Anda di halaman 1dari 57

Perusahaan Investasi

MANAJEMEN INVESTASI
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (1)
 Perusahaan investasi (reksadana) (PI): intermediasi
keuangan (FI) yang mengumpulkan sumber-daya2 keuangan
individu & perusahaan2, & menginvestasikan sumberdaya2
keuangan tersebut dalam portofolio aset2 yang
terdiversifikasi.
 Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam
sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan (atas
nama) para pemegang saham perusahaan investasi tsb.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN INVESTASI (2)

 Pendirian PI ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi


para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas2
keuangan & mendiversifikasi risiko.
 Dengan berinvestasi pada reksadana, para investor juga
dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung
biaya2 transaksi & komisi yang rendah.
 Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien & optimal.
 Manajemen Perusahaan Investasi: proses pengambilan
keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam
rangka mencapai tujuan.
 Tujuan Manajemen PI: 1. Pertumbuhan, 2. Mendapat
keuntungan, 3. Keseimbangan, 4. Ekuitas, 5. Apresiasi modal,
& 6. Beroperasi secara internasional.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
INVESTASI (3)
 Arti penting Manajemen PI:
 1. Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
 2. Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan
pengelolaan yang berbeda.
 3. Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam
mengumpulkan dana.
 4. Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global
menuntut keahlian khusus.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (1)
 PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif: 1. Segi
sifat penerbitan sahamnya, 2. Segi biaya transaksinya, & 3.
Segi tujuan investasinya.
 Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI
diklasifikasi:
1. Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang
selalu siap untuk menjual saham2 baru kepada publik &
membeli kembali saham2 yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya,
yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
2. Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang
menjual saham seperti halnya perusahaan2 yang lain, namun
mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3. Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana
tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu
tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (2)
- obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
- unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
- para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
sekumpulan obligasi tertentu & tidak khawatir bahwa wali akan
mengubah portofolio tsb.

 Berdasar segi biaya transaksinya, PI (reksadana) diklasifikasi:


1. Reksadana berkomisi penjualan (load fund): rek-sadana yang
dalam transaksinya, penerbit membe-bankan komisi penjualan
kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang
membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
2. Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana
yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan
kepada para investornya.
 Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi
reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan,
reksadana ini membebankan fee penebusan.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (3)
 Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI (reksadana)
diklasifikasi menjadi:
1. Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya
minimum 80% pada instrumen saham.
2. Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3. Reksadana campuran: reksadana yang tujuan
investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
dengan perbandingan selain pada 1 & 2.
4. Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan
investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo
kurang dari satu tahun.
KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI (4)
 Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik
pengembalian dan risiko yang spesifik.
 Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka
risikonya juga akan tinggi.
 Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana
berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu
antara deposito dan saham.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (1)
 Dana perusahaan investasi berasal dari hasil penjualan
saham yang diterbitkannya kepada publik.
 Sebelum penjualan saham reksadana dilakukan, terlebih dulu
akan diumumkan tentang prospektus.
 Prospektus: dokumen resmi yang menggambarkan operasi
suatu reksadana, manajemennya, & fee yang harus dibayar
oleh para pemegang rekening.
 Dengan prospektus ini diharapkan para calon investor
tertarik berinvestasi pada suatu reksadana dengan segala
konsekuensinya.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (2)
 Sumber dana PI yang lain adalah pengembalian hasil
investasi yang tidak dibagi kepada para pemegang
sahamnya.
 Hasil keputusan atas alokasi dana berupa aset2 yang dimiliki
PI sebagai hasil investasinya.
 Tujuan investasi reksadana adalah aset2 keuangan, & harus
disesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam prospektus.
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (3)
 Karakteristik portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi
harus disesuaikan dengan prospektus.
 Dengan demikian, aset keuangan mayoritas yang digunakan
sebagai instrumen investasi bergantung pada jenis
reksadananya.
 Nilai investasi yang dikelola manajer investasi dinyatakan
sebagai nilai aset bersih atau sering dinyatakan dalam
bentuk NAV (net asset value).
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA (4)
 NAV = (Nilai portofolio yang dibentuk) – (Biaya2 yang
dikeluarkan).
 Secara garis besar, aset2 PI meliputi:
 1. Kas dan setara kas: untuk keperlua transaksi, ca-dangan
untuk memenuhi penarikan, spekulasi, dsb.
 2. Investasi pada aset2 keuangan: sesuai jenis reksadananya,
 3. Aset2 lain: aset2 tetap yang digunakan untuk mendukung
operasi PI.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (1)

 Sumber pendapatan PI: 1. Pengembalian yang dihasilkan


dari investasi pada portofolio yang dikelola, & 2. Komisi
penjualan (khusus untuk load fund).
 Pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada portofolio
yang dibentuk dapat berupa: 1. Bunga, 2. Dividen, & 3.
Keuntungan modal.
 Jenis pengembalian ini bergantung pada klasifikasi
reksadananya.
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA (2)
 Biaya utama perusahaan investasi:
1. Biaya operasional (gaji dewan direksi, dsb.),
2. Fee bagi penasehat keuangan,
3. Biaya penjualan dan pemasaran,
4. Fee jasa pengawasan dan akuntansi,
5. Biaya-biaya transaksi investasi, dan
6. Biaya pajak, sebagai badan usaha.
SEJARAH LAHIRNYA REKSA DANA

1822 Mulai dikenal di Belgia dengan bentuk Reksa Dana


tertutup (closed-end fund)

1860 Menyebar ke Inggris dan Skotlandia dengan bentuk


Unit Investment Trust
1920 Mulai dikenal di Amerika Serikat

1940 Undang-undang Reksa Dana dibuat di AS yang


dikenal dengan Investment Company Act 1940

1990 Reksa Dana dikenal di Indonesia dengan bentuk


tertutup berdasarkan Kep Menkeu 1548

1995 Berdasarkan UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar


Modal diperbolehkan Reksa Dana berbentuk
Tertutup dan Terbuka
PERKEMBANGAN REKSA DANA
AMERIKA SERIKAT
1940 Pada saat UU Reksa Dana diterbitkan di AS nilai aset Reksa
Dana berjumlah sekitar US$ 448 juta yang dimiliki oleh
298.000 investor
1960 Aset Reksa Dana berkembang menjadi US$ 50 milyar yang
berasal dari 400 Reksa Dana
1994 Aset Reksa Dana menjadi US$ 2 trilyun dengan jumlah
5.000 Reksa Dana, serta jumlah investor 38 juta orang
1997 Aset Reksa Dana meningkat menjadi US$ 3,6 trilyun
dengan jumlah Reksa Dana sekitar 6.000
2000 Aset Reksa Dana meningkat menjadi US$ 6,9 trilyun
dengan jumlah Reksa Dana 8.171

INDONESIA
Sept 1995 PT BDNI Reksa Dana menerbitkan Reksa Dana tertutup
dengan saham berjumlah 600.000.000 dengan nilai total
sebesar Rp. 300 milyar
Reksa Dana, Apa itu?
Definisi Menurut UU Pasar Modal:
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi
 Dapat berbentuk:
 Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Terbuka
 Perseroan Terbatas, Terbuka/Tertutup
REKSA DANA TERTUTUP
(CLOSED-END)
 Tidak diperbolehkan membeli kembali saham-saham
yang telah dijual kepada Investor, atau investor tidak
dapat menjual kembali saham reksadana yang
dimilikinya kepada Reksa Dana yang bersangkutan.
 Saham Reksa Dana dapat di catatkan di Bursa Efek.
 Jual Beli Reksa Dana di lakukan di Bursa Efek.
REKSA DANA TERBUKA
(OPEN-END)
 Reksa Dana Dapat mengeluarkan/menjual saham
/unit penyertaan secara terus menerus, sepanjang
ada pemodal yang mau membelinya.
 Saham Reksa Dana tidak perlu di catatkan di Bursa
Efek.
 Investor dapat membeli kembali saham/unit
penyertaan Reksa Dana yang dimilikinya kepada
Reksa Dana yang bersangkutan.
 Harga jual/beli saham/unit penyertaan Reksa Dana
berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) Pada
hari yang bersangkutan.
Keunggulan Reksa Dana
Dikelola oleh Manajer Investasi yang
professional
Risiko relatif rendah karena terdiversifikasi
Cocok untuk pemodal pemula, yang tidak
terlalu menguasai teknik-teknik portofolio
Cocok untuk investor dengan kemampuan
finansial yang tidak terlalu besar
Secara relatif, biaya rendah
Data Statistik
Dalam Milyar RP

100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
1999 2000 2001 2002 2003 2005
RD SAHAM RD CAMPURAN RD PU RD PT
MEKANISME KEGIATAN REKSA DANA
(Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif)

BAPEPAM
Mengawasi

Efektif Mengajukan Pernyataan


Penawaran Pendaftaran
Umum/ penjualan Instruksi
terus menerus MANAJER Jual/Beli PERANTARA
INVESTOR INVESTASI PEDAGANG EFEK
Permintaan
redemption Konfirmasi
Kontrak memuat:
• Hak dan Kewajiban MI Melaksanakan
Menempatkan • Hak dan Kewajiban BK
uang tunai 1% Instruksi Jual/Beli
• Hak dan Kewajiban
Investor
Pembayaran atas pembelian
BANK PASAR MODAL
Pembayaran pelunasan KUSTODIAN PASAR UANG
(redemption)
Reksa Dana & Kegiatan Perbankan
 Menawarkan alternatif fee based income yang potensial;
 ‘Exercise’ bagi bank untuk mengenalkan ‘one stop
service’ atau ‘service mall’
 Salah satu wahana untuk ‘retain’ nasabah;
 Bagi bank pemegang Obligasi Rekapitalisasi, dapat
menekan cost of funds
Reksa Dana dan ‘Cost of Capital’

 Terutama relevan bagi bank yang direkap; di mana


kemungkinan terjadi negative spread, sebagai selisih
antara bunga deposito dan bunga obligasi rekap;
 Introduksi produk yg di’link’ dgn RD dapat mengurangi
‘negative spread’;
 Juga akan menurunkan beban ‘fee untuk blanket
guarantee’
Reksa Dana dan Implikasi Moneter

 Tidak mengakibatkan bertambahnya jumlah uang beredar;


 Tidak bersifat inflatoir;
 Uang yang ditanamkan dalam instrumen RD tidak dikeluarkan
dari sistem perbankan.
JENIS REKSA DANA
Reksa Dana Pasar Uang
adalah Reksa Dana yang melalukan investasi pada pasar
uang ( efek bersifat surat hutang yang jatuh tempo kurang
dari satu tahun)
Reksa Dana Pendapatan Tetap
adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-
kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat
surat hutang.
Reksa Dana Saham
adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-
kurangnya 80 % dari aktivenya dalam efek bersifat ekuitas.
Reksa Dana Campuran
Perizinan MI
Pasal 30 ayat 1 UUPasar Modal: Yang dapat
melakukan kegiatan usaha sebagai Perusahaan
Efek adalah Perseroan yang telah memperoleh
Ijin Usaha dari Bapepam
Tata cara dan proses perijinan lebih lanjut
diatur dalam Peraturan Bapepam No. V.A.1
Perizinan BankKustodian
Pasal 43 ayat 1 UUPM: Yang dapat
melakukan kegiatan usaha sebagai
Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian, Perusahaan Efek, atau
Bank Umum yang telah memperoleh
persetujuan dari Bapepam
Tata cara dan proses persetujuan lebih
lanjut diatur dalam Peraturan Bapepam No.
VI.A.1
Kewajiban BK
Peraturan Bapepam No. IV.A.3, IV.A.4, IV.B.1
dan No. IV.B.2 , antara lain menggariskan
bahwa Bank Kustodian wajib:
 Memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian
 Menghitung NAB setiap hari bursa
 Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan
reksa dana sesuai perintah Manajer Investasi
 Menyimpan catatan terpisah tentang pemegang
unit
Kewajiban BK
 … lanjutan …
 Membuat ketentuan pembukuan dan pelaporan
 Membuat tata cara pemutusan kontrak
 Membukukan semua perubahan dalam portofolio,
jumlah unit penyertaan, biaya-biaya pengelolaan,
dividen, pendapatan bunga dan pendapatan lain sesuai
dengan ketentuan Bapepam
 Membuat rekening terpisah bagi kekayaan reksa dana
 Membayar kepada pemegang unit setiap pembagian
uang tunai yang ditetapkan dalam kontrak
 Menyelesaikan transaksi efek sesuai instruksi Manajer
Investasi
LARANGAN DALAM INVESTASI
Peraturan Bapepam No. IV.A.3, IV.A.4, IV.B.1
dan No. IV.B.2 memuat larangan-larangan
dalam berinvestasi bagi Manajer Investasi,
antara lain:
 Membeli efek luar negeri >15% dari NAB
 Membelli efek >5% dari modal disetor emiten
 Membeli efek >10% dari NAB
 Membeli efek tidak melalui penawaran umum
 Terlibat kegiatan selain investasi, investasi kembali,
atau perdagangan efek
 Terlibat short-sale
Kewajiban Pelaporan Reksa
Dana
Peraturan Bapepam No. X.D.1:
 Pelaporan Reksa Dana wajib disampaikan Kustodian tiap
hari/bulan kepada Bapepam dengan mengacu pada
pedoman akuntansi sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Bapepam No. VIII.G.8
Hal-hal yang tercakup dalam laporan
tersebut, antara lain:
 Laporan aktiva dan kewajiban reksa dana
 Laporan operasi reksa dana
 Laporan perubahan aktiva bersih reksa dana
 Informasi operasi dan rasio-rasio reksa dana
 Isi portofolio reksa dana
Dokumen Pernyataan Pendaftaran
Reksa Dana
 Prospektus
 Spesimen Unit Penyertaan
 Contoh Formulir Pemesanan Pembelian Unit
Penyertaan
 Kontrak Investasi Kolektif
 Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat hukum
oleh Konsultan Hukum
 Laporan Keuangan RD yg telah diaudit Akuntan
 Dokumen tentang Manajer Investasi
 Dokumen Bank Kustodian
 Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal
(Notaris, Konsultan Hukum dan Akuntan)
Prospektus Reksa Dana
Ringkasan:
Faktor Risiko
Informasi Material ttg kegiatan operasional
RD
Uraian ttg Unit Penyertaan yg dijual,
termasuk harga penawaran
Jumlah manksimum dan minimum Unit
Pernyertaan yg dapat dibeli
Pernyataan mengenai Kebijakan Investasi
Prospektus Reksa Dana
Informasi ttg RD;
Ikhtisan Keuangan singkat
Uraian ttg biaya operasional
Riwayat singkat RD
Manajemen dan Pengelola
Jangka waktu pembayaran Unit Penyertaan
Ikhtisar pengalaman MI
Ikhtisar pengalaman Bank Kustodian
Prospektus Reksa Dana
Kebijakan dan tujuan investasi
Perpajakan
Profesi Penunjang Pasar Modal
Faktor-faktor risiko utama RD
Hak-hak Pemegang Unit Penyertaan
Hak memperoleh laporan periodik
Hak memperoleh informasi
Hak untuk menjual kembali RD
Hak Dividen
Pembagian uang tunai secara berkala
Hak atas likuidasi
Prospektus Reksa Dana
Hal-hal material lainnya yg perlu diketahui
oleh Pemegang Unit Penyertaan
Persyaratan pemesanan Unit Penyertaan
Pembelian kembali Unit Penyertaan
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Memuat, antara lain:
Nama dan Alamat MI
Nama dan Alamat Kustodian
Komposisi Diversifikasi Portofilio
Larangan Pembelian Efek tertentu:
 Membeli Efek >5% dr modal disetor Emiten
 Membeli Efek satu perusahaan > 10% dari NAV
 Menjual Pemegang Unit > 2% ke satu pemodal
 Membeli Efek yg bukan dari Penawaran Umum
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Alokasi biaya yg menjadi beban MI, Bank
Kustodian, portofolio RD, dan pemodal
Kewajiban dan Tanggung Jawab MI, antara
lain:
Pembukuan dan pelaporan
Tata cara pemutusan kontrak
Larangan penghentian pengelolaan RD
sebelum ditunjuk MI yg baru
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban & Tanggung Jawab MI ….
Pemisahan harta RD dan MI
Tata cara penjualan Unit Penyetaan
Tata cara pembelian kembali (pelunasan)
Kewenangan menunjuk Kustodian pengganti
Melakukan invesasi sesuai kebijakan
investasi dlm kontrak
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban & Tanggung Jawab MI …
Membeli kembali Unit Penyertaan
Membuat dan menyampaikan laporan
keuangan kepada Pemegang Unit dan
Bapepam
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian:
Ketentuan pembukuan dan pelaporan
Tatacara pemutusan kontrak
Membayar kerugian yg timbul karena
tindakannya
Menghitung NAV setiap hari bursa
Membukukan setiap perubahan portofolio
Menyelesaikan transaksi sesuai instruksi MI
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian….
Membayar biaya pengelolaan dan biaya lain-
lain
Membayar kepada Pemegang Unit
Penyertaan untuk pembagian uang tunai
Menyimpan catatan
Membuat rekening terpisah bagi kekayaan
RD dari Bank Kustodian
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban & Tanggung Jawab Kustodian …
Memberikan jasa penitipan kolektif
Membuat dan menyampaikan laporan
kepada MI, Bapepam, dan Pemegang Unit
Hak dari Pemegang Unit Penyertaan
Kebijakan pembagian hasil secara berkala
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
Kewajiban laporan Keuangan diperiksa
Akuntan
Tata cara pembubaran & likuidasi, serta
biaya yg berkaitan.
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Laporan Keuangan Tahunan Reksa Dana
wajib diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar
di Bapepam serta wajib disampaikan kepada
Bapepam oleh Manajer Investasi selambat-
lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah
tanggal laporan keuangan tahunan berakhir
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Reksa Dana wajib menerbitkan
pembaharuan prospektus yang disertai
laporan keuangan serta wajib disampaikan
kepada Bapepam oleh Manajer Investasi
selambat-lambatnya pada akhir bulan
ketiga setelah tanggal laporan keuangan
tahunan berakhir
Pedoman Kontrak Reksa Dana
Berbentuk KIK
 Dalam hal reksa dana dibubarkan maka
biaya Konsultan Hukum, Akuntan, dan
beban lain kepada pihak ketiga menjadi
tanggung jawab dan wajib dibayar oleh
Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang
bersangkutan
NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar wajar dari suatu efek dan kekayaan lain dari reksa dana dikurangi seluruh
kewajibannya.

AKTIVA PEMILIKAN NILAI PASAR NILAI AKTIVA


(lembar) (Rp) (Rp)
I SAHAM
1. TLKM 500.000 10.250 5.125.000.000
2. PGAS 1.000.000 11.600 11.600.000.000
3. SMGR 100.000 36.500 3.650.000.000
4. BHIT 2.000.000 480 960.000.000
5. AAL 1.000.000 12.600 12.600.000.000
Sub total 33.935.000.000

II OBLIGASI
1. PLN 10.350.000.000
2. Pegadaian 10.270.000.000
Sub total 22.620.000.000

III DEPOSITO Sub total


1.PT. Bank Dapat Dipercaya Total 15.075.000.000
71.630.000.000

IV KEWAJIBAN
1. Managemen Fee 1,75 %/th 104.460.416
2.Bank Kustudion Fee 0,25 %/th NILAI AKTIVA 14.922.916
71.510.616.668

Jumlah Unit/Saham di terbitkan 70.000.000


NAB per/Unit/saham Rp.71.510.616.668,- : 70.000.000 = Rp.1.021,58
Grafik NAB Reksa Dana BIG Dana Likuid Satu
Sejak Inceptiom Sampai 16 Maret 2007
1,030

1,025
BIG DANA LIKUID SATU
1 Bulan Terakhir
1,020
16-Feb-07 16-Mar-07 Return
NAB

1,015 1,014.290 1,025.345 1.090%


Sejak Inception
1,010 3-Jan-07 16-Mar-07 Return
1,000.000 1,025.345 2.535%
1,005

1,000
3-Jan-07 17-Jan-07 31-Jan-07 14-Feb-07 28-Feb-07 14-Mar-07
TANGGAL BIG DANA LIKUID
SATU
NILAI AKTIVA BERSIH PER UNIT (NAB) BIG DANA LIKUID
SEJAK INCEPTION SAMPAI 16 MARET 2007

1,600

BIG DANA LIKUID


1,500

1 Bulan Terakhir

16-Feb-07 16-Mar-07 Return


(Rp/Unit)

1,400
NAB

1,655.592 1,675.606 1.209%

1,300 1 Tahun Terakhir

16-Mar-06 16-Mar-07 Return


1,200
1,427.098 1,675.606 17.414%

Sejak Inception
1,100
3-Dec-01 16-Mar-07 Return

1,000.000 1,675.606 67.561%


1,000
3-Dec-01 21-Feb-03 8-May-04 16-Mar-

TANGGAL BIG DANA LIKUID


STRATEGI INVESTASI REKSA DANA
 PERSIAPAN
1. Tujuan Investasi
a. Kemampuan Keuangan
b. Horizon Investasi
(jangka panjang/menengah/pendek)
2. Pahami Resiko Investasi di reksadana
3. Pelajari Instruments Reksadana
a. Perekonomian Makro
b. Jenis reksadana
c. Prospektus reksadana
d. Karakteristik dan track record Manajer Investasi dan
perusahaan sekuritasnya.
e. Track record produk reksadananya
PELAKSANAAN
1. Pilih reksadana saham/fixed income/pasar
uang/campuran/terproteksi sesuaikan dengan horizon
investasi dan makro ekonomi.
2. Pilih Perusahaan Asset managent dan Manager
investasi yang memiliki track record baik.
3. Pilih produk reksadana yang memiliki pertumbuhan
konstan dan tinggi untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan,
6 bulan, satu tahun, dan sejak bediri. Tapi dipilih yang
jauh di bawah lima tahun.
4. Hindari produk reksadana yang mayoritas portofolionya
tertumpu pada satu instrumens yang terafiliasi dengan
perusahaan Asset Management.
5. Pilih produk reksadana yang memberikan kemudahan
administrasi dengan tanpa entry fee dan redemtion fee.
 MONITORING DAN EVALUASI

1. Manfaatkan monitoring secara terus menerus dan


evaluasi secara berkala baik per bulan, triwulan, semester, dan
tahunan.
2. Perhatikan Perkembangan Ekonomi khususnya pergerakan
suku bunga BI rate dan The fed walaupun nun jauh disana.
3. Manfaatkan redemtion pada saat NAB tinggi atau cenderung
akan
turun selain menyesuaikan horizon investasi.
4. Alihkan ke jenis produk reksadana yang memiliki pertumbuhan
lebih baik terutama pada satu Perusahaan Asset Management.
5. Monitor Perkembangan Asset management terhadap kepatuhan
arahan investasi yang sudah dibuat.
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Mengapa setiap saham yang diterbitkan PI
dianggap mewakili suatu portofolio? Jelaskan.
2. Apa yang dimaksud dengan portofolio efisien
& optimal? Jelaskan.
3. Jelaskan tentang arti & tujuan manajemen PI!
4. Mengapa peluang investasi di pasar
keuangan global menuntut manajemen PI
untuk memiliki keahlian khusus? Jelaskan
keahlian apa.
5. Apa perbedaan antara reksadana terbuka &
tertutup? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
6. Sebutkan & jelaskan klasifikasi reksadana
berdasarkan segi tujuan investasinya!
7. Berdasarkan dilema pengembalian-risiko,
reksadana merupakan instrumen investasi yang
berada di antara dua titik ekstrim, yaitu saham
& deposito. Jelaskan pernyataan ini!
8. Sebutkan & jelaskan sumber dana PI!
9. Apakah diperbolehkan oleh peraturan jika PI
berinvestasi pada aset2 riel? Jelaskan.
TUGAS TERSTRUKTUR
10. Apa yang dimaksud dengan NAV?
Bagaimana cara menghitungnya?
11. Sebutkan & jelaskan sumber pendapatan
PI!
12. Sebutkan & jelaskan biaya2 yang harus
ditanggung oleh PI!

Anda mungkin juga menyukai