LIABILITIES (BONDS)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Akuntansi Keuangan Menengah 2
Dosen pengampu: Reskino S.E., M.Si
Disusun oleh:
Kelompok 12:
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
2024
➢ HUTANG JANGKA PANJANG
3. Rasio hutang yang ada sekarang adalah relatif rendah bagi lini bisnis.
➢ HUTANG OBLIGASI
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang
dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan Efek
untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak
pembeli obligasi tersebut.
- Amortisasi biaya
• Jika risiko kredit liabilitas keuangan dikelola dengan derivatif kredit yang di -
FVTPL
• Diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu
dekat
• Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil
untung dalam jangka pendek
Utang jangka panjang meliputi aliran sumber daya yang diharapkan muncul dari
kewajiban saat ini yang tidak dapat dibayarkan dalam waktu satu tahun atau satu
siklus operasi perusahaan, mana yang lebih panjang. Utang jangka panjang
memiliki beragam kesepakatan atau pembatasan.
Jenis-jenis Obligasi :
= didukung oleh sebuah janji atas agunan. Obligasi hipotik dijamin dengan
klaim atas real estat. Obligasi collateral trust dijamin dengan saham dan
obligasi perusahaan lain. Obligasi yang tidak dijaminkan oleh agunan apapun
berarti tidak dijamin seperti obligasi debenture/obligasi sampah karena
dinilai sangat beresiko dan membayar suku bunga yang tinggi.
2. Term, Serial, and Callable bonds / obligasi berjangka, serial, dan opsi beli
= term yakni obligasi yang jatuh tempo pada satu tanggal, serial yakni
penerbitan yang jatuh tempo dalam bentuk angsuran, dan callable yakni
memberi penerbit obligasi hak untuk menarik atau melunasi obligasi sebelum
jatuh tempo.
= jika obligasi dapat dikonversi menjadi sekuritas lain dari perusahaan untuk
jangka waktu tertentu setelah penerbitan maka disebut convertible, ada dua
jenis obligasi yang diciptakan untuk menarik modal dalam kondisi pasar
uang yang ketat yakni obligasi beragun komoditas an diskon tinggi. Untuk
diskon dalam sering disebut debenture tanpa bunga, dijual pada harga diskon
yang memberikan jumlah bunga kepada pembeli pada saat jatuh tempo.
4. Registered and Bearer (Coupon) bonds / obligasi terdaftar dan bearer kupon
- sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan, ditambah dan –
- bunga periodik pada suku bunga tertentu yang dihitung dari nilai jatuh tempo
(nilai nominal).
Dilakukan pada saat jumlah modal yang dibutuhkan sangat besar untuk diberikan oleh
satu pemberi pinjaman.
PERLU DI INGAT :
>. Harga pokok = principal = face value = par value = nominal value = maturity value
= Jika suku bunga yang ditentuka oleh masyaraat investasi (pembeli) sama
dengan suku bunga yang dinyatakan, maka obligasi terjual pada nilai pari.
Artinya nilai pari sama dengan nilai sekarang obligasi yang dihitung oleh
pembeli (dan harga beli terkini).
2. Tidak perlu mencari PV bonds (karena udah ada face value bonds)
Dr. Cash
Cr. Bonds
Jika suku bunga yang ditentukan oleh masyarakat investasi (pembeli) berbeda
dari suku bunga yang dinyatakan, maka nilai sekarang dari obligasi yang
dihitung oleh pembeli (dan harga beli terkini) akan berbeda dari nilai nominal
obligasi. Selisih antara nilai nominal dan nilai sekarang obligasi menentukan
harga aktual yang dibayarkan pembeli untuk obligasi tersebut. Nah selisih ini
disebut diskonto atau premium ;
- Jika obligasi dijual kurang dari nilai nominal, obligasi tersebut dijual pada
diskonto (discount)
- Jika obligasi dijual lebih besar dari nilai nominal, obligasi tersebut dijual
pada premi (premium)
➢ Bila Obligasi dijual pada harga lebih rendah dari nilai nominal :
o Investor meminta suku bunga yang lebih tinggi dari suku bunga yang
telah ditetapkan (stated rate).
o Biasanya terjadi karena investor bisa mendapatkan tarif suku bunga yang
lebih tinggi dari investasi alternatif pada risiko yang sama.
o Suku bunga stated tidak bisa diubah sehingga investor menolak untuk
membayar nilai nominal obligasi.
o Investor menerima bunga pada tingkat yang telah ditentukan yang
dihitung dari nilai nominal, tetapi sebenarnya mereka memperoleh bunga
pada tarif efektif karena mereka membayar lebih rendah dari nilai
nominal obligasi.
• Obligasi yang diterbitkan pada nilai diskon – > jumlah yang dibayar pada saat
jatuh tempo lebih besar daripada nilai penerbitan.
• Obligasi yang diterbitkan pada nilai premium – > perusahaan membayar lebih
rendah pada saat jatuh tempo dibandingkan dengan harga saat penerbitan.
Investor akan membayar bunga akrual kepada penerbit obligasi dari waktu
pembayaran terakhir hingga tanggal penerbitan obligasi.