Anda di halaman 1dari 22

Reksa Dana

Reksadana terdiri dari dua kata yaitu “reksa” yang


berarti “jaga” atau “pelihara”, dan “dana” yang berarti
“(himpunan) uang”, sehingga bila digabungkan, maka
dapat diartikan sebagai “pemeliharaan himpunan uang”.

• Definisi Menurut UU Pasar Modal:


Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi

 Dapat berbentuk:
 Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Terbuka
 Perseroan Terbatas, Terbuka/Tertutup
SEJARAH LAHIRNYA REKSA DANA

1822 Mulai dikenal di Belgia dengan bentuk Reksa Dana tertutup


(closed-end fund)

1860 Menyebar ke Inggris dan Skotlandia dengan bentuk Unit


Investment Trust
1920 Mulai dikenal di Amerika Serikat

1940 Undang-undang Reksa Dana dibuat di AS yang dikenal


dengan Investment Company Act 1940

1990 Reksa Dana dikenal di Indonesia dengan bentuk tertutup


berdasarkan Kep Menkeu 1548

1995 Berdasarkan UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal


diperbolehkan Reksa Dana berbentuk Tertutup dan
Terbuka
Menurut pengertian umumnya, reksadana adalah
salah satu bentuk investasi yang dalam bahasa
asalnya disebut mutual funds, dimana para
investor secara bersama sama melakukan investasi
mereka dalam suatu himpunan dana dan kemudian
himpunan dana ini diinvestasikan dalam berbagai
bentuk investasi, seperti saham, obligasi, ataupun
melalui tabungan atau sertifikat deposito di bank
bank. Dengan demikian reksadana adalah
diversifikasi investasi dalam portofolio yang
dikelola oleh manajer investasi di perusahaan
reksadana.
P!CANTO by
HiSlide.io
Multipurpose
Template
Suatu perusahaan
atau badan usaha Dana diinvestasikan
dalam berbagai
jenis portofolio

Tujuan investasi
Himpunan dana Unsur-Unsur untuk
dari para investor Reksadana mendapatkan laba

Manajer Investasi yang akan


mengelola dana Investor
TUJUAN
REKSADANA
Para pemodal yang menanamkan modalnya dengan
membeli saham saham yang diterbitkan oleh perusahaan
reksadana tentunya dengan suatu tujuan yang
sebenarnya sama, yaitu mencari keuntungan atas modal
yang ditanamkan nya. Sebagian dari pemodal
menanamkan modalnya semata mata mencari keuntungan
dalam waktu singkat dan ada pula yang menanamkan
modalnya dengan mengharapkan pertumbuhan modalnya
meskipun dalam jangka waktu yang relative lebih
panjang. Bila ditinjau dari sudut pandang investor, maka
tujuan reksadana adalah juga untuk memberikan
kesempatan bagi investor yang tidak atau kurang
memahami seluk beluk investasi
1 Reksa Dana Pasar Uang

Adalah Reksa Dana yang melalukan investasi pada


pasar uang ( jatuh tempo kurang dari satu tahun)
Deposito, Sertifikat Bank Indonesia

2 Reksa Dana Pendapatan Tetap


Adalah Reksa Dana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam
bentuk efek bersifat surat hutang. (Obligasi)
3 Reksa Dana Saham
Adalah Reksa Dana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80 % dari aktivenya dalam
efek bersifat ekuitas dalam bentuk Saham
4 Reksa Dana Campuran
REKSA DANA TERBUKA
(OPEN-END)
 Reksa Dana Dapat mengeluarkan/menjual saham /unit
penyertaan secara terus menerus, sepanjang ada pemodal yang
mau membelinya.
 Saham Reksa Dana tidak perlu di catatkan di Bursa Efek.
 Investor dapat membeli kembali saham/unit penyertaan Reksa
Dana yang dimilikinya kepada Reksa Dana yang
bersangkutan.
 Harga jual/beli saham/unit penyertaan Reksa Dana
berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) Pada hari
yang bersangkutan.
REKSA DANA TERTUTUP
(CLOSED-END)

 Tidak diperbolehkan membeli kembali saham-saham yang


telah dijual kepada Investor, atau investor tidak dapat menjual
kembali saham reksadana yang dimilikinya kepada Reksa
Dana yang bersangkutan.

 Saham Reksa Dana dapat di catatkan di Bursa Efek.

 Jual Beli Reksa Dana di lakukan di Bursa Efek.


Reksadana Terbuka & Tertutup

Persamaan Perbedaan

 Saham-saham reksadana tertutup yang


 Dikelola oleh manajer
diterbitkan terbatas dengan jumlah
profesional (manajer tertentu, sedangkan reksadana terbuka
diterbitkan dalam jumlah yang tidak
investasi)
terbatas.
 Merupakan investasi  Saham reksadana tertutup
diperdagangkan di Pasar Modal,
beragam jenis
sedangkan saham reksadana terbuka
 Biaya investasi rendah diperjualbelikan oleh perusahaan
reksadana yang menerbitkannya secara
langsung.
Keunggulan
 Dikelola oleh Manajer Investasi yang professional
 Risiko relatif rendah karena terdiversifikasi
 Cocok untuk pemodal pemula, yang tidak terlalu
menguasai teknik-teknik portofolio
 Bisa dibeli Eceran
 Cocok untuk investor dengan kemampuan
finansial yang tidak terlalu besar
 Secara relatif, biaya rendah
KELEMAHA
N
 Fee Manajer Infestasi (bervariasi) umumnya 1 s/d 3%,
begitu juga Ketika jual
 Kinerja Manajer Investasi tidak menghasilkan kinerja
sesuai keinginan, misal kalah dibanding dengan sebelah.
 NAB (Harga Reksa Dana) belum baik saat kita beli
Reksa Dana. (krn dihitung di akhir transaksi)
 Resiko Reksa Dana
STRATEGI INVESTASI REKSA
DANA
 PERSIAPAN
1. Tujuan Investasi
a. Kemampuan Keuangan
b. Horizon Investasi
(jangka panjang/menengah/pendek)
2. Pahami Resiko Investasi di reksadana
3. Pelajari Instruments Reksadana
a. Perekonomian Makro
b. Jenis reksadana
c. Prospektus reksadana
d. Karakteristik dan track record Manajer Investasi dan
perusahaan sekuritasnya.
e. Track record produk reksadananya
1. Pilih reksadana saham/fixed income/pasar
uang/campuran/terproteksi sesuaikan dengan horizon
investasi dan makro ekonomi.

2. Pilih Perusahaan Asset management dan Manager


investasi yang memiliki track record baik.

3. Pilih produk reksadana yang memiliki pertumbuhan


konstan dan tinggi untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan,
6 bulan, satu tahun, dan sejak bediri. Tapi dipilih yang
jauh di bawah lima tahun.
4. Hindari produk reksadana yang mayoritas portofolionya
tertumpu pada satu instrumens yang terafiliasi dengan
perusahaan Asset Management.
5. Pilih produk reksadana yang memberikan kemudahan
administrasi dengan tanpa entry fee dan redemtion fee.
1.

2. Manfaatkan monitoring secara terus menerus dan


evaluasi secara berkala baik per bulan, triwulan, semester, dan
tahunan.

2. Perhatikan Perkembangan Ekonomi khususnya pergerakan


suku bunga BI rate dan The fed walaupun nun jauh disana.

3. Manfaatkan redemtion pada saat NAB tinggi atau cenderung akan


turun selain menyesuaikan horizon investasi.

4. Alihkan ke jenis produk reksadana yang memiliki pertumbuhan


lebih baik terutama pada satu Perusahaan Asset Management.

5. Monitor Perkembangan Asset management terhadap kepatuhan


arahan investasi yang sudah dibuat.
CARA MENGHITUNG
KEUNTUNGAN/KERUGIAN
INVESTASI REKSA DANA
 Tentukan besaran Investasi yang akan kita gunakan,

 Lakukan pembagian Investasi terhadap NAB (Harga/Unit)


untuk mendapatkan Jumlah Unit

 Hitung jumlah unit penyertaan x harga terkini reksadana.

 Kurangkan hasil perhitungan pada langkah pertama dengan


modal investasi. Jika hasil pengurangan plus, artinya
untung. Sebaliknya jika hasil pengurangan minus, artinya
rugi.

Anda mungkin juga menyukai