Martin
MANAJEMEN KEUANGAN
Financial Management Prinples & Applications 12th Edition
Manajemen Keuangan
Modul
BAB 2
Perusahaan dan
Pasar Keuangan
Tujuan Pembelajaran
1. Menggambarkan struktur dan fungsi pasar keuangan
2. Membedakan bank komersial dan institusi keuangan yang lain pada pasar keuangan
3. Menjelaskan perbedaan sekuritas berupa obligasi dan saham
Prinsip Manajemen Keuangan yang diterapkan pada Bab ini
• Prinsip 2: Risk-Return Tradeoff
• Prinsip 4: Harga pasar mencerminkan informasi
• Prinsip 5: Individu merespon terhadap insentif
Peminjam
Pasar Keuangan
Pasar modal (capital market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka panjang
dalam bentuk surat beharga seperti obligasi dan saham. Jangka waktu surat berharga yang
ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun.
Pasar uang (money market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka pendek
dalam bentuk surat berharga, seperti deposito berjangka, wesel, atau promes di mana jangka
waktunya kurang dari satu tahun.
Pasar valuta asing (foreign exchange market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan
transaksi valuta asing (mata uang asing), baik spot transaction, forward transaction, dan swap
transaction.
Pasar kredit konsumen (consumer credit market), yaitu pasar yang melayani pembiayaan
pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas produk tertentu baik barang ataupun jasa, seperti
pembelian mobil, motor, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, atau liburan.
Pasar hipotek (mortgage market), yaitu pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real
estate/perumahan, komersial, industri dan pertanian.
Pasar komoditas (future market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan jual beli komoditas
tertentu seperti produk pertanian.
LEMBAGA KEUANGAN
Perantara keuangan
Perantara keuangan: institusi yang membantu mempertemukan pihak yang mempunyai dana dan
pihak yang membutuhkan dana.
Bank Komersial
Bank mengumpulkan tabungan dari individu maupun bisnis kemudian meminjamkan simpanan ini
kepada orang dan bisnis lainnya. Bank menghasilkan uang dengan membebankan suku bunga kepada
peminjam yang rate-nya melebihi tarif suku bunga yang mereka bayar kepada penabung.
Meliputi:
Reksa Dana Pasar Uang: Reksa Dana yang investasinya ditanam pada efek, bersifat utang
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana ini mayoritas investasinya pada efek pasar
uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari 1 tahun, deposito
berjangka, dan tabungan.
Reksa Dana Pendapatan Tetap: Reksa dana yang minimal 80% dari dana yang dikelola dalam
bentuk efek, bersifat utang. Reksa dana ini investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap,
seperti surat utang (baik surat utang negara maupun surat utang perusahaan) yang berjangka lebih
dari 1 tahun.
Reksa Dana Saham: Reksa dana yang minimal 80% dari dana yang dikelola diinvestasikan
dalam efek ekuitas (saham).
Reksa Dana Campuran: Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas
(saham) dan efek hutang (obligasi), di mana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.
Reksa Dana Terproteksi: Reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh Manajer
Investasi yang menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu.
Jika melakukan penjualan sebelum jangka waktu yang ditentukan maka dikenakan penalti yang
cukup besar.
Reksa Dana Indeks: Reksa dana yang komposisi portofolionya disusun menyerupai indeks
tertentu, sehingga return yang diberikan setara dengan indeks yang diikuti.
Reksa Dana Jenis ETF (Exchange Traded Fund): Reksa dana yang berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa, seperti saham, dan
kinerjanya mengacu pada indeks tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Produk
ETF ada 2, yaitu ABF IBI Fund dan Premier ETF LQ-45. ABF IBI Fund menggunakan portfolio
indeks obligasi sebagai patokan, sedangkan Premier ETF LQ-45 menggunakan indeks LQ-45
sebagai indeks patokan. Meskipun harga ETF dapat langsung diketahui saat dibeli dan
pembeliannya dilakukan pada saat bursa tetapi bukan berarti ETF saham, ETF berbeda dengan
saham, ETF memiliki prinsip diversifikasi yang sama dengan reksadana.
1. Cara Pembentukannya
Pada ETF, yang berhak bertransaksi dengan manajer investasi hanya dealer partisipan yang sering disebut
juga dengan market maker. Sama halnya dengan reksadana indeks, pengelolaan ETF bersifat pasif
sehingga management fee-nya relatif rendah jika dibandingkan reksadana saham pada umumnya.
Investor ETF hanya dapat membeli dan menjual unit penyertaan dari investor lain melalui pasar sekunder.
Proses transaksinya sama persis dengan transaksi saham. Ketika membeli atau menjual unit penyertaan,
tidak dikenai subscribe atau redeem fee melainkan komisi broker yang jumlahnya bervariasi antara 0.2%-
0.3% untuk pembelian dan 0.3%-0.4% untuk penjualan. Sehingga untuk berinvestasi di ETF, Anda harus
terdaftar sebagai nasabah sekuritas.
Jika pada reksa dana indeks, NAB-nya ditentukan berdasarkan nilai wajar dari aset, maka pada ETF, harga
tidak harus sama dengan NAB-nya. Di samping itu, harga ETF akan diupdate terus selama perdagangan di
pasar berlangsung. Berbeda dengan reksa dana indeks di mana NAB-nya hanya dapat diketahui 1 kali
setiap harinya yaitu saat perdagangan di pasar telah berakhir. Harga unit penyertaan ETF ditentukan oleh
transaksi antar investor di pasar.
4. Periode Settlement
Ketika ingin membeli reksa dana indeks, Anda harus menyediakan dana terlebih dahulu. Jika membeli
ETF, Anda tidak harus memiliki dana saat itu, tetapi diberi waktu hingga 3 hari setelah transaksi.
Perbedaan ini disebabkan ETF diperlakukan sama dengan saham yang memiliki periode settlement 3 hari.
Reksadana dan ETF menyediakan cara penghematan biaya dengan diversifikasi yang dapat
mengurangi risiko. Reksadana atau ETF dapat dibeli dengan jumlah saham portofolio
sebanyak 50 atau lebih hanya dengan satu transaksi.
- Hedge Funds
Hedge Funds disebut sebagai penyertaan investasi yang bersifat terbuka untuk jumlah
investor yang terbatas dan membutuhkan jumlah minimal investasi yang besar. Investasi
dalam hedge fund bersifat tidak likuid di mana mereka biasanya mensyaratkan investor untuk
menahan dana mereka paling tidak dalam tempo satu tahun. Hedge Fund memberi
keleluasaan bagi sang manager tentang cara menginvestasikan dananya — termasuk
Tentang OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara (independen) yang dibentuk berdasarkan Undang-
Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar
modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
PASAR SEKURITAS/EFEK
Sekuritas / Efek
• Sekuritas / Efek adalah instrumen yang dapat dinegosiasikan yang merupakan klaim
finansial, bisa berbentuk kepemilikan (saham) atau kesepakatan hutang.
• Pasar primer - pasar di mana sekuritas dibeli dan dijual untuk pertama kalinya. Perusahaan
yang menjual sekuritas akan memperoleh uang yang terkumpul tersebut sebagai tambahan
modal.
• Pasar sekunder - pasar untuk perdagangan selanjutnya dari sekuritas yang diterbitkan
sebelumnya di pasar primer (tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antar investor dan
harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek). Perusahaan penerbit tidak akan
menerima uang baru.
Jenis-jenis Efek
Efek berupa Utang. Perusahaan meminjam uang dengan menjual sekuritas utang di pasar. Hutang
diklasifikasikan berdasarkan periode jatuh temponya: kurang dari satu tahun (dikeluarkan di pasar
uang), satu sampai sepuluh tahun (disebut Note/Wesel, diterbitkan di pasar modal), lebih dari 10
tahun (disebut obligasi, diterbitkan di pasar modal).
Efek berupa Ekuitas merupakan kepemilikan perusahaan. Ada dua jenis utama efek ekuitas: saham
biasa dan saham preferen.
• Saham biasa merupakan kepemilikan saham di perusahaan, memiliki hak suara, dan
memberikan hak kepada pemegangnya atas laba dalam bentuk dividen.
• Saham preferen adalah saham yang memiliki nilai yang lebih berharga daripada saham
biasa, sebab pemilik atau pemegang saham preferen akan memiliki hak yang lebih
menguntungkan daripada hak pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen berhak
untuk mendapatkan deviden terlebih dahulu. Hal ini akan membuat seorang pemegang saham
preferen berada dalam posisi aman saat perusahaan jatuh, sebab ia tidak akan mengalami
kerugian sebanyak pemegang saham biasa. Selain itu, pemegang saham preferen juga
memiliki hak suara yang lebih banyak.
Pasar Saham
Pasar saham adalah pasar publik di mana saham perusahaan diperdagangkan. Pasar saham
diklasifikasikan menjadi dua yaitu bursa efek yang terorganisir dan pasar over-the-counter (OTC).
• Bursa efek yang terorganisir secara fisik memiliki tempat dan instrumen keuangan
diperdagangkan di tempat tersebut. Misalnya, New York Stock Exchange (NYSE) yang berada di
New York.
Saat ini, NYSE berbentuk pasar hibrida, yang memungkinkan perdagangan dilakukan secara tatap
muka langsung di lantai bursa maupun secara otomatis dengan perdagangan elektronik.
• Pasar Over The Counter (OTC) adalah pasar di mana pembelian dan penjualan instrumen
keuangan terjadi di luar bursa yang terorganisir seperti bursa efek. Pasar OTC biasanya
memperdagangkan saham dan surat berharga lainnya menggunakan jaringan komputerisasi antar
dealer.
NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations) adalah pasar over-the-
counter dan menggambarkan dirinya sebagai "pasar berbasis layar tanpa ruangan". Pada tahun 2013,
hampir 3.200 perusahaan terdaftar di NASDAQ, termasuk Starbucks, Google, Intel dan Whole Foods.
Bagi Peminjam/Penerbit:
• Cara yang baik dan murah dalam mengumpulkan uang untuk jangka waktu yang pendek.
• Suku bunga cenderung lebih rendah dari suku bunga jangka panjang.
• Dapat meminjam uang sesuai dengan kebutuhan jangka pendek.
• Jika suku bunga naik, biaya pinjaman akan segera naik.
Bagi Investor:
Treasury Bills Uang - Bank Sentral surat hutang yang diterbitkan oleh Rendah Max. 1 tahun
Utang negara dimana jangka waktunya
dibawah satu tahun.
Banker's Uang - Pihak yang berjanji Wesel bank yang diberikan cap Rendah, Jangka waktu 0.23% - 0.38%
Acceptance Utang untuk membayar, dengan kata-kata ―accepted‖ dan tergantung penarikan (USA)
dijamin oleh bank dapat diperjualbelikan di pasar pada resiko wesel berkisar
uang sebagai salah satu sumber bank yang antara 30 hari
dana jangka pendek. menjamin sampai 180
hari
Commercial Uang - Perusahaan lembaga Instrumen utang yang diterbitkan Rendah Max. 1 tahun 0.14% - 0.25%
Paper Utang keuangan oleh perusahaan kepada investor (USA)
dengan tanpa jaminan (collateral),
untuk membiayai kewajiban
beban operasi atau aset lancar.
Call Money Uang - Instrumen yang dipergunakan
Utang pada kegiatan transaksi pinjam
meminjam sejumlah dana antar
Bank untuk periode jangka
pendek.
Money Market Uang - Reksa Dana (mutual sertifikat di mana pemiliknya Rendah Tidak ada 0.02% - 0.19%
Mutual Funds Utang funds) dan menitipkan sejumlah uang kepada jangka waktu (USA)
(reksa dana) diinvestasikan pada pengelola reksa dana (manajer yang spesifik
utang obligasi seperti investasi), untuk digunakan
Treasury bills, CDs, sebagai modal berinvestasi di
dan commercial pasar uang atau pasar modal
paper) sesuai dengan kebijaksanaan
investasi yang ditetapkan
Kredit Uang - Bank / Perusahaan fasilitas kredit yang di berikan Resiko Bervariasi Bervariasi
Konsumer, Hutang Pembiayaan oleh pihak bank yang di bervariasi bergantung
termasuk hutang peruntukan untuk konsumsi pada level
kartu kredit secara pribadi (kredit konsumtif), resiko
contoh: KPR, Kredit Kendaraan
Bermotor
Bagi Peminjam:
Bagi Investor:
• Utang jangka panjang cenderung menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada
hutang jangka pendek.
• Memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham biasa.
• Investor dapat mengunci suku bunga dan mengetahui keuntungan di masa depan.
Jangka Tingkat
Instrumen Pasar Penerbit Penjelasan Tingkat Risiko
Waktu Bunga
Surat Utang Modal - Pemerintah Surat pengakuan utang yang dijamin Tidak ada risiko gagal Bervariasi Bervariasi
Negara dan Surat Utang Indonesia pembayaran bunga dan pokoknya oleh bayar, tapi harga akan
Berharga Syariah negara RI sesuai masa berlakunya menurun jika tingkat
Negara Ritel suku bunga meningkat
(Sukuk Ritel)
U.S. Treasury Modal - Pemerintah Diterbitkan kepada mutual funds, Tidak ada risiko gagal Notes: 2,5 0.17% -
Notes and Bonds Utang U.S bisnis, individu dan negara lain bayar, tapi harga akan dan 10 2.31%
menurun jika tingkat tahun
suku bunga meningkat Bond: lebih
dari 10
tahun
Federal Agency Modal - Agen Diterbitkan kepada mutual funds, Sangat rendah Lebih dari 0.14% -
Debt Utang federal U.S bisnis, individu dan negara lain 30 tahun 2.74%
Hipotek Modal - Meminjam dari bank komersial dan Bervariasi Lebih dari USA :
Utang tabungan serta loans oleh individu 30 tahun 2.83% (15
tahun) –
3.41% (30
tahun)
Municipal bonds Modal - Pemerintah Diterbitkan kepada mutual funds, Lebih beresiko Lebih dari 3.41% (30
(state dan local Utang bisnis, individu dan negara lain dibandingkan sekuritas 30 tahun tahun,
government yang dikeluarkan AAA-
bonds) pemerintah U.S rated
bonds)
Obligasi Ritel Modal - Pemerintah Obligasi negara yang di pasar perdana Tidak ada risiko gagal Bervariasi Bervariasi
Indonesia (ORI) Utang hanya dijual kepada investor individu bayar, tapi harga akan
berkewarganegaraan Indonesia, dapat menurun jika tingkat
diperdagangkan di pasar sekunder dan suku bunga meningkat
dibeli oleh investor institusi dari
investor individu/ritel
Corporate Bonds Modal - Perusahaan Obligasi yang diterbitkan oleh Tergantung pada Bervariasi Bervariasi
Utang perusahaan, baik yang berbentuk badan kekuatan keuangan
usaha milik negara (BUMN), atau penerbit
badan usaha swasta
Retail Bonds Modal - Perusahaan Obligasi yang diperjualbelikan dalam
Utang satuan nilai nominal yang kecil
Saham Preferen
Bagi Investor:
Saham Biasa
Bagi Investor:
• Penyebab Utama - Premi real estate dan MBS (Mortgage Backed Security)
• Dampak - Pemerintah mem-bail out (memberikan injeksi pada) entitas yang bangkrut atau
hampir bangkrut, tingkat pengangguran melonjak, pasar saham anjlok, tidak ada bank
investasi yang dapat berdiri sendiri.
Proses Sekuritisasi
4. MBS dijual kepada investor yang dapat menahannya sebagai investasi atau menjualnya
kembali kepada orang lain.
Karena pemberi pinjaman asli mendapatkan uang kembali dengan cepat dan tidak perlu khawatir
dengan pembayaran dari pinjaman yang diberikannya, hal ini menjadi tidak cukup baik untuk
menjaring para peminjam. Krisis keuangan dimulai dengan screening yang buruk dan menyebar ke
seluruh dunia melalui penjualan MBS.
Pada tahun 2010, Undang-undang Reformasi dan Perlindungan Konsumen Dodd-Frank Wall Street
disahkan, UU ini menyoroti bank dan lembaga keuangan non-bank untuk lebih banyak melakukan
pengawasan dan transparansi.
STUDY QUESTIONS
Pilihan Ganda
1. Perantara dalam proses penjualan commercial paper biasanya yaitu bank …
a. Abstrak c. Induk
b. Khusus d. Umum
2. Transaksi di pasar uang tidak terikat pada suatu tempat tertentu akan tetapi masih dilakukan
dengan cara telekomunikasi, atau sering kali disebut …
a. Commercial the counter c. Over the paper
b. Over the counter d. Commercial paper
3. Suatu tempat atau pasar yang memberikan fasilitas perdagangan dan penerbitan dana jangka
panjang yaitu pasar …
a. Pasar derivative c. Pasar valuta asing
b. Pasar modal d. Pasar uang
4. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa yang memperdagangkan produk berupa..
a. Efek d. Modal
b. Saham e. Investasi
c. Obligasi
5. Proses petapan hak dan kewajiban dari anggota bursa yang muncul atas transaksi di bursa,
dilakukaan di …
a. LPP (Lembaga Penyimpanan dan c. Bursa efek
Penyelesaian) d. LKP (Lembaga Kliring dan Penjaminan)
b. Bapepam
6. Pemegang saham tidak mempunyai hak untuk didahulukan ketika proses pembagian dividen oleh
perusahaan. Hal ini merupakan ciri – ciri dari …
a. Saham atas nama c. Saham khusus
b. Saham atas unjuk d. Saham biasa
7. Kepanjangan dari SBPU yaitu …
a. Surat Bukti Pasar Uang c. Surat Berharga Pasar Utang
b. Surat Bukti Peminjaman Utang d. Surat Berharga Pasar Uang
8. Instrumen atau produk turunan dari pasar barang berjangka dan pasar modal yaitu …
a. Pasar sayur c. Pasar valuta asing
b. Pasar derivatif d. Pasar komoditi
9. Undang-undang yang mengatur tentang hal-hal yang menyangkut pasar modal di Indonesia adalah
a. UU No. 8 tahun 1995 d. UU No. 9 tahun 1996
b. UU No. 9 tahun 1995 e. UU No. 8 tahun 1998
c. UU No. 8 tahun 1996
10. Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) di merger dan menjadi satu nama pada
tahun 2007 yaitu …
a. Bursa Efek Jakarta d. Bursa efek Internasional
b. Bursa Efek Indonesia e. Bersa Efek Nesantara
c. Bursa Efek Nasional
11. Pasar ketika perusahaan atau emiten pertama kali memperdagangkan saham atau surat berharga
lainnya untuk masyarakat umum disebut …
a. pasar modal d. pasar emiten
b. pasar primer e. pasar uang
c. pasar sekunder
12. Bukti kepemilikan atau tanda penyertaan seseorang/badan atas suatu perusahaan tertentu disebut
a. obligasi b. waran
c. saham e. preferens
d. reksadana
13. Sarana yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi disebut …
a. valuta asing d. manajer investasi
b. reksadana e. biro administrasi efek
c. bursa efek
14. Suatu kegiatan yang menunda konsumsi/penggunaan dana pada masa sekarang dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang disebut …
a. forcasting d. diversifikasi
b. spekulasi e. saving
c. investasi
15. Pasar modal bersama dengan pasar uang yang digolongkan ke dalam pasar …
a. abstrak d. reksadana
b. primer e. pasar perdana
c. sekunder
16. Profesi penunjang pasar modal Indonesia adalah …
a. perusahaan pemeringkat d. manajer investasi
b. konsultan hukum e. biro administrasi efek
c. perusahaan efek
17. Pihak yang melakukan emisi atau menawarkan efek untuk dijual atau diperdagangkan disebut …
a. emiten d. manajer investasi
b. wali amanat e. pialang
c. reksadana
18. Lembaga yang ditunjuk emiten dan diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan emiten
tersebut adalah …
a. emiten d. manajer investasi
b. wali amanat e. pialang
c. reksadana
19. Lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi pasar modal adalah …
a. Bank Indonesia c. BPK
b. Kementerian Keuangan d. Bapepam-LK
20. Instrumen yang tidak dapat digunakan dalam transaksi pasar modal adalah …
a. sekuritas d. obligasi
b. cek e. reksadana
c. saham istimewa
21. Saham preferens merupakan gabungan …
a. saham biasa dan obligasi c. saham biasa dan waran
b. obligasi dan waran d. saham istimewa dan waran
Essay
1. Apakah fungsi utama dari pasar modal?
Jawab: Sebagai sumber pendanaan usaha bagi perusahaan dan sarana investasi yang beragam
bagi para investor atau pemilik modal
2. Sebutkan berbagai pihak yang terlibat dalam transaksi yang terjadi di pasar modal Indonesia!
Jawab: Bursa Efek, Bapepam, Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP), Perusahaan Efek,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), Profesi Penunjang, Lembaga Penunjang Pasar
Modal, Emiten, Pemodal
3. Bagaimana pengaruh keadaan politik dan ekonomi suatu negara terhadap perkembangan pasar
modal?
Jawab: Keadaan politik dan ekonomi suatu negara memengaruhi pasar modal, karena masyarakat
atau investor yang membeli saham atau obligasi membutuhkan kepastian dalam perolehan dividen
(dari saham) atau bunga (dari obligasi). Jika keadaan politik dan ekonomi suatu negara baik, maka
tingkat kepastian tersebut tinggi, sehingga pasar modal akan bergairah.