NIM
: 137925005
STRATEGI PEMASARAN UMKM KOTA SURABAYA
KE PASAR LOKAL MAUPUN GLOBAL
Latar Belakang
UMKM merupakan lini usaha penggerak perekonomian bangsa Indonesia.
Pada tahun 2011 UMKM mampu berandil besar terhadap penerimaan negara
dengan menyumbang 61,9 persen pemasukan produk domestik bruto (PDB)
melalui pembayaran pajak, yang diuraikan sebagai berikut : sektor usaha mikro
menyumbang 36,28 persen PDB, sektor usaha kecil 10,9 persen, dan sektor usaha
menengah 14,7 persen melalui pembayaran pajak. Sementara itu, sektor usaha
besar hanya menyumbang 38,1 persen PDB melalui pembayaran pajak (BPS,
2011).
Dengan besarnya andil UMKM dalam perekonomian negara bahwa dapat
dikatakan UMKM merupakan tongak pilar perekonomian. Meski demikian,
UMKM juga masih memiliki beberapa kendala antara lain dalam hal produksi dan
pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain dan teknologi, permodalan,
serta iklim usaha. Dalam pertemuan APEC 2013, Menkop dan UMKM Syarif
Hasan mengungkapkan 3 kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM yakni
permodalan, teknologi, dan pemasaran.
Permasalahan yang timbul UMKM dibidang pemasaran adalah akses
informasi khususnya informasi pasar (Ishak, 2005). Hal tersebut menjadi kendala
dalam hal memasarkan produk-produknya, karena dengan terbatasnya akses
informasi pasar yang mengakibatkan rendahnya orientasi pasar dan lemahnya
daya saing di tingkat global. Miskinnya informasi mengenai pasar tersebut,
menjadikan UMKM tidak dapat mengarahkan pengembangan usahanya secara
jelas dan fokus, sehingga perkembangannya mengalami stagnasi.
Agar
kendala
tersebut
tidak
berlanjut,
perlu
dilakukan
upaya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1
Landasan Teori
1.1
Pemasaran
1.1.1
Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok
yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan
yaitu
mempertahankan
kelangsungan
hidup
untuk
usahanya
tetap
berjalan
terus atau
kegiatan
usaha
yang
ditujukan
untuk
dengan
menciptakan,
menawarkan,
dan
Jadi,
pemasaran
berhubungan
juga
sebagai
merupakan kegiatan
suatu
system
untuk
menghasilkan laba.
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
keberhasilan suatu perusahaan. Terdapat falsafah dalam
pemasaran yang disebut sebagai konsep pemasaran. Basu
Swastha dan Hani Handoko (2000: 6) mendefinisikan
konsep pemasaran sebagai berikut : Konsep pemasaran
adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan
kebutuhan
konsumen
merupakan
syarat
dapat
merumuskan
keinginan
dan
kebutuhan
konsumen.
yang
dijalankan
berjalan
dengan
baik,
untuk
pengelolaan yang
kegiatan
mencapai
hal
tersebut
diperlukan
pemasaran,
pengelolaan
dalam
rangka
organisasi.
Hal
ini
sangat
Tujuan Pemasaran
Volume
penjualan
yang
menguntungkan
tumbuh
Laba
dapat
dan berkembang,
membuat
menggunakan
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani
pasar
atau segmen
perusahaan.
Definisi
berikut:strategi
pasar yang
strategi
pemasaran
di
jadikan
pemasaran
adalah
target
adalah
oleh
sebagai
analisis
terhadap
pesaing.
Perusahaan
Radiosunu
(2001:
27),
strategi
pemasaran
1.2.2
Market
positioning.
menguasai
pasar
Perusahaan
keseluruhan.
tak
Maka
mungkin
prinsip
dapat
strategi
untuk
mendapatkan
kedudukan
yang kuat.
1.2.4
pihak
yang
antara lain:
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 UMKM
memiliki kriteria sebagai berikut :
a. Usaha Mikro, yaitu usaha produktif milik`orang
perorangan atau badan usaha milik perorangan yang
memenuhi kriteria yakni :
a) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
b) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp 3000.000.000 (tiga ratus juta rupiah)
b. Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan
atau badan
anak
Memiliki
kekayaan
bersih
lebih
dari
yang
berdiri
kekayaan
bersih
lebih
dari
paling
banyak
Rp10.000.000.000,00
penjualan
sampai
dengan
paling
banyak
telah
asset
(aktiva
setinggi-tingginya
Rp.600.000.000
BAB III
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif dengan
menganalisis strategi pemasaran umkm pasar lokal maupun global bagi ukm di
surabaya . Karya ilmiah ini juga dikembangkan dengan menggunakan pendekatan
kajian literature/studi putaka maupun wawancara dengan beberapa pemilik usaha.
Daftar Pustaka
BPS. 2011. Produk Domestik Bruto. (online), (http://www.bps.go.id/index.php?
news=730,)
Ishak, Effendi. 2005. Artikel : Peranan Informasi Bagi Kemajuan UKM.
Yogyakarta : Kedaulatan Rakyat.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta : Sekretariat Negara