Anda di halaman 1dari 21

Suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang infor-

masi yang dapaat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan ke-
sesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang yang kom-
peten dan independen , merupakan pengertian dari ?

Etika dalam bertamu


Etika dalam berbicara
Etika dalam memasak
Etika dalam auditing

Bahwa seorang akuntan publik diharapkan memberikan pelayanan yang profesional dengan cara
yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari contractual arragment antara akuntan publik dan
klien, Pengertian dari?

Asep
Justice Buger
Bakar & Hayam
Baker & Hayes

Berikut ini merupakan ini ringkasan mengenai tanggung jawab auditor dari Auditing Practices
Board ?

Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan


Sistem Akuntansi dan Bukti Audit
Pengendalian Intern dan Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan
Semua benar

Independensi akuntan publik mencakup dua aspek yaitu?

Independensi sikap mental dan Independensi fisik


Independensi fisik dan Independensi penampilan
Independensi sikap mental dan Independensi diri
Independensi sikap mental dan Independensi penampilan

hal 1 dari
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Suatu nilai yang benar dan salah yang diyakini oleh suatu
kelompok masyarakat disebut :
Profesi
Kewajiban
Etika
Egoisme
Yang termasuk prinsip-prinsip etika adalah kecuali
Prinsip Keindahan
Prinsip Kenyamanan
Prinsip Persamaan
Prinsip Kebaikan
Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos, yang berarti
Tujuan
Harapan
Kewajiban
Kebaikan
Yang termasuk aliran etika teleologi adalah
Keindahan Etis
Kenyamanan Etis
Egoisme Etis
Deontologi Etis
Profesi akuntan memilik peranan dalam masyarakat adalah?

Melindungi dengan segenap hati sebuah perusahaan


Memberikan ilmu pelajaran
Menjaga laporan keuangan perusahaan
Memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib dengan nilai kewajaran dari laporan
keuangan yang disajikan oleh perusahaan

Dalam kode etik , akuntan harus bertanggung jawab kepada?

Klien yang membayar


Publik
Tidak keduanya
Klein yang membayar dan kepada publik

hal 2 dari
Cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi dirinya
sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang dan pent-
ingnya – intelektual, fisik, sosial dan lainnya, adalah pengertian dari
Egoisme
Kepercayaan Diri
Etika
Etika profesi

Berikut ini merupakan fungsi etika kecuali


Orientasi etis diperlukan dalam mengambil sikap yang wajar dalam suasana yang p;uralis
Menampilkan ketrampilan intelektual
Sarana untuk memperoleh orientasi kritis dalam berhadapan dengan berbagai permasalahan
moralitas
Sarana melindungi diri dari kejahatan

Berikut ini merupakan factor factor yang menyebabkan pelanggaran etika


Kebutuhan individu
Tidak ada pedoman
Kebiasaan individu yang terakumulasi
Mengikuti orang lain

Yang tidak termasuk prinsip etika adalah


Tanggung jawab profesi
Integritas
Kerahasiaan
Subjektifitas
Yang termasuk prinsip-prinsip etika adalah (KECUALI)
SAK
IFAC
IAI
AICPA
Untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi
tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat perstasi tersebut
adalah
Tanggung jawab profesi
Kepentingan public
Integritas
hal 3 dari
Kerahasiaan
Berikut ini yang termasuk independensi akuntan public (KECUALI)
Independensi sikap mental
Independens prilaku
Indenpedensi penamplan
Independensi raktisi
Proses regulasi oleh sebuah profesi atau proses evaliasi yang melibatkan individu-individu yang
berkualita dalam biidang yang relevan
Peer Review
Justice Approach
Utilitarian Approach
Individual Rights
Dalam kodek etik akuntan auditor di haruskan tidak memihak siapa pun dalam melaksanakan tu-
gasnya atau pun mengumpulkan informasi data adalah
Kerahasiaan
Inegritas
Obyektifitas
Tanggung jawab
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan diindonesia diatur oleh
SAK
AICPA
IAI
IAFC

Membebaskan anggota KAP dari kewajiban profesionalnya sesuai dengan aturan etika kepatuhan
standar dan prinsip-prinsip akutansi
Tanggung jawab kepada klien
Tanggung jawab kepada rekanan seprofesi
Tanggung jawab dan praktik lain
Standar umum dan prinsip akuntansi
Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi, konsultasi
manajemen, perpajakan atau jasa professional lainnya, wajib memenuhi standar yang dikeluarkan
oleh badan pengatur yang ditetapkan oleh IAI adalah
Data relevan yang memadai
Kecermatan dan keseksamaan professional
Kepatuhan terhadap standar
Perencanaan dan supervsi
Kompetensi profesioanal adalah
Melakukan peberian jasa professional dengan kecermatan dan keseksamaan professional
Melakukan pemberian jasa professional yang secara layak (reasonable) diharapkan
dapat diselesaikan dengan kopetensi professional
Merencnakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan pemberian jasa profes-
sional
Memperoleh data relevan yang memadaiuntuk menjadi dasar yang layak bagi kesimpulan
atau rekomendas sehubungan dengan pelaksanaan jasa profesionalnya
hal 4 dari
1. Ada lima aturan etika yang telah diterapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia-kompartemen akuntan
publik (IAI-KAP), kecuali . . . .
A. Independensi, Integritas dan Obyektivitas
B. Standar umum dan prinsip management
C. Tanggung jawab kepada klien
D. Jawab kepada rekan seprofesi
E. Tanggung jawab dan praktik lain

2. Independensi adalah . . . .
A. Suatu sikap yang netral, tidak memihak atau berpihak kepada yang lain dan bebas dari pengaruh.
B. Suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode,
ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan.
C. Suatu sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam
mengambil putusan atau tindakan.
D. Suatu prilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan.
E. Fakta yang ada di dalam pikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan dan perasaan.

3. Integritas adalah . . . .
A. Suatu sikap yang netral, tidak memihak atau berpihak kepada yang lain dan bebas dari pengaruh.
B. Suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode,
ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan.
C. Suatu sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam
mengambil putusan atau tindakan.
D. Suatu prilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan.
E. Fakta yang ada di dalam pikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan dan perasaan.

4. Obyektivitas adalah . . . .
A. Suatu sikap yang netral, tidak memihak atau berpihak kepada yang lain dan bebas dari pengaruh.
B. Suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode,
ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan.
C. Suatu sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam
mengambil putusan atau tindakan.
hal 5 dari
D. Suatu prilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan.
E. Fakta yang ada di dalam pikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan dan perasaan.

5. Dibawah merupakan 3 hal yang berhubungan dengan tanggung jawab terhadap klien:
1). Fee Kontinjen,
2). Komisi
3). Informasi klien yang rahasia,
4). Fee Referal,
5). Fee Profesional.
Yang termasuk dalam tanggung jawab terhadap klien adalah . . . .
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 5
C. 2, 3, 4
D. 2, 3, 5
E. 3, 4, 5

6. Berikut permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh akuntan :


A. Berkaitan dengan earning manager.
B. Pemeriksaan dan penyajian terhadap masalah akuntansi.
C. Berkaitan dengan kasus-kasus yang dilakukan oleh akuntan pajak untuk menyusun laporan
keuangan agar pajak tidak menyimpang dari aturan yang ada.
D. Independensi dari perusahaan dan masa depan independensi KAP. Jalan pintas untuk menghasilkan
uang dan tujuan praktik selain untuk mendapatkan laba.
E. Masalah kecukupan dari prinsip-prinsip diterima umum dan asumsi-asumsi yang tersendiri dari
prinsip-prinsip yang mereka gunakan akan menimbulkan dampak etika bila akuntan tersebut
memberikan gambaran yang benar dan akurat.

7. Pada pasal berapa syarat untuk mendapatkan izin usaha KAP . . . .


A. UUD Nomor 1 Pasal 18 Tahun 2001
B. UUD Nomor 2 Pasal 18 Tahun 2001
C. UUD Nomor 3 Pasal 18 Tahun 2001
D. UUD Nomor 4 Pasal 18 Tahun 2001
E. UUD Nomor 5 Pasal 18 Tahun 2001

hal 6 dari
8. Berikut adalah syarat untuk mendapatkan izin usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kecuali . . . .
A. Mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha yang berdomisili di wilayah
B. Berkewarganegaraan Asing
C. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan untuk KAP yang berbentuk usaha persekutuan perdata
dan firma atau Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi untuk KAP yang berbentuk usaha perseorangan;
D. Paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kerja profesional pemeriksa di bidang akuntansi;
E. Memiliki rancangan sistem pengendalian mutu;

9. Anggota KAP harus mematuhi standar berikut ini beserta interpretasi yang terkait yang dikeluarkan
oleh badan pengatur standar yang ditetapkan IAI, kecuali . . . .
A. Kompetensi profesional
B. Kecermatan dan keseksamaan profesional
C. Perencanaan dan supervisi
D. Data tidak relevan
E. Kepatuhan terhadap standar

10. Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang
dapat merusak reputasi rekan seprofesi
Pernyataan tersebut merupakan tanggung jawab terhadap . . . .

A. Client
B. Praktik Lain
C. Tuhan
D. Rekan seprofesi
E. Keluarga

Bidang akuntansi yang mengkhususkan fungsi dan aktivitasnya pada kegiatan pengolahan data akun-
tansi dari suatu perusahaan dan penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pi-
hak yaitu pihak internal dan pihak eksternal yaitu:
A. Akuntansi
hal 7 dari
B. Akuntansi Manajemen
C. Akuntansi Keuangan
D. Manajemen Keuangan
Beberapa standar etika manajemen yaitu:
A. Semua Jawaban Benar
B. Kompetensi
C. Integritas
D. Kerahasiaan
Tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecuran-
gan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain merupakan pengertian
dari…
A. Whistle Blowing
B. Whisle Blowing Internal
C. Fraud
D. Objectivity
Tanggung jawab seorang akuntan keuangan yaitu:
A. Menyusun laporan keuangan dari perusahaan secara integral, sehingga dapat digunakan oleh
pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan dalam pengambilan keputusan
B. Membuat laporan keuangan yang sesuai dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan IAI
C. A dan B benar
D. A dan B salah
5. Akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya, mengikuti hukum, per-
aturan dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas dan lengkap berdasarkan informasi yang da-
pat dipercaya dan relevan disebut…
A. Objektivitas
B. Integritas
C. Kerahasiaan
D. Kompetensi

6. Mengharuskan seorang akuntan manajemen untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia


kecuali ada otorisasi dan hukum yang mengharuskan untuk melakukan hal tersebut disebut…
A. Objektivitas
B. Integritas

hal 8 dari
C. Kerahasiaan
D. Kompetensi
7. Mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat
menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika disebut…
A. Objektivitas
B. Integritas
C. Kerahasiaan
D. Kompetensi
8. Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif,
mengungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempen-
garuhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang ditampilkan disebut…
A. Objektivitas
B. Integritas
C. Kerahasiaan
D. Kompetensi
9. Aktifitas badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan akuntansi guna mendapatkan
hasil yang diinginkan, seperti penyajian nilai laba atau asset yang lebih tinggi atau lebih rendah tergan-
tung motivasi mereka melakukannya yaitu:
A. Fraud
B. Akuntansi Manajemen
C. Creative Accounting
D. Whistle Blowing
10. Sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk
manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen un-
tuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelo-
laan dan melakukan fungsi kontrol yaitu:
A. Fraud
B. Akuntansi Manajemen
C. Creative Accounting
D. Whistle Blowing Eksternal

Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian yaitu
Prinsip Etika, Aturan Etika, dan Interpretasi Aturan Etika.
hal 9 dari
Prinsip etika, kerangka etika dan aturan etika
Etika, aturan etika dan prinsip etika
Etika, kerangka etika dan prinsip etika

Akuntan publik yang independen dalam memberikan laporan penilaian mengenai laporan keuangan
perusahaan memandang bahwa tanggung jawab kepada publik itu melampaui hubungan antara au-
ditor dengan kliennya, merupakan pengertian dari?

Baker
Hayes
Asep
Justice Buger

memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profe-
sional oleh anggota, disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota disebut :
prinsip etika
aturan etika
kerangka etika
interpretasi etika

merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah mem-
perhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan
dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.
Disebut:
interpretasi aturan etika
Aturan etika
Tujuan etika
Prinsip etika

Secara etimologi kata profesi berasal dari Bahasa latin yaitu professio yang memiliki arti seperti
dibawah ini, kecuali :
Pernyataan dihadapan umum.
Laporan resmi tentang nama atau harta kekayaan.
Pelayanan
Pekerjaan, jabatan, keadilan dan hal mempunyai mata pencarian
hal 10 dari
Komitmen anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemam[uannya terus menerus dan mencari
metode yang tepat untuk meningkatkan hasil kerjanya merupakan pengertian dari :
Profesionalisme
Profesionalisasi
Profesionalitas
Profesional

Michael Pakaluk menyebutkan 10 ciri utama profesi, diantaranya dibawah ini kecuali :
Kerja intelektual dengan tanggung jawab yang benar
Menggunakan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktir dan luhur
Teknik komunikasi yang diperoleh secara akademis
Teori diperoleh dari pengalaman
Ciri –ciri Profesi menurut Lieberman adalah
Motivasi untuk peduli secara terus menerus
Standar prilaku tertentu dikalangan anggota
Standar kualifikasi professional yang mengatur tugas profesi
Memiliki jurnal dan sarana publikasi professional yang menyajikan penelitian

Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang diberikan AICPA sebagai panduan yang berkaitan dengan
independensi ?

Auditor dan perusahaan tidak boleh tergantung dalam hal keuangan terhadap klien.
Auditor dan perusahaan seharusnya tidak terlibat dalam konflik kepentingan yang akan
mengangggu obyektivitas mereka berkenaan dengan cara-cara yang mempengaruhi laporan
keuangan.
Auditor dan perusahaan seharusnya tidak memiliki hubungan dengan klien yang akan men-
ganggu obyektivitasnya auditor.
Semua Benar

Berikut merupakan perbedaan antara Occupacy dengan Profesi, kecuali


Profesi memiliki keahlian dan ketrampilan khusus
Profesi dijalankan dengan komitmen yang kuat.
Profesional menekuni pekerjaan yang merupakan sumber penghasilan utamanya.
Occupacy memerlukan legalitas dan perizinan
hal 11 dari
Berikut yang bukan merupakan hal utama mendasari profesi akuntansi menurut Michael pekaluk
dan Mark Cheffers :
Sifat pekerjaan yang bisa diperbandingkan
Imbal jasa berupa penghargaan, berupa kepercayaan masyarakat
Altruisme akuntan pada menyediakan informasi finansial yang benar
Sifat personal berdasarkan kepercayaan dan impersonal yaitu melayani kepentongan orang
banyak.

Anggota KAP harus mematuhi standar berikut ini beserta interpretasi yang terkait yang dikeluarkan
oleh badan pengatur standar yang ditetapkan IAI, kecuali . . . .
A. Kompetensi profesional
B. Kecermatan dan keseksamaan profesional
C. Perencanaan dan supervisi
D. Data tidak relevan
E. Kepatuhan terhadap standar

Profesionalitas memiliki arti :


proses atau upaya untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan anggota dalam mencapai
standar profesi tertentu.
sikap anggota profesi dalam menjalankan pekerjaan dengan mengandalkan pengetahuan dan
keahlian.
komitmen anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemam[uannya terus menerus dan
mencari metode yang tepat untuk meningkatkan hasil kerjanya.
orang yang menyandang suatu profesi dan penampilan dalam melakukan pekerjaan
orang yang menyandang suatu profesi dan penampilan dalam melakukan pekerjaan. Merupakan de-
fenisi :
Profesionalisme
Profesionalisasi
Profesionalitas
Profesional
Occupacy merupakan :

hal 12 dari
Pekerjaan yang dalam bentuk apasaja dalam segala aktivitas fisik dan fikiran yang
bentuknya beragam.
Pekerjaan yang dalam bentuk satu aktivitas fisik dan fikiran yang bentuknya beragam.
Pekerjaan yang ditangani oleh orang yang professional
Semua benar
Cara membedakan antara accupay dengan profesi dapat menggunakan dua pendekatan yaitu
Pendekatan luas cakupan dan ciri ciri nya
Pendekatan umum dan khusus
Pendekatan informal dan formal
Pendekatan internal dan eksternal

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik,
menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme merupakan
prinsip :
Profesionalisme
Kepentingan public
Integritas
Objektifitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pe-
menuhan kewajiban profesionalnya merupakan prinsip :
Integritas
Objektifitas
Profesionalisme
Kompetensi
Mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka
atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.meru-
pakan defenisi dari :
Integritas
Objektifitas
Profesionalisme
Kompetensi
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar
proesional yang relevan hal ini merupakan prinsip :

hal 13 dari
Standar teknis
Profesionalsme
Objektifitas
Integritas
Yang bukan termasuk dari prinsip-prinsip dan manfaat Good Corporate Governance (GCG), yaitu
Akuntabilitas
Demokratis
Transparansi
Pertanggungjawaban
Akuntan Pemerintah (Government Accountants) adalah
akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya dikantor Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).
akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan
pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di
perguruan tinggi.
akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut
juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen.
akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu.
Suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan adalah
Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi
Profesi Akuntansi
Etika Bisnis
Akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu adalah
Akuntan Ekstern
Akuntan Publik
Akuntan Intern
Akuntan Pendidik
akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan
akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi adalah
Akuntan Pendidik
hal 14 dari
Akuntan Publik
Akuntan Ektern
Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan in-
tern juga biasa disebut…..
Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan Manajemen
Akuntan pendidik
Akuntan Pemerintah
Bidang akuntansi yang mengkhususkan fungsi dan aktivitasnya pada kegiatan pengolahan data
akuntansi dari suatu perusahaan dan penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan
berbagai pihak yaitu pihak internal dan pihak eksternal yaitu
Akuntansi Biaya
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
Manajemen Keuangan
Beberapa standar etika manajemen yaitu:
Semua Jawaban Benar
Kompetensi
Integritas
Kerahasiaan
Tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecu-
rangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain merupakan penger-
tian dari…
Whistle Blowing
Whisle Blowing Internal
Fraud
Objectivity
Tanggung jawab seorang akuntan keuangan yaitu:
Menyusun laporan keuangan dari perusahaan secara integral, sehingga dapat digunakan oleh pihak
internal perusahaan dalam pengambilan keputusan
Membuat laporan keuangan yang sesuai dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan IAI

hal 15 dari
Menyusun laporan keuangan dari perusahaan secara integral, sehingga dapat digunakan oleh pihak
internal maupun pihak eksternal perusahaan dalam pengambilan keputusan
Membuat laporan keuangan yang sesuai dengan karakteristik kualitatif dan kuantitafif laporan
keuangan IAI
Akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya, mengikuti hukum, peratu-
ran dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas dan lengkap berdasarkan informasi yang
dapat dipercaya dan relevan disebut…
Objektivitas
Integritas
Kerahasiaan
Kompetensi
Mengharuskan seorang akuntan manajemen untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia kecuali
ada otorisasi dan hukum yang mengharuskan untuk melakukan hal tersebut disebut…
Objektivitas
Integritas
Kerahasiaan
Kompetensi
Mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat menim-
bulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika disebut…
Objektivitas
Integritas
Kerahasiaan
Kompetensi

Prinsip keadilan, prinsip kebebasan, prinsip kebaikan, dan prinsip toleransi, dari keempat prinsip
tersebut, manakah yang bukan prinsip etika…
Prinsip keadilan
Prinsip toleransi
Prinsip kebebasan
Prinsip kebaikan

Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif, men-
gungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempen-
garuhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang ditampilkan dise-
but…
hal 16 dari
Objektivitas
Integritas
Kerahasiaan
Kompetensi
Aktifitas badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan akuntansi guna mendapatkan hasil
yang diinginkan, seperti penyajian nilai laba atau asset yang lebih tinggi atau lebih rendah tergan-
tung motivasi mereka melakukannya yaitu:
Fraud
Akuntansi Manajemen
Creative Accounting
Whistle Blowing
Sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk man-
ajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk
membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelo-
laan dan melakukan fungsi kontrol yaitu:
Fraud
Akuntansi Manajemen
Creative Accounting
Whistle Blowing Eksternal
Menurut Ferdian & Na’im (2006), kecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan
yang disajikan berikut ini, kecuali :
Manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya yang men-
jadi sumber data bagi penyajian laporan keuangan.
Representasi yang dalam atau penghilangan dari laporan keuangan, peristiwa, transaksi, atau infor-
masi signifikan.
Salah penerapan tanpa sengaja yang berkaitan dengan pengungkapan.

Prinsip etika yang mencakup cara berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya, sehingga membuat-
nya lebih bersemangat untuk bekerja adalah…
Prinsip kesopanan
Prinsip kerapihan
Prinsip keindahan
Prinsip kebenaran

hal 17 dari
Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah, klasifikasi, cara
penyajian atau pengungkapan.
Terdapat 3 (tiga) tanggung jawab akuntan publik dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu :
Tanggung jawab moral, tanggung jawab hukum, tanggung jawab profesional
Tanggung jawab etika, tanggung jawab hukum dan tanggung jawab moral
Tanggung jawab moral, tanggung jawab public dan tanggung jawab professional
Tanggung jawab etika, tanggung jawab professional dan tanggung jawab public
Memberi informasi secara lengkap dan jujur mengenai perusahaan yang diaudit kepada
pihak yng berwenang atas informasi tersebut, walaupun tidak ada sanksi terhadap tindakannya.
Merupakan wujud dari tanggung jawab :
Tanggung jawab professional
Tanggung jawab moral
Tanggung jawab hukum
Tanggung jawab public
SAS No. 78 pada tahun 1997, tentang “Consideration of Internal Control in a Financial Statement
Audit,” mencantumkan definisi ulang pengendalian intern (redefined internal control) dengan
memasukkan dua komponen yaitu :
lingkungan pengendalian (control environment) dan penilaian risiko (risk assessment)
Lingkungan pengendalian dan kualitas audit.
Kualitas audit dan penilaian resiko
Penilaian resiko dan kualitas audit
The National Commission On Fraudulent Financial Reporting (The Treadway Commission)
merekomendasikan 4 (empat) tindakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya fraudulent fi-
nancial reporting, seperti dibawah ini, kecuali :
Membentuk lingkungan organisasi yang memberikan kontribusi terhadap integritas proses pelapo-
ran keuangan(financial reporting).
Mengidentifikasi dan memahami faktor- faktor yang mengarah ke fraudulent financial reporting.
Membentuk linkungan organisasi yang disiplin dan mengidentifikasi masalah.
Menilai resiko fraudulent financial reporting di dalam perusahaan.

Suatu perilaku yang tidak diskriminatif atas dasar apapun, termasuk…


Prinsip toleransi
Prinsip kebenaran
Prinsip persatuan
hal 18 dari
Prinsip persamaan

Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan, yang diinfor-
masikan kepada orang-orang dan organisasi-organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan
disebut:
Credo perusahaan
program etika perusahaan
Kode etik perusahaan
d. misi perusahaan
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam menge-
mukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan adalah pengertian dari prinsip...
Pertanggungjawaban
Transparan
Kemandirian
Kewajaran

. menurut Kanter (2001) dalam Soekrisno Agus (2011) adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan,
atau ilmu tentang adat istiadat yang berkenaan dengan hidup yang baik dan yang buruk. Merupakan
defenisi :
a. Budaya
b. Etika
c. Norma
d. prilaku

Seluruh pelaku bisnis baik individu maupun kelompok tidak boleh bekerja asal jadi, setengah-
setengah atau asal cukup saja, tetapi harus selalu berupaya menyelesaikan tugas dan kewajibannya
dengan hasil yang bermutu tinggi merupakan contoh dari prinsip...
Pertanggungjawaban
Tranparran
Akuntabilitas
Kewajaran
Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjan-
jian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku merupakan pengertian dari prinsip...
hal 19 dari
Pertanggungjawaban
Transparan
Kemandirian
Kewajaran
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organ-
isasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode
tiga unsur dibawah ini, kecuali :
Menetapkan credo perusahaan
Menetapkan program etika
Menetapkan kode etik perusahaan
Menetapkan pusat kewenangan terdesentralisasi

hal 20 dari
hal 21 dari

Anda mungkin juga menyukai