Anda di halaman 1dari 12

REKSADANA

KELAS X9
NAMA KELOMPOK
1) SABILA AULIA ATHOILLAH
2) SITI FARIDA HAFSAH
3) THIO RISA SILVIA SINAGA
REKSADANA
A. Pengertian Reksadana
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola
oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi (MI). Selanjutnya MI
menginvestasikan dana tersebut ke dalam surat berharga seperti saham,
obligasi, dan instrumen pasar uang.
Reksadana adalah satu dari sekian banyak alternatif investasi bagi para
investor yang memiliki modal kecil dan tidak punya banyak waktu serta
keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Dari definisi tersebut, reksadana
mencakup tiga hal utama. Pertama,
adanya dana dari masyarakat
pemodal. Kedua, dana tersebut
diinvestasikan dalam portofolio
efek, dan ketiga, dana tersebut
dikelola oleh manajer investasi.Dana
yang ada dalam reksadana adalah
dana bersama para pemodal.
Sedangkan manajer investasi adalah
pihak yang dipercaya untuk
mengelola dana tersebut.
B. Cara Kerja Reksadana
Secara sederhana, cara kerja
dari reksadana adalah peran
manajer investasi dalam
mengelola dana yang
dihimpun dari investor.Dalam
reksadana, investor
menitipkan uangnya kepada
manajer investasi.
Kemudian, manajer investasi mengelola dana dari para investor ini agar mendatangkan imbal
hasil atau keuntungan (return).Manajer investasi akan menempatkan dana dari sekumpulan
investor tersebut di berbagai instrumen investasi seperti membeli saham, obligasi, deposito
berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan efek lainnya.Selain bertugas mengelola dana
investor untuk ditempatkan pada instrumen investasi, manajer investasi juga bertugas untuk
memantau portofolio yang diinvestasikannya dan secara rutin melaporkan pada investor
reksadana.
C. Bentuk Hukum Reksadana

Bentuk hukum reksadana dapat


berupa perseroan atau berupa
Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Selain itu reksadana juga dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu
Reksadana Tertutup dan Reksadana
Terbuka.
1. Reksa Dana terbuka adalah 2. Reksa Dana tertutup adalah
Reksa Dana yang dapat Reksa Dana dimana investor
menawarkan unitnya setiap saat hanya menawarkan dan membeli
sampai batas maksimum unit kembali unit yang ditawarkan di
yang ditawarkan dan membeli waktu-waktu tertentu sesuai
kembali unit investor setiap saat. ketentuan yang ditetapkan.
D. Jenis Reksadana
Secara umum, jenis reksadana ada
empat jika dilihat dari portofolio
investasinya. Berikut rinciannya:

1. Reksadana pasar uang (money market funds)


Reksadana pasar uang adalah reksadana yang
penempatan dananya pada instrumen pasar uang
dan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan
jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
Hal ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dan
pemeliharaan modal.Contoh instrumen pasar
uang adalah seperti Sertifikat Bank Indonesia
(SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU),
deposito berjangka, dan lainnya.
2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income
funds)Reksadana pendapatan tetap adalah
jenis reksa dana yang penempatan investasi
dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat
utang. Mirip dengan reksadana pasar
uang namun reksa dana jenis ini memiliki
risiko yang relatif lebih besar.
Efek surat utang di sini contohnya adalah
Surat Utang Negara (SUN), sukuk, dan
obligasi sekurang-kurangnya 80 persen.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat
pengembalian yang stabil.
3. Reksadana saham (equity funds)
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang
memiliki risiko lebih tinggi dari reksadana
pasar uang dan reksadana pendapatan
tetap.Penempatan investasi dari reksadana
saham, sekurang-kurangnya 80% dalam bentuk
efek bersifat ekuitas. Meski risikonya lebih
tinggi, namun imbal hasil dari reksadana
saham juga relatif lebih tinggi.

4. Reksadana campuran (discretionary funds)


Sesuai namanya, penempatan investasi pada
reksadana campuran adalah dalam efek bersifat
ekuitas dan efek bersifat utang. Dengan kata
lain, penempatan investasinya gabungan antara
saham dengan obligasi.
E. Keuntungan Investasi Reksadana
Ada beberapa keuntungan dari investasi reksadana.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
• Dana investasi reksadana dikelola oleh seorang
ahli yang berpengalaman di dunia pasar modal
yaitu manajer investasi.
• Investasi reksadana terjangkau, karena bisa dibeli
dengan harga minimal Rp. 100.000.
• Risiko investasi reksadana lebih rendah karena
diversifikasi investasi oleh MI.
• Likuiditas terjaga, investor dapat mencairkan
kembali investasinya di setiap hari bursa, yaitu hari
kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa
Efek Indonesia.
• Transparan, investor dapat mengetahui
reksadananya diinvestasikan di aset-aset apa saja.
F. Risiko Investasi Reksadana
Risiko investasi reksadana adalah sebagai berikut:
• Risiko berkurangnya nilai unit karena mengalami fluktuasi.
• Risiko likuiditas, jika sebagian besar investor melakukan penjualan kembali
(redemption), maka investor kesulitan menarik dananya.
• Jika manajer investasi kurang/tidak
berhasil dalam mengelola portofolio
efeknya, maka Nilai Aktiva Bersih
(NAB) per unit reksadana tersebut juga
akan menurun nilainya.
• Wanprestasi yakni apabila manajer
investasi pengelola reksadana adalah
tidak melakukan kewajibannya sehingga
investor bisa kehilangan dananya.
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai