(21105370620)
Nadya Safiranadarus
(21105370624)
Olivviani Widya S. N.
(21105370625)
UNDERSTANDING
INVESTMENT
Introduction to
Investing
Dasar-Dasar Investasi
Alternatif investasi ini timbul dikarenakan banyaknya individual yang memiliki satu
atau lebih aset terpelas dari hal lain yang mereka lakukan di dalam arena investasi.
Karakteristik yang membedakan aset ini dengan surat berharga antara lain:
a. Umumnya dimiliki oleh individu.
b. Merupakan pertukaran langsung antara penerbit dan investor.
c. Biasanya cepat cair/likuid, dengan kata lainaset tersebut dapat mudah dibeli
ataudijual dengan perubahan harga relative kecil/ tanpa mengurangi nilai dari
aset.
Aset Keuangan Tak Berharga/Nonmarketable
Financial Asset
Menurut charles P. Jones Efek Beragun Aset adalah efek (surat berharga) yang
terdiri dari sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat
berharga komersial. Seperti tagihan kartu kredit dan hipotik.
Sekuritas Ekuitas
merupakan suatu kepemilikan dalam
perusahaan.
Merupakan portofolio sekuritas unmanaged bebas pajak yang disatukan dan ditangani oleh sponsor dan wali amanat
independen. Secara umum Unit Investment Trust di design untuk dibeli dan ditahan, dengan pelestarian modal sebagai
utama.
- Exchange Traded Funds
Merupakan keranjang saham yang melacak sektor tertentu, gaya investasi, wilayah geografis, atau pasar secara
keseluruhan. Perdagangan ETF di bursa seperti saham individu. Mereka bisa dibeli pada marjin dan dijual dalam waktu
singkat.
- Closed-Ended Investment Companies
Berbeda dengan UITs dan ETFs, Closed-Ended Investment Companies menawarkan investor portofolio sekuritas yang
dikelola secara aktif. Ini merupakan tipe penjualan yang tidak ada saham tambahan saham yang dijual setelah IPO
(Initial Public Offering). Saham CEIC diperdagangkan pada bursa saham, sehingga harga saham tersebut ditentukan
oleh kekuatan supply dan demand.
MUTUAL FUNDS
Perusahaan atau bisnis kepercayaan biasanya dibentuk oleh sebuah perusahaan penasihat
investasi yang memilih dewan pengawas (direksi) bagi perusahaan.
Terdapat 5 tipe dari mutual funds, yaitu :
1. Money Market Mutual Funds
2. Equity (Stock) Funds
3. Bond Funds
4. Hybrid (balanced) Funds (holding a combination of stock and bonds)
5. Protected Funds (hanya ada di Indonesia)
The Mechanics of Investing
Indirectly
A. Closed-End Funds
Harga close-end funds ditentukan melalui permintaan dan penawaran oleh investor.
Biasanya, harga pasar close-end funds berbeda-beda dari NAV (net asset values).
Adalah perusahaan yang tidak diatur yang mana perusahaan ini mencari
berbagai macam kesempatan di pasar dan mendapatkan return yang lebih besar
daripada yang biasanya. Misalnya, hedge fund menggunakan derivative securities
atau berinventasi di aset ancar. Hegde fund meminta syarat-syarat ketika investor
akan memulai investasinya dan memiliki batasan kapan investor dapat menarik
kembali investasinya. Tidak seperti mutual fund hedge fund tidak memberi
informasi kepada investornya mengenai aktifitas investasi yang dilakukan.
Erfina Istyaningrum
(21105370620)
Nadya Safiranadarus
(21105370624)
Olivviani Widya S. N.
(21105370625)
Emisi Efek
Pengertian Emisi
Efek
Penerbitan saham baru, saham baru diterbitkan untuk
dijual kepada masyarakat umum yang pertama kali
disebut emisi perdana atau initial public offering (IPO).
Tujuan Emisi Efek
Setiap perusahaan yanng akan menjual saham kepada masyarakat (go public) memiliki
tujuan yang berbeda, diantaranya:
- Memperbaiki struktur modal
- Meningkatkan kapasitas produksi
- Memperluas pemasaran
- Memperluas hubungan bisnis
- Meningkatkan kualitas manajemen
Tahapan Go Public
Perusahaan yang untuk pertama kalinya akan menjual saham kepada masyarakat
umum membutuhkan tahapan – tahapan terlebih dahulu diantaranya:
– Rencana go public : rencana go public membutuhkan waktu yang cukup
berkaitan dengan kondisi internal perusahaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan rapat umum pemegang saham, kesiapan mental personel,
perbaikan organisasi, perbaikan sistem informasi, perbaikan aspek hukum,
perbaikan struktur permodalan dan mempersiapkan dokumen.
– Persiapan go pubic meliputi penunjukkan lembaga penunjang dan lembaga
profesi, uji tuntas untuk memperoleh gambaran awal pasar.
– Pernyataan pendaftaran ke BAPEPAM oleh emiten.
– Penawaran umum
Kewajiban Emiten Setelah Go
Public
Pemegang saham mayoritas harus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh
pemegang saham minoritas dengan cara:
– Tidak melakukan tindakan yang menjatuhkan harga saham dipasar
– Selalu memberi informasi secepat mungkin kepada investor, informasi yang positif
maupun negatif wajib disampaikan kepada investor
– Tidak melakukan penipuan harga dalam transaksi internal yang mengandung konflik
kepentingan
– Menyampaikan laporan keuangan yang sudah diaudit langsung ke pemegang saham
– Menyampaikan laporan berkala yang sudah diwajibkan oleh BAPEPAM
– Menyampaikan laporan insidentil atas suatu peristiwa yang terjadi dan dapat
mempengaruhi harga saham dipasar.
Lembaga penunjang pasar
modal
Lembaga profesi penunjang Lembaga penunjang pasar
pasar modal modal
– Akuntan Publik – Kustodian
– Notaris – Biro administrasi efek
– Konsultan Hukum – Wali amanat
– Perusahaan Penilai dan profesi lain
yang ditetapkan oleh pemerintah
Emisi, Divertasi dan Corporate
Action
Saham yang ditawarkan kepada masyarakat luas dapat berasal dari penerbitan
saham baru atau emisi dan saham milik pendiri atau pemegang saham lama yang
disebut divestrasi, dana yang diperoleh dari emisi akan menjadi milik perusahaan
sedangkan dana yang diperoleh dari divestrasi menjadi hak pemegang saham
lama.
Corporate action merupakan langkah suatu perusahaan yang sudah go public
dengan harapan perusahaan memiliki dampak yang baik terhadap pemegang
saham.
Indeks Harga Saham
Harga saham yang dinyatakan dalam angka indeks.
Jenis indeks dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
– Indeks harga saham Individu
Adalah harga saham pertama kali yang dicatatkan di bursa efek pada pagi hari sebelum
perdagangan di bursa efek dimulai. Setelah perdagangan saham berlangsung, terbentuklah banyak
harga, lalu dipilah menjadi 3, yaitu harga terendah, harga tertinggi, dan harga penutupan yang
diumumkan kepada masyarakat.
– Indeks harga saham parsial
Adalah harga saham yang dapat diciptakan oleh setiap pihak pada suatu indeks harga saham yang
terdiri dari beberapa jenis saham untuk kepentingan sendiri.
– Indeks harga saham gabungan
Adalah indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek. IHSG dapat berubah
setiap hari dikarenakan perubahan harga pasar setiap hari dan adanya saham tambahan.
Indeks Pasar
Rapat umum pemegang saham ada 2 yaitu RUPS tahunan dan Adalah kebijakan yang diambil apabila perusahaan masih
RUPS luar biasa. membutuhkan dana untuk ekspansi usaha sehingga deviden
tunai tidak dibagikan
– Right issue
– Pemecah saham (Split)
Adalah hak pemegang saham lama untuk membeli terlebih
dahulu atas saham baru pada harga tertentu dalam waktu Adalah tindakan memperkecil atau memperbesar nilai nominal
kurang dari 6 bulan saham. Split ada 2 yaitu Split up dan Split down.
– Obligasi konvertibel – Emisi efek tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD)
Adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham pada
harga konversi yang telah ditetapkan ketika obligasi itu Adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan emiten dalam
diterbitkan mencari modal saham tambahan dilakukan dengan
menerbitkan saham baru dan dijual kepada pihak tertentu alih
– Waran
alih kepada pemegang saham lama setelah mendapatkan
Adalah hak untuk membeli saham baru pada harga dan waktu persetujuan dalam RUPS
tertentu. – Debt equity swap
– Saham bonus
Adalah menukarkan status pinjaman perusahaan menjadi
Adalah pemberian saham oleh emiten kepada para investor modal perusahaan.
dan pemilik modal tanpa syarat.
REVIEW
JURNAL
Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal
Investasi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa
Berinvestasi di Pasar Modal.
- Judul : Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi dan
Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal.
- Jurnal : PETA
- Volume & Halaman : 2 No. 2
- Tahun : Juli 2017
- Penulis : Aminatun Nisa, Luki Zulaika
– TUJUAN PENELITIAN:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman investasi, modal minimal investasi,
dan motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.
– FENOMENA PENELITIAN:
Investasi sudah banyak diminati di kalangan masyarakat maupun mahasiswa, terbukti dengan adanya
beberapa investasi seperti saham, logam mulia dan sebagainya, namun beberapa dari mereka
menganggap bahwa investasi merupakan hal yang membutuhkan modal yang cukup besar dan sulit
untuk dilakukan sehingga minat mereka untuk berinvestasi berkurang, namun bagi mereka yang
memiliki minat yang cukup besar untuk berinvestasi mereka akan bersungguh – sungguh untuk memulai
meskipun dengan modal yang minimal. Banyak dari kalangan masyarakat maupun mahasiswa memiliki
minat yang besar berinvestasi di pasar modal, namun bagi mereka investor pemula akan mengalami
banyak kendala jika mereka tidak memahami tatacara maupun resiko berinvestasi.
– ISU PENELITIAN :
Pemahaman investasi yang diperoleh mahasiswa ketika mata kuliah manajemen investasi
dan pasar modal tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar
modal. Tetapi motivasi dari diri sendirilah yang mempengaruhi minat untuk berinvestasi di
pasar modal.
– SUBYEK PENELITIAN :
Subjek eksperimen dalam penelitian ini seluruh mahasiswa STIEKEN yang telah menempuh
mata kuliah manajemen investasi dan pasarmodal yakni pada mahasiswa semester 6 dan 8.
– TINJAUAN TEORITIS
Theory of Reasoned Action merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen (1980) menjelaskan bahwa perilaku dipengaruhi oleh niat seseorang
untuk menentukan apakah perilaku tersebut akan dilakukan atau tidak. Ajzen mengembakan teori tersebut menjadi Theory of Planned Behavior
dimana dijelaskan bahwa niat seseorang dipengaruhi oleh sikap individu terhadap niat yang ingin dilakukannya, selain itu norma subjektif dan
pengendalian perilaku juga menentukan niat seseorang, sehingga dapat dijelaskan bahwa apabila seseorang memiliki minat untuk melakukan
investasi maka dia akan cenderung melakukan suatu tindakan agar keinginan untuk berinvestasi tercapai. Pemahaman mengenai investasi sangat
diperllukan untuk melakuka investasi, apalagi pemahaman mengennai dasar – dasar investasi seperti jenis – jenis investasi, serta resiko yang
diperoleh ketika melakukan investasi hal tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, selain itu diperlukan pengalaman untuk
menentukan saham yang akan dibeli (Halim, 2005).
Pemahaman investasi
Menurut Tandiko dan Wiradanaputra (2016) menunjukkan bahwa pelatihan mengenai pasar modal berpengaruh pada minat mahaiswa
dalam berinvestasi. Khotimah, Warsini, dan Nuraeni (2016) menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki pengaruh yang positif yang signifikan
terhadap minat investasi syariah di pasar modal, selain itu salah satu faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk berinvestasi adalah
resiko (yuwono, 2011). Cristanti dan Ariany (2011) menunjukkan bahwa keuntungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi investor untuk
mempertimbangkan akan berinvestasi atau tidak. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data primer melalui kuesioner.
Penelitian deskripsi ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah terjadi dimasa sekarang, yakni dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, menganalisis data, serta mengambil kesimpulan dari hasil analisis data dan
membuat laporan untuk membuat gambaran mengenai keadaan tersebut (Sugiyonom 2009:21).
– KESIMPULAN :
Penelitian ini membuktikan bahwa pemahaman mengenai investasi tidak memiliki pengaruh minat mahasiswa untuk
berinvestasi di pasar modal, hal ini menunjukkan bahwa materi mengenai manajemen investasi dan pasar modal yang
memberi pemahaman mengenai pengertian investasi, jenis investasi serta resiko berinvestasi tidak dipertimbangkan
oleh mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal. Namun modal minimal yang ditetapkan memiliki pengaruh
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Selain itu motivasi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.
– SARAN
Saran yang bisa penulis berikan bahwa pemahaman tentang investasi sangatlah penting dan harus diperhatikan, karena
motivasi tanpa adanya pengetahuan yang cukup maka dikhawatirkan akan mengalami kerugian yang besar.