Anda di halaman 1dari 51

Erfina Istyaningrum

(21105370620)
Nadya Safiranadarus
(21105370624)
Olivviani Widya S. N.
(21105370625)

UNDERSTANDING
INVESTMENT
Introduction to
Investing
Dasar-Dasar Investasi

Pengertian Investasi Tujuan Investasi


Menurut Charles P. Jones, pengertian Secara umum investasi dilakukan
Investasi adalah suatu ilmu yang untuk menghasilkan sejumlah uang.
mempelajari proses dari mendanai satu Namun dalam arti luas, investasi
atau lebih dari aset selama bertujuan untuk meningkatkan
beberapa periode waktu di masa kesejahteraan investor.
depan.
Pentingnya Belajar Investasi

Aspek Personal Investasi sebagai Profesi


Seseorang akan membuat keputusan Investasi selain sebagai alasan
mengenai investasi untuk mengatur pembelajaan, juga memiliki aspek
dan meningkatkan kekayaan. penghargaan karir baik secara
professional ataupun secara
keuangan.
Pembuatan Keputusan Berinvestasi

Dasar Keputusan Proses Pembuatan Keputusan


Investasi pada Investasi
– Analisis Sekuritas bertujuan untuk menilai
- Return (pengembalian)
dan menganalisis setiap sekuritas. Hal ini
- Risk (resiko) guna memahami karakteristik dari berbagai
sekuritas dan faktor yang akan
mempengaruhi.
– Setelah sekuritas di evaluasi, selanjutnya
portofolio dibuat untuk menampilkan model
sistematis dan statistika yang akan
mempengaruhi keputusan investasi. Untuk
itu, portofolio harus diatur dan direvisi pada
basis yang berkelanjutan.
Pertimbangan Penting dalam Proses Pengambilan Keputusan
Investasi bagi Investor

Ketidakpastian dari pengembalian sebelumnya akan sangat mempengaruhi


proses pengambilan keputusan karena hasil yang akan diperoleh di masa datang tidak pasti
dan harus diestimasi. Beberapa investor mencoba untuk menghandle ketidakpastian dengan
membangun model kuantitative (jumlah) yang rumit tapi tetap sederhana dalam pikiran
mereka. Kesempatan Investasi muncul pada sebuah pasar global, dimana pasar global (aset
keuangan asing) dapat mengurangi resiko dan meningkatkan pengembalian atau keduanya
dengan berinvestasi secara internasional. Investor sekarang harus menghadapi lingkungan
investasi yang berubah, di masa lalu ada surat berharga dari salah satu perusahaan besar yang
mulai sukses mereka memulai dari perusahaan domestik sampai ke multinasional, sekarang
ini investor berbicara tentang saham ekonomi lama dan saham ekonomi baru dan aturan
prosedur analisis yang sama yang mungkin tidak diterima keduanya. Internet dan peluang
investasi. Internet sangat berperan dalam investasi karena informasi yang diperlukan dalam
investasi dapat diakses dengan mudah, penjualan lebih murah dan cepat. Internet juga
membantu melacak portofolio.
Financial Assets Available
to Investors
Aset Keuangan Tak Berharga/Nonmarketable
Financial Asset

Alternatif investasi ini timbul dikarenakan banyaknya individual yang memiliki satu
atau lebih aset terpelas dari hal lain yang mereka lakukan di dalam arena investasi.
Karakteristik yang membedakan aset ini dengan surat berharga antara lain:
a. Umumnya dimiliki oleh individu.
b. Merupakan pertukaran langsung antara penerbit dan investor.
c. Biasanya cepat cair/likuid, dengan kata lainaset tersebut dapat mudah dibeli
ataudijual dengan perubahan harga relative kecil/ tanpa mengurangi nilai dari
aset.
Aset Keuangan Tak Berharga/Nonmarketable
Financial Asset

Contoh 4 aset nonmarketable utama yang dipegang oleh investor:


- Savings accounts ( tabungan).
- Nonnegotiable certificates of deposit yaitu Bank komersial dan lembaga lainnya
menawarkan berbagai sertifikat tabungan yang disebut Certificates of Deposit
(CD).
- Money Market Deposit Accounts (MMDAs) adalah aset yang ditawarkan oleh
lembaga keuangan, tanpa adanya biaya bunga.
- US Governments saving bonds merupakan utang yang tidak diperdangangkan
oleh pemerintah AS yaitu Obligasi yang tidak dihargai, dialihkan, di tawar-
tawar, dan tidak dapat digunakan untuk agunan.
Sekuritas Pasar uang/ Money Market
Securities

Menurut Charles P. Jones, Sekuritas Pasar uang/ Money Market Securities


merupakan aset keuangan berharga yang memiliki jangka waktu pendek, bersifat
likuit/cepat cair, merupakan instrument utang yang berisiko rendah.
Beberapa Sekuritas pasar uang yang dimaksud berupa:
a. Treasury Bill atau SBI
b. Commersial paper
Sekuritas dalam Pendapatan Tetap/ Fixed-
Income Securities

Pasar modal mencangkup pendapatan tetap dan sekuritas dalam ekuitas yang


jatuh temponya lebih dari 1 tahun dengan pendapatan yang tetap dan memiliki
jadwal pembayaran yang telah ditentukan.
Beberapa Sekuritas pasar uang yang dimaksud berupa:
a. Saham
b. Obligasi
Obligasi
Oligasi dapat digambarkan sebagai instrumen utang jangka panjang yang
mewakili kewajiban kontraktual emiten yang diperdagangkan di pasar uang.
Pembeli dari kupon obligasi yang baru diterbitkan meminjamkan uang kepada
penerbit yang bersepakat untuk membayar pokok dan bunga dan melunasi pokok
pada saat jatuh tempo dinyatakan.
Karakteristik Obligasi

a. Harga dikutip sebagai persentase (%) dari par value.


b. Memiliki Jangka waktu panjang.
c. Kebanyakan obligasi dalam bentuk kupon, dimana kupon mengacu pada bunga periodik yang harus
penerbit bayar kepada pemegang/ pembeli obligasi, dimana hargaobligasi ditambah bunga yang
masih harus dibayar sejak setengah tahun terakhir pembayaran bunga.
d. Jika terjual sebelum tanggal jatuh tempo, harga akan ditentukan berdasarkan tingkat bunga saat itu.
e. Premium : Jumlahnya diatas nilai nominal.
f. Diskonto : Jumlahnya dibawah nilai nominal.
g. Adanya tingkat bunga efektif yang timbul dari pembelian obligasi tanpa kupon atau bunga,
yang harus dibayar selama masa berlaku kupon tersebut (zero coupon bond)..Pembeli membayar
kupon obligasi dengan harga rendah dan akan mendapat pengembalian yang tinggi.
h. Adanya beberapa obligasi yang tidak dapat ditebus kembali, disebabkan kegagalanuntuk membayar
bunga dan pokok dari obligasi tersebut.
Jenis Obligasi
Berdasarkan sisi pemerintahan Berdasarkan sisi penerbit
a. Obligasi Rekap: obligasi dengan a. Corporate Bond : obligasi yang
menggunakan program diterbitkan oleh perusahaan, baik
rekapitalisasi perbankan. perusahaanswasta maupun BUMN.
b. Surat Utang Negara (SUN): Obligasi yang
b. Government Bond : obligasi yang
digunakan untuk membiayaideficit APBN.
diterbitkan oleh pemerintah pusat.
c. Obligasi Ritel Indonesia (ORI): sama
dengan SUN, dengan nominal yanglebih c. Municipal Bond : obligasi yang
kecil agar dapat dibeli secara eceran (ritel). diterbitkan oleh pemerintah daerah
yang akandigunakan untuk
d. Obligasi Syariah: sama dengan SUN, tetapi
dengan menggunakan prinsipsyairah. membiayai proyek-proyek publik.3.
Jenis Obligasi
Berdasarkan jaminannya Berdasarkan sistem pembayaran bunga
a. Secured Bond: obligasi yang a. Zero Coupon Bond, sistem pembayaran dari
obligasi ini dilakukan dengan cara dibayarkan
dijaminkan dengan menggunakan sekaligus ketika jatuh tempo (pokok pinjaman
kekayaan tertentu yang dimiliki oleh dan bunganya) bukan secara periodik.
penerbit, atau bisa juga dijaminkan b. Coupon Bond, obligasi dengan kupon yang dapat
dengan menggunakan pihak ketiga. diuangkan secara periodic sesuai dengan
ketentuan penerbitnya.
b. Unsecured Bond, obligasi yang tidak
c. Fixed Coupon Bond, obligasi dengan tingkat
dijaminkan dengan menggunakan
kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum
kekayaan tertentu, namun dengan masa penawaran di pasar perdana dan akan
kekayaan pemilik secara umum. dibayarkan secara periodik.
d. Floating Coupon Bond, obligasi dengan tingkat
kupon bunga yang ditentukansebelum jangka
waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan
(benchmark) tertentu.
Jenis Obligasi
Berdasarkan penerbit lembaga asing Obligasi lainnya
a. Obligasi Eurodollar : Obligasi a. Obligasi hipotik : obligasi yang dijamin
berdenominasi USD yang diterbitkan oleh hak gadai atas properti rill.
oleh penerbit obligasi dari suatu b. Junk bonds : obligasi dengan peringkat
negara di luar Amerika. BB ke bawah.
b. Obligasi Maple : Obligasi dalam c. Surat hutang subordinat : suatu surat
denominasi mata uang dolar. hutang yang pembayarannya menjadi
subordinat atas surat hutang lain pada
kasus ketidakmampuan membayar
hutang.
Efek Beragun Aset (EBA)

Menurut charles P. Jones Efek Beragun Aset adalah efek (surat berharga) yang
terdiri dari sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat
berharga komersial. Seperti tagihan kartu kredit dan hipotik. 
Sekuritas Ekuitas
merupakan suatu kepemilikan dalam
perusahaan.

Saham Preferen Saham Biasa

Saham yang mempunyai kombinasi Saham biasa adalah sekuritas yang


karakteristik gabungan dari obligasi menunjukan bahwa pemegang saham
maupun saham biasa. Dalam hal
biasa mempunyai hak kepemilikan
pembayaran pendapatan dan saat sebuah
atas aset-aset perusahaan. Saham
perusahaan di
likuidasi, pembayaran dividen pada biasa biasanya dijual kepada
pemegang saham preferen dibayarkan masyarakat umum dengan tujuan agar
setelah pemegang obligasi tapi sebelum perusahaan mudah dalam
pemegang saham biasa. mendapatkan tambahan modal.
DIVIDEN

Merupakan satu-satunya pembayaran tunai secara teratur yang


dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham mereka. Besarnya
dividen diputuskan dan diumumkan oleh dewan direksi dan dapat berkisar dari nol
sampai berapa kemampuan perusahanmembayarkan.
Ada 2 jenis dividen:
a. dividen yield adalah komponen pembagian saham dinyatakan secara persentase.
b. payout ratio adalah rasio dividen terhadap laba
persentase penghasilan suatu perusahaan dibayarkan secara tunai kepada para
pemegang sahamnya.
Saham Derivatif
Merupakan kontrak finansial antara dua atau lebih pihak dengan
perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari
saham yang menjadi acuan pokok atau juga disebut “saham Acuan” (underlying
security).
Jenis Saham Derivatif

Opsi/ Option Contracts Kontrak Berjangka/Future Contracts


merupakan hak untuk menjual atau membeli sejumlah saham Kontrak berjangka merupakan suatu kontrak
tertentu pada harga yang telah ditentukan.
standard yang diperdagangkan pada Bursa
Ada 2 jenis Opsi yaitu:
Efek ,untuk membeli ataupun menjual
- Call option : opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya
Saham acuan dari instrument keuangan pada
untuk membeli saham yang telah ditentukan dalam jumlah
dan harga tertentu suatu tanggal dimasa akan datang, dengan
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dalam kondisi harga tertentu. Kontrak berjangka berfungsi
ini penerbit mengharapkan harga saham turun sedangkan
pembeli mengharapkan saham naik pada saat jatuh sebagai Hedging (lindung nilai) untuk
tempo. mengurangi ketidakpastian harga dimasa
- Put Option: opsi yang memberikan hak kepada pemilik put yang akan datang, dengan membeli kontrak
option untuk menjual saham yang ditunjuk pada harga dan
berjangka seseorang dapat melindungi
jumlah tertentu pada jangka waktu yang telah ditentukan
sehingga penerbit dan pembeli opsi mempunyai harapan investasinya darifluktuasi harga yang tidak
yang berbeda dengan call option. diharapkan dimasa yang akan datang.
Investing in Mutual
Funds and ETFs
Investing indirectly
Adalah alternatif yang jelas bagi investor yang ingin memiliki saham dan
obligasi. Daripada membeli dan menjual sekuritas sendiri, investor dapat
secara tidak langsung berinvestasi dengan membeli beberapa jenis dana
perusahaan investasi, yang kemudian membebaskan mereka dari pengambilan
keputusan tentang portofolio. Investor yang membeli saham dari portofolio
tertentu, dikelola oleh sebuah perusahaan investasi yang membeli kepemilikan
dalam portofolio sekuritas dan berhak atas dividen, bunga dan capital gain
yang dihasilkan secara proporsional.
Investment Company

Investment company regulation Investment company taxation


Perusahaan investasi diwajibkan oleh hukum Di Indonesia dividen yang diterima oleh reksa
pasar modal 1995 (uu no. 19) untuk mendaftar dana tidak dibayar tetapi mereka diinvestasikan
kepada bapepam, badan pemerintah utama kembali dalam dana melalui membeli saham
yang mengatur perusahaan investasi peraturan tambahan, obligasi atau sekuritas pasar uang.
ini secara detail berisi berbagai ketentuan yang Sejauh ini, dividen yang diterima oleh reksa
dirancang untuk melindungi pemegang saham. dana dibebaskan dari pajak. Investor tidak perlu
membayar pajak untuk keuntungan atas
investasinya di reksa dana.
Struktur organisasi untuk
perusahaan investasi
Semua perusahaan investasi menjual saham pada setiap dana yang mereka kelola
kepada publik. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membeli portofolio efek.
Hukum sekuritas federal di U.S mengkategorikan perusahaan investasi menjadi tiga
bentuk dasar organisasi: open-end (reksa dana), closed-end, dan UITs (Unit Investment
Trust). ETFs (Exchange Trade Funds) adalah salah satu bentuk perusahaan reksa dana
dari UITs. Di Indonesia closed-end dan UITs tidak ada sejak April 2008, tapi dulu ada satu
dana closed-end di Indonesia beberapa tahun yang lalu.
Types of Investment Companies

- Unit Investment Trust

Merupakan portofolio sekuritas unmanaged bebas pajak yang disatukan dan ditangani oleh sponsor dan wali amanat
independen. Secara umum Unit Investment Trust di design untuk dibeli dan ditahan, dengan pelestarian modal sebagai
utama.
- Exchange Traded Funds
Merupakan keranjang saham yang melacak sektor tertentu, gaya investasi, wilayah geografis, atau pasar secara
keseluruhan. Perdagangan ETF di bursa seperti saham individu. Mereka bisa dibeli pada marjin dan dijual dalam waktu
singkat.
- Closed-Ended Investment Companies
Berbeda dengan UITs dan ETFs, Closed-Ended Investment Companies menawarkan investor portofolio sekuritas yang
dikelola secara aktif. Ini merupakan tipe penjualan yang tidak ada saham tambahan saham yang dijual setelah IPO
(Initial Public Offering). Saham CEIC diperdagangkan pada bursa saham, sehingga harga saham tersebut ditentukan
oleh kekuatan supply dan demand.
MUTUAL FUNDS
Perusahaan atau bisnis kepercayaan biasanya dibentuk oleh sebuah perusahaan penasihat
investasi yang memilih dewan pengawas (direksi) bagi perusahaan.
Terdapat 5 tipe dari mutual funds, yaitu :
1. Money Market Mutual Funds
2. Equity (Stock) Funds
3. Bond Funds
4. Hybrid (balanced) Funds (holding a combination of stock and bonds)
5. Protected Funds (hanya ada di Indonesia)
The Mechanics of Investing
Indirectly
A. Closed-End Funds
Harga close-end funds ditentukan melalui permintaan dan penawaran oleh investor.
Biasanya, harga pasar close-end funds berbeda-beda dari NAV (net asset values).

- Jika NAV > harga pasar = Discount


- Jika NAV < harga pasar = Premium
MUTUAL FUNDS
Mutual Funds dapat dibeli secara:
1. Langsung dari fund company dengan menggunakan email atau telepon.
2. Tidak langsung dari agen penjual, meliputi perusahaan sekuritas, bank, perusahaan asuransi, dan
financial planners.
Mutual Funds fee yang dibayar oleh investor adalah:
3. Sales charge
4. Redemption fee
5. Exchange fee
6. Annual account maintenance fee
Mutual funds expense meliputi:
7. Biaya distribusi
8. Beban lain-lain (Pencatatan, pencetakan, pengiriman pos, dll)
Invesment Company
Performance

Measures Of Funds Performance Morningstar Ratings


Total return digunakan untuk mengukur Sistem penilaian yang dikembangakan
return dari aset financial, termasuk oleh Morningstar untuk menilai performa
didalamnya return dari mutual fund. Total dari mutual fund. Investor banyak
return untuk mutual funds meliputi menggunakan penilaian ini ketika
distribusi kas dan capital gain/loss. melakukan penyaringan fund yang akan
mereka beli.
Some Conclusions About Fund
Performance

Survivorship Bias Chasing the Hot Funds


Bias dihasilkan karena analisa sampel yang Aspek lain mengenai mutual funds yaitu
diambil berdasarkan hanya pada kecenderungan akan investor untuk
perusahaan yang survive, melakukan mengejar fund dengan performa yang
merger atau likuidasi, dan mengabaikan baik. Banyak invesntor yang bereaksi
perusahaan yang sudah hilang dari pasar. dengan fund yang berperforma baik dan
melakukan investasi didasarkan atas
performa tersebut.
Investing Internationally Through
Investment Companies
Industri mutual fund sudah mendunia. Pada pertengahan 2004 tercatat aset
sebesar 14.4 triliun dollar amerika dengan 44% diinvestasikan di equity fund
sedangkan 23% di money market fund. Salah satu kendala mengenai investasi
mutual fund secara global atau lintas negara adalah tingginya biaya dalam
berinvestasi, Menurut Morningstar, biayanya dapat mencapai 2.3% termasuk biaya
penjualan, redemption, dan biaya pemasaran. Sangat disayangkan hingga tahun
2008 industri mutual fund di Indonesia masih kurang diminati. Tapi jika ada
investor yang berminat, investor tersebut dapat membelinya di negara lain melalui
internet.
The Future of Indirect Investing

Fund Supermarket Separately Manager Accounts


Suatu mekanisme yang mana investor Portofolio yang dimiliki individu secara
dapat membeli, memiliki, dan menjual langsung dipandu oleh seorang
fund melalui satu sumber, misalnya manager investasi. Keuntungan dari
melalui broker. SMA adalah pengendalian. Sebagai
pemilik langsung, pemilik dapat
menentukan batasan-batasan dan
mempengaruhi waktu realisasi dari
capital gain/loss.
Hegde Fund

Adalah perusahaan yang tidak diatur yang mana perusahaan ini mencari
berbagai macam kesempatan di pasar dan mendapatkan return yang lebih besar
daripada yang biasanya. Misalnya, hedge fund menggunakan derivative securities
atau berinventasi di aset ancar. Hegde fund meminta syarat-syarat ketika investor
akan memulai investasinya dan memiliki batasan kapan investor dapat menarik
kembali investasinya. Tidak seperti mutual fund hedge fund tidak memberi
informasi kepada investornya mengenai aktifitas investasi yang dilakukan.
Erfina Istyaningrum
(21105370620)
Nadya Safiranadarus
(21105370624)
Olivviani Widya S. N.
(21105370625)

Emisi Efek
Pengertian Emisi
Efek
Penerbitan saham baru, saham baru diterbitkan untuk
dijual kepada masyarakat umum yang pertama kali
disebut emisi perdana atau initial public offering (IPO).
Tujuan Emisi Efek
Setiap perusahaan yanng akan menjual saham kepada masyarakat (go public) memiliki
tujuan yang berbeda, diantaranya:
- Memperbaiki struktur modal
- Meningkatkan kapasitas produksi
- Memperluas pemasaran
- Memperluas hubungan bisnis
- Meningkatkan kualitas manajemen
Tahapan Go Public
Perusahaan yang untuk pertama kalinya akan menjual saham kepada masyarakat
umum membutuhkan tahapan – tahapan terlebih dahulu diantaranya:
– Rencana go public : rencana go public membutuhkan waktu yang cukup
berkaitan dengan kondisi internal perusahaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan rapat umum pemegang saham, kesiapan mental personel,
perbaikan organisasi, perbaikan sistem informasi, perbaikan aspek hukum,
perbaikan struktur permodalan dan mempersiapkan dokumen.
– Persiapan go pubic meliputi penunjukkan lembaga penunjang dan lembaga
profesi, uji tuntas untuk memperoleh gambaran awal pasar.
– Pernyataan pendaftaran ke BAPEPAM oleh emiten.
– Penawaran umum
Kewajiban Emiten Setelah Go
Public
Pemegang saham mayoritas harus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh
pemegang saham minoritas dengan cara:
– Tidak melakukan tindakan yang menjatuhkan harga saham dipasar
– Selalu memberi informasi secepat mungkin kepada investor, informasi yang positif
maupun negatif wajib disampaikan kepada investor
– Tidak melakukan penipuan harga dalam transaksi internal yang mengandung konflik
kepentingan
– Menyampaikan laporan keuangan yang sudah diaudit langsung ke pemegang saham
– Menyampaikan laporan berkala yang sudah diwajibkan oleh BAPEPAM
– Menyampaikan laporan insidentil atas suatu peristiwa yang terjadi dan dapat
mempengaruhi harga saham dipasar.
Lembaga penunjang pasar
modal
Lembaga profesi penunjang Lembaga penunjang pasar
pasar modal modal
– Akuntan Publik – Kustodian
– Notaris – Biro administrasi efek
– Konsultan Hukum – Wali amanat
– Perusahaan Penilai dan profesi lain
yang ditetapkan oleh pemerintah
Emisi, Divertasi dan Corporate
Action
Saham yang ditawarkan kepada masyarakat luas dapat berasal dari penerbitan
saham baru atau emisi dan saham milik pendiri atau pemegang saham lama yang
disebut divestrasi, dana yang diperoleh dari emisi akan menjadi milik perusahaan
sedangkan dana yang diperoleh dari divestrasi menjadi hak pemegang saham
lama.
Corporate action merupakan langkah suatu perusahaan yang sudah go public
dengan harapan perusahaan memiliki dampak yang baik terhadap pemegang
saham.
Indeks Harga Saham
Harga saham yang dinyatakan dalam angka indeks.
Jenis indeks dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
– Indeks harga saham Individu
Adalah harga saham pertama kali yang dicatatkan di bursa efek pada pagi hari sebelum
perdagangan di bursa efek dimulai. Setelah perdagangan saham berlangsung, terbentuklah banyak
harga, lalu dipilah menjadi 3, yaitu harga terendah, harga tertinggi, dan harga penutupan yang
diumumkan kepada masyarakat.
– Indeks harga saham parsial
Adalah harga saham yang dapat diciptakan oleh setiap pihak pada suatu indeks harga saham yang
terdiri dari beberapa jenis saham untuk kepentingan sendiri.
– Indeks harga saham gabungan
Adalah indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek. IHSG dapat berubah
setiap hari dikarenakan perubahan harga pasar setiap hari dan adanya saham tambahan.
Indeks Pasar

indeks harga saham parsial ataupun IHSG


yang diperdagangkan di bursa efek.
Corporate Action
suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan secara sadar
dan mempengaruhi harga saham yang cukup material.

– Rapat umum pemegang saham (RUPS) – Deviden saham

Rapat umum pemegang saham ada 2 yaitu RUPS tahunan dan Adalah kebijakan yang diambil apabila perusahaan masih
RUPS luar biasa. membutuhkan dana untuk ekspansi usaha sehingga deviden
tunai tidak dibagikan 
– Right issue
– Pemecah saham (Split)
Adalah hak pemegang saham lama untuk membeli terlebih
dahulu atas saham baru pada harga tertentu dalam waktu Adalah tindakan memperkecil atau memperbesar nilai nominal
kurang dari 6 bulan saham. Split ada 2 yaitu Split up dan Split down.
– Obligasi konvertibel – Emisi efek tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD)
Adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham pada
harga konversi yang telah ditetapkan ketika obligasi itu Adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan emiten dalam
diterbitkan mencari modal saham tambahan dilakukan dengan
menerbitkan saham baru dan dijual kepada pihak tertentu alih
– Waran
alih kepada pemegang saham lama setelah mendapatkan
Adalah hak untuk membeli saham baru pada harga dan waktu persetujuan dalam RUPS
tertentu. – Debt equity swap
– Saham bonus
Adalah menukarkan status pinjaman perusahaan menjadi
Adalah pemberian saham oleh emiten kepada para investor modal perusahaan.
dan pemilik modal tanpa syarat.
REVIEW
JURNAL
Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal
Investasi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa
Berinvestasi di Pasar Modal.
- Judul : Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi dan
Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal.
- Jurnal : PETA
- Volume & Halaman : 2 No. 2
- Tahun : Juli 2017
- Penulis : Aminatun Nisa, Luki Zulaika
– TUJUAN PENELITIAN:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman investasi, modal minimal investasi,
dan motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.
– FENOMENA PENELITIAN:
Investasi sudah banyak diminati di kalangan masyarakat maupun mahasiswa, terbukti dengan adanya
beberapa investasi seperti saham, logam mulia dan sebagainya, namun beberapa dari mereka
menganggap bahwa investasi merupakan hal yang membutuhkan modal yang cukup besar dan sulit
untuk dilakukan sehingga minat mereka untuk berinvestasi berkurang, namun bagi mereka yang
memiliki minat yang cukup besar untuk berinvestasi mereka akan bersungguh – sungguh untuk memulai
meskipun dengan modal yang minimal. Banyak dari kalangan masyarakat maupun mahasiswa memiliki
minat yang besar berinvestasi di pasar modal, namun bagi mereka investor pemula akan mengalami
banyak kendala jika mereka tidak memahami tatacara maupun resiko berinvestasi.
– ISU PENELITIAN :

Pemahaman investasi yang diperoleh mahasiswa ketika mata kuliah manajemen investasi
dan pasar modal tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar
modal. Tetapi motivasi dari diri sendirilah yang mempengaruhi minat untuk berinvestasi di
pasar modal.
– SUBYEK PENELITIAN :

Subjek eksperimen dalam penelitian ini seluruh mahasiswa STIEKEN yang telah menempuh
mata kuliah manajemen investasi dan pasarmodal yakni pada mahasiswa semester 6 dan 8.
– TINJAUAN TEORITIS
Theory of Reasoned Action merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen (1980) menjelaskan bahwa perilaku dipengaruhi oleh niat seseorang
untuk menentukan apakah perilaku tersebut akan dilakukan atau tidak. Ajzen mengembakan teori tersebut menjadi Theory of Planned Behavior
dimana dijelaskan bahwa niat seseorang dipengaruhi oleh sikap individu terhadap niat yang ingin dilakukannya, selain itu norma subjektif dan
pengendalian perilaku juga menentukan niat seseorang, sehingga dapat dijelaskan bahwa apabila seseorang memiliki minat untuk melakukan
investasi maka dia akan cenderung melakukan suatu tindakan agar keinginan untuk berinvestasi tercapai. Pemahaman mengenai investasi sangat
diperllukan untuk melakuka investasi, apalagi pemahaman mengennai dasar – dasar investasi seperti jenis – jenis investasi, serta resiko yang
diperoleh ketika melakukan investasi hal tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, selain itu diperlukan pengalaman untuk
menentukan saham yang akan dibeli (Halim, 2005).
Pemahaman investasi

Menurut Tandiko dan Wiradanaputra (2016) menunjukkan bahwa pelatihan mengenai pasar modal berpengaruh pada minat mahaiswa
dalam berinvestasi. Khotimah, Warsini, dan Nuraeni (2016) menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki pengaruh yang positif yang signifikan
terhadap minat investasi syariah di pasar modal, selain itu salah satu faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk berinvestasi adalah
resiko (yuwono, 2011). Cristanti dan Ariany (2011) menunjukkan bahwa keuntungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi investor untuk
mempertimbangkan akan berinvestasi atau tidak. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 :. Pemahaman investasi berpengaruh pada minat mahasiswa untuk berinvestasi


Modal Minimal Investasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi
Halim (2005) mengatakan bahwa penanaman modal disuatu perusahaan diharapkan akan memperoleh keuntungan pada masa yang akan
datang, syarat untuk berinvestasi pada pasar modal saat ini sangat mudah salah satunya ialah modal minimal Rp. 100.000 sehingga sangat
memungkinkan bagi mahasiswa untuk berinvestasi dipasar modal. Menurut Raditya (2014) menunjukkan bahwa modal minimal investasi tidak
memiliki pengaruh terhadap minat berinvestasi, dikarenakan investor saat ini tidak menganggap bahwa modal minimal bukan merupakan
pertimbangan yang paling penting. Hipotesis yang dirumuskan sebagai berikut:
H2 : Modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi
Motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi
Motivasi merupakan suatu dorongan seseorang untuk mencapai keinginan dengan melakukan kegiatan tertentu agar keinginannya dapat
segera terwujud (Handoko, 2001). Motivasi adalah suatu proses pemberian dorongan dari diri sendiri maupun dari pihak lain untuk menentukan
identitas, arah serta ketekunan seseorang untuk mencapi tujuan yang diinginkan (Robbin, 2006). Hasil penelitian dari kusmawati (2011)
menyatakan bahwa motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap minat berinvestasi. Menurut Situmorang, Andreas dan Natariasari (2014)
menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif yang signifikasn terhadap minat investasi di pasar modal. Hipotesis yang dirumuskan
sebagai berikut :
H3 : Motivasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi
– METODE PENELITIAN:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data primer melalui kuesioner.
Penelitian deskripsi ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah terjadi dimasa sekarang, yakni dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, menganalisis data, serta mengambil kesimpulan dari hasil analisis data dan
membuat laporan untuk membuat gambaran mengenai keadaan tersebut (Sugiyonom 2009:21).
– KESIMPULAN :

Penelitian ini membuktikan bahwa pemahaman mengenai investasi tidak memiliki pengaruh minat mahasiswa untuk
berinvestasi di pasar modal, hal ini menunjukkan bahwa materi mengenai manajemen investasi dan pasar modal yang
memberi pemahaman mengenai pengertian investasi, jenis investasi serta resiko berinvestasi tidak dipertimbangkan
oleh mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal. Namun modal minimal yang ditetapkan memiliki pengaruh
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Selain itu motivasi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.
– SARAN
Saran yang bisa penulis berikan bahwa pemahaman tentang investasi sangatlah penting dan harus diperhatikan, karena
motivasi tanpa adanya pengetahuan yang cukup maka dikhawatirkan akan mengalami kerugian yang besar.

Anda mungkin juga menyukai