Anda di halaman 1dari 15

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah

Volume 5 Nomor 1, Juni 2022


p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

Penerapan Strategi Pemasaran Syariah UMKM Kampung Pia Untuk


Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Nabila Veren Estefany1, Masruchin2, Fitri Nur Latifah3

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


Email: nabilaestefany01@gmail.com; masruchin@umsida.ac.id; fitri.latifah@umsida.ac.id

Abstrak : Strategi pemasaran merupakan elemen yang sangat penting dalam mempromosikan
produk usahanya agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meningkatkan
pendapatannya dalam usaha yang dijalankannya. Agar bisnis yang dilakukan dapat
berkembang dan mendapatkan hasil yang maksimal tentu perlu dilakukan strategi pemasaran
yang efektif dan efisien. Setiap bisnis tidak lepas dari prinsip syariah untuk menghindari
kecurangan atau kebathilan. Sebagaimana dalam Islam telah dijelaskan bahwa kegiatan
muamalah diperbolehkan selama kegiatannya tidak menyimpang dari syariat Islam, maka
segala bentuk transaksi dalam pemasaran diperbolehkan. Penelitian ini ditulis dengan tujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran syariah UMKM kampung Pia dan
bagaimana dampak dari strategi pemasaran yang dijalankannya. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan observasi, wawancara,
dan dokumentasi lapangan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemasaran syariah
UMKM Kampung Pia sudah sesuai dengan prinsip syariah. Hasil analisis dari wawancara
dengan beberapa informan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pendapatan ditinjau dari
strategi pemasaran yang telah dilakukan.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran Syariah, UMKM, Analisis SWOT

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022

181
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

PENDAHULUAN Dilihat dari sumber modal dan teknologi


Usaha Kecil Mikro dan Menengah yang digunakan adalah milik sendiri.
(UMKM) merupakan aspek yang sangat Kemandirian usaha menjadi bagian yang
diperlukan bagi perekonomian. penting bagi para pelaku usaha untuk
Perkembangan UMKM sendiri perlu lebih dapat berlomba dalam dunia bisnis
ditingkatkan karena akan mampu (Arliman S, 2017).
memberikan kemajuan ekonomi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
sebagai usaha untuk menurunkan angka (UMKM) memerlukan strategi pemasaran
kemiskinan pada suatu daerah. UMKM yang dapat digunakan dalam
mampu bertahan apabila menerapkan mempromosikan kegiatan usahanya.
manajemen pengelolaan yang baik Pemasaran merupakan kegiatan yang
seperti dalam segi pemasaran, produksi, dilakukan oleh pelaku bisnis untuk
sumber daya manusia dan keuangan. pemenuhan kebutuhan hidupnya,
Selain berpotensi sebagai sektor berkembang lebih luas sehingga
pertumbuhan ekonomi UMKM juga mendapatkan laba. Strategi pemasaran
berperan dalam membangkitkan adalah faktor penting dalam
kemampuan masyarakat lebih luas lagi mempromosikan produknya tentu hal ini
sehingga masyarakat akan mendapatkan dapat menjadikan pelaku usaha dapat
kehidupan yang lebih baik. meningkatkan pendapatan dalam usaha
Dalam sektor UMKM, kuliner yang digelutinya (Rif’an et al., 2019).
merupakan usaha yang berpotensi besar Sebagai salah satu lini penting
dikarenakan makanan menjadi dalam bisnis yaitu pemasaran, dimana
kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. seorang pelaku usaha dituntut untuk
Pada dunia industri UMKM, kehadiran membuat inovasi produk dan
UMKM dalam kegiatan pemasarannya mempromosikan produk yang dimiliki
dapat membuat masyarakat memiliki kepada masyarakat atau konsumen, agar
penghasilan sendiri dan tidak terikat konsumen tertarik dan berminat ke
pada orang lain dalam memenuhi produknya yang mereka tawarkan. Di
kebutuhannya. Usaha mikro kecil juga masa sekarang ini belum terbilang
memiliki peran dalam membantu mudah dalam melakukan pemasaran,
perekonomian serta membuka akses dimana zaman sudah semakin canggih
tenaga kerja dan dapat tersalurkan, apabila pelaku usaha tidak
terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan teknologi dalam
berpendidikan rendah (Silfiana, 2020). bertransaksi tentu akan tertinggal oleh
UMKM adalah tombak para pelaku bisnis lainnya.
perekonomian yang dapat memperbaiki Pentingnya penjual menyediakan
permasalahan ekonomi yang terjadi. apa yang dibutuhkan oleh masyarakat
Kemampuan UMKM sangat besar dalam atau konsumen dengan adanya strategi
membuat lapangan pekerjaan untuk itu pemasaran akan membuat produk
perlu ditingkatkan agar lebih maksimal mereka dapat dikonsumsi oleh
(Oktafia, 2017). UMKM bisa dibilang masyarakat, yang juga sebagai media
cukup mandiri dalam kegiatan ekonomi, pendukung dalam memajukan usaha
hal ini karena pelaku usaha mampu terutama pada pemasaran dan dalam
bergerak tanpa ada dukungan orang lain. ekonomi pemasaran sebagai alat yang

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


182
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

terkendali untuk menghasilkan respon pandemi, hal ini dilandasi oleh


yang di inginkan di pasar (Nurcholifah, pemberlakuan peraturan pemerintah
2014). dalam pembatasan sosial pada beberapa
Dalam dunia bisnis tidak terlepas daerah di Jawa Timur untuk menekan
dari manusia untuk mencukupi tingginya penyebaran COVID-19, yang
kebutuhan hidupnya. Tujuan utama dari mengakibatkan terhentinya laju
pelaku usaha yaitu untuk mendapat perekonomian untuk sementara waktu
profit dan mendapatkan ridha Allah SWT. dan berimbas pada pelaku usaha kecil
Melalui kegiatan bermuamalah, yang berada di sektor kuliner mengalami
Rasulullah sendiri juga berawal dari penurunan daya jual seperti yang terjadi
aktifitas usahanya dengan berdagang. pada UMKM Kampung Pia yang harus
Bisnis dalam Islam merupakan kegiatan mempertahankan usahanya ditengah-
muamalah yang hukumnya tengah persaingan dunia bisnis dan harus
diperbolehkan, kecuali ada dalil yang mampu meningkatkan pendapatan
melarangnya (Kholifah, 2018). Selama ditengah wabah yang menyerang dunia
kegiatannya tidak penyimpangan dari ini.
syariat Islam maka bentuk transaksi UMKM Pia merupakan usaha kecil
apapun dalam pemasaran diperbolehkan dan menengah yang bergerak di bidang
(Mun’im, 2019). industri makanan yang terletak di Jalan
Dimana keadaan ekonomi yang Warurejo Kejapanan Pasuruan Jawa
telah terjadi di Jawa Timur beberapa Timur. Disana sebagian besar
waktu lalu, banyak usaha berskala besar penduduknya memproduksi Pia sebagai
maupun kecil mengalami stagnasi, akan Home Industri yang dinamakan menjadi
tetapi UMKM memiliki daya tahan yang Kampung Pia. Sebagian memproduksi Pia
relatif kuat ditengah keadaan yang cukup maka sangat penting bagi pelaku bisnis
mengancam. Agar suatu usaha atau bisnis dalam menerapkan strategi pemasaran,
yang digeluti dapat berjalan lancar, maka dikarenakan dalam berbisnis persaingan
pelaku bisnis harus memperhatikan pasti ada. Untuk meminimalisir
unsur-unsur dalam bauran pemasaran terjadinya persaingan, maka dapat
yaitu membuat inovasi Produk (Product), dilakukan dengan cara menginovasi
memperhatikan Harga (Price), membuat suatu produk yang menarik dan
Promosi (Promotion) dan menentukan berkualits dikalangan masyarakat.
Tempat (Place). Penerapan strategi Berdasarkan latar belakang dari
SWOT digunakan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi diatas, maka
keunggulan kompetitif yang sesuai peneliti merumuskan masalah terkait
dengan lingkungan internal dan eksternal penelitiannya yaitu, bagaimana
yaitu merumuskan kelemahan penerapan strategi pemasaran syariah
(Weaknesses) dan ancaman (Threats) UMKM Kampung Pia dan bagaimana
yang terjadi pada setiap usaha serta dampak penerapan strategi pemasaran
menjadikan kekuatan (Strenght) untuk syariah UMKM Pia dalam meningkatkan
sebuah peluang (Opportunities) agar pendapatan masyarakat.
dapat bertahan dan berkompetisi di Pada penelitian ini, peneliti
bidang usaha (Sari et al., 2021). mengumpulkan data berupa hasil para
Seperti yang diketahui pada UMKM penelitian terdahulu sebagai bahan
telah mengalami penurunan akibat rujukan dan perbandingan. Pertama,

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


183
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

penelitian yang dilakukan oleh Ni Made menjalankan usahanya agar terhindar


RustinI yang berjudul “Analisis Posisi dari kecurangan atau kebathilan (Muali &
Bersaing dan Penentuan Strategi Bauran Nisa’, 2019).
Pemasaran Untuk Meningkatkan Nilai Menurut Tamamudin di dalam
Penjualan Pada Perusahaan Kue Pia (Petri, 2020) menjelaskan bahwa
Sinardi Baturiti” hasil penelitian ini pemasaran syariah merupakan aktifitas
menunjukkan strategi pemasaran dengan usaha berbentuk kegiatan yang
memanfaatkan kekuatan yang dimiliki berfondasi atas dasar sifat jujur, adil, dan
untuk mecari peluang pada pertumbuhan terbuka sesuai dengan prinsip yang
pasar untuk meningkatkan kinerja dan berlandaskan pada konsep perniagaan
peningkatan laba pada setiap usaha. secara Islam atau kesepakatan transaksi
(Rustini, 2015) bisnis dalam syariah. Sedangkan Menurut
Kedua, penelitian yang dilakukan Abdullah Amrin dalam (Asy & Nim, 2020)
Ery, Hendra dan Husni yang berjudul di definisikan bahwa pemasaran menurut
“Analisis Strategi Pemasaran untuk perspektif syariah merupakan kegiatan
Meningkatkan Pendapatan UMKM (Studi bisnis yang dijalankan dapat membawa
Kasus pada UMKM MITA )” hasil nilai atau value yang setiap orang bisa
penelitian menunjukkan dengan melihat melakukannya, serta mengaplikasikan
faktor internal dan faktor eksternal dapat manfaatnya yang berdasarkan prinsip
menjadikan strategi pemasaran yang bisnis Islam.
tepat sasaran, sementara itu untuk Perusahaan atau pelaku bisnis dapat
bertahan ditengah persaingan pelaku membuat rancangan strategi pemasaran
usaha dapat membuat inovasi produk mengacu pada konsumen yang dapat
guna di terima di pasaran yang akan membantu perusahaan dalam
menarik konsumen. (Suryanti et al., mengidentifikasi pasar yaitu segmentasi
2021) pasar, target pasar, posisi pasar dan
marketing mix.
TINJAUAN PUSTAKA a. Segmentasi pasar, yaitu setiap
Strategi Pemasaran Syariah konsumen memiliki keinginan,
Pemasaran menurut Kotler dalam sumberdaya, dan lokasi dalam
(Hariyanti & Wirapraja, 2018) merupakan membeli produk yang berbeda-beda.
cara dimana perusahaan melibatkan Segmen ini memberikan inovasi pada
konsumen, membangun hubungan baik perusahaan dalam membagi pasarnya
dengan konsumen dan menciptakan nilai sehingga memberikan produk yang
untuk konsumen, sehingga mendapatkan cocok untuk kebutuhan konsumen.
nilai atau respon yang baik dari b. Target pasar, yaitu menentukan
konsumen dalam meningkatkan target pemasaran dan mengevaluasi
keuntungan dan feedback konsumen. ketertarikan segmen dalam pasar.
Pada prinsip syariah, strategi c. Posisi pasar, yaitu perusahaan
pemasaran syariah terpaut pada Al- menyusun penawaran pasar untuk
Qur’an dan Hadits. Pemasaran syariah dapat menempatkan posisi bersaing
harus menjauhi hal-hal yang kotor dan dengan keunggulan yang dimiliki
merugikan konsumen, dalam arti lain perusahaan.
bahwa produsen harus transparan dan d. Marketing mix, yaitu merancang
mengedepankan kejujuran dalam produk, menetapkan harga,

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


184
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

mempromosikan produk dan dan teknologi. Oleh karena itu dibutuhkan


mendistribusikan barang maupun banyaknya masyarakat dalam hal
jasa untuk memenuhi kebutuhan berwirausaha, hal ini dapat menjadikan
konsumen (Widjaya, 2017). UMKM semakin berkembang dan akan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berpotensi pada pengaruh perekonomian.
(UMKM) (Setiawan & Budiastra, 2020)
UMKM merupakan bisnis atau usaha Pendapatan
perdagangan yang di jalankan perorangan Pendapatan atau Omset merupakan
atau badan usaha, dan sesuai dengan hasil yang telah dicapai oleh seseorang
kriteria bisnis dalam lingkup kecil dan dari kegiatan bisnis sebagai imbalan atas
juga lingkup mikro. Pengertian UMKM dasar usaha yang dilakukan atau bisa
dibedakan meliputi usaha mikro, usaha diartikan sebagai balas jasa pada setiap
kecil dan usaha menengah (Dewi, 2021). pekerjaannya. Karena pendapatan dapat
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menentukan maju-mundurnya suatu
(UMKM) memiliki pengertian dalam perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
Undang-Undang Republik Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin
Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM. untuk memperoleh pendapatan yang
Usaha Mikro adalah bisnis atau usaha diharapkannya. (Butarbutar, 2017)
produktif milik individu atau Menurut Widyatama dalam (Fitry &
perseorangan atau badan usaha telah Rosita, 2019) pendapatan merupakan
memenuhi kategori usaha mikro. usaha suatu hasil penjualan yang dihasilkan
mikro merupakan bisnis atau usaha dalam suatu proses produksi. Sedangkan
ekonomi produktif yang independen, menurut Swastha dalam (Jatmika et al.,
dijalankan oleh individu atau 2017) pendapatan atau omset adalah
perseorangan atau badan usaha bukan jumlah dari kegiatan penjualan atas
dari anak perusahaan ataupun cabang produk atau jasa yang di akumulasikan
yang dimiliki baik secara langsung serta dapat dihitung secara keseluruhan
ataupun tidak langsung dari usaha kecil. dalam kurun waktu tertentu dalam
Usaha menengah merupakan bisnis atau sebuah proses akuntansi.
usaha ekonomi produktif yang Analisis SWOT
independen, dijalankan individu atau Menurut Philip Kotler dalam
perseorangan atau badan usaha dengan (Amalia, 2021) SWOT merupakan
jumlah kekayaan bersihnya tertera dalam evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan,
undang-undang (Rochmaniah & Oktafia, peluang dan ancaman. Analisis ini sebagai
2021). cara untuk dapat mengetahui faktor
UMKM dapat beradaptasi sesuai internal dan eksternal pada perusahaan.
kondisi pasang surut perekonomian dan Didasarkan pada asumsi bahwa strategi
daya permintaan market. Namun, hingga yang efektif akan meminimalkan
kini UMKM belum mengalami kemajuan kelemahan dan ancaman bila diterapkan
yang signifikan. UMKM juga mempunyai secara akurat dan dapat menimbulkan
potensi besar dalam pengembangan, akan dampak besar atas konsep strategi yang
tetapi masih memiliki kendala yang berhasil.
dialami UMKM seperti rendahnya Menurut Rangkuti dalam (Ainiah,
kapasitas produksi dan sumberdaya, 2018) analisis SWOT merupakan
keterbatasan pada modal serta informasi instrument untuk mengidentifikasi faktor

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


185
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

secara sistematis dalam penyusunan pendekatan untuk mendalami dan


strategi perusahaan. Analisis ini memahami suatu kondisi sentral dengan
dilakukan dengan memaksimalkan itu peneliti mengajukan pertanyaan untuk
kekuatan (Strengths) dan peluang mendapatkan data (Semiawan, 2010).
(Opportunities), namun secara bersamaan Jenis penelitian yang digunakan
dapat meminimalkan kelemahan merupakan pendekatan studi kasus
(Weaknesses) dan ancaman (Threats). adalah bertujuan untuk mengetahui dan
a. Kekuatan (Strength) memahami kondisi suatu objek yang
Kekuatan atau Strength adalah unsur mengarah pada penjelasan secara lengkap
internal dan positif dari perusahaan. dan mendalam mengenai suatu objek
Bagaimana unsur kekuatan mampu pada keadaan yang sebenarnya di
mengambil keuntungan dari sebuah lapangan penelitian (Nugrahani, 2014).
peluang yang ada. Peneliti menggunakan jenis data
b. Kelemahan (Weaknesses) primer dan data sekunder. Data primer
Kelemahan adalah unsur negatif yang adalah data yang menggali dari hasil
dapat mengurangi kekuatan, dalam hal observasi responden. Peneliti terjun
ini perlu ditingkatkan agar menjadi langsung ke lapangan dengan melakukan
lebih kompetitif. Bagaimana cara tanya jawab kepada pemilik usaha pia,
mengatasi kelemahan yang mencegah karyawan dan kepada konsumen. Adapun
penurunan keuntungan. (Ilyas, 2021) teknik observasi dan wawancara sebagai
c. Peluang (Opportunities) sumber mendapatkan informasi berupa
Peluang merupakan situasi utama yang data-data antara lain mengenai strategi
menguntungkan dalam lingkungan pemasaran, marketing mix, proses
suatu perusahaan. Trend yang akan pembuatan produk, macam-macam
menjadi salah satu sumber peluang. produk dan bahan-bahan yang digunakan.
Identifikasi atas segmen pasar yang Sedangkan data sekunder berasal dari
terlewatkan, kondisi persaingan, dokumen atau laporan masalah yang
perubahan teknologi dan membaiknya diteliti, peneliti menggunakan refrensi
hubungan dengan pembeli atau pustaka seperti jurnal artikel dan buku-
pemasok dapat menjadi peluang bagi buku (Hermawan & Amirullah, 2016).
perusahaan. Data yang digunakan pada
d. Ancaman (Threats) penelitian ini berupa observasi,
Ancaman merupakan situasi utama wawancara, dan dokumentasi yang ada
yang tidak menguntungkan dalam pada studi kasus di lapangan (Sidiq &
lingkungan suatu perusahaan. Choiri, 2019).
Ancaman merupakan penghalang a. Observasi
utama bagi perusahaan dalam Teknik yang digunakan dalam
mencapai posisi yang diinginkan. menelusuri data dari sumber yang
(Kumalasari, 2016) berupa rekaman gambar. Melalui
observasi dapat dilihat kenyataan pada
METODE suatu peristiwa atau kegiatan. Peneliti
Pada penelitian ini menggunakan terjun langsung ke lapangan dengan
metode data yaitu dengan penelitian mencatat yang berkaitan dengan
kualitatif. Penelitian kualitatif menurut masalah yang diteliti dari observasi
Creswell di definisikan sebagai suatu yang dilakukan pada Strategi

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


186
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

pemasaran dalam meningkatkan dapat disusun berdasarkan inti dari


pendapatan UMKM yang berlokasi di temuan yang terdapat dalam reduksi
Gempol Pasuruan. data dan disajikan menggunakan
b. Wawancara bahasa peneliti secara logis dan
Wawancara merupakan salah satu sistematis sehingga mudah dipahami
teknik pengumpulan data yang atau dicerna.
dilakukan dua belah pihak yaitu c. Penarikan Kesimpulan
pewawancara dan informan. Penarikan kesimpulan merupakan
Menggunakan wawancara yang tidak tahap akhir dari kegiatan penemuan
terstruktur adalah wawancara yang terhadap hasil analisis yang dapat
yang dilakukan dengan tanya jawab digunakan sebagai jawaban dalam
pada informan sehingga memberikan rumusan masalah maka peneliti harus
respon yang lebih bebas. Pedoman mendapatkan uraian berdasarkan data
wawancara yang digunakan berupa yang telah digali secara teliti, lengkap
garis-garis besar permasalahan yang dan mendalam.
akan ditanyakan. Wawancara ini
ditujukan langsung kepada pemilik HASIL DAN PEMBAHASAN
usaha, karyawan dan konsumen. Penerapan Strategi Pemasaran Syariah
c. Dokumentasi UMKM Kampung Pia untuk
Setiap bahan tertulis ataupun rekaman Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
yang digunakan untuk media Penerapan Strategi Pemasaran pada
pendukung dari bukti penelitian. UMKM Pia Kampung Pia menggunakan
Peneliti akan mengumpulkan data atau proses pengolahan data dari hasil
dokumen yang ada di lapangan seperti wawancara kepada narasumber yaitu
hasil wawancara berlangsung dengan pemilik usaha, karyawan dan konsumen.
responden. Strategi pemasaran merupakan hal yang
Teknik analisis dan Interpretasi sangat penting bagi UMKM dimana
data. Peneliti menggunakan model Miles strategi pemasaran merupakan suatu cara
dan Huberman dengan analisis reduksi untuk mencapai tujuan dari sebuah usaha
data, penyajian data dan penarikan yang di jalankannya. Pada UMKM
kesimpulan. (Morissan, 2019). Kampung Pia strategi pemasarannya yang
a. Reduksi Data dilakukan melalui segmentasi pasar,
Peneliti melakukan proses pemilahan penentuan target pasar, dan penentuan
atau seleksi dari sebuah data yang posisi pasar serta bauran pemasaran atau
telah diperoleh. Banyaknya data yang Marketing Mix terdiri dari 4 unsur yaitu
diperoleh sebagai media pendukung Produk (Product), Harga (Price), Promosi
penelitian sehingga perlu dilakukan (Promotion) dan Tempat (Place).
reduksi data selama proses penggalian Bauran pemasaran, UMKM
informasi dengan membuat catatan Kampung Pia dalam menjalankan
ringkas mengenai isi dari catatan data usahanya dapat dikatakan berhasil dalam
yang diperoleh di lapangan. sebuah pemasaran dimana pelaku usaha
b. Penyajian Data harus menentukan sebuah produk yang
Penyajian data bersifat naratif yang berkualitas, menentukan harga yang
diperoleh dari hasil wawancara terjangkau, menentukan promosi yang
peneliti kepada informan sehingga tepat agar masyarakat mengetahui usaha

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


187
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

yang dibuat dan tempat yang mudah Untuk memperoleh hasil yang
dijangkau serta distribusi yang baik. optimal, strategi pemasaran ini
1. Segmentasi Pasar mempunyai ruang lingkup yang luas
Segmentasi pasar merupakan di bidang pemasaran dengan maksud
tindakan dalam mengidentifikasi dan menghasilkan dan merencanakan
membentuk kelompok pembeli atau untuk pencapaian tujuan serta
konsumen secara terpisah merinci jangkauan bisnis yang akan
berdasarkan geografis, demografis dikejar oleh perusahaan.
dan psikologis. a. Produk (Product)
a. Segmentasi geografis yaitu Produk dalam syariah yaitu produk
Sidoarjo, Surabaya, Malang, yang harus sesuai dengan prinsip
Pasuruan, dan Mojokerto syariah Islam yaitu haruslah halal dan
b. Segmentasi Demografis yaitu dapat tidak mengandung hal-hal yang
dikonsumsi oleh anak-anak hingga dilarang dalam Al-Qur’an dan Hadits
dewasa (5-60 tahun) agar terhindar dari kecurangan pelaku
c. Segmentasi Psikologis yaitu semua usaha menjaga kualitas atau mutu dari
kalangan dapat mengkonsumsi pia. produknya. Seperti halnya dalam
2. Target Pasar (Targeting) Hadits “penjual dan pembeli memiliki
Suatu tindakan memilih satu atau hak yang sama sebelum berpisah.
lebih segmen pasar yang akan Apabila mereka jujur dan mau
dimasuki. Demi mendapatkan menerangkan keadaan barang, mereka
peningkatan pendapatan perlu akan mendapatkan berkah dalam jual
disesuaikan dengan target pasar. beli mereka. Dan jika mereka
UMKM kampung pia dalam berbohong dan menutupi kecacatan
menentukan target pasar yaitu barang, maka akan dihapus
dengan memberikan harga jual mulai keberkahan jual beli mereka”. (HR.
dari perbiji Rp. 800,- hingga Rp. Bukhari Muslim)
2.500,-. Adapun harga perkotak isi 6- Produk yang dibuat oleh UMKM
24 biji dengan harga jual Rp. 6.000,- Kampung Pia tentunya halal dan dalam
hingga Rp. 30.000,- menjaga kualitas pemilik usaha pia
3. Posisi Pasar (Positioning) tidak mencampurnya dengan bahan
Penetapan posisi pasar dengan tujuan pengawet karena bahan pengawet
positioning ini adalah untuk sangat membahayakan jika dikonsumsi
membangun dan menginformasikan oleh anak-anak dan orang dewasa. Pia
keunggulan produk yang ada di pasar tersebut hanya bertahan dalam jangka
kepada konsumen. Pada penetapan waktu 7 hari untuk pia kering
posisi pasar UMKM kampung pia sedangkan untuk pia basah hanya
memberikan inovasi produk pia bertahan 5 hari, serta produk yang
seperti varian rasa original, pisang dihasilkan setiap harinya selalu baru.
coklat, pisang keju, tape, nanas, UMKM Kampung Pia sendiri
durian, strawberry, dan coklat hal ini menyediakan berbagai macam varian
dapat menarik daya beli konsumen. produk yang dihasilkan diantara lain
4. Strategi Bauran Pemasaran pia kering dan pia basah untuk rasa
(Marketing Mix) mulai dari original, pisang coklat,

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


188
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

pisang keju, tape, nanas, durian. target pasar semua kalangan terutama
strawberry, dan coklat. dikalangan ibu-ibu.
b. Harga (Price) d. Tempat (Place)
Penentuan harga dalam pandangan Dalam penentuan tempat atau sarana
Islam, pemilihan harga menganut pada distribusi, sebaiknya perusahaan
besaran nilai atau harga suatu produk Islami harus mengutamakan tempat-
yang tidak boleh ditinggikan besar tempat yang sesuai dengan target
nominalnya setelah dikurangi dengan market, sehingga mendapat
biaya produksi. Harga merupakan hal kemaslahatan. Lokasi dalam
yang paling penting karena untuk memasarkan produk UMKM Pia
menarik minat beli konsumen. tempatnya sendiri strategis mudah
UMKM Kampung Pia dalam dijangkau oleh konsumen karena akses
menentukan harga dengan menghitung jalan dekat dengan pintu masuk dan
biaya dari segi bahan baku. Apabila keluar tol dan keberadanya dikawasan
terjadi kenaikan bahan baku pelaku Kampung Pia Gempol Pasuruan, serta
usaha pia tidak akan mengurangi memudahkan para wisatawan untuk
kualitas dan rasa dari produk yang dapat berkunjung.
dibuat karena hal tersebut sangat Berdasarkan hasil wawancara di
berpengaruh pada daya beli konsumen. Kampung Pia Gempol, untuk dapat
Harga produk yang dijual mulai dari bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis
Rp.800,- hingga Rp. 2.500,- per biji, diperlukan alat bantu untuk menentukan
adapun harga untuk per kotak mulai adanya keadaan internal dan keadaan
dari isi 6-24 biji dengan harga jual eksternal dengan maksud agar setiap
Rp.6.000,- hingga Rp.30.000,- dengan usaha mampu membuat strategi yang
berbagai macam varian. tepat. Berikut analisis SWOT sebagai
c. Promosi (Promotion) metode perencanaan strategis yang
Promosi bertujuan sebagai media yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
dimanfaatkan suatu perusahaan atau (Strenghts), kelemahan (Weaknesses),
sosial demi memudahkan informasi peluang (Opportunities), dan ancaman
dan memberi tahu pelanggan secara (Threast) dalam menjalankan usaha.
langsung atau tidak langsung mengenai Lingkungan bisnis adalah segala
produk yang ditawarkan. Jika prinsip sesuatu yang memiliki pengaruh pada
kebenaran dan kejujuran diterapkan setiap aktivitas bisnis atau usaha. Faktor-
pada promosi maka akan menjadi faktor tersebut bukan hanya didalam
positif dimata konsumen. Segala usaha (internal) namun juga ada pada
sesuatu dalam cacatan pada promosi diluar usaha (eksternal). Lingkungan
harus menganut syariat Islam dengan internal adalah faktor yang berada pada
memuat hal yang baik. kegiatan produksi dan langsung
UMKM Pia Kampung Pia dalam mempengaruhi hasil produksi. Sedangkan
mempromosikan usahanya melalui lingkungan eksternal memiliki pengaruh
whatsapp dan secara offline melalui pada kondisi luar dan trend didalam
toko yang memiliki dampak luar biasa, lingkungan usaha. Pada setiap usaha yang
selain itu pelaku usaha pia membuat dijalankan tidak selalu mulus selain itu
katalog agar konsumen langsung juga ada hambatan dan rintangan yang
mengetahui produk yang dijual dengan menghampiri. Hal tersebut juga dialami

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


189
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

oleh pelaku usaha Kampung Pia Gempol Pasuruan.

Tabel 1. Faktor Internal SWOT UMKM Pia


Faktor-
Indikator Keterangan
Faktor
Internal Kekuatan 1. Tidak ada bahan pengawet
2. Kualitas produk fresh setiap hari
3. Produk bervariasi dan harga terjangkau
4. Memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
5. Pelayanan ramah kepada konsumen
6. Respon konsumen kepada penjual sangat baik
Kelemahan 1. Produk tidak bertahan lama
2. Pemasaran belum online
3. Pembukuan masih menggunakan metode manual
Sumber : Data primer yang Diolah, 2022
Tabel 2. Faktor Eksternal SWOT UMKM Pia
Faktor-
Indikator Keterangan
Faktor
Eksternal Peluang 1. Pemasaran bisa menggunakan metode online
2. Mengikuti event atau bazar sebagai media promosi
3. Adanya kunjungan dari wisatawan
4. Pengiriman dengan skala nasional
5.Lokasinya strategis
6. Pembukaan cabang di kota-kota lain
Ancaman 1. Adanya daya saing bisnis produk pia yang sama
2. Kenaikan bahan baku
3. Adanya penipuan saat pemesanan pia
Sumber : Data primer yang Diolah, 2022
Tabel 3. Analisis Marketing Mix berdasarkan SWOT
SWOT

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


(Strenghts) (Weaknesses) (Opportunities) (Threast)
Marketing
Mix
Produk Produk selalu fresh dan Jangka waktu Pemesanan produk Persaingan bisnis
(Product) tidak mengandung produk tidak pia meningkat dengan menjual
bahan Pengawet, serta bertahan lama produk yang sama
ada PIRT dan SIUP
untuk kemasan produk
Harga Produk yang dijual Tingginya Pemberian potongan Rendahnya harga
(Price) dengan harga kenaikan bahan harga jika konsumen yang dipasarkan
terjangkau baku membeli dalam outlet lain
jumlah banyak
Promosi Pemasaran Masih Dapat memasarkan Pemilik bisnis pia
(Promotion) menggunakan media menggunakan secara online melalui lainnya sudah
Whatsapp, Web dan media offline media sosial menggunakan media
banner ditoko online
Tempat Tempat promosi yang Beberapa belum Membuka cabang Banyaknya penjual
(Place) strategis memiliki cabang dikota-kota lain pia yang berdekatan

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


190
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

Dampak Penerapan Strategi perekonomian di Indonesia. Saat ini


Pemasaran Syariah UMKM Kampung banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Pia Untuk Meningkatkan Pendapatan Menengah (UMKM) membuat setiap
pelaku usaha harus memiliki trobosan
Masyarakat
yang kreatif dan inovatif, dimana ciri khas
Dampak penerapan strategi masing-masing perlu ditampilkan serta
pemasaran syariah untuk meningkatkan menemukan strategi terbaik guna
pendapatan UMKM Pia di Kampung Pia keberlangsungan usahanya apalagi di
dapat diketahui dengan menggunakan tengah persaingan usaha yang semakin
teori ilmiah yang dapat menjadi rujukan meningkat. Berikut ini adalah hasil
indikator peningkatan pendapatan dari pendapatan yang telah di dapatkan UMKM
strategi pemasaran yang telah diterapkan. Pia di Kampung Pia Gempol Pasuruan.
Setiap besar atau kecilnya usaha akan
memberikan dampak yang luar biasa bagi

Gambar 1. Peningkatan Pendapatan UMKM Pia

Sumber : Data primer yang Diolah, 2022

Berdasarkan diagram diatas bahwa pemasaran yang merujuk pada analisis


perolehan pendapatan dari informan 1 SWOT.
hingga informan 8 memiliki pendapatan Penerapan strategi yang tepat akan
yang meningkat setiap bulannya. Pada membawa dampak yang baik, namun
informan 1 dan informan 2 sempat apabila strategi yang diterapkan belum
mengalami penurunan yang diakibatkan mampu menarik daya beli konsumen
jumlah permintaan konsumen sedikit, tentu akan memberikan dampak kerugian.
namun dapat meningkat kembali karena Ada dampak positif dan juga ada yang
diimbangi dengan jumlah pesanan dari negatif dalam setiap usaha yang didirikan.
konsumen untuk acara. Dengan demikian Setiap pelaku usaha tidak akan mengalami
tingkat pendapatan yang diperoleh UMKM dampak kerugian pada usaha jika pemilik
Kampung Pia mengalami peningkatan usaha tidak membuat strategi yang tepat
pendapatan. Peningkatan pendapatan agar dapat bertahan dan semakin
yang di dapat diimbangi dengan strategi berkembang dalam dunia industri.

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


191
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

Adapun dampak positif dan negatif dari pengawet, namun dirasa meskipun tidak
penerapan strategi pemasaran di menggunakan bahan pengawet produk pia
Kampung Pia. Dampak positif pertama, tersebut mampu bertahan hingga 7 hari
yaitu dapat diterima masyarakat, karena jika disimpan dalam kondisi suhu ruangan
UMKM pia sebagai salah satu cara untuk yang normal.
memperkenalkan kampung pia ke Dampak negatif yang kedua, yaitu
masyarakat sehingga pelaku UMKM yang produk yang dihasilkan belum mampu
merupakan warga sekitar dengan merambah ke berbagai kota lain, karena
memberikan label pada kemasan pia pemasaran yang digunakan masih
tersebut yang membuat Kampung Pia menggunakan metode manual atau offline.
dapat dikenal luas hingga di beberapa Pemasaran yang dapat menembus ke
kota. Selain itu, dampak positif kedua, berbagai kota-kota lain dapat mengalami
yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan perubahan dengan cepat yaitu dengan
bagi masyarakat di sekitar tentunya akan memasarkan secara online, namun pelaku
membawa kestabilan perekonomian usaha memiliki keterbatasan waktu dan
warga dan dapat meminimalisir terjadinya pengetahuan dalam media sosial seperti
pengangguran. sekarang zaman sudah semakin canggih
Dari strategi pemasaran tersebut karena dibutuhkan keterampilan
terbilang belum mampu dilakukan oleh penggunaan media sosial dalam
para pelaku UMKM ke arah pemasaran pengambilan gambar, editing maupun
secara modern atau menggunakan metode pembuatan video yang digunakan dalam
online, namun hal tersebut tidak bentuk promosi usahanya. Setiap usaha
menghambat lajunya penjualan produk, akan membawa hasil dari apa yang di
dapat dikatakan pemilik usaha masih bisa gelutinya, jika pelaku UMKM masih
memenuhi permintaan konsumen bahkan mengandalkan promosi produknya secara
masih memiliki daya peluang permintaan offline dalam jangka waktu lama, tidak
yang terus meningkat. Dari hal tersebut menutup kemungkinan akan tertinggal
belum dirasa aman jika pemilik usaha zaman dan bahkan memberikan pengaruh
masih terus menerus melakukan pada pendapatan mereka sehingga dapat
pemasaran hanya secara offline yang akan mengalami penurunan, hal ini juga akan
berdampak pada penjualan produk berdampak pada UMKM Kampung Pia
tersebut tidak meningkat sehingga Gempol Pasuruan.
membuat ke tinggalan zaman yang dari
waktu-kewaktu mengalami perubahan. SIMPULAN
Disamping dampak positif ada juga Berdasarkan hasil penelitian yang
dampak negatif pada setiap usaha yang di dilakukan oleh penulis terkait penerapan
jalankan, hal ini juga dialami oleh UMKM strategi pemasaran syariah UMKM Pia dan
Kampung Pia dari perilaku strategi dampak dari penerapan strategi
pemasarannya yang pertama, yaitu pemasaran syariah UMKM Pia untuk
produk yang dihasilkan jangka waktu meningkatkan pendapatan masyarakat
produk tidak bertahan lama, karena tanpa telah sesuai dengan strategi pemasaran
penggunaan bahan pengawet. Produk berlandaskan syariah ditinjau dari produk,
yang tanpa bahan pengawet akan lebih harga, promosi dan tempat. Penerapan
cepat mengalami pembusukan daripada strategi pemasaran UMKM Kampung Pia
produk yang menggunakan bahan disamping itu dari sisi produk sudah
bagus dipilih dari bahan-bahan

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


192
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

berkualitas dengan harga yang dipasarkan Strategi Persaingan Usaha Pada


cukup terjangkau yang dapat dikonsumsi UMKM “Warung Makan Bu Nursari”
bagi semua kalangan dan juga memiliki dengan Menggunakan Analisa SWOT.
tempat yang strategis mudah dijangkau https://doi.org/10.31219/osf.io/uqr
oleh konsumen, namun untuk pemasaran wg
terbilang ke tinggalan zaman karena Amalia, N. J. (2021). Strategi Pemasaran
mempromosikan secara offline, oleh Melalui Sosial Media Untuk
karena itu kegiatan tersebut merupakan Meningkatkan Pendapatan Penjualan
salah satu dari strategi pemasaran yang (Studi Kasus UMKM Roti Ibu Novi).
akan memberikan peluang besar bagi para Arliman S, L. (2017). Perlindungan Hukum
pelaku UMKM untuk dapat menarik daya Umkm Dari Eksploitasi Ekonomi
beli pelanggan dengan merambah promosi Dalam Rangka Peningkatan
secara modern atau online. Dampak Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal
penerapan strategi pemasaran dalam Rechts Vinding: Media Pembinaan
upaya peningkatan pendapatan ada dua Hukum Nasional, 6(3), 387.
yaitu dampak positif dan negatif. Salah https://doi.org/10.33331/rechtsvin
satu dampak positif yaitu dapat ding.v6i3.194
memberikan lapangan pekerjaan bagi Asy, F., & Nim, A. R. I. (2020). Analisis
masyarakat sekitar, dampak negatifnya bauran pemasaran syariah pada
strategi pemasaran yang dilakukan oleh perkembangan nasabah bmt an-nur
para UMKM belum mampu bersaing rewwin waru, sidoarjo tahun 2019.
secara nasional karena produk yang Butarbutar, G. R. (2017). Analisis Faktor-
dihasilkan daya simpannya tidak bertahan Faktor Yang Mempengaruhi
lama. Pendapatan Usaha Industri Makanan
Berdasarkan pengamatan penulis Khas Di Kota Tebing Tinggi.
memberikan saran mengenai strategi JOMFekom, 4(1), 619–633.
pemasaran yang diterapkan UMKM https://media.neliti.com/media/pub
Kampung Pia, sebaiknya UMKM lebih lications/125589-ID-analisis-
inovatif dan perlu meningkatkan kegiatan dampak-pemekaran-daerah-
promosi semenarik mungkin melalui ditinja.pdf
pemasaran online seperti media sosial, Dewi, P. M. (2021). Analisis Strategi
mengingat bisnis perlu selaras dengan Pemasaran Rempeyek Ilham pada
kemajuan teknologi guna menarik Masa Pandemi Covid-19 di Kota
konsumen yang akan meningkatkan Jambi.
penjualan. Saran bagi peneliti selanjutnya https://www.jptam.org/index.php/j
meneliti dari sisi penerapan Branding ptam/article/view/1378
UMKM, seiring berjalannya waktu peneliti Fitry, S., & Rosita, L. (2019). Pengaruh
selanjutnya dapat menggunakan metode Munculnya Alfamart Terhadap
lain dan lebih berinovasi dalam Pendapatan Toko- Toko Kecil Di
menentukan strategi pemasaran, karena Desa Pematang Panjang Gambut. 18–
sangat penting untuk bertahan ditengah 27.
persaingan usaha yang sejenis. Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018).
Pengaruh Influencer Marketing
DAFTAR RUJUKAN Sebagai Strategi Pemasaran Digital
Ainiah, A. N. (2018). Pengambilan Era Moderen (Sebuah Studi
Keputusan dalam Menetapkan

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


193
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1), Pemasaran Syariah Dan Etika Bisnis


133–146. Islam Terhadap Loyalitas Konsumen
Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Pada Produk Pt. Berkat Mukmin
Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Mandiri Sidoarjo.
Kuantitatif dan Kualitatif. Media Ni Made Rustini. (2015). Analisis Posisi
Nusa Creative. Bersaing dan Penentuan Strategi
Ilyas, F. (2021). Analisis Swot Kebijakan Bauran Pemasaran Untuk
Pembatasan Sosial Berskala Besar Meningkatkan Nilai Penjualan Pada
(Psbb) Dan Pemberlakuan Perusahaan Kue Pia Sinardi Baturiti.
Pembatasan Kebijakan Masyarakat Juima, 5(1), 63–71.
(Ppkm) Terhadap Dampak Ekonomi Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian
Di Tengah Upaya Menekan Laju Kualitatif dalam Penelitian
Pandemi Covid-19. Jurnal AKRAB Pendidikan Bahasa. Cakra Book.
JUARA Volume 6 Nomor 3 Edisi Nurcholifah, I. (2014). Strategi Marketing
Agustus 2021 (190-198), 6, 190–198. Mix. Jurnal Khatulistiwa, 4(1), 73–86.
http://akrabjuara.com/index.php/a Oktafia, R. (2017). Percepatan
krabjuara/article/view/1559 Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil
Jatmika, S., Aprilianto, T., & Prasetyo, B. P. Dan Menengah (Umkm) Melalui
T. (2017). E-Marketing Dengan Perkuatan Lembaga Keuangan Mikro
Media Jejaring Sosial Untuk Syariah (Lkms) Di Jawa Timur.
Peningkatan Omset Penjualan. Badan Pusat Statistik Indonesia, h.
Seminar Nasional Sistem Informasi 85-92. https://www.bps.go.id
2017, 1(1), 646–654. Petri, M. M. (2020). Strategi Pemasaran
Kholifah, K. (2018). Analisis SWOT Dalam Mempertahankan Bisnis
terhadap Strategi Pemasaran Syariah Umkm Di Tengah Pandemi Covid-19
pada Bisnis MLM Paytren (Studi (Studi Umkm Buket Bunga Gallery
Kasus Pada Mitra Paytren Cab. Daisuki Jambi). Journal of Chemical
Semarang). Skripsi, 1–133. Information and Modeling, 1–105.
Kumalasari, N. A. (2016). Perencanaan Rif’an, M., Aisyah, S., Fatma, F., &
strategi promosi melalui analisis Ferdiawan, F. (2019). Strategi
SWOT pada bisnis delicy. Performa: Pemasaran Produk Khas Daerah oleh
Jurnal Manajemen Dan Start-up Dinas Perindustrian Perdagangan
Bisnis, 1(2), 225–234. Koperasi dan UKM Kota Palu dalam
https://journal.uc.ac.id/index.php/p Perspektif Ekonomi Syariah. Jurnal
erforma/article/view/145 Ilmu Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Morissan. (2019). Riset Kualitatif. 1(1),1–23.
Prenadamedia Group. https://doi.org/10.24239/jiebi.v1i1.
Muali, C., & Nisa’, K. (2019). Pemasaran 6.85-107
Syariah Berbantuan Media Sosial: Rochmaniah, S. A., & Oktafia, R. (2021).
Kontestasi Strategis Peningkatan Implementasi Pembiayaan Akad
Daya Jual. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Murabahah dalam Upaya
Syariah, 5(2),168–185. Peningkatan UMKM di KSPPS
https://doi.org/10.21274/an.2019.5 Permata Barokah Jaya Kelurahan
.2.168-185 Pandaan. Jurnal Ilmiah Ekonomi
Mun’im, M. (2019). Pengaruh Bauran Islam, 7(2), 1038–1047.

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


194
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051

https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2
531
Sari, A., Farida, I., & Maulidah, H. (2021).
Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Omset Penjualan
Menggunakan Analisis SWOT Pada
UMKM Anugerah Collection Brebes.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian
Kualitatif Jenis, Karakteristik dan
Kegunaannya. PT Grasindo.
Setiawan, L. H., & Budiastra, I. W. (2020).
Analisis Strategi Pemasaran
Handmade Tas UMKM AKA di
Kelurahan Bubulak Kabupaten
Bogor. Jurnal Pusat Inovasi
Masyarakat, 2(5), 869–880.
Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode
Penelitian Kualitatif di Bidang
Pendidikan. In Journal of Chemical
Information and Modeling. CV. NATA
KARYA.
http://repository.iainponorogo.ac.id
/484/1/Metode Penelitian Kualitatif
Di Bidang Pendidikan.pdf
Silfiana, V. (2020). Strategi Pemasaran
Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Kerupuk Kulit Ikan Nila
Pada Umkm Krulila Desa Gunungjaya
Kecamatan Belik Kabupaten
Pemalang. In Repository.Uinjkt.Ac.Id.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace
/handle/123456789/52371
Suryanti, E., Lesmana, H., & Mubarok, H.
(2021). Analisis Strategi Pemasaran
untuk Meningkatkan Pendapatan
UMKM. Permana : Jurnal Perpajakan,
Manajemen, Dan Akuntansi, 13(1),
60–72.
https://doi.org/10.24905/permana.
v13i1.117
Widjaya, P. G. (2017). Analisis Segmenting,
Targeting, Positioning Dan
Marketing Mix Pada Pt.Murni Jaya.
Agora, 5(1).

SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Volume 5, Nomor 1, Juni 2022


195

Anda mungkin juga menyukai