Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN

3:
BERINVESTAS
I DI
1. Berinvestasi Secara Tidak Langsung
Indirect investment atau investasi tidak langsung merupakan aktivitas menanam
uang secara tidak langsung melalui suatu cara dengan membeli surat-surat
berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan, yaitu saham, obligasi, atau
reksadana. Surat-surat berharga tersebut dibeli dari perusahaan investasi yang
mempunyai portofolio aset dari berbagai perusahaan yang pengelolaannya
dilakukan oleh manajer investasi. Sehingga investor tidak perlu repot
menganalisis maupun mengambil keputusan karena seluruh portofolio dikelola
oleh Manajer Investasi.

Landasan hukum :
1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
2. Undang-Undang No. 21 Tahun 2011
Manfaat Melakukan Karakteristik investasi
Investasi Tidak tidak langsung :
Langsung : • Investasi tidak langsung merupakan
investasi jangka pendek
• Membantu terhindar dari dampak • Pada investasi tidak langsung, investor
inflasi tidak melakukan pengelolaan dan
• Untuk meningkatkan dan pengawasan di dalam perusahaan secara
langsung.
menambah nilai uang • Investasi tidak langsung tidak dibatasi
• Dapat menjadi sumber penghasilan tempat
tambahan • Investasi tidak langsung tidak diharuskan
• Dapat digunakaan sebagai mendirikan atau membentuk badan
usaha.
tabungan hari tua
Kelebihan Investasi Kekurangan Investasi
Tidak Langsung Tidak Langsung :
• Investor hanya perlu • Investor tidak memiliki kontrol
mengeluarkan dana. secara penuh terhadap
• Seluruh kegiatan sudah diatur pengelolaan dana, termasuk
oleh Manajer Investasi. kegiatan di perusahaan investasi.
• Tidak perlu repot mengurus dan Apabila terjadi kerugian akibat
mengelola saham yang dibeli. kelalaian manajemen
• Memiliki sifat mudah dicairkan. perusahaan, maka investor turut
menanggung risiko dan tidak
diperkenankan melakukan
gugatan.
2. Perusahaan Investasi (Investment companies)
• Perusahaan investasi adalah badan usaha, baik milik swasta maupun milik umum, yang
mengelola, menjual dan memasarkan dana kepada publik. Bisnis utama perusahaan
investasi adalah memegang dan mengelola sekuritas untuk tujuan investasi, tetapi
mereka biasanya menawarkan berbagai dana dan layanan investasi kepada investor,
yang meliputi manajemen portofolio , pencatatan, kustodian, hukum, akuntansi, dan
layanan manajemen pajak.

• Perusahaan investasi dapat dimiliki secara pribadi atau publik, dan mereka terlibat
dalam pengelolaan, penjualan, dan pemasaran produk investasi kepada publik.
Perusahaan investasi menghasilkan keuntungan dengan membeli dan menjual saham,
properti, obligasi, uang tunai, dana lain, dan aset lainnya.
3. Jenis Jenis Reksadana
• Jenis-jenis reksadana berdasarkan bentuknya :

1. Reksadana perusahaan (Company Funds)


2. Reksadana kontrak investasi kolektif
• Empat (4) golongan besar reksadana ditinjau dari portofolio investasinya :
1. Reksadana saham (Stock Funds), yaitu reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang
dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham) (Pratomo dan Nugraha, 2005)
2. Reksadana pendapatan tetap (Bond Funds), Reksadana pendapatan tetap (RDPT) adalah reksadana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang (Pratomo dan Nugraha, 2005).
3. Reksadana pasar uang (Money Market Funds), Reksadana pasar uang yaitu reksadana yang melakukan investasi 100% pada
efek pasar uang (Pratomo dan Nugraha, 2005).
4. Reksadana campuran (Balanced Funds), Reksadana campuran (RDCP) dapat melakukan investasinya baik pada efek hutang
maupun ekuitas dan porsi alokasi yang lebih fleksibel.
4. Mekanisme Investasi Secara Tidak Langsung
• Investasi tidak langsung dapat dilakukan dengan membeli surat berharga dari perusahaan
investasi, seperti reksadana.

• Mekanisme Investasi secara tidak langsung (Reksa Dana) :

• Transaksi reksa dana dilakukan investor dengan cara membeli unit penyertaan dari Manajer
Investasi dan menjualnya kembali ke Manajer Investasi. Prosesnya tersebut dapat dilakukan
secara langsung atau melalui agen penjual. Secara umum transaksi reksa dana dapat dibagi
menjadi 3 yaitu transaksi pembelian (Subscription), transaksi penjualan (Redemption) dan
transaksi pengalihan (Switching). Dalam semua transaksi, dikenal istilah In Good Fund dan In
Complete Application.
5. Kinerja Perusahaan Investasi
• Menurut Supriyono (2001:144) Pusat investasi adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam
suatu organisasi untuk menilai kinerja para manajernya berdasarkan pada laba yang diperoleh dan
dihubungkan dengan dana investasi.
• Pengukuran kinerja diperlukan karena suatu divisi yang memperoleh laba tinggi tidak berarti
mempunyai kinerja yang baik jika laba tersebut dihubungkan dengan investasi yang digunakan
untuk menghasilkan laba tersebut.
• Pengukuran kinerja investasi dengan menggunakan pendekatan Economic Value Added (EVA)
dan Return On Investment (ROI).
6. Berinvestasi Secara Internasional Melalui Perusahaan
Investasi
• Ada dua macam kategori dari investasi internasional ini, yaitu:
1. Foreign Direct Investment
Penanaman Modal Asing Langsung. Investasi yang dilakukan untuk tujuan secara aktif
mengendalikan kekayaan, aset, atau perusahaan-perusahaan yang terdapat di negara-negara
tujuan
2. Portofolio Investment
Investasi Portofolio. Investasi Portofolio adalah pembelian aset-aset keuangan asing untuk tujuan
memperoleh tingkat pengembalian ataupun keuntungan yang diinginkan, bukan untuk memegang
penuh kendali atas sebuah perusahaan atau bisnis di negara tujuan.
7. Masa Depan Investasi Tidak Langsung

• Investasi tidak langsung merupakan investasi yang mengutamankan pada aset finansial, bukan
pada aset atau faktor produksi. Beberapa contoh dari investasi tidak langsung ini, adalah:
deposito, investasi pada surat berharga (sekuritas), seperti saham dan obligasi, CP (Commercial
Paper), reksadana dan sebagainya. Semua investasi pada aset keuangan ini juga bertujuan untuk
mendapatkan manfaat masa depan.

• Manfaat masa depan yang didapat dari investasi ini lebih dikenal dengan balas jasa investasi, atau
untuk menyederhanakannya disebut dengan istilah bunga.

• Bunga atau balas jasa yang diberikan berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar
kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada
kreditur (nasabah yang memperoleh pinjaman). (Kasmir, 2002: 121).
8. Hedge Funds

• Hedge Funds atau pengelolaan investasi global merupakan suatu dana yang dikumpulkan dari
berbagai nasabah yang biasanya berasal dari lapisan atas, lalu dikelola secara privat oleh fund
manager sehingga tidak dibatasi oleh aturan-aturan invstasi layaknya suatu reksadana.

• Dalam hedge funds, dana tidak bisa ditarik setiap saat, tetapi berjangka sesuai dengan perjajian.
Proses penarikan dana hanya dapat dilakukan selama periode tertentu, baik triwulan atau dua
tahunan. 

• Apabila reksa dana sangat bergantung pada pergerakan saham atau obligasi, maka hedge funds
sebaliknya. Salah satu kelebihan hedge funds adalah dapat memberikan imbal hasil yang bagus
meskipun harga-harga saham dan obligasi sedang turun.

Anda mungkin juga menyukai