Etika berasal dari kata Ethics yang terkait dengan moral, kewajiban,
tanggung jawab dan keadilan sosial.
TEORI ETIKA :
1. Teori Egoisme, memperkenalkan 2 konsep yang membedakan
akibatnya pada orang lain.
a. Egoisme psikologis semua tindakan manusia dimotivasi
oleh kepentingan berkutat diri (Mengabaikan atau merugikan
kepentingan orang lain).
b. Egoisme etis dilandasi oleh kepentingan diri sendiri (Tidak
selalu merugikan kepentingan orang lain).
Contoh Kasus 1
Contoh Kasus 2
Contoh Kasus 3
Governance Institutional investors, stock markets, and other intermediaries → kerangka tata
kelola perusahaan harus memberi insentif yang efektif di seluruh rantai investasi d.
(G20) terdapat
6 prinsip GCG: The role of stakeholders in corporate governance → kerangka tata kelola perusahaan
harus mengakui hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum e.
4) Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku
kepentingan
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa dalam kerangka tata kelola pelaoran korporat,
perusahaan harus memerhatikan prinsip pengungkapan dan transparansi sesuai perundangan yang
berlaku. Pengungkapan dan transparansi tersebut harus disertai dengan keandalan, keakuratan,
ketepatan waktu, serta kemudahan akses yang efisien oleh para pemangku kepentingan.
Evaluasi mekanisme tata kelola