Tujuan Belajar
1) Memahami konsep biaya data relevan
2) Memahami proses pengambilan keputusan taktis
3) Memahami konsep biaya untuk pengambilan
keputusan taktis
4) Memahami bentuk-bentuk keputusan taktis
5) Memahami menggunakan kombinasi konsep biaya
yang tepat untuk serangkaian keputusan taktis
6)
46
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Gambar: Perencanaan Laba Jangka Pendek dan Informasi Akuntansi Diferensial
Yang Diperlukan
47
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Definisi Biaya Relevan (Biaya Diferensial)
Biaya relevan (relevant cost) merupakan:
Biaya masa depan pada masing-masing alternative atau biaya yang
berbeda dalam suatu kondisi dibandingkan dengan kondisi-kondisi yang
lain.
Biaya yang berhubungan dengan masa depan, karena itu biaya masa
depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan.
Keputusan pemilihan altenatif biaya pada masa kini membawa pengaruh
pada keputusan masa depan.
Dapat disamakan dengan biaya direrensial (Differential cost)
Biaya irrelevan (irrelevant cost) merupakan:
Biaya masa lalu, atau
Biaya masa yang akan datang yang sama di antara alternative
Contoh 5.1:
Perusahaan akan mengambil keputusan untuk memilih jenis bahan baku yang
akan digunakan dalam suatu proses produksi. Informasi tentang biaya
penggunaan masing-masing jenis bahan baku sebagai berikut:
Keterangan Bahan Baku X Bahan Baku Y Bahan Baku Z
Harga beli per kg Rp3.000.000 Rp3.000.000 Rp3.000.000
Upah langsung per kg 9.000.000 8.000.000 8.500.000
Penjelasan:
1) Harga bahan baku dan upah langsung merupakan biaya masa yang akan
datang.
2) Dalam pemilihan jenis bahan baku yang akan digunakan, upah langsung
merupakan biaya relevan karena biaya tersebut berbeda untuk setiap jenis
bahan baku.
3) Jenis bahan baku merupakan biaya tidak relevan (irrelevant cost).
5.3 Kegiatan Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan keputusan taktis (Tactical decision making) merupakan
pemilihan di antara berbagai alternative dengan hasil yang langsung atau
terbatas yang dapat terlihat. Bersifat jangka pendek.
Pengambilan keputusan taktis dalam hal:
1) Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus
2) Pengurangan atau penambahan jenis produk/departemen
3) Membuat sendiri atau membeli bahan baku produksi
4) Menyewakan atau menjual fasilitas perusahaan
5) Menjual atau memproses lebih lanjut hasil produsk.
6) Penggantian aktiva tetap.
48
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
5.3.1 Menerima atau menolak pesanan penjualan khusus
Pesanan penjualan khusus adalah penjualan dengan harga jual lebih rendah
dari harga jual normal. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan:
Jika perusahaan beroperasi pada kapasitas penuh, maka: pengerjaan
pesanan khusus tersebut akan menyebabkan kenaikan biaya produksi
yang bersifat tetap dan variabel. Dengan demikian biaya produksi yang
bersifat tetap dan variabel merupakan biaya diferensial yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan alternatif ini.
Jika perusahaan beroperasi masih berada di bawah kapasitas penuh, dan
memungkinkan pengerjaan pesanan khusus tersebut tanpa menambah
kapasitas pabrik, maka dalam hal ini biaya produksi yang bersifat
variabel merupakan biaya differensial.
Contoh 5.2: Perhitungan laba rugi sebelum pengerjaan pesanan khusus:
Hasil penjualan =Rp2.000.000
Biaya produksi:
- Variabel 1.000 x Rp1.200 = Rp1.200.000
Tetap = 300.000
Jumlah biaya produksi = 1.500.000
Laba kotor = 500.000
Biaya Usaha = 150.000
Laba bersih =Rp 350.000
Jumlah produksi 1000 unit, jadi biaya produksi per unit = Rp1.500.
Perusahaan menerima pesanan khusus sebanyak 100 unit dengan harga jual
Rp1.400 per unit produk. Untuk mengerjakan pesanan tersebut perusahaan
tidak perlu menambah kapasitas pabrik dan biaya usaha.
Di tanya: Bagaimana keputusan manajemen mengenai pesanan khusus
tersebut.
Penyelesaian Contoh 5.2:
Tanpa Dengan
Perbedaan
Keterangan pesanan khusus pesanan khusus
(Rp)
(Rp) (Rp)
Hasil penjualan
1.000 x Rp2.000 2.000.000
1.000 x Rp2.000 2.140.000 140.000
100 x Rp1.400
Biaya produksi variabel
1.000 x Rp1.200 1.200.000
1.100 x Rp1.200 1.320.000 120.000
Margin Kontribusi 800.000 820.000 20.000
49
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
ANALISIS:
1) Tambahan pendapatan Rp140.000 lebih besar daripada tambahan
biaya Rp120.000
2) Mengerjakan pesanan khusus, margin kontribusi lebih besar Rp820.000
.
3) Kesimpulan: pesanan khusus diterima untuk dikerjakan/dijual.
50
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Altenatif I Altenatif II
Meneruskan Meniadakan Perbedaan
Dept.Makanan Dept.Makanan
Hasil penjualan Rp 9.500.000 Rp 4.500.000 Rp 5.000.000
Biaya variabel 7.100.000 3.100.000 4.000.000
Biaya Tetap Terhindarkan 1.325.000 575.000 750.000
Jumlah 8.425.000 3.675.000 4.750.000
Laba sebelum biaya tak -
terhindarkan 1.075.000 825.000 250.000
diperhitungkan
ANALISIS:
1. Jika meneruskan dept.makanan maka akan rugi Rp50.000
2. Jika meniadakan dept.makanan Pendapatan, jumlah biaya, laba berkurang/
menurun sebesar (tidak rugi) Rp250.000
3. Penurunan laba Rp250.000 lebih besar dari rugi Rp50.000
KESIMPULAN: Dept.makanan akan diteruskan
Contoh 5.4: Penambahan jenis produk/departemen
Jika dengan meniadakan departemen makanan perusahaan bermaksud
menambah departemen baru yaitu departemen kosmetik.
Data pada contoh 3, ditambah data mengenai departemen kosmetik sebagai
berikut: Taksiran hasil penjualan Rp3.000.000 sedangkan biaya variabel dan
biaya tetap terhindarkan masing-masing sebesar Rp2.100.000 dan
Rp350.000. Perusahaan dihadapkan pada pemilihan alternatif: meneruskan
departemen makanan atau meniadakan departemen tersebut dan menambah
departemen baru yaitu departemen kosmetik.
Diminta: Buatlah perhitungan dan apakah kesimpulan keputusan.
Penyelesaian: Contoh 5.4.
51
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Penyelesaian Contoh 5.4: Penambahan jenis produk/departemen
Altenatif I
Meneruskan
Makanan Kelontong Obat-Obatan Departemen
(Rp) (Rp) (Rp) Makanan (Rp)
Hasil penjualan 5.000.000 4.000.000 500.000 9.500.000
Biaya variabel 4.000.000 2.800.000 300.000 7.100.000
Biaya Tetap Terhindarkan 750.000 500.000 75.000 1.325.000
Jumlah 4.750.000 3.300.000 375.000 8.425.000
Laba sebelum biaya tak 250.000 700.000 125.000 1.075.000
terhindarkan
Altenatif II
Menggantinya
dengan Perbedaan
Makanan Obat-Obatan Kosmetik Departemen
(Rp) (Rp) (Rp) Kosmetik
Hasil penjualan 4.000.000 500.000 3.000.000 7.500.000 2.000.000
Biaya variabel 2.800.000 300.000 2.100.000 5.200.000 1.900.000
Biaya Tetap Terhindarkan 500.000 75.000 350.000 925.000 400.000
Jumlah 3.300.000 375.000 2.450.000 6.125.000 2.300.000
Laba sebelum biaya tak 700.000 125.000 25.000 1.075.000
terhindarkan 1.375.000 (1.375.000)
Altenatif I Altenatif II
Meneruskan Menggantinya
Departemen Dengan Dept. Perbedaan
Makanan Kosmetik
(Rp) (Rp) (Rp)
Hasil penjualan 9.500.000 7.500.000 2.000.000
Biaya variabel 7.100.000 5.200.000 1.900.000
Biaya Tetap Terhindarkan 1.325.000 925.000 400.000
Jumlah 8.425.000 6.125.000 2.300.000
Laba sebelum biaya tak -
terhindarkan diperhitungkan 1.075.000 1.375.000 (300.000)
ANALISIS:
1. Alternatif II menghasilkan biaya kesempatan lebih kecil dari alternatif I.
2. Alternatif I menghasilkan laba lebih kecil dari alternatif II.
KESIMPULAN:
52
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Alternatif II yang dipilih/dilaksanakan perusahaan yaitu menggantikan
departemen makanan departemen departemen kosmetik
53
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Penyelesaian: Contoh 5.5.
54
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
langsung dijual tanpa proses lebih lanjut dengan harga Rp500 per unit.
Disamping itu produk A dapat pula diolah lebih lanjut menjadi produk B.
Untuk mengolah lebih lanjut diperlukan tambahan biaya pengolahan sebesar
Rp25 per unit produk A. Setiap 100 unit produk A menjadi 80 unit produk B.
Sedangkan harga jual produk B adalah sebesar Rp75 per unit. Diminta:
Alternatif apa yang dipilih, menjual atau memproses lebih lanjut hasil
produksi tersebut.
Penyelesaian: Contoh 5.7.
Menjual Memproses
Perbedaan
Keterangan langsung lebih lanjut
(Rp)
(Rp) (Rp)
Hasil penjualan:
10.000 x Rp500 5.000.000
(10.000-2.000) x Rp750 6.000.000 1.000.000
Biaya pengolahan:
10.000 x Rp25 250.000 250.000
Selisih lebih menguntungkan jika produk A diproses lebih 750.000
lanjut
Analisis: ……………………...?
Kesimpulan: …………………..?
Contoh 5.8: Jika perusahaan menghasilkan lebih dari satu macam
produk dengan menggunakan bahan baku yang sama
Perusahaan mengolah produk A, B, dan C dengan menggunakan bahan baku
yang sama. Biaya produk bersama untuk mengolah ketiga macam produk
tersebut adalah Rp1.200.000. Masing-masing produk tersebut dapat langsung
dijual atau diproses lebih lanjut secara terpisah. Berikut informasi untuk
masing-masing produk:
Produk Alokasi biaya Harga jual Biaya Harga jual
produk sebelum pengolahan setelah
bersama pengolahan lebih lanjut pengolahan
lebih lanjut lebih lanjut
A Rp 800.000 Rp 1.200.000 Rp 500.000 Rp 1.600.000
B 1.000.000 1.500.000 600.000 2.400.000
C 400.000 600.000 100.000 900.000
Keputusan yang akan diambil adalah produk apa yang di jual langsung atau
produk apa yang di produksi lebih lanjut
Penyelesaian: Contoh 8
55
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
Keterangan Produk (Rp)
A B C
Harga jual setelah diproses 1.600.000 2.400.000 900.000
Harga jual sebelum diproses 1.200.000 1.500.000 600.000
Tambahan pendapatan jika diproses lebih lanjut 400.000 900.000 300.000
Tambahan biaya jika diproses lebih lanjut 500.000 600.000 100.000
Selisih menguntung (tidak menguntungkan)
jika diproses lebih lanjut (100.000) 300.000 200.000
Kesimpulan: ?
Penyelesaian: Contoh 9
Altenatif I Alternatif II Biaya
Keterangan Terus Menggunakan diferensial
menggunakan mesin baru selama 4 tahun
mesin lama
Harga perolehan (penyusutan) Rp12.000.000 Rp12.000.000
mesin baru
Nilai jual mesin lama (Rp3.000.000) (3.000.000)
Biaya operasi variabel 80.000.000 62.000.000 18.000.000
9.000.000
Analisis:
a. Penyusutan (depresiasi) mesin baru merupakan biaya relevan, karena
penyusutan mesin baru adalah biaya masa yang akan datang yang berlaku
jika salah satu alternatif dipilih.
b. Penyusutan mesin lama selama sisa umur ekonomis jika alternatif 1
dipilih, meskipun merupakan biaya masa yang akan datang, jumlahnya
56
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan
akan tetap sama dengan penghapusan nilai buku mesin lama jika
alternatif II dipilih. Dengan demikian penyusutan mesin lama merupakan
biaya tidak relevan.
c. Nilai jual mesin lama, merupakan pendapatan yang berbeda jika salah
satu alternatif dipilih.
d. Biaya operasional variabel, merupakan biaya tambahan jika alternatif I
dipilih atau penghematan biaya jika alternatif II dipilih.
57
BAB V – Pengambilan Keputusan Taktis – Biaya Relevan