http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengetahuan Tentang Efek
04 Deposito
06 Commercial paper
08 Banker’s acceptance
Keuntungan Saham:
1. Dividen
2. Capital Gain
Risiko Saham
1. Capital Loss
2. Risiko Likuidasi
Efek di Pasar Modal
SURAT UTANG (OBLIGASI)
Sampai saat ini, terdapat beberapa efek bersifat utang yang tercatat di Bursa, antara lain :
1. Obligasi Korporasi, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta Nasional
termasuk BUMN dan BUMD.
2. Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama
dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undivided share),
atas aset yang mendasarinya.
3. Surat Berharga Negara (SBN) merupakan Surat Berharga Negara yang terdiri dari Surat
Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara.
4. Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang
dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan
pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya. Ketentuan
mengenai SUN diatur dalam Undang Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang
Negara.
5. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara adalah surat berharga negara
yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan
terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Ketentuan
mengenai SBSN diatur dalam Undang Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara.
6. Efek Beragun Aset (EBA) adalah Efek bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying
Aset sebagai dasar penerbitan.
Keuntungan Membeli Efek Bersifat Utang
Reksa Dana
Imbal hasil adalah total keuntungan atau kerugian yang dialami pemilik modal dalam suatu
periode tertentu. Diperoleh dengan Membagi perubahan nilai aktiva ditambah penerimaan kas
dari investasi dalam periode tersebut dengan nilai investasi awal periode.
Apabila dikaitkan dengan preferensi investor, maka investor menurut Weston dan Copeland
(1995) dibedakan menjadi tiga tipe dalam menghadapi risiko, yaitu terdiri dari :
1. Investor yang suka terhadap risiko (risk seeker)
2. 2. Investor yang netral terhadap risiko (risk neutrality)
3. 3. Investor yang tidak suka terhadap risiko (risk averter)
INDEKS EFEK DAN AKSI
KORPORASI
INDEKS EFEK
Dalam konteks pasar modal, indeks efek adalah portfolio teoretis (imajiner) yang berisi
sejumlahefek yang dikumpulkan atas tema dan kriteria tertentu, mengukur baik
sebagian maupunkeseluruhan dari sebuah pasar. Indeks Komposit adalah indeks yang
mengukur pasar secarakeseluruhan Indeks efek memiliki beberapa fungsi, yaitu
sebagai tolok ukur (benchmark) dansebagai underlying ari produk pasar modal.
a Tolok ukur.
Sebagai portfolio imajiner, indeks efek dapat menjadi acuan kinerja portfolioinvestor.
b. Pengembangan produk.
Indeks dapat menjadi dasar dari pembentukan produk pasar modal,seperti produk
investasi yang mengikuti indeks secara pasif, seperti Exchange Traded Funds(ETF)
dan reksa dana indeks, maupun kontrak derivatif atas indeks, seperti KontrakBerjangka
Indeks Efek (index futures) dan Kontrak Opsi atas Indeks (index options).
AKSI KORPORASI
Arti korporasi adalah perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau
beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar.
Korporasi sebagai raksasa bisnis yang melayani hampir semua kebutuhan hidup
manusia zaman sekarang tidak bisa lagi sekedar dilihat sebagai unit bisnis dalam
sebuah bangsa, tapi lebih dari itu korporasi telah menciptakan budaya, gaya, dan
pandangan hidup yang dihasilkan oleh para pebisnis visioner. Dasar hukum dalam
pasar modal dilakukan aksi korporasi UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
(UUPM).
Beberapa bentuk aksi korporasi yang umumnya dilakukan emiten antara lain adalah:
pembagian deviden baik tunai maupun saham, pemecahan saham atau penyatuan
saham, saham bonus, penawaran umum terbatas (right issue) dan pembelian
kembali saham Disamping itu aksi korporasi juga mencakup aksi strategis emiten
lainnya seperti: merger, akuisisi, spin off, penawaran umum perdana (initial public
offering-IPO), secondary offering maupun additional listing seperti private placement,
konversi saham baik dari waran, rights ataupun obligasi. Kebijaksanaan itu dapat
dilakukan terpisah maupun terkait antara satu dengan yang lainnya tergantung dari
keputusan pemegang saham tersebut. Aksi korporasi merupakan aktivitas emiten
yang menarik perhatian pelaku pasar seperti analisis saham, manager investasi,
manajer dana (fund manager), investor, atau pemegang saham
Daftar Pustaka
https://www.idx.co.id/investor/pengantar-pasar-modal/
https://www.coursehero.com/file/57077835/PERTEMUAN-1-RISIKO-DAN-IMBAL-
HASILppt/
lib.ui.ac.id (Tesis HERLINA NASUTION, S.H.) Aksi Korporasi
https://economy.okezone.com/amp/2017/06/09/320/1711872/pengertian-fungsi-dan-i
nstrumen-pasar-uang
https://economy.okezone.com/amp/2017/06/09/320/1711872/pengertian-fungsi-dan-i
nstrumen-pasar-uang
Thank you
Kelompok 2