Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum pak, saya Sari Gus Ria Dana NIM 11220820000140 dari akuntansi

3C izin coba menjawab pertanyaan di grup, mohon koreksinya jika saya salah pak
berdasarkan riset dan pengetahuan ygsaya pelajari dr awal materi IDP kita udah beberapakali
membahas tentang teori hahslm, tentang ayat zulqarnain dalam Al Qur'an, teori kura kura, terus
detak jantung itu berdzikir, bahkan sampai angka 472319 yg sering disinggung, itu ada di kura
kura, lalu di surah Al-Hijr ayat 57 nah ini tuh saling berkesinambungan materi satu dengan
lainnya. Nah bapak kan bertanya hubungan rumus hahslm dengan ayat 248 disurah Al Baqarah
secara mutlak dan konkret..
Yang saya pelajari selama ini berkaitan dengan hubungan teori hahslm,, jujur saya
cukup interested dengan pembahasannya ini, jarang dosen yg mengkaitkan teori" dengan ilmu
praktik apalagi sampai ke tahap membahas tafsir Al Qur'an dan juga hadist, materi hahslm ini
jangkauan ilmunya jujur aja bagi saya cukup luas dan kompleks ya pak... ya buat mahasiswi
seperti saya masih perlu pemahaman yg mendalam serta pembelajaran yg harus disimak secara
konsisten, yg kita tau hahsml itu bisa dilihat dari anggota tubuh kita yaitu salah satunya tangan
(saya membaca jurnal bapak yang berjudul “teori H sebagai wahyu dan turats dalam islam”)
Tapi kaloo diliat dr filosofi nya teori ini tuh perlu gitu pak pendalaman dan pengkajian
mengenai ontologinya yang selalu dikaitkan dengan Islam mau itu secara harfiah ataupun
maknawi.. trs kalo kita liat dari epistemologi nya teori ini cukup punya tingkat komprehensif
yg tinggi dan dalam institusi Islam yang kaffah juga akan menghadirkan terminologi baru. Jelas
Teori hahslm ini dianalogikan sebagai nilai Islam dengan konsep yg menyeluruh melalui cara
yg seimbang, terus juga masuk ke dalam nilai kehidupan juga ya pak dalam praktiknya.
Sebenernya kalo bicara Al-Qur’an ataupun ajaran islam sendiri tuh kan bisa aja kadang
artinya beda ya pak sama makna yang kita pelajari dikehidupan sehari-hari, kyk contohnya aja
waktu itu bapak menjelaskan tentang arti di bakka kalo dalam islam artinya mekkah sedangkan
di bakka kalo dikita tuh artinya ditekan, sama makna beda arti. Nah kalau kita berbicara di
dalam Al Qur'an Al Baqarah ayat 248 ini kan membahas tentang nabi mereka berkata kepada
mereka “sesungguhnya tanda kerajaan nya ialah datangnya tabut kepadamu yg didalamnya
terdapat ketenangan dari tuhanmu dan sisa dari apa yg ditinggalkan oleh keluarga Musa dan
keluarga Harun yang dibawa oleh para malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu jika kamu orang orang mukmin”
Surah ini membahas tentang keengganan Bani Israil menerima ketetapan Allah. Disini
dijelaskan didalam tabut tersebut terdapat ketenangan dan keagungan. Rabi bin Anas
mengatakan "didalamnya terdapat Rahmat". Dan dalam ayat ini juga Nabi berkata kepada
mereka bahwa sesungguhnya alamat keberkatan raja talut kepada kalian ialah dengan
dikembalikan nya tabut kepada kalian oleh Allah, yang sebelumnya telat direbut dari tangan
kalian. Jadi apa ya pak, tabut ini tuh ada yg menyebutkan contoh dari tanda tanda kebendaan
atau apapun yang dimiliki oleh pemimpin akhir zaman..karena yg saya tau tabut udah ada sejak
zaman dulu.. dan segala yg sudah dijelaskan di dalam Al Qur'an baik itu tafsir dan asbabun
nuzulnya merupakan penjelasan yg konkret dan mutlak untuk diterima pak.
Tapi perlu ditekankan didalam teori hahslm itu kan 1 variabel sama variabel lainnya
saling berhubungan, jadi gak cukup cuman dikaitkan dengan 1 ayat pak, perlu kesinambungan
dari ayat sebelumnya yaitu 246&247 dan ayat setelahnya yaitu 249yang memang sama sama
membahas “tabut”.. walaupun didalam kajian tafsir ayat 248 cukup terlihat jelas pembahasan
mengenai tabut..
Dari tafsir tahlili yang saya baca disini juga, Samuel menyatakan kepada bani israel,
bahwa Allah telah memilih thalut sebagai raja yang akan memimpin mereka berperang
melawan orang Amalik atau Amaliqah (Amalekit). Sebagai tanda bahwa thalut itu betul-betul
telah dipilih oleh Allah ialah kembalinya Tabut (peti pusaka) kepada Bani Israil setelah
beberapa tahun hilang dari tangan mereka karena dirampas oleh musuh. Di dalam Tabut itu
disimpan beberapa benda sisa peninggalan keluarga Musa dan Harun seperti tongkat Nabi
Musa, sandal, serban Nabi Harun, dan beberapa potong pecahan dari piring batu yang dibawa
Musa dari Gunung Sinai. Jika Bani Israil mengadakan peperangan, maka Tabut itu selalu
dibawa mereka bersama tentara karena dirasakan oleh mereka bahwa Tabut itu dapat
menimbulkan semangat dan keberanian dalam peperangan. Dalam suatu peperangan antara
Bani Israil dan orang-orang Amalik, Bani Israil menderita kekalahan yang mengakibatkan
Tabut dirampas dan dibawa lari oleh musuh. Setelah Tabut itu berada beberapa lama di tangan
orang-orang Amalik, tiba-tiba pada suatu masa Amalik itu ditimpa bermacam-macam
malapetaka dan bencana seperti wabah tikus yang merusak tanam-tanaman, dan berjangkitnya
penyakit sehingga mereka merasa sial dengan adanya Tabut di tengah-tengah mereka.
Mungkin saya bisa simpulkan disini bahwasannya, teori hahslm sendiri punya nilai-
nilai islam dan ilmu yang luas, bisa dilihat dari bentuk ketenangan dan keagungan yang ada
juga didalam surah Al Baqarah 248 taadi, terus juga ketika kaumnya meminta bukti tadi
terhadap kerajaannya, tabut ialah tempat menyimpan taurat, sebelumnya peti ini direbut oleh
musuh. Tabut memang dipercaya oleh Bani Israil sebagai perjanjian ketika akan berperang
melawan kaum apapun. Dan hubungannya dengan rumus ini adalah bahwa terdapat beberapa
benda peninggalan Nabi Musa dan Nabi Harun. Terus juga saya setuju yang disampaikan oleh
bapak digrup, tabut itu sama kayak makna di bakka tadi, sama juga kayak makna pas bahas di
zoom tuh tentang kalo versi hadist itu imam mahdi, versi qur’an itu zulqarnain, versi Nusantara
ittu joyoboyo dan versi barat itu disebutkan marvel.. jadi ya tabut punya makna ditiap versinya
gitu pak versi Nusantara tabut bilangnya oh tersimpan di bawah Borobudur , ada yang bilang
versi israel tersimpan di bawah masjidil aqsa, nah yang menarik disini itu tabut versi hahslm,
karena apa? Karena akan menciptakan rumus baru pak, menciptakan kajian baru, ilmu baru
yang dalam praktiknya sendiri pun cukup luas gabisa 1 perspektif saja…. Kalo saya sependapat
sama kaka tingkat (kak Arifin) yang menjelaskan hubungan hahslm dengan Al-Baqarah 248
yaitu dengan menghitungya based on haslm 472319. 2 diperoleh dari 4-2 = 2. Terus 4 diperoleh
dari 7-3 = 4 dan 8 diperoleh dari 9-1=8. Kemudian disini terdapat point dalam ayatnya yaitu
tabut. (mohon maaf izin bapak koreksi jika saya salah)..
Demikian yang mungkin bisa saya sampaikan pak, maaf jika terdapat kesalahan dan
kekeliruan dalam proses penyampaian pendapat dikarenakan keterbatasan ilmu saya akan
beberapa hal yang tidak bisa saya jelaskan. Jika benar, itu semua datang nya dari Allah. Namun,
jika ada kesalahan, itu semata-mata karena kesalahan saya sendiri, Wallahu a’lam. Terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai