PASAR MODAL
Kata Pengantar..................................................................................................
Identitas Diri.......................................................................................
Pendahuluan....................................................................................................
Review Bab 1............................................................................................
Review Bab 2 dan Dst...............................................................................
Kinerja Portofolio..................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan buku kerja pasar modal ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan buku kerja ini dengan baik dan dapat terselesaikan dengan lancar.
Selanjutnya saya sebagai penulis, merasa bahwa buku kerja ini jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu saya memohon maaf yang sebesar besarnya apabila
dalam penyusunan buku kerja ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi
penulis, pembahasan, dan penyusunan yang kurang rapi. Semoga buku kerja ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
IDENTITAS DIRI
PENGERTIAN INVESTASI
1 . Pengertian investasi
Pengertian investasi merupakan upaya penanaman modal untuk
mendapatkan kentungan di kemudian hari. Modal bisa berupa uang atau sumber
daya yang lain. Dengan berinvestasi orang berharap bisa mendapatkan
pengalaman dimasa yang akan datang.
2. Tujuan Investasi
Untuk menjaga hubungan erat dengan perusahaan
Untuk mendapatkan sebuah keuntungan dari perusahaan
Untuk mengendalikan suatu perusahaan lain
Untuk membentuk dana khusus
3. Proses Investasi
a. Dasar Keputusan Investasi
- Return Harapan
- Return Aktual
- Risiko
B. Proses Keputusan Investasi
- Penentuan Tujuan Investasi
- Penentuaan Kebijakan Investasi
- Pemilihan strategi portofolio
- Pemilihan Aset
- Pengukuran dan evaluasi Kinerja Portofolio
Review Bab 2
Review Bab 3
Review Bab 4
PEMILIHAN PORTOFOLIO
Risiko dalam berinvestasi ada beberapa, yaitu : risiko suku bunga, risiko
pasar, risiko inflasi, risiko bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas, risiko
nilai tukar mata uang, dan risiko negara.
Review Bab 5
PENILAIAN SAHAM
Review Bab 6
STRATEGI PORTOFOLIO SAHAM
Strategi pasif
Dalam konsep pasar efisien dikatakan bahwa jika pasar benar-benar
efisien, tidak akan ada satu investor pun yang memperoleh return
abnormal diatas return pasar. Investor yang menggunakan strategi pasif
percaya bahwa harga pasar yang terjadi adalah harga yang mencerminkan
nilai intrinsik saham tersebut. Strategi yang dipakai dalam strategi pasif
portofolio saham, danhanya mengikuti indeks pasar.
1. Strategi beli dan simpan (buy and hold strategy)
Dalam strategi ini investor membeli sejumlah saham dan tetap
memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Strategi beli dan simpan
bisa dilakukan investor dalam komposisi yang terdiri dari banyak
saham ataupun hanya beberapa jenis saham.
1. Strategi mengikuti indeks (indexing strategy).
Strategi mengikuti indeks ini dalam prakteknya bisa digambarkan
sebagai pembelian instrumen reksadana atau dana pensiun oleh
investor.
Dengan membeli instrumen reksadana, investor berharap bahwa
kinerja investasinya pada kumpulan saham-saham dalam instrumen
reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar.
Strategi aktif
Tujuan strategi aktif adalah mencapai return portofolio saham yang
melebihi return portofolio saham yang diperoleh melalui strategi pasif.
Tiga strategi yang biasanya dipakai investor dalam menjalankan strategi
aktif portofolio saham:
1. Pemilihan saham.
Investor secara aktif melakukan analisis dan pemilihan saham-saham
terbaik yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return-risiko
yang terbaik dibanding alternatif lainnya.Pemilihan tersebut dilakukan
dengan berdasar pada analisis fundamental guna mengetahui prospek
saham tersebut di masa datang. Investor akan membeli saham yang
nilai intrinsiknya di atas harga pasar (undervalued) dan menjual
sahamsaham yang nilai intrinsiknya di bawah harga pasar
(overvalued).
2. Rotasi sektor.
Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor yang berinvestasi pada
saham-saham di dalam negeri saja. Dalam hal ini investor bisa
melakukan dua cara:
1. Melakukan investasi pada saham-saham perusahaan yang bergerak
pada sektor tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi
di kemudian hari.
2. Melakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio
saham-saham pada sektor industri yang berbeda-beda, untuk
mengantisipasi perubahan siklis ekonomi, pertumbuhan dan nilai
saham perusahaan.
3. Strategi momentum harga.
Strategi ini berdasarkan kenyataan bahwa pada waktu-waktu tertentu
harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning ataupun
pertumbuhan perusahaan. Dalam strategi ini investor akan mencari
momentum atau waktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang
terjadi bisa memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan
menjual atau membeli saham. Berbagai teknik untuk mencari
momentum yang tepat:
1. Membuat peta (chart) pergerakan harga saham.
2. Menggunakan komputer untuk menentukan waktu yang paling tepat
untuk membeli atau menjual saham.
Review Bab 8
ANALISIS TEKNIKAL
Review Bab 10
Option atau Opsi adalah kontrak untuk membeli atau menjual aset sekuritas
dengan harga tetap pada atau sebelum jatuh tempo.Opsi adalah hak untuk
melakukan sesuatu.Karena merupakan hak (rights), maka pemodal atau manajer
keuangan bisa melakukan atau tidak.
A. Karakteristik dan Pengertian Opsi
si beli atau call option adalah kontrak untuk membeli aset.Opsi call adalah
menunjukkan hak untuk membeli suatu saham dengan harga tertentu
(harga ini disebut sebagai exercise price) pada tanggal tertentu. Tanggal
jatuh tempo tersebut disebut sebagai exercise date.Perhatikan contoh opsi
saham berikut:
B. Opsi Jual Pengertian opsi put adalah hak untuk menjual suatu saham
dengan harga tertentu pada waktu tertentu (atau sebelumnya). Jadi, opsi
jual atau put option adalah kontrak untuk menjual aset.
Kontrak berjangka
atau juga dikenal dengan sebutan futures contract dalam dunia keuangan
merupakan suatu kontrak standard yang diperdagangkan pada bursa berjangka,
untuk membeli ataupun menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada suatu
tanggal dimasa akan datang, dengan harga tertentu. Tanggal dimasa akan datang
tersebut disebut dengan istilah tanggal penyerahan atau dikenal juga dengan
istilah delivery date atau tanggal penyelesaian akhir (final settlement date). Harga
tertentu disebut dengan istilah harga kontrak berjangka (futures price). Harga dari
aset acuan pada saat tanggal penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian
(settlement price).
Standarisasi
Karena transaksi dilakukan antar pihak-pihak yang saling tidak tahu lawan
transaksinya, Kontrak berjangka tidak bisa dibuat tertulis. Untuk memberi
kepastian untuk semua pihak isi kontrak berjangka harus baku (standard). Kontrak
standard itu biasanya memuat spesifikasi
Review Bab 11
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang kebijakan investasinya pada pasar
uang (deposito/kas) dan obligasi jatuh tempo kurang dari satu tahun. Di
reksadana, dana dari investor akan dihimpun oleh seorang manajer investasi untuk
kemudian dikelola pada instrumen pasar uang. Karena pembelian efek
menggunakan banyak dana dari investor lain, maka sangat mungkin bagimu untuk
mulai investasi reksadana dengan Rp50 ribu saja.
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang kebijakan investasinya pada pasar
uang (deposito/kas) dan obligasi jatuh tempo kurang dari satu tahun. Di
reksadana, dana dari investor akan dihimpun oleh seorang manajer investasi untuk
kemudian dikelola pada instrumen pasar uang. Karena pembelian efek
menggunakan banyak dana dari investor lain, maka sangat mungkin bagimu untuk
mulai investasi reksadana dengan Rp50 ribu saja.
1. Analisis Teknikal
Gambar 1
Gambar 1 menujukkan Grafik pergerakan positif (nanti kalau sudah dapat akun
dari Phintraco bisa dipelajari Grafik saham secara keseluruhan).
3. Analisis Fundamental
Earning Per Share (EPS) adalah laba perusahaan yang dibagi per lembar saham.
Semakin meningkat nilai EPS dari tahun ke tahun, maka perusahaan tersebut
semakin baik karena laba perusahaan meningkat, serta perusahaan dapat dikatakan
bertumbuh.
Dapat kita lihat Earning Per Share (EPS) saham Medco Energi (MEDC) per
tanggal 31 Desember 2020 sebesar 280.374. EPS Saham Medco Energi (MEDC)
selalu mengalami peningkatan, artinya perusahaan Medco Energi mengalami
pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan tahun 2019.
= 527.92 T / 14.12 T
= 28.05 X
PER menunjukkan (dengan nilai EPS yang sekarang ini) berapa tahun lagi
investasi (pembelian saham) itu akan balik modal. Balik modal artinya, investor
mendapatkan hasil sebesar nilai investasi, dan investasi itu masih dipegang; arti
lainnya lagi, nilai aset menjadi dua kali lipat.
Semakin tinggi PER, berarti harga saham semakin mahal karena diperlukan waktu
yang lebih panjang bagi inverstor untuk balik modal. Mengapa orang mau
membeli saham dengan nilai PER yang tinggi, misalnya PER 50? Karena orang
berharap bahwa dengan bagusnya perusahaan maka EPS (profit) akan tumbuh
sehingga balik modalnya bukan 50 tahun tapi lebih cepat. Itulah kenapa,
perusahaan-perusahaan yang bagus (untungnya tumbuh besar) dihargai mahal.
Alasan kelompok kami membeli saham MEDC ini yang pertama dikarenakan
serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang efektif dan