. emiten d. manajer investasi
b. wali amanat e. pialang
c. reksadana
19. Lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi pasar modal adalah …
a. Bank Indonesia c. BPK
b. Kementerian Keuangan d. Bapepam-LK
20. Instrumen yang tidak dapat digunakan dalam transaksi pasar modal adalah …
a. sekuritas d. obligasi
b. cek e. reksadana
c. saham istimewa
21. Saham preferens merupakan gabungan …
a. saham biasa dan obligasi c. saham biasa dan waran
b. obligasi dan waran d. saham istimewa dan waran

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 16


MANAJEMEN KEUANGAN

e. saham biasa dan saham istimewa


22. Berikut adalah pernyataan yang tidak benar berkaitan dengan pasar modal, yaitu…
a. Pemegang saham tidak mungkin mengalami kerugian
b. Obligasi memberikan imbal hasil yang tetap bagi investor
c. Emiten melakukan penjualan surat berharga untuk memperoleh tambahan dana
d. Kondisi pasar modal dapat dijadikan sebagai indikator kondisi ekonomi suatu negara
e. Masyarakat dapat melakukan investasi di pasar modal meski dengan kepemilikan dana yang
minimal
23. Berikut ini yang tidak termasuk instrumen pada pasar modal adalah:
a. Saham d. Warrant
b. Obligasi e. SBI
c. Obligasi konversi
24. Diberikan pernyataan sebagai berikut:
1. Cepat dan mudah mendapatkan dana bagi pihak yang sedang mengalami masalah
likuiditas.
2. Memberikan wahana investasi beragam bagi investor.
3. Membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan modal kerja
4. Merupakan indikator perkembangan ekonomi sebuah negara.
Yang termasuk kelebihan pasar modal adalah...
a. 1 dan 3 d. 4 saja
b. 1, 2, dan 3 e. semua
c. 2 dan 4

Essay
1. Apakah fungsi utama dari pasar modal?
Jawab: Sebagai sumber pendanaan usaha bagi perusahaan dan sarana investasi yang beragam
bagi para investor atau pemilik modal
2. Sebutkan berbagai pihak yang terlibat dalam transaksi yang terjadi di pasar modal Indonesia!
Jawab: Bursa Efek, Bapepam, Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP), Perusahaan Efek,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), Profesi Penunjang, Lembaga Penunjang Pasar
Modal, Emiten, Pemodal
3. Bagaimana pengaruh keadaan politik dan ekonomi suatu negara terhadap perkembangan pasar
modal?
Jawab: Keadaan politik dan ekonomi suatu negara memengaruhi pasar modal, karena masyarakat
atau investor yang membeli saham atau obligasi membutuhkan kepastian dalam perolehan dividen
(dari saham) atau bunga (dari obligasi). Jika keadaan politik dan ekonomi suatu negara baik, maka
tingkat kepastian tersebut tinggi, sehingga pasar modal akan bergairah.

BAB 2 | PERUSAHAAN DAN PASAR KEUANGAN 17

Anda mungkin juga menyukai