Anda di halaman 1dari 11

Instrumen Pasar Modal:

Obligasi
OUR TEAM

Shifa Afifah Salma Saadatunnisa Dewi Hamidah


24022120044 24022120075 24002120076

Novi Riyanti Nur Samsina Sandi Saputra 24022219008 Rizki Juliana Saputri
24022120078 24022120090 24022219026
Obligasi

01
Pengertian Obligasi
02
Karakteristik Obligasi
03
Jenis-jenis Obligasi

04
Fungsi dan Tujuan
05
Kelebihan dan
Obligasi Kekurangan Obligasi
01 Pengertian Obligasi

Obligasi adalah surat pengakuan utang yang dapat diperjualbelikan yang berisi janji dari pihak yang
menerbitkan efek kepada pihak pembeli untuk membayar bunga (kupon) pada periode tertentu serta
pembayaran pokok di akhir masa pinjaman (jatuh tempo). Penerbit obligasi adalah debitur dan pembeli
obligasi adalah kreditur atau investor. Dalam tujuan penerbitannya adalah memberikan tingkat
pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dan risiko lebih stabil dari pada saham. Sama seperti
saham, obligasi juga merupakan jenis investasi yang dapat dibeli dan jual di pasar modal. Obligasi
memang memiliki jatuh tempo, akan tetapi bukan berarti harus memegangnya sampai jatuh tempo dan
 bisa menjualnya kembali di pasar sekunder dan berpotensi mendapat keuntungan lebih dari capital gain
namun tidak menutup kemungkinan bisa juga capital loss, ketika menjualnya saat harganya turun.
02
1. Par Value
Karakteristik Obligasi
Par Value obligasi adalah karakteristik obligasi
yang di dalamnya memiliki nilai yang mencerminkan
jumlah uang yang dipinjam oleh pihak perusahaan dan
dijanjikan untuk dilunasi lagi saat tanggal jatuh tempo
sudah tiba.
2. Tingkat Bunga Kupon (coupon interest rate)
Tingkat bunga kupon adalah pembayaran kupan
yang dibagi dengan par value. Pembayaran ini bisa
ditentukan ketika obligasi diterbitkan, dan tetap akan
berlaku sepanjang umur obligasi itu sendiri. Ketika
obligasi sudah diterbitkan, maka pembayaran
kuponnya pun harus ditentukan pada suatu tingkat
yang akan mampu membuat investor tertarik untuk
membeli obligasi atau mendekati par value nya.
3. Tanggal Jatuh Tempo
Umumnya, obligasi mempunyai tanggal jatuh
tempo yang sudah ditentukan, yang mana par value
nya harus bisa dilunasi. Waktu jatuh tempo tersebut
ditentukan ketika obligasi pertama kali diterbitkan,
seperti 10 tahun atau 15 tahun.
02 Karakteristik Obligasi
4. Ketentuan Penebusan (call provision)
Ketentuan penebusan adalah suatu ketentuan di
dalam kontrak obligasi yang mampu memberikan hak
pada emiten untuk bisa menebus obligasi kembali.
Proses penebusan obligasi ini berdasarkan dengan
berbagai persyaratan yang sudah ditentukan sebelum
tanggal jatuh tempo normal. Sebagian besar obligasi ini
mempunyai ketentuan penebusan yang mampu
memberikan hal pada emiten untuk bisa membeli
kembali obligasi sebagai penebusan.
5. Dana Pelunasan (sinking fund provision)
Ketentuan tentang dana pelunasan ini adalah
ketentuan dalam kontrak pada suatu obligasi yang
meminta pihak emiten untuk melunasi sebagian emisi
obligasi di setiap tahunnya. Beberapa obligasi akan
menyertakan ketentuan dana pelunasan yang mampu
memfasilitasi pelunasan emisi obligasi secara lebih
teratur. Kegagalan dalam hal memenuhi persyaratan
dana pelunasan akan dikategorikan sebagai gagal bayar
yang akan membuat perusahaan bisa dinyatakan
bangkrut.
03 Jenis-jenis Obligasi
Terdapat banyak sekali macam jenis obligasi 2. Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga
yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, a. Zero Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi
yakni dengan berdasarkan penerbitnya, dengan yang pembayaran bunganya itu dilakukan
berdasarkan sistem pembayaran bunga, serta sekaligus pada saat jatuh tempo.
dengan berdasarkan jenis dan karakteristiknya. b. Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi yang
penjelasannya sebagai berikut: pembayaran kuponnya itu dilakukan dengan
1. Berdasarkan Penerbitnya secara periodik sesuai dengan ketentuan dari
a. Government Bond atau Treasury Bond, penerbit obligasi.
merupakan suatu obligasi yang diterbitkan oleh c. Fixed Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi
pemerintah. Contohnya seperti, Bank sentral yang tingkat kupon bunga nya itu sudah
atau Departemen Keuangan. ditetapkan sebelum masa penawaran pada pasar
b. Corporate Bond, Merupakan suatu obligasi yang perdana, serta pembayarannya itu dilakukan
diterbitkan oleh sebuah perusahaan. secara periodik.
c. Municipal Bond, Merupakan suatu obligasi yang d. Floating Coupon Bonds, merupakan suatu obligasi
diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk yang tingkat kupon bunga nya itu ditentukan
dapat membiayai proyek tertentu pada suatu sebelum jangka waktu tertentu, atau juga
daerah. mengacu pada suatu ketentuan. Misalnya seperti
Average Time Deposit (ATD).
03 Jenis-jenis Obligasi
3. Berdasarkan Jenis dan Karakteristiknya
a. Callable Bond, merupakan suatu obligasi yang
hanya bisa atau dapat ditarik pada saat jatuh
tempo.
b. Convertible Bond, merupakan suatu obligasi yang
dapat diubah menjadi saham oleh si pemegang
obligasi.
c. Non-Convertible Bond, merupakan suatu obligasi
yang tidak dapat diubah menjadi saham.
d. Euro Bond, merupakan suatu obligasi yang
diterbitkan di luar negeri dalam mata uang asing.
e. Yankee Bond, merupakan suatu obligasi yang
diterbitkan iyu dalam mata uang lokal yang mana
obligasi itu ditawarkan.
f. Zero Coupon Bond, merupakan suatu obligasi
yang tidak membayar bunga serta juga dijual
dengan diskon.
g. Floating Rate Bond, merupakan obligasi yang
menawarkan coupon rate berubah-ubah.
04 Fungsi dan Tujuan Obligasi

Obligasi berfungsi sebagai cara untuk mendapatkan pembiayaan jangka panjang yang relatif murah.
Pihak emiten cenderung memilih menerbitkan obligasi, yang mana tujuannya meningkatkan nilai
perusahaan dengan biaya relatif murah, dibanding harus menerbitkan saham dengan risiko besar.
Pihak emiten cenderung memilih menerbitkan obligasi, yang mana tujuannya meningkatkan nilai
perusahaan dengan biaya relatif murah, dibanding harus menerbitkan saham dengan risiko besar. Obligasi
termasuk dalam investasi efek berpendapatan tetap. Tujuannya untuk menjaga nilai investasi agar tetap
stabil dengan risiko yang lebih stabil. Maka dapat diartikan jika obligasi juga berfungsi untuk menjaga nilai
investasi agar tetap stabil dengan risiko seminimal mungkin, dibandingkan investasi lewat saham.
Setidaknya ada lima tujuan penerbitan Obligasi yaitu :
a. Memperluas basis investor di dalam negeri
b. Sebagai alternatif instrumen investasi bagi investor
c. Mendukung stabilitas pasar keuangan domestic
d. Mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka menengah dan panjang
e. Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara/APBN).
Kelebihan dan Kekurangan
05 Obligasi

• Kelebihan Investasi
Obligasi
• Kekurangan Investasi
1. Investasi lebih aman
2. Menerima keuntungan Obligasi
berupa bunga atau kupon 1. Tidak bisa dicairkan setiap
3. Pendapatan yang terjamin saat
4. Mendapatkan keuntungan 2. Risiko uang tidak kembali
dari selisih harga obligasi 3. Risiko tingkat bunga
5. Bunga lebih besar
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai