Anda di halaman 1dari 4

Tugas Buku : Akuntansi Manajemen

Kelompok : 3

Nanda Sita Novirianti 181011200043

Elvin

Saputra 181011202107

1) jelaskan apa itu Activity Based Costing (ABC) dan sebutkan 2 yg menjadi
penyusun dalam penerapan metode ABC!

Jawab : activity Based Costing adalah pendeketan penentuan biaya produk yg


membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya oleh
aktivitas, dan akhirnya yg dibutuhkan yaitu menggunakan sumber daya yg
menyebabkan timbulnya biaya.

Ada 2 hal penyusun dalam ABC yaitu :

 Biaya memiliki penyebab


 Penyebab biaya dapat di kelola

2) Sebutkan 5 langkah tahapan yg diperlukan oleh biaya overhead dibebankan


pada aktivitas ?

Jawab :

 Mengidentifikasi aktivitas
 Menentukan Biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas
 Mengelompokkan aktivitas yang seragam menjadi satu
 Menggabungkan biaya aktivitas yg dikelompokan
 Menghitung tarif perkelompok aktivitas (Homogeny cost pool rater)

3) Jelaskan pada kondisi seperti apakah ABC (activity-Based costing) diterapkan


pada suatu perusahaan?

Jawab :

ABC atau activity-Baced costing biasanya diterapkan pada suatu perusahaan yang
telah memiliki tiga syarat utama untuk menerapkan ABC, yaitu apabila perusahaan
tersebut telah memiliki diversitas tinggi, adanya tingkat persaingan yang tinggi, serta
biaya pengukuran dalam sistem ABC lebih rendah dari manfaat yang akan diperoleh.
4) Apa yang dimaksud dengan ABM ( Activity Based Management ) ?

Jawab :

Activity Based Managenent (ABM) merupakan suatu konsep yang mengerahkan


perhatian pada konsumsi sumber daya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh suatu
perusahaan, sehingga untuk dapat mengetahui bagaimana suatu perusahaan
menggunakan sumber dayanya, maka terlebih dahulu haruslah dipahami mengenai
aktivitas-aktivtas apa sajakah yang telah terjadi didalam perusahaan tersebut.

5) Sebutkan Beberapa hal atau langkah-langkah yang perlu dihapami dalam


membuat suatu keputusan ?

Jawab:

 Penentuan masalah, misalnya mengganti mesin baru dengan yang lama,


menutup salah satu bagian dari perusahaan.
 Mengenal dengan baik kemungkinan atau alternative-alternatif yang ada
 Menetapkan data dan biya yang relevan dengan keputusan yang akan diambil
dan masalahnya, karena tidak semua data atau biaya relevan dengan masalah.
 Mengevaluasi data, dengan metode yang berkaitan pada alternative atau
evaluasi yang bagaimana seharusnya dibuat.
 Mempertimbangkan faktor-faktor kualitatif
 Keputusan dan alasan diambilnya

6) CONTOH KASUS

Dari suatu proses Bersama dengan biaya Bersama sebesar Rp.120.000,-

dihasilkan serangkaian produk A,B,C,D dengan kuantitas dihasilkan:

Harga jual

A 20.000 unit Rp. 0.25

B 15.000 unit Rp. 3

C 10.000 unit Rp. 3.50

D 15.000 unit. Rp. 5

Harga jual ini merupakan harga titik pisah (split off) atau tanpa proses.

Diminta;
·         Hitunglah alokasi biaya menurut metode fisik

·         Hitunglah laba rugi

·         Hitunglah motode nilai pasar

Jawab :

 Menurut titik fisik alokasi biaya sebagai berikut:

kuantitas dihasilkan rasio alokasi joint cost

produk A 20.000 unit 20.000/60.000 = 33,33% X 120.000 Rp.40.000


produk B 15.000 unit 15.000/60.000 = 25% X 120.000 Rp.30.000
produk C 10.000 unit 10.000/60.000 = 16,67% X 120.000 Rp.20.000
produk D 15.000 unit 15.000/60.000 = 25% X 120.000 Rp.30.000
total produk 60.000 unit 100% Rp.120.000

 Hasil alokasi tersebut disebut nilai biaya titik pisah atau harga pokok jika
langsung dijual. Maka laba ruginya saebagai berikut;

alokasi joint
penjualan harga pokok laba/rugi
cost
Rp.40.000 produk A 20.000 x 0,25 = Rp.5.000 Rp.40.000 rugi Rp.35.000
Rp.30.000 produk B 15.000 x 3,- = Rp. 45.000 Rp.30.000 laba Rp.15.000
Rp.20.000 produk C 10.000 x 3,5 = Rp.35.000 Rp.20.004 laba Rp.14.996
Rp.30.000 produk D 15.000 x 5,- = Rp.75.000 Rp.30.000 laba Rp.45.000

Rp.120.000 Total Rp.39.996

 METODE NILAI PASAR

total nilai
kuantitas dihasilkan nilai pasar rasio nilai pasar alokasi joint cost
pasar
produk A 20.000 unit Rp.0,25 Rp.5.000,- 3,125% x 120.000 Rp.3.750,-
produk B 15.000 unit Rp.3,- Rp.45.000,- 28,125% x 120.000 Rp.33.750,-

produk C 10.000 unit Rp.3.50 Rp.35.000,- 21,875% x 120.000 Rp.26.250,-

produk D 15.000 unit Rp.5,- Rp.75.000,- 46,875% x 120.000 Rp.56.250,-

Total Rp.120.000,-

Anda mungkin juga menyukai