Adijati Utaminingsih
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
Email: adijatioetomotoeloes@gmail.com
Abstrak
Kata kunci : Orientasi Pasar, Inovasi, Kreativitas Pemasaran Strategis, Kinerja Pemasaran,
Rotan Handycraft UKM
Abstract
telah ditentukan (Mudiandono dan Nur Jepara selain untuk memecahkan masalah
Khamidah, 2005: 68). ekonomi, juga berfungsi sebagai penopang
Secara keseluruhan di semua sektor ekonomi untuk mencukupi kebutuhan
ekonomi, jumlah usaha kecil menengah sehari-hari.
sangat banyak dan terus bertambah, Kabupaten Jepara merupakan daerah
walaupun pada masa krisis ekonomi, yang penduduknya banyak yang menjadi
cukup banyak pengusaha kecil dan wirausahawan. Sebagian besar pendorong
menengah di beberapa sektor yang perubahan, inovasi, dan kemajuan pereko-
terpaksa menghentikan kegiatan bisnis nomian akan datang dari para wirausaha,
mereka karena berbagai masalah, seperti yaitu orang-orang yang memiliki
harga bahan baku impor yang mahal akibat kemampuan untuk mengambil risiko dan
depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mempercepat pertumbuhan ekonomi
Dollar AS, permintaan pasar menurun (Tambunan, 2002).
akibat nilai riil pendapatan masyarakat Terdiri dari 16 kecamatan di kabu-
menurun, dan akibat mahalnya biaya paten Jepara, menurut data Dinas
industri karena tingginya suku bunga Perindustrian dan Perdagangan tahun 2013
pinjaman. Jumlah usaha kecil menengah terdapat 11 jenis industri kecil dan
jauh lebih banyak dari pada jumlah usaha menengah yang tersebar di kecamatan
besar, dan mereka khususnya usaha kecil tersebut. Sentra industri kerajinan
mikro, terdapat di mana-mana di perkotaan anyaman rotan yang terdapat di kecamatan
maupun di pedesaan (Tambunan, 2002: 3). Welahan. Desa Teluk Wetan adalah salah
Pada umumnya industri kecil satu sentra industri kecil dan menengah di
merupakan salah satu alternatif yang Jepara, dimana terdapat 235 unit usaha
diharapkan pemerintah untuk memecahkan yang memproduksi anyaman rotan antara
masalah ekonomi, karena dianggap tetap lain berupa meja, kursi, tas dan parsel.
mampu bertahan dan mengantisipasi Data jumlah produksi kerajinan
kelesuan yang diakibatkan inflasi maupun anyaman rotan di desa Teluk Wetan
berbagai faktor lainnya. Begitu juga kecamatan Welahan kabupaten Jepara
industri kecil menengah kerajinan selama tahun 2014 dapat dijelaskan pada
anyaman rotan di Desa Teluk Wetan Tabel 1.
Orientasi
Pasar
X1 H1
H2
Inovasi Kinerja
X2 Pemasaran
Y
Kreativitas
Strategi H3
Pemasaran
X3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .004 .510 .008 .993
Orientasi Pasar .294 .077 .288 3.831 .000 .304 3.285
Inovasi .398 .126 .391 3.150 .002 .111 8.984
Kreativitas Strategi
.337 .126 .310 2.675 .009 .128 7.817
Pemasaran
a. Dependent Variable:Kinerja
Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2013