Abstrak : Strategi pemasaran merupakan elemen yang sangat penting dalam mempromosikan
produk usahanya agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meningkatkan
pendapatannya dalam usaha yang dijalankannya. Agar bisnis yang dilakukan dapat
berkembang dan mendapatkan hasil yang maksimal tentu perlu dilakukan strategi pemasaran
yang efektif dan efisien. Setiap bisnis tidak lepas dari prinsip syariah untuk menghindari
kecurangan atau kebathilan. Sebagaimana dalam Islam telah dijelaskan bahwa kegiatan
muamalah diperbolehkan selama kegiatannya tidak menyimpang dari syariat Islam, maka
segala bentuk transaksi dalam pemasaran diperbolehkan. Penelitian ini ditulis dengan tujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran syariah UMKM kampung Pia dan
bagaimana dampak dari strategi pemasaran yang dijalankannya. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan observasi, wawancara,
dan dokumentasi lapangan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemasaran syariah
UMKM Kampung Pia sudah sesuai dengan prinsip syariah. Hasil analisis dari wawancara
dengan beberapa informan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pendapatan ditinjau dari
strategi pemasaran yang telah dilakukan.
181
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
yang dibuat dan tempat yang mudah Untuk memperoleh hasil yang
dijangkau serta distribusi yang baik. optimal, strategi pemasaran ini
1. Segmentasi Pasar mempunyai ruang lingkup yang luas
Segmentasi pasar merupakan di bidang pemasaran dengan maksud
tindakan dalam mengidentifikasi dan menghasilkan dan merencanakan
membentuk kelompok pembeli atau untuk pencapaian tujuan serta
konsumen secara terpisah merinci jangkauan bisnis yang akan
berdasarkan geografis, demografis dikejar oleh perusahaan.
dan psikologis. a. Produk (Product)
a. Segmentasi geografis yaitu Produk dalam syariah yaitu produk
Sidoarjo, Surabaya, Malang, yang harus sesuai dengan prinsip
Pasuruan, dan Mojokerto syariah Islam yaitu haruslah halal dan
b. Segmentasi Demografis yaitu dapat tidak mengandung hal-hal yang
dikonsumsi oleh anak-anak hingga dilarang dalam Al-Qur’an dan Hadits
dewasa (5-60 tahun) agar terhindar dari kecurangan pelaku
c. Segmentasi Psikologis yaitu semua usaha menjaga kualitas atau mutu dari
kalangan dapat mengkonsumsi pia. produknya. Seperti halnya dalam
2. Target Pasar (Targeting) Hadits “penjual dan pembeli memiliki
Suatu tindakan memilih satu atau hak yang sama sebelum berpisah.
lebih segmen pasar yang akan Apabila mereka jujur dan mau
dimasuki. Demi mendapatkan menerangkan keadaan barang, mereka
peningkatan pendapatan perlu akan mendapatkan berkah dalam jual
disesuaikan dengan target pasar. beli mereka. Dan jika mereka
UMKM kampung pia dalam berbohong dan menutupi kecacatan
menentukan target pasar yaitu barang, maka akan dihapus
dengan memberikan harga jual mulai keberkahan jual beli mereka”. (HR.
dari perbiji Rp. 800,- hingga Rp. Bukhari Muslim)
2.500,-. Adapun harga perkotak isi 6- Produk yang dibuat oleh UMKM
24 biji dengan harga jual Rp. 6.000,- Kampung Pia tentunya halal dan dalam
hingga Rp. 30.000,- menjaga kualitas pemilik usaha pia
3. Posisi Pasar (Positioning) tidak mencampurnya dengan bahan
Penetapan posisi pasar dengan tujuan pengawet karena bahan pengawet
positioning ini adalah untuk sangat membahayakan jika dikonsumsi
membangun dan menginformasikan oleh anak-anak dan orang dewasa. Pia
keunggulan produk yang ada di pasar tersebut hanya bertahan dalam jangka
kepada konsumen. Pada penetapan waktu 7 hari untuk pia kering
posisi pasar UMKM kampung pia sedangkan untuk pia basah hanya
memberikan inovasi produk pia bertahan 5 hari, serta produk yang
seperti varian rasa original, pisang dihasilkan setiap harinya selalu baru.
coklat, pisang keju, tape, nanas, UMKM Kampung Pia sendiri
durian, strawberry, dan coklat hal ini menyediakan berbagai macam varian
dapat menarik daya beli konsumen. produk yang dihasilkan diantara lain
4. Strategi Bauran Pemasaran pia kering dan pia basah untuk rasa
(Marketing Mix) mulai dari original, pisang coklat,
pisang keju, tape, nanas, durian. target pasar semua kalangan terutama
strawberry, dan coklat. dikalangan ibu-ibu.
b. Harga (Price) d. Tempat (Place)
Penentuan harga dalam pandangan Dalam penentuan tempat atau sarana
Islam, pemilihan harga menganut pada distribusi, sebaiknya perusahaan
besaran nilai atau harga suatu produk Islami harus mengutamakan tempat-
yang tidak boleh ditinggikan besar tempat yang sesuai dengan target
nominalnya setelah dikurangi dengan market, sehingga mendapat
biaya produksi. Harga merupakan hal kemaslahatan. Lokasi dalam
yang paling penting karena untuk memasarkan produk UMKM Pia
menarik minat beli konsumen. tempatnya sendiri strategis mudah
UMKM Kampung Pia dalam dijangkau oleh konsumen karena akses
menentukan harga dengan menghitung jalan dekat dengan pintu masuk dan
biaya dari segi bahan baku. Apabila keluar tol dan keberadanya dikawasan
terjadi kenaikan bahan baku pelaku Kampung Pia Gempol Pasuruan, serta
usaha pia tidak akan mengurangi memudahkan para wisatawan untuk
kualitas dan rasa dari produk yang dapat berkunjung.
dibuat karena hal tersebut sangat Berdasarkan hasil wawancara di
berpengaruh pada daya beli konsumen. Kampung Pia Gempol, untuk dapat
Harga produk yang dijual mulai dari bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis
Rp.800,- hingga Rp. 2.500,- per biji, diperlukan alat bantu untuk menentukan
adapun harga untuk per kotak mulai adanya keadaan internal dan keadaan
dari isi 6-24 biji dengan harga jual eksternal dengan maksud agar setiap
Rp.6.000,- hingga Rp.30.000,- dengan usaha mampu membuat strategi yang
berbagai macam varian. tepat. Berikut analisis SWOT sebagai
c. Promosi (Promotion) metode perencanaan strategis yang
Promosi bertujuan sebagai media yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
dimanfaatkan suatu perusahaan atau (Strenghts), kelemahan (Weaknesses),
sosial demi memudahkan informasi peluang (Opportunities), dan ancaman
dan memberi tahu pelanggan secara (Threast) dalam menjalankan usaha.
langsung atau tidak langsung mengenai Lingkungan bisnis adalah segala
produk yang ditawarkan. Jika prinsip sesuatu yang memiliki pengaruh pada
kebenaran dan kejujuran diterapkan setiap aktivitas bisnis atau usaha. Faktor-
pada promosi maka akan menjadi faktor tersebut bukan hanya didalam
positif dimata konsumen. Segala usaha (internal) namun juga ada pada
sesuatu dalam cacatan pada promosi diluar usaha (eksternal). Lingkungan
harus menganut syariat Islam dengan internal adalah faktor yang berada pada
memuat hal yang baik. kegiatan produksi dan langsung
UMKM Pia Kampung Pia dalam mempengaruhi hasil produksi. Sedangkan
mempromosikan usahanya melalui lingkungan eksternal memiliki pengaruh
whatsapp dan secara offline melalui pada kondisi luar dan trend didalam
toko yang memiliki dampak luar biasa, lingkungan usaha. Pada setiap usaha yang
selain itu pelaku usaha pia membuat dijalankan tidak selalu mulus selain itu
katalog agar konsumen langsung juga ada hambatan dan rintangan yang
mengetahui produk yang dijual dengan menghampiri. Hal tersebut juga dialami
Adapun dampak positif dan negatif dari pengawet, namun dirasa meskipun tidak
penerapan strategi pemasaran di menggunakan bahan pengawet produk pia
Kampung Pia. Dampak positif pertama, tersebut mampu bertahan hingga 7 hari
yaitu dapat diterima masyarakat, karena jika disimpan dalam kondisi suhu ruangan
UMKM pia sebagai salah satu cara untuk yang normal.
memperkenalkan kampung pia ke Dampak negatif yang kedua, yaitu
masyarakat sehingga pelaku UMKM yang produk yang dihasilkan belum mampu
merupakan warga sekitar dengan merambah ke berbagai kota lain, karena
memberikan label pada kemasan pia pemasaran yang digunakan masih
tersebut yang membuat Kampung Pia menggunakan metode manual atau offline.
dapat dikenal luas hingga di beberapa Pemasaran yang dapat menembus ke
kota. Selain itu, dampak positif kedua, berbagai kota-kota lain dapat mengalami
yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan perubahan dengan cepat yaitu dengan
bagi masyarakat di sekitar tentunya akan memasarkan secara online, namun pelaku
membawa kestabilan perekonomian usaha memiliki keterbatasan waktu dan
warga dan dapat meminimalisir terjadinya pengetahuan dalam media sosial seperti
pengangguran. sekarang zaman sudah semakin canggih
Dari strategi pemasaran tersebut karena dibutuhkan keterampilan
terbilang belum mampu dilakukan oleh penggunaan media sosial dalam
para pelaku UMKM ke arah pemasaran pengambilan gambar, editing maupun
secara modern atau menggunakan metode pembuatan video yang digunakan dalam
online, namun hal tersebut tidak bentuk promosi usahanya. Setiap usaha
menghambat lajunya penjualan produk, akan membawa hasil dari apa yang di
dapat dikatakan pemilik usaha masih bisa gelutinya, jika pelaku UMKM masih
memenuhi permintaan konsumen bahkan mengandalkan promosi produknya secara
masih memiliki daya peluang permintaan offline dalam jangka waktu lama, tidak
yang terus meningkat. Dari hal tersebut menutup kemungkinan akan tertinggal
belum dirasa aman jika pemilik usaha zaman dan bahkan memberikan pengaruh
masih terus menerus melakukan pada pendapatan mereka sehingga dapat
pemasaran hanya secara offline yang akan mengalami penurunan, hal ini juga akan
berdampak pada penjualan produk berdampak pada UMKM Kampung Pia
tersebut tidak meningkat sehingga Gempol Pasuruan.
membuat ke tinggalan zaman yang dari
waktu-kewaktu mengalami perubahan. SIMPULAN
Disamping dampak positif ada juga Berdasarkan hasil penelitian yang
dampak negatif pada setiap usaha yang di dilakukan oleh penulis terkait penerapan
jalankan, hal ini juga dialami oleh UMKM strategi pemasaran syariah UMKM Pia dan
Kampung Pia dari perilaku strategi dampak dari penerapan strategi
pemasarannya yang pertama, yaitu pemasaran syariah UMKM Pia untuk
produk yang dihasilkan jangka waktu meningkatkan pendapatan masyarakat
produk tidak bertahan lama, karena tanpa telah sesuai dengan strategi pemasaran
penggunaan bahan pengawet. Produk berlandaskan syariah ditinjau dari produk,
yang tanpa bahan pengawet akan lebih harga, promosi dan tempat. Penerapan
cepat mengalami pembusukan daripada strategi pemasaran UMKM Kampung Pia
produk yang menggunakan bahan disamping itu dari sisi produk sudah
bagus dipilih dari bahan-bahan
https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2
531
Sari, A., Farida, I., & Maulidah, H. (2021).
Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Omset Penjualan
Menggunakan Analisis SWOT Pada
UMKM Anugerah Collection Brebes.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian
Kualitatif Jenis, Karakteristik dan
Kegunaannya. PT Grasindo.
Setiawan, L. H., & Budiastra, I. W. (2020).
Analisis Strategi Pemasaran
Handmade Tas UMKM AKA di
Kelurahan Bubulak Kabupaten
Bogor. Jurnal Pusat Inovasi
Masyarakat, 2(5), 869–880.
Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode
Penelitian Kualitatif di Bidang
Pendidikan. In Journal of Chemical
Information and Modeling. CV. NATA
KARYA.
http://repository.iainponorogo.ac.id
/484/1/Metode Penelitian Kualitatif
Di Bidang Pendidikan.pdf
Silfiana, V. (2020). Strategi Pemasaran
Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Kerupuk Kulit Ikan Nila
Pada Umkm Krulila Desa Gunungjaya
Kecamatan Belik Kabupaten
Pemalang. In Repository.Uinjkt.Ac.Id.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace
/handle/123456789/52371
Suryanti, E., Lesmana, H., & Mubarok, H.
(2021). Analisis Strategi Pemasaran
untuk Meningkatkan Pendapatan
UMKM. Permana : Jurnal Perpajakan,
Manajemen, Dan Akuntansi, 13(1),
60–72.
https://doi.org/10.24905/permana.
v13i1.117
Widjaya, P. G. (2017). Analisis Segmenting,
Targeting, Positioning Dan
Marketing Mix Pada Pt.Murni Jaya.
Agora, 5(1).