Nilai Aktiva Bersih (NAB), yaitu jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM),
yang menunjukkan jumlah dana yang dikelola oleh suatu reksa dana yang mencakup kas,
deposito, saham dan obligasi. Nilai aktiva bersih ini tidak menggambarkan harga suatu reksa
dana. Makin besar nilai NAB semakin besar juga kepercayaan masyarakat terhadap suatu reksa
dana. Harga reksa dana biasa disebut NAB/UP. Untuk menghitungnya Anda tinggal membagi
jumlah dana kelolaan dengan jumlah unit penyertaan.
Unit Penyertaan, yaitu satuan transaksi yang menunjukkan jumlah penyertaan yang dimiliki
investor dalam reksa dana. Kepemilikan UP ini bisa diketahui dari surat konfirmasi yang
dikirimkan oleh bank kustodian.
Prospektus, yaitu informasi gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang
berfungsi sebagai informasi untuk masyarakat. Informasi tersebut digunakan sebagai acuan
masyarakat/pemilik modal/calon investor untuk membeli produk reksa dana.
Subscription, istilah Pembelian reksa dana biasa disebut dengan subscription. Setiap pembelian
akan dikenakan fee yang kepada investor.
Redemption, istilah penjualan reksa dana biasa disebut dengan redemption. Setiap penjualan
akan dikenakan ada fee yang kepada investor.
Switching, istilah transaksi pengalihan dari reksa dana satu ke reksa dana yang lain. Investor
tidak perlu melakukan redemption untuk berpindah ke reksa dana yang lain.