Anda di halaman 1dari 15

MULTI AKAD MUAMALAH DALAM REKSADANA SYARI’AH

Harun dan M. Hanif Al- Hakim


Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: harunmh67@gmail.com

ABSTRAK
Reksadana adalah salah satu instrument yang cocok bagi para
pemodal atau investor yang tidak mau dipusingkan oleh fluktuasi
bisnis yang penuh persaingan. Para pemodal tinggal duduk manis
menyetorkan modalnya kepada manajer investasi sebagai pihak yang
dapat dipercaya dan paham akan seluk beluk bisnis atau ahli dalam
memutar atau mengelola dana.
Manajer Investasi, dengan kepiawaiannya dalam meracik instrument
dan nilai efek dalam portofolio akan menentukan apakah dana yang
sudah ditanamkan akan membuahkan keuntungan atau bahkan
sebaliknya akan membawa kerugian. Bagi investor muslim yang
akan menginvestasikan dananya harus pandai-pandai memilih
Reksadana, yang mestinya reksadana yang dipilih tidak semata-mata
soal untung dan rugi, tetapi harus memenuhi prinsip-prinsip syari’ah
agar keuntungan yang diperolehnya membawa barokah baik di dunia
maupun di akhirat.
Berangkat dari hal diatas, maka dalam artikel ini, penulis mencoba
mengkaji secara deskriptif tentang Reksadan Syari’ah lewat
pendekatan hukum muamalat (fiqh muamalah).
Hasil kajian ditemukan bahwa Reksadana Syariah adalah Reksadana
yang beroperasi menurut prinsip-prinsip syariat Islam, dengan
menggunakan akad Wakalah, Mudharabah dan Musyarakah ‘Inan.

Kata Kunci: Akad Muamalah, Reksadana Syari’ah, Investasi

Pendahuluan diartikan sebagai kumpulan uang


Reksadana berasal dari kata yang dipelihara (Manan, 2012).
“reksa” yang berarti jaga atau Dalam bahasa Inggris, Reksadana
pelihara dan kata “dana” yang berarti dikenal dengan sebutan unit trust,
uang. Sehingga Reksadana dapat mutual fund atau investment fund,

88 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


yang diperkenalkan pertama kali tersebut (Manan, Aspek Hukum
Tahun 1870. Ketika Robert Flemeing Dalam Penyelenggaraan Investasi
ditugaskan ke Amerika Serikat oleh di Pasar Modal Syari’ah Indonesia,
pimpinan perusahaan di mana ia 2009).
bekerja, ia melihat ada investasi baru
yang muncul setelah perang saudara. Karakteristik dan Unsur-Unsur
Ketika ia pulang ke Inggris, ia Reksadana
bermaksud membuka investasi baru Berdasarkan difinisi Reksadana
tersebut tetapi ia tidak punya modal diatas, maka reksadana mempunyai
yang cukup untuk membuka usahanya. karaketristik sebagai berikut
Masalah ini mendorongnya untuk (Manurung, 2007) :
mengumpulkan uang dari teman- 1. Kumpulan dana dan Pemilik,
temannya dan kemudian membentuk dimana pemilik Reksadana
group bisnis (perusahaan) yang adalah berbagai pihak yang
dinamakan The Scotish American menginvestasikan atau
Invesment Trust pada Tahun 1873. memasukkan dananya ke
Perusahaan ini yang mirip dengan Reksadana dengan berbagai
apa yang dikenal sekarang sebagai variasi. Artinya, investor dari
Rekasadana Tertutup (closed end Reksadana bisa perorangan
fund) (Manan, 2012). maupun lembaga, dimana pihak
Menurut Undang-Undang tersebut melakukan investasi ke
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Reksadana sesuai dengan tujuan
Modal Pasal 1 angka 27 : yang dimaksud investor.
dengan Reksadana adalah wadah 2. Diinvestasikan kepada
yang digunakan untuk menghimpun efek yang dikenal dengan
dana dari masyarakat pemodal, untuk instrument investasi. Dana yang
selanjutnya diinvestasikan dalam dikumpulkan dari masyarakat
bentuk portofolio efek oleh Manajer investor diinvestasikan kedalam
Investasi. Ada tiga hal yang terkait instrument investasi, seperti
dengan difinisi tersebut, yaitu (a) deposito, rekening Koran, surat
adanya dana dari masyarakat investor. utang, obligasi dan saham serta
(b) dana tersebut diinvestasikan dalam surat-surat berharga lainnya.
portofolio efek. (c) dana tersebut 3. Reksadana tersebut dikelola
dikelola oleh manajer investasi. oleh manajer investasi. Manajer
Dengan demikian, dana yang ada Investasi ini dapat diperhatikan
dalam reksadana merupakan dana dari dua sisi, yaitu sebagai
bersama para investor, sedangkan lembaga dan sebagai perorangan.
manajer investasi adalah pihak yang Sebagai lembaga harus
dipercaya untuk mengelola dana mempunyai izin perusahaan

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 89


untuk mengelola dana, dimana fluktuasi harga setiap waktu.
izin tersebut diperoleh dari Jika instrument investasi berupa
BAPEPAM (Badan Pengawas deposito, maka kebijakan
Pasar Modal) bagi perusahaan Pemerintah cq Bank Indonesia
yang bergerak dan berusaha di menaikkan suku bunga akan
Indonesia. Perusahaan tersebut berakibat harga obligasi
harus mempunyai izin mengelola mengalami penurunan. Investor
Reksadana dan harus mempunyai yang menginvestasikan ke
orang yang mempunyai izin Reksadana akan mendapatkan
sebagai pengelola dana. bukti unit penyertaan yang akan
4. Reksadana merupakan instrument diterima oleh investor paling
investasi jangka menengah dan cepat 1 hari atau paling lambat
jangka panjang. Karakteristik 7 hari kerja setelah melakukan
keempat ini memang tidak investasi, bila investor tidak ingin
tertulis secara jelas tetapi memiliki reksadana tersebut,
merupakan karakteristik yang maka investor menjual unit
tersirat dari konsep reksadana. penyertaan tersebut dan keadaan
Hal ini dapat diketahui, pada ini, manajer investasi harus siap
umumnya Reksadana melakukan membeli unit penyertaan dari
investasi kepada instrument investor (jika jenis Reksadana
investasi jangka panjang seperti yang dianut adalah Reksadana
obligasi dan Saham. Dari terbuka)
konsep karakteristik tersirat ini,
maka Reksadana tidak dapat Adapun unsur-unsur Reksadana
dipandang sebagai saingan dari adalah sebagai berikut (Manan, Aspek
deposito produk perbankan. Hukum Dalam Penyelenggaraan
Reksadana dianggap prokduk Investasi di Pasar Modal Syari’ah
komplemen dari produk yang Indonesia, 2009) :
ditawarkan perbankan. Bank- 1. Porto Folio Efek
Bank yang sudah maju atau sudah Porto folio efek adalah kumpulan
memiliki Priority Banking akan efek (surat-surat berharga) seperti
menawarkan Reksadana sebagai obligasi, saham, surat-surat
produk investasi produk jangka berharga komersial dan lain-lain
panjang. yang dimiliki secara bersama
5. Reksadana merupakan produk (kolektif) oleh para pemodal
investasi yang berisiko. dalam reksadana
Berisikonya Reksadana karena 2. Manajer Investasi
oleh instrument investasi yang Majajer Investasi adalah
menjadi portofolio menga;lami Pihak yang kegiatan usahanya

90 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


mengelola portofolio efek untuk saham, dan selanjutnya dana
para nasabah atau mengelola dan penjualan saham tersebut
portofolio investasi kolektif diinvestasikan pada berbagai jenis
untuk sekelompok nasabah. efek yang diperdagangkan di pasar
3. Emiten uang dan pasar modal. Reksadana
Emiten adalah Pihak yang Perseroan mempunyai ciri-ciri : (a)
kegiatan usahanya mengelola bentuk hukumnya adalah Perseroan
portofolio efek untuk para Terbatas (PT).(b) pengelolaan
nasabah atau mengelola kekayaan reksadan didasarkan pada
portofolio investasi kolektif kontrak antara direksi perusahaan
untuk sekelompok nasabah dengan manajer investasi yang
4. Prospektus ditunjuk. (c) penyimpanan kekayaan
Prospektus adalah Setiap reksadana didasarkan pada kontrak
informasi tertulis sehubungan manajer investasi dengan bank
dengan penawaran umum dengan kostadian.
tujuan agar pihak lain membeli
efek 2. Reksadana Kontrak Investasi
5. Bank Kostadian Kolektif
Bank Kostadian adalah Pihak Reksadana Kontrak Investasi
yang kegiatan usahanya adalah Kolektif dibentuk antara manajer
memberikan jasa penitipan efek investasi dengan bank kostadian.
serta jasa lain, termasuk menerima Manajer Investasi bertugas dan
dividen, dan hak-hak lain, bertanggung jawab dalam mengelola
menyelesaikan transaksi efek, portofolio reksadana. Sedang Bank
dan mewakili pemegang rekening Kostadian bertugas dan bertanggung
yang menjadi nasabahnya. jawab dalam pengadministrasian dan
menyimpan kekayaan reksadana.
Jenis-Jenis Reksadana dan Setelah mendapat izin dari Bapepam,
Manfaatnya maka manajer investasi dapat
Reksadana dilihat dari melakukan penawaran umum
bentuknya, dapat dibedakan menjadi kepada para investor. Sebagai bukti
(Manan, Aspek Hukum Dalam penanaman modal, maka investor
Penyelenggaraan Investasi di Pasar mendapatkan unit penyertaan. Harga
Modal Syari’ah Indonesia, 2009) : per unit penyertaan berdasarkan nilai
aktifa bersih per unit penyertaan.
1. Reksadana Perseroan Setiap saat perusahaan reksadana
Reksadana Perseroan adalah berkewajiban membeli kembali
perusahaan yang kegiatannya unit penyertaan yang dijual kembali
menghimpun dana dengan menjual moleh investor. Dana yang terkumpul

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 91


tersebut oleh manajer investasi Dilihat dari sifatnya, Reksadana
digunakan untuk membentuk dapat dibedakan menjadi : (a)
portofolio efek baik pasar modal Rekdadana bersifat tertutup, yaitu
maupun pasar uang. Reksadana yang tidak dapat membeli
Reksadana yang ada di Indonesia kembali saham-saham yang telah
saat ini adalah Reksadana Kontrak dijual kepada investor. Artinya
Investasi Kolektif (KIK). Rekasadana pemegang saham tidak dapat menjual
KIK adalah instrument penghimpun kembali sahamnya kepada manajer
dana investor dengan menerbitkan investasi. Apabila pemilik saham
unit penyertaan untuk selanjutnya hendak menjual sahamnya, maka harus
diinvestasikan pada berbagai efek dilakukan melalui bursa efefk tempat
yang diperdagangkan baik di pasar saham reksaana tersebut dicatatkan.
modal mapun di pasar uang (Hidayat, (b) Reksadana bersifat terbuka, yaitu
2011) reksadana yang menawarkan dan
Bentuk Kontrak Investasi membeli kembali saham-sahamnya
Kolektif berarti terdapat kontrak yang dari investor sampai sejumlah modal
disepakati antara Manajer Investasi yang sudah dikeluarkan. Pemegang
dengan Bank Kostadian yang saham jenis ini dapat menjual kembali
mengikat pemegang Unit penyertaan saham atau unit penyertaannya setiap
(investor) Manajer Investasi saat diinginkan. Manajer Investasi
diberi wewenang untuk mengelola reksadana, melalui Bank Kostadian,
portopolio investasi kolektif, wajib membelinya sesuai dengan
sedangkan Bank Kostadian di berui Nilai Aktiva Bersih (NAB) per
wewenang untuk melakasnakan saham atau unit penyertaan pada
penitipan kolektif, melaksnakan saat tersebut. (Manan, Aspek Hukum
fungsi administrasi dan transfer agent Dalam Penyelenggaraan Investasi
(Hidayat, 2011). di Pasar Modal Syari’ah Indonesia,
Ciri –ciri Reksadana Kontrak 2009).
Invstasi Koldektif adalah hukum Reksadana Kontrak Kolektif
kontrak investasi kolektif, memakai reksadana terbuka, karena
pengelolaan reksadana dilakukan lebih banyak memberikan kemudahan
oleh manajer investasi berdasarkan bagi investor dari pada reksadan
kontrak dan penyimpanan kekayaan tertutup, karena adanya kewajiban
investasi kolektif dilaksanakan dari perusahaan investasi yang
oleh Bank Kostadian berdasarkan meneribtkan saham reksadana untuk
kontrak investor yang membeli unit membeli kembali kapan saja ketika
penyertaan akan mendapatkan bukti investor hendak menjual kembali unit
berupa surat konfirmasi dari Bank penyertaannya.
Kostadian (Hidayat, 2011).

92 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


Berdasarkan bentuk dan sifat kepada manajer investasi secara
Reksadana, ada tiga manfaat utama bersamaan dapat menyulitkan
dalam reksadana, yaitu manajer investasi menyediakan
a. Investor secara langsung uang tunai bagi pembayaran
telah melakukan diversifikasi tersebut.
portofolio karena manajer c. Resiko politik dan ekonomi,
investasi akan mengalokasikan yaitu perubahan kebijakan di
dana dana yang terkumpul pada bidang politik dan ekonomi
portofolio asset. mempengaruhi kinerja
b. Dana tersebut dikelola oleh perusahaan, tidak terkecuali
manajer investasi yang perusahaan yang mempengaruhi
professional yang ahli dalam efek yang termasuk dalam
menganalisis pergerakan harga portofolio reksadana.
sekuritas. d. Resiko wanprestasi, yaitu
c. Para pemodal dapat menarik ketika perubahan asuransi yang
dana sewaktu-waktu ditambah mengasuransi harta kekayaan
keuntungan yang diperoleh dari reksadana tidak dapat membayar
reksadana (Manurung, 2007). ganti rugi atau membayar lebih
rendah daroi nilai pertanggungan
Reksadana dapat memberikan saat terjadi hal-hal yang tidak
manfaat kepada Investor, tetapi diinginkan, seperti pihak-pihak
kadang-kadang dapat terjadi resiko terkait dengan reksadana yakni
yang tidak dapat dielakkan. Bapepam pialang, bank kostadian, agen
menyebutkan beberapa resiko yang pembayaran atau bencana alam,
kemungkinan bisa terjadi di reksadana kebakaran serta kerusuhan yang
antara lain (Manan, Aspek Hukum mungkin dapat mempengaruhi
Dalam Penyelenggaraan Investasi penurunan Nilai Aktiva Bersih
di Pasar Modal Syari’ah Indonesia, (NAB) yang bersangkutan.
2009):
a. Resiko berkurangnya nilai unit Reksadana Syari’ah
penyertaan yang dipengaruhi oleh Pada dasarnya, Reksadana
turunnya harga dari efek yang Syari’ah sama dengan Reksadana
menjadi bagian dari portofolio Konvensional yang bertujuan
reksadana di bursa yang mengumpulkan dana dari masyarakat
mengakibatkan menurunnya nilai yang selanjutnya dikelola oleh
unit penyertaan. manajer investasi untuk kemudian
b. Resiko Lukuiditas, yaitu dinvestasikan pada instrument-
penjualan kembali sebagian besar instrumen di pasar modal dan pasar
unit penyertaan oleh pemilik uang. Hanya saja dalam Reksadana

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 93


Konvensional dianggap masih boleh melakukan usaha perjudian
banyak terdapat unsur-unsur yang dan sejenisnya, usaha pada lembaga
bertentangan dengan syari’ah Islam, keuangan ribawi, usaha yang
baik dari segi akad, pelaksanaan memproduksi, mendistribusikan,
investasi maupun dari pembagian serta memperdagangkan makanan
keuntungan (Hidayat, 2011). dan minuman haram serta barang-
Reksadana Syari’ah diper- barang atau jasa yang merusak moral
kenalkan pertama kali pada Tahun dan membawa madharat. (3) Tidak
1995 oleh Nasional Bank di Saudi melakukan jenis-jenis transaksi yang
Arabia dengan nama Gobal Trade dilarang, seperti Najasy (penawaran
Equity dengan kapitalisasi modal US $ palsu), Bay’ al-Ma’dum (penjualan
150 juta. Adapun Reksadana Syari’ah atas barang yang belum dimiliki
yang pertama kali dikenalkan di atau short selling, Insider trading
Indonesia pada Tahun 1998 oleh PT (menyebarkan informasi yang
Danareksa Investment Management menyesatkan atau memakai informasi
(Manan, 2012). orang dalam untuk memperoleh
Reksadana Syari’ah adalah keuntungan transaksi yang dilarang.
Reksadana yang beroperasi menurut (4) Melakukan investasi yang tingkat
ketentuan dan prinsip-prinsip syariat (nisbah) utangnya lebih dominan
Islam, baik dalam bentuk akad dari modalnya. (5) Kondisi Emiten
antara pemodal sebagai pemilik tidak layak berinvestasi dalam
harta (shahibul mal) dengan manajer Reksadana, jika struktur utang
Investasi sebagai wakil shahibul mal, terhadap modal sangat bergantung
maupun antara manajer investasi pada pembiayaan dari utang yang
dengan pengguna investasi (MUI, pada intinya merupakan pembiayaan
2014). Adapun Prinsip-Prinsip yang mengandung unsur riba, Emiten
Syari’ah yang mesti dilakukan dalam memiliki nisbah utang terhadap modal
Reksadana Syariah adalah sebabai lebih dari 82 % (utang 45%, modal
berikut : (1) Investasi hanya dapat 55%) dan manajemen perusahaan
dilakukan pada instrument keuangan diketahui telah bertindak melanggar
yang sesuai dengan syari’ah, yang prinsip usaha yang Islami (MUI,
meliputi saham yang sudah melalui 2014).
penawaran umum dan pembagian
dividen didasarkan pada tingkat laba Ketentuan Operasional Reksadana
usaha, penempatan pada deposito Syari’ah
bank umum syari’ah dan surat- 1. Pemodal (Investor)
surat utang sesuai dengan syari’ah Akad antara pemodal (Investor)
(2) Jenis usaha Emiten harus sesuai dengan manajer investasi dilakukan
dengan syari’ah antara lain tidak secara wakalah. Dengan akad

94 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


wakalah, pemodal memberikan kolektif tersebut, Manajer Investasi
mandat kepada manajer investasi dan Bank Kostadian berhak
untuk melaksanakan investasi bagi memperoleh fee (imbalan) jasa yang
kepentingan pemodal sesuai dengan dhitung atas persentase tertentu dari
ketentuan yang tercantum dalam Nilai Aktiva bersih Reksa Dana
prospektus.Para pemodal(Investor) Syariah. Dalam hal manajer investasi
secara kolektif mempunyai hak atas dan bank kostadian tidak melaksnakan
hasil investasi dalam reksa dana amanat dan mandat dari pemodal,
syariah. Pemodal menanggung maka manajer investasi dan bank
resiko yang berkaitan dalam reksa Kostadian bertanggung jawab atas
dana syariah.Pemodal berhak untuk resiko yang ditimbulkannya. Manajer
sewaktu-waktu menambah atau Investasi mengelola porto folio
menarik kembali penyertaannya dalam investasi sesuai dengan kebijakkan
reksa dana syariah melalui manajer investasi yang tercantum dalam
investasi.Pemodal berhak atas bagi kontrak dan prospektus.Menyusun
hasil investasi sampai saat ditariknya tata cara dan memastikan bahwa
kembali penyertaan tersebut. Pemodal semua dana para calom pemegang
yang telah memberikan dananya akan unit penyertaan disampaikan kepada
mendapatkan jaminan bahwa seluruh Bank Kustodian selambat-lambatnya
dananya akan disimpan, dijaga, dan pada akhir hari kerja berikutnya.
diawasi oleh bank kostadian.Pemodal Melakukan pengembalian dana Unit
akan mendapatkan bukti kepemilikan Penyertaan dan memelihara semua
yang berupa Unit Penyertaan Reksa catatan penting yang berkaitan dengan
Dana Syariah. laporan keuangan dan pengeloaan
Reksa Dana sebagaimana ditetapkan
2. Manajer Investasi dan Bank oleh investasi yang berwenang.Bank
Kostadian Kostadian memberikan pelayanan
Manajer investasi berkewajiban penitipan kolektif sehubungan dengan
untuk melaksanakan investasi kekayaan Reksa dana Menghitung
bagi kepentingan pemodal, sesuai nilai aktiva bersih dari Unit penyertaan
dengan ketentuan yang tercantum setiap hari bursa.Membayar biaya-
dalam prospektus.Bank Kostadian biaya yang berkaitan dengan Reksa
berkewajiban menyimpan, menjaga, Dana atas perintah Manajer Investasi
dan mengawasi dana pemodal dan Mengurus penerbitan dan penebusan
menghitung nilai aktiva bersih per dari Unit Penyertaan sesuai dengan
Unit Penyertaan dalam Reksa Dana kontrak Memastikan bahwa Unit
Syariah untuk setiap hari bursa. Atas penyertaan diterbitkan hanya atas
pemberian jasa dalam pengelolaan penerimaan dana dari pemodal.
investasi dan penyimpanan dana

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 95


3. Pembagian Hasil Investasi laba emiten. (c) Surat Berharga pasar
Hasil Investasi yang diterima uang yang sesuai dengan Syari’ah.
dalam harta bersama milik pemodal (d) Deposito yaitu bagi hasil yang
dalam reksa dana syariah akan diterima dari Bank-Bank Syari’ah.
dibagikan secara proporsional kepada Dan Perhitungan hasil investasi yang
para pemodal. Hasil investasi yang diterima oleh Reksa dana Syariah
dibagikan harus bersih dari unsur non dan hasil investasi yang dipisahkan
halal. Manejer investasi harus pandai dilakukan oleh Bank Kostadian dan
memisahkan bagian pendapatan setidak-tidaknya setiap tiga bulan
yang halal dan non halal. Pembagian dilaporkan kepada manajer investasi
keuntungan antara pemodal Shahibul untuk kemudian disampaikan kepada
mal) yang diwakili oleh manajer para pemodal dan Dewan Syari’ah
Invesatsi dan penguna investasi Nasional
berdasarkan pada proporsi yang
telah disepakati kedua belah pihak Prosedur Membeli Reksadana
melalui manajer invesatsi sebagai Tahapan yang harus dilakukan
wakil dan tidak ada jaminan atas hasil oleh Investor, jika ingin membeli
investasi tertentu kepada pemodal. Reksadana (Hidayat, 2011):
Pemodal hanya menanggung risiko 1. Mendapatkan Prospektus
sebesar dana yang telah diberikan. Ada beberapa cara, investor
Manajer investasi sebagai wakil bisa mendapatkan prospektus,
tidak menanggung risiko kerugian misalnya dengan menghubungi
atas investasi yang dilakukannya kantor manajer investasi baik
sepanjang bukan karena kelalaiannya. lewat telpon, surat, email, lewat
website mereka, lewat agen
4. Hasil Investasi penjual efek Reksadana atau
Hasil Investasi yang diterima bank-bank tertentu yang ikut
dari Reksadana Syari’ah adalah (a) memasarkan produk ini, maupun
Saham (Dividen, Rights dan capital datang langsung ke kantor
Gain). Deviden adalah bagi hasil atas 2. Mengisi formulir Pembelian Unit
keuntungan yang dibagi dari laba baik Penyertaan
yang dibayar tunai maupun dalam Formulir bisa diperoleh melalui
bentuk saham. Right adalah hak untuk manajer investasi atau Bank
memesan efek lebih dahulu yang Agen Penjual atau wakil agen
diberikan oleh emiten. Capital gain penjual efek Reksadana yang
adalah keuntungan yang diperoleh ditunjuk oleh manajer investasi.
dari jual beli saham di pasar modal. Investor mengisi lengkap, jelas
(b) Obligasi Syari’ah yaitu bagi hasil dan menadatanganinya sebagai
yang diterima secara periodic dari profil pemodal sebagaimana yang

96 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


disyaratkan oleh BAPEPAM Syari’ah, hubungan antara Investor
tentang profil Pemodal. (pemodal) dengan Manajer Investasi
3. Transfer Dana dilakukan dengan akad Wakalah
Transfer dana lewat bil Ujrah, sedangkan hubungan
pemidahbukuan dana pembelian antara Manajer Investasi dengan
Reksadana ke rekening Bank Broker (perantara efek) terjadi akad
Kostadian.Jika membeli lewat bay’(jual beli). Hubungan antara
Bank (agen penjual) bisa broker dengan Emiten terjadi akad
transfer lewat Bank tersebut ke wakalah.Hubungan antara Manajer
rekening Bank Kostadian. Dari Investasi dengan Pengguna Investasi
sejumlah dana yang ditransfer, (Bank Syari’ah atau Perusahaan
Investor akan mendapatkan unit Penerbit Efek (Emiten) terjadi akad
penyertaan sesuai dengan harga Mudharabah (deposito dan Obligasi),
atau Nilai Aktiva Bersih. dan Musyarakah ‘Inan (saham
4. Mendapatkan Bukti Unit kepemilikan).
Penyertaan
Setelah transfer dana pembelian 1. Wakalah bil Ujrah
Reksadana telah efektif masuk Wakalah bermakna at-Tafwidh
rekening Bank Kostadian, artinya penyerahan, pendelegasian,
manajer investasi dan Bank pemberian (mandat). Menurut istilah
Kostadian akan memproses fiqh , wakalah adalah pelimpahan
pembelian unit penyertaan. kekuasaan oleh seseorang kepada
Investor akan mendapatkan yang lain dalam hal-hal yang
tanda bukti kepemilikan unit dapat diwakilkan (Sabiq, 1987).
penyertaan selambat-lambatnya Menurut Hanafiyyah, wakalah
7 hari bursa setelah diterimanya adalah memosisikan orang lain
dan disetujui formulir dan dana sebagai pengganti dirinya untuk
pembelian oleh Bank Kostadian. menyelesaikan suatu persoalan yang
Investor juga dapat membeli diperbolehkan secara syar’i dan
reksadana lewat internet (online), jelas jenis pekerjaannya. Menurut
meskipun saat ini belum semua Malikiyyah, Syafi’iyyah dan
manajer investasi menyediakan Hanabilah, wakalah adalah proses
sarana pembelian reksadana pendelegasian sebuah pekerjaan
secara online. yang harus dikerjakan kepada orang
lain sebagai penggantinya guna
Multi Akad Dalam Reksadana menyelesaikan pekerjaan tersebut
Syariah dalam masa hidupnya. (Zuhaili, al-
Akad-akad Muamalah yang Fiqh xe “Fiqh” al-Islami xe “al-
digunakan dalam Reksadana Islami” wa Adillatuhu, 1989).

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 97


Salah satu Jenis Wakalah lain Berdasarkan tiga difinisi jual beli
yang dikenal dengan Wakalah bil tersebut, dapat diambil kesimpulan
Ujrah (Wakalah dengan upah). bahwa yang dinamakan jual beli
Akad Wakalah aslinya adalah akad adalah saling tukar menukar harta
tabarru’(kebaikan) tanpa upah dengan cara ijab qabul yang berakibat
dan bersifat tidak mengikat kedua terjadinya pemindahan kepemilikan
pihak (Muwakil dan Wakil). Namun (Harun, 2016)
demikian, dibolehkan melakukan Tukar menukar harta disini,
akad wakalah dengan membayar diartikan harta yang memiliki
upah, sebagaimana Hadits Nabi Saw, manfaat dan ada kecenderungan
ketika Rasulullah saw mengirimkan manusia untuk menggunakannya,
duta atau wakil untuk menarik zakat di cara tertentu yang dimaksud adalah
suatu daerah, Rasulullah memberikan sighot atau ungkapan ijab qabul. Ijab
gaji kepada mereka (Dawud, 1996). (ungkapan menjual dari penjual)
dan qabul pernyataan membeli dari
2. Bay’ (jual beli) pembeli) atau juga boleh melalui
Jual Beli dalam istilah fiqh saling memberikan barang dan harga
disebut dengan al-bay’ yang berarti dari penjual dan pembeli. Harta yang
menjual, mengganti, dan menukar diperjualbelikan harus bermanfaat
sesuatu dengan sesuatu yang lain. bagi manusia, sehingga minuman
Kata “al-bay’” dalam bahasa arab keras, darah, babi tidak termasuk
terkadang digunakan untuk pengertian sesuatu yang boleh diperjualbelikan,
lawannya, yaitu kata asy-syira’ ( beli karena benda-benda itu oleh agama
). Kata al-bay’ yang berati jual, tetapi tidak boleh dimanfaatkan oleh orang
sekaligus juga berarti beli, sehingga muslim. Jika jenis benda-benda itu
dalam adat sehari-hari, istilah al-bay’ tetap diperjualbelikan, maka jual
diartikan jual beli (Haroen, 2000). belinya dipandang tidak sah. (Haroen,
Segi istilah, ulama Hanafiyah 2000).
mendifinisikan bahwa jual beli
adalah saling menukar harta dengan 3. Mudharabah
harta melalui cara tertentu atau tukar Mudharabah adalah akad
menukar sesuatu yang diingini dengan kerjasama antara dua pihak, di
yang sepadan melalui cara tertentu mana pihak pertama (Shahibul
yang bermanfaat. Menurut Jumhur Mal) menyediakan seluruh (100%)
Ulama bahwa jual beli adalah saling modal, sedang pihak lain sebagai
menukar harta dengan harta dalam pengelola (Mudhorib). Keuntungan
bentuk pemindahan kepemilikan usaha secara Mudharabah dibagi
(Haroen, 2000). menurut kesepakatan dua pihak yang

98 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


dituangkan dalam akad (kontrak), sebuah hadis Qudsi Rasulullah saw
jika terjadi kerugian ditanggung oleh bersabda: Aku (Allah) merupakan
pemilik modal (Shahibiul Mal),selagi orang ketiga dalam perserikatan
kerugian itu bukan akibat kelalaian si antara dua orang, selama salah
pengelola (Mudharaib). Jika kerugian seorang diantara keduanya tidak
itu akibat kecurangan atau kelalaian melakukan pengkhianatan terhadap
si pengelola (Mudharib), maka si yang lain. Jika seseorang melakukan
pengelola harus bertanggung jawab pengkhianatan terhadap yang lain,
atas kerugian tersebut (Iska, 2012). aku keluar dari perserikatan antara
Mudharabah suatu bentuk kontrak dua orang itu (Dawud, 1996).
yang lahir sejak zaman Rasulullah Salah satu jenis syirkah adalah
Saw pada masa Jahiliyyah (sebelum syirkah ‘Inan. Syirkah al-‘Inan yaitu
Islam). Dan Islam menerimanya kontrak kerja sama antara dua orang
dalam bentuk bagi hasil dan investasi. atau lebih dalam suatu usaha bisnis
dan mereka berbagi keuntungan
4. Musyarakah ‘Inan dan kerugian sebagaimana yang
Akad M u s y a r a k a h atau disepakati bersama (Antonio, 2001).
Syirkah adalah ikatan (kontrak) Dalam Syirkah al-‘Inan
kerjasama yang dilakukan dua disyaratkan porsi masing-masing
orang atau lebih dalam usaha bisnis pihak baik dalam kontribusi modal,
atau perdagangan. Keuntungan dan kerja, ataupun bagi hasil tidak harus
kerugiannya ditanggung bersama sama, tetapi sesuai dengan kesepakatan
sesuai dengan kesepakatan. Akad (Zuhaili, al-Fiqh xe “Fiqh” al-Islami
asy-Syirkah dibolehkan, berdasarkan xe “al-Islami” wa Adillatuhu, 1989).
kepada firman Allah dalam surat sedangkan kerugian yang diderita
Shad (38) ayat 24 yang berbunyi menjadi tanggung jawab bersama
: sesungguhnya kebanyakan dari sesuai dengan prosentase saham
orang-orang yang berserikat itu yang dimasukkan atau usaha masing-
sebagian mereka berbuat zalim masing (Antonio, 2001).
kepada sebagian yang lain, kecuali Aplikasi akad Wakalah, Bay’ (jual
orang-orang yang beriman dan beli), Mudharabah dan Musyarakah
mengerjakan amal-amal saleh, dan ‘Inan dalam Reksadana Syari’ah
amat sedikit mereka ini. Kebolehan dapat dijelaskan dalam skema berikut
syirkah , juga didasarkan pada ini :

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 99


Keterangan : (broker) yang mewakili Emiten
1. Investor (pemodal) menyetorkan (perusahaan penerbit efek).
dana kepada manajer investasi 3. Hubungan broker (perantara
melalui rekening Bank Kostadian efek) dengan Emiten (perusahaan
untuk diinvestasikan. Hubungan penerbit efek) terjadi akad
investor dengan Manajer Investasi wakalah, di mana Emiten
terjadi akad wakalah, di mana sebagai pemberi kuasa atau yang
investor sebagai pemberi kuasa mewakilkan. Sedangkan Broker
atau yang mewakilkan, sedangkan (perantara Efek) sebagai wakil
manajer investasi sebagai wakil dari Emiten.
dari investor. 4. Pembelian efek dapat : (a)
2. Kumpulan dana dari investor oleh deposito di Bank Syariah dengan
manajer investasi di investasikan akad Mudharabah, di mana
dalam bentuk portofolio efek manajer investasi sebagai wakil
melalui akad Bay’(pembelian dari shohibul mal, sedangkan
efek) kepada perantara efek pihak bank syari’ah selaku

100 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102


pengguna investasi bertindak Kesimpulan
sebagai mudharip (pengelola) Berdasarkan uraian di atas, maka
dengan pembagaian laba sesuai sebagai akhir tulisan ini, dapat diambil
nisbah yang disepakati. (b) kesimpulan sebagai berikut :
dapat berupa kepemilikan saham 1. Reksadana Syari’ah adalah
perusahaan (emiten) dengan Reksadana yang beroperasi
akad Musyarakah ‘Inan menurut ketentuan dan prinsip-
dengan pembagian laba sesuai prinsip syariat Islam, baik dalam
jumlah saham yang dimasukkan. bentuk akad antara pemodal
(c) surat hutang (obligasi) sebagai pemilik harta (shahibul
dengan menggunakan akad mal) dengan manajer Investasi
mudharabah, di mana investor sebagai wakil shahibul mal,
sebagai shahibul mal yang maupun antara manajer investasi
diwakili oleh manajer investasi, dengan pengguna investasi
sedangkan Perusahaan penerbit 2. Multi akad muamalah yang
obligasi sebagai mudharib digunakan dalam Reksadana
(pengelola) dan keuntungan Syari’ah adalah (a) wakalah
usaha dibagi kedua pihak sesuai yaitu antara investor dengan
nisbah yang disepakati ketika manajer investasi ). (b) Bay’
awal kontrak. Disamping penerbit (jual beli) yaitu antara manajer
obligasi memberikan pendapatan investasi dengan Broker. (c)
berupa bagi hasil dari pengelolaan Mudharobah, yaitu antara
dana kepada pemilik obligasi ( Investor sebagai pemilik modal
investor yang diwakili manajer yang diwakili manajer investasi
invetasi), juga wajib membayar dengan pengguna investasi (Bank
kembali dana pokok obligasi pada Syari’ah) sebagai Mudharib. (c)
saat jatuh tempo. Mudharabah, yaitu antara Investor
5. Bapepam sebagai lembaga sebagai pemilik modal yang
yang berwenang melakukan diwakili manajer investasi dengan
pengawasan terhadap kegiatan pengguna investasi (Emiten). (d)
usaha yang dilakukan oleh Musyarakah ‘Inan, yaitu antara
manajer investasi, sehingga berhak Investor yang diwakili manajer
mendapatkan laporan operasional investasi sebagai penanaman
dari manajer investasi. saham dengan pengguna investasi
(Emiten).

Multi Akad Muamalah...(Harun dan M. Hanif Al- Hakim) 101


Daftar Pustaka

Antonio, M. S. (2001). Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Tazkia


Cendekia.
Dawud, A. (1996). Imam Abu Dawud. Beirut: Dar al-Fikr.
Haroen, N. (2000). Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Harun. (2016). Buku Ajar Fiqh Muamalah. Surakarta: LPPI UMS.
Hidayat, T. (2011). Buku Pintar Investasi Syari’ah. Jakarta: PT Trans Media.
Iska, S. (2012). Sistem Perbankan Syari’ah di Indonesia dalam Perspektif
Fikih Ekonomi. Yogyakarta: Fajar Media Press.
Manan, A. (2009). Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar
Modal Syari’ah Indonesia. Jakarta: Kencana.
Manan, A. (2012). Hukum Ekonomi Syari’ah Dalam Perspektif Kewenangan
Peradilan Agama. Jakarta: Kencana.
Manurung, A. H. (2007). Paduan Lengkap Reksadana Investasiku. Jakarta:
Kompas.
MUI, D. S. (2014). Himpunan Fatwa Keuangan Syariah. Jakarta: Erlangga.
Sabiq, S. (1987). Fikih Sunah (Vol. 13). Bandung: al-Ma’arif.
Zuhaili, W. (1989). al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Beirut: Dar al-Fikr.

102 SUHUF, Vol. 30, No. 1, Mei 2018 : 88-102

Anda mungkin juga menyukai