INVESTASI
Oleh
IRMAN SANTOSA, ST, MM.
MODUL 1
INVESTASI
Tujuan instruksional khusus (TIK) modul ini adalah :
1. pemahaman investasi lewat definisinya
2. tujuan dari investasi
3. faktor-faktor utama pengambilan keputusan investasi
4. hubungan tradeoff antara dua faktor utama
keputusan investasi
5. cara melakukan investasi baik secara langsung dan
secara tidak langsung
6. aset-aset yang dapat dibeli untuk investasi
7. macam-macam aset pasar uang
8. macam-macam aset pasar modal
9. macam-macam aset pasar turunan
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMAHAMAN INVESTASI
A. DEFINISI INVESTASI
• menurut Jones 2014 investasi didefinisikan sebagai
komitmen pendanaan kedalam satu atau lebih aset
yang dipegang untuk beberapa periode waktu
mendatang
• menurut Hartono 2017 investasi didefinisikan
sebagai penggunaan konsumsi sekarang untuk
dimasukkan ke aset produktif selama periode
waktu tertentu
B. PENTINGNYA INVESTASI
Tujuan Investasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan (welfare) dalam bentuk kesejahteraan
moneter (monetary welfare) untuk masa kini maupun
mendatang.
Belajar investasi bisa menjadi suatu profesi yang
potensial. Beberapa pekerjaan di bidang investasi
antara lain :
• Bankir investasi (investment banker),
• Analisis sekuritas (security analyst)
• Manager portofolio (portfolio manager) atau
manajer investasi,
• Konsultan finansial (financial advisor) dan
• Pialang saham (stock broker)
C. KEPUTUSAN INVESTASI
Keputusan investasi merupakan keputusan harus dilakukan
dengan cermat sehingga harus dilakukan analisis yang benar
1. Faktor faktor utama keputusan investasi
dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam keputusan
ini adalah :
- Return
merupakan hasil yang didapatkan atas suatu investasi,
terdiri dari return ekspektasian (expected Return) dan
Return realisasian (realised return)
- Risiko risk
adalah perbedaan peluang return aktual atau return
realisasian dengan return harapan atau Retur
ekspektasian
Dalam mempertimbangkan risiko terdapat istilah
toleransi risiko atau risk tolerance, yaitu yaitu kesedian
investor dalam menerima resiko saat berinvestasi. Terdiri
dari
• Risk Averse (penghindar risiko) dan
• Risk Seeker (pencari resiko)
Umumnya investor menghindari resiko (risk averse
investor) tetapi ada juga yang mencari resiko (risk seeker)
dikarenakan return ekspektasian dengan risiko memiliki
hubungan positif. Jadi semakin besar risiko suatu
investasi maka semakin besar return yang diharapkan.
Ada beberapa investasi yang tidak memiliki risiko (risiko
= 0). Biasanya surat utang jangka pendek yang
dikeluarkan oleh pemerintah misalnya SBI. Hubungan
thread of return ekspektasian dan risiko dapat dilihat dari
Gambar 1.1 halaman 1.5
2. Proses Keputusan Berinvestasi
Diawali dengan analisis atau penilaian terhadap aset
tunggal. Selanjutnya memahami karakteristik aset
dan faktor yang mempengaruhi, kemudian
mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena
berhubungan dengan Return dan resikonya. Setelah
itu baru membentuk pengelolaan portofolio.
D. CARA MELAKUKAN INVESTASI
4. Saham Biasa
atau common stock merupakan saham yang
menunjukkan kepemilikan perusahaan.
C. ASET PASAR TURUNAN
atau derivatif market. Aset yang dijual pada pasar
turunan disebut dengan sekuritas turunan (derivatif
securities) terdiri dari :
1. Opsi adalah surat berharga yang memberikan hak
atau right kepada pemiliknya membeli call atau
menjual put aset yang mendasarinya dengan harga
tertentu sebelum opsi jatuh tempo
2. Waran adalah suatu hak yang diberikan kepada
pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan
penerbit pasaran dengan harga yang tertentu dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan
3. Leaps (long term equity anticipation security),
merupakan jenis opsi yang jatuh temponya lama
yaitu sampai dengan 2 tahun
TERIMA KASIH