I N V E S TAS I
Teori Portofolio
dan Analisis Investasi
Oleh:
1. Efrianto
2. Elsa Ferdiana
3. Novan
PENDAHULUAN
Faktor-factor utama
Pemahaman investasi lewat
Tujuan dari investasi; pengambilan keputusan
definisinya;
investasi;
Pemahaman Investasi
B. PENTINGNYA
INVESTASI
C. KEPUTUSAN
INVESTASI
D. CARA MELAKUKAN
INVESTASI
A. Definisi investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan yang harus dilakukan dengan cermat. Jika
salah akan berakibat fatal tidak hanya pada hasil investasinya tetapi dapat menurunkan
bahkan menghabiskan dana modal investasinya. Oleh karena itu perlu dilakukan
analisis investasi yang benar.
Faktor-factor penting keputusan investasi perlu dipertimbangkan adalah:
1. Faktor-factor Utama Keputusan Investasi, dua factor utama yang perlu dipertimbangkan
adalah return dan risk investasi.
2. Proses Keputusan Berinvestasi, Langkah awal keputusan investasi biasanya dimulai dari
analisis atau penilaian terhadap asset tunggal. Langkah berikutnya dalam proses
berinvestasi adalah melakukan pengelolaan portofolio.
D. Cara Melakukan Investasi
Investasi ke dalam asset keuangan baik dalan bentuk investasi asset tunggal maupun
dalam bentuk portofolio dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak
langsung.
1. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli asset keuangan langsung dipasar uang, pasar
modal, atau pasar turunan tanpa harus lewat perusahaan investasi.
2. Investasi tidak langsung, sebagai alternative dalam melakukan pembelian suatu asset finansial,
investor dapat melakukan investasi secara tidak langsung dengan melibatkan pembelian saham atau
asset finansial lainnya melalui perusahaan investasi.
Perusahaan investasi adalah perusahaan yang memiliki lisensi khusus untuk membuat,
menangani, dan menjaul portofolio kepada investor.
Aset-asset Investasi
Investasi langsung dapat dilakukan dipasar uang. Pasar uang berhubungan dengan
perbankan. Di pasar uang, investor dapat melakukan investasi pada asset yang tidak
dapat diperjualbelikan dan asset yang dapat diperjuabelikan.
Aset keuangan yang tidak dapat diperjualbelikan berupa tabungan di bank atau
sertifikat deposito.
Aset keuangan yang dapat diperjualbelikan biasanya diterbitkan oleh pemerintah, bank
sentral dan juga perusahaan keuangan di pasar uang.
Aset keuangan lainnya yang dapat diperjualbelikan adalah commercial paper, repo,
sertifikat deposito, yang dapat dinegosiasi (dapat dijual Kembali).
B. ASET PASAR MODAL
Pasar modal sifatnya adalah untuk investasi jangka Panjang, yang diperjualbelikan di
pasar modal adalah asset keuangan berupa surat-surat berharga pendapatan tetap dan
saham-saham.
Aset-asset yang dapat diperjualbelikan di equity market adalah preferred stock dan
common stock.
1. Obligasi (bond) merupakan utang jangka Panjang yang akan dibayar Kembali pada
saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap (jika ada). Obligasi dapat
dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu obligasi pemerintah, obligasi
municipal, dan obligasi perusahaan.
a. Obligasi Pemerintah, diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Obligasi pemerintah
dapat berupa surat utang negara (SUN) dan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI).
b. Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) adalah obligasi yang diterbitkan negara dan
dijual kepada warga negara Indonesia melalui perantara bank atau Lembaga
keuangan yang ditunjuk.
c. Surat Berharga Negara ritel online (E-SBN), Pemerintah menerbitkan Surat Berharga
Negara ritel online pada akhir Mei 2018 untuk memudahkan investor membeli surat
berharga negara ritel lewat online.
d. Obligasi municipal merupakan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah
seperti provinsi, kota, kabupaten, bandara, bahkan universitas negeri. Tujuan
penerbitan adalah untuk mendapatkan pembiayaan modal.
e. Obligasi perusahaan merupakan surat utang jangka Panjang yang dikeluarkan oleh
perusahaan swasta dengan nilai yang akan dibayarkan Kembali saat jatuh tempo
dengan pembayaran kupon/tanpa kupon
2. Sekuritas Ekuitas, merupakan kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Kepemilikan
ekuitas mempunyai hak control atas manajemen.
3. Saham Preferen, dikenal juga sebagai sekuritas hybrid, yaitu mempunyai sifat
gabungan antara saham dan utang.
Aset-asset yang dijual dipasar turunan disebut dengan sekuritas-sekuritas turunan. Dua
asset turunan yang banyak dijualbelikan di pasar turunan adalah opsi dan kontrak
berjangka.
1. Opsi, adalah surat berharga yang memberikan hak kepada pemiliknya membeli atau
menjual asset yang mendasarinya dengan harga tertentu sebelum opsi jatuh tempo.
2. Waran, adalah suatu hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk membeli
saham dari perusahaan penerbit waran dengan harga tertentu dalam kurun waktu
yang sudah ditentukan.
3. Leaps, opsi mempunyai umur jatuh tempo pendek yaitu kurang dari setahun.
4. Future, merupakan suatu kewajiban untuk menyediakan asset dimasa mendatang
dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka.