Tanggung jawab
Hukum & Kode Etik
Profesi
Kelompok 3
Anggota kelompok
Alda
Ariasari Putri
Devita Tamarasari
Irawati Zalukhu
Mahda Annisa
Melida
Melisa
Melkisedek Djaya Mahek
Nadia
TanggungJawab Hukum Akuntan Pubik
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.Sebagai
profesional, anggota mempunyai peranpenting dalam masyarakat.
TanggungJawab Auditor
Dalam hal terjadinya pelangaran yang dilakukan oleh seorang Akuntan Publik, berdasarkan PMK
No.17/PMK.01/2008 hanya dikenakan sanksi administratif, berupa: sanksi peringatan, sanksi
pembekuan ijin dan sanksi pencabutan ijin.
Lebih jauh Soedarjono dalam Sarsiti (2003) mengungkapkan bahwa auditor memiliki beberapa
tanggung jawab yaitu:
•Tanggung jawab terhadap opini yang diberikan.
•Tanggung jawab terhadap profesi.
•Tanggung jawab terhadap klien.
•Tanggung jawab untuk mengungkapkan kecurangan
•Tanggung jawab terhadap pihak ketiga.
.
KONSEP-KONSEP HUKUM YANG MEMPENGARUHI KEWAJIBAN
- konsep kehati-hatian
- konsep kewajiban atas tindakan orang lain
- kurangnya hak komunikasi istimewa
Fungsi kedua :
Menjaga kesejahteraan setiap anggotanya. Ini meliputi kesehatan
fisik, materi, dan kesehatan mental yang harus tetap dijaga untuk
mempertahankan kinerja setiap tenaga profesional yang dinaungi oleh
sebuah organisasi profesi tertentu.
Fungsi ketiga :
Meningkatkan layanan dan kualitas profesional. Kode Etik ini pastinya
memuat sebuah tujuan pengap Dian tertentu sehingga para pelayanan
profesional juga dengan sangat mudah memahami sebuah tanggung
jawab yang akan mereka emban dalam menjalankan tugasnya masing-
masing.
KODE PERILAKU PROFESIONAL
Resource page
Garis besar kode etik dan perilaku profesional adalah:
a. Kontribusi untuk masyarakat dan kesejahteraan manusia.
b. Hindari menyakiti orang lain.
c. Bersikap jujur dan dapat dipercaya.
d. Bersikap adil dan tidak mendiskriminasi nilai-nilai kesetaraan,
toleransi, menghormati orang lain, dan prinsip-prinsip keadilan yang
sama dalam mengatur perintah.
e. Hak milik yang temasuk hak cipta dan hak paten.
f. Memberikan kredit yang pantas untuk properti intelektual.
g. Menghormati privasi orang lain
h. Kepercayaan
5 Kode Etik yang Harus Dipatuhi dan
Dimiliki Akuntan Publik Profesional
INTEGRITAS OBJEKTIF KOMPETEN INDEPENDEN KERAHASIAAN
Integritas merupakan elemen Bersikap objektif berarti membuat Kompetensi biasanya Independensi merupakan Seorang akuntan publik
fundamental dari profesi laporan keuangan berdasarkan didasarkan pada salah satu nilai etika penting harus bisa menghormati
akuntansi. bukti yang akurat sesuai dengan pengetahuan dan dalam profesi akutansi, kerahasiaan informasi
penelitian dan fakta, bukannya pengalaman yang dimiliki terutama bagi seorang keuangan yang dimiliki oleh
hanya opini yang bersifat bias. oleh seorang akuntan publik. auditor. klien mereka sebagai bentuk
dari sikap yang profesional.
Studi Kasus PT Kimia Farma, Tbk Tahun 2001
Gambaran Kasus
PT Kimia Farma, Tbk. adalah Badan Namun setelah dilakukan audit ulang
Usaha Milik Negara yang merupakan
oleh Kementerian BUMN dan
salah satu produsen obat-obatan di
Bapepam pada 3 Oktober 2002,
Indonesia, dimana sahamnya telah
ditemukan adanya salah saji dalam
diperdagangkan di bursa. Pada audit
laporan keuangan yang
tanggal 31 Desember 2001, manajemen
mengakibatkan lebih saji
PT Kimia Farma Tbk. melaporkan
adanya laba bersih sebesar Rp 132
(overstatement) laba bersih untuk
milyar, dan laporan tersebut di audit tahun yang berakhir 31 Desember
oleh KAP Hans Tuanakotta & Mustofa 2001.
Analisis kasus dan pembelajaran