Anda di halaman 1dari 5

Ibrahim

1810116048
UCP 2 / UTS SKB A

Soal Teori
1. Dalam menyusun studi kelayakan bisnis, perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam
berbagai aspek-aspek
a. Aspek-aspek pada studi kelayakan bisnis terdiri dari:
a) Aspek hukum atau legalitas
Di dalam aspek hukum atau legalitas berhubungan dengan ketentuan-
ketentuan hkum dalam mendirikan suatu perusahaan seperti izin lokasi, surat
tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat
izin usaha perdagangan (SIUP) dan lain-lain.
b) Aspek ekonomi dan budaya
Dalam aspek ini menganalisis dampak yang diakibatkan oleh perusahaan pada
kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi kelayakan akan menganalisis
bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar.
c) Aspek pasar dan pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi
kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan
apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang pasar.
Dalam menjalankan aspek ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi,
situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.
d) Aspek operasional
Aspek operasi atau teknis juga disebut sebagai aspek produksi. Hal yang perlu
diperhatiakan dalam aspek ini meliputi masalah penentuan lokasi, luas
produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses
produksinya termasuk pemilihan teknologi.
e) Aspek manajemen
Aspek ini berkaitan erat dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan
maupun pengembangan. Dari semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen
memiliki cangkupan yang sangat luas. Hal ini dikarenakan semua hal yang
berhubungan dengan operasional perusahaan ikut ke dalam kategori aspek
manajemen, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial perusahan.
f) Aspek keuangan
Aspek keuangan adalah aspek yang menentukan bisnis Anda berjalan lancar
atau tidak kedepannya karena aspek ini menyangkut modal perusahaan. Dan
penganggaran dana sangatlah penting dalam melakukan perencanaan bisnis
yang matang. Elemen pada aspek keuangan adalah cash flow, perihal
kepekaan, cost of capital dan pemilihan investasi.
b. Aspek yang sangat berpengaruh adalah aspek pasar karena dengan aspek pasar kita
dapat mengetahui produknya yang kita tawarkan seberapa besar pasarnya, apakah
mencukupi sehingga bisnis menghasilkan profit. Bagaimana dengan siklus
industrinya, apakah saat ini dalam keadaan tumbuh, sudah pada puncaknya, atau
sudah jenuh. Sehingga kita dapat mengetahui produk mana yang cocok di tempat itu
dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Sedangkan apabila sudah bagus pada
aspek lainnya tetapi produknya yang kita jual tidak tepat pasarnya maka tetap akan
defisit.
2. Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu bentuk laporan yang tersusun secara sistematis
tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau
tidaknya suatu bisnis
a. Studi Kelayakan Bisnis dalam perspektif Syariah memiliki fungsi untuk menganalisis
Teknik yang dapat digunakan oleh manajemen dalam memutuskan suatu usulan
proyek bisnis yang menguntungkan dan sesuai dengan syariat islam. Selain itu studi
kelayakan bisnis juga mempunyai tujuan antara lain:
1) Ikhtiar untuk kesuksesan usaha
2) Meminimalisir risiko
3) Memudahkan perencanaan
4) Memudahan pelaksanaan pekerjaan
5) Memudahkan pengendalian dan pengawasan
b. Sangat penting sebab studi kelayakan bisnis dapat membantu manajemen membuat
pilihan keputusan menerima atau menolak suatu usulan usaha proyek bisnis yang
dapat menguntungkan.
c. 5 konsep wirausaha yang dijalankan oleh Rasulullah SAW antara lain adalah:
1) Jujur. Nabi Muhammad SAW menempatkan sikap jujur sebagai hal pertama dan
utama yang harus diterapkan seorang pebisnis
2) Ikhlas. Kejujuran diiringi dengan ikhlas akan membentuk pribadi seorang
marketer atau sebuah perusahaan tidak lagi memandang materi sebagai tujuan
utama
3) Profesionalisme. Profesionalisme dengan sifat jujur dan ikhlas merupakan dua sisi
yang saling menyeimbangkan. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh
bahwa seorang yang profesional mempunyai sikap yang selalau berusaha
maksimal dalam mengerjakan sesuatu atau dalam menghadapi masalah.
4) Silaturahmi. Silahturahmi menjadi dasar dalam membina hubungan baik, tidak
hanya dengan pelanggan dan investornya, tetapi juga dengan calon pelanggannya
dan bahkan dengan kompetitornya.
5) Murah hati. Konsep-konsep tersebut dibalut oleh konsep murah hari. Sehingga
bisnis akan meraup lebih banyak berkah.
3. Aspek yuridis merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam suatu
kegiatan operasional perusahaan
a. Karena apabila tidak mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
akan membuat adanya keributan seperti pembuatan pabrik di sebelah perumahan yang
membuat masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut memiliki potensi yang besar
akan penyakit pernapasan dan membuat masyarakat tidak bisa menjalankan
perekonomiannya sehingga perekonomian negara tersebut menurun. Perusahaan
dalam menjalankan perusahaannya membutuhkan peraturan perusahaan yang
mengatur seluruh karyawan agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-undang dan peraturan dibuat
untuk mengatur dan membuat batasan bagi pendiri perusahaan sehingga dapat
membuat masyarakat sejahtera.
b. Karena dengan adanya konsumen perusahaan dapat menjalankan kegiatan usahanya.
Ada beberapa perusahaan yang mengabaikan konsumen seperti pembohongan produk
pada jual beli online serta jeleknya sikap penjual dalam melakukan jual beli.
Perlindungan proteksi ini guna mencegah agar konsumen tidak memperoleh barang
dan atau jasa yang tidak sesuai dengan kesepakatan atau melanggar ketentuan
undang-undang, serta perlindungan terhadap syarat-syarat yang tidak adil.
4. Aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal pertama yang perlu dikaji sebelum
melangkah ke aspek selanjutnya
a. Dalam segmen pasar diperlukan untuk melakukan identifikasi segmen pasar agar
perusahaan mampu memasarkan produk tepat sasaran. Jika perusahaan melakkan
segmentasi pasar dengan efektif, secara tidak langsung perusahaan turut
meningkatkan efektivitas pemasaran dan juga efisiensi sumber daya perusahaan.
Dalam segmen pasar terdapat langkah-langkah untuk mengidentifikasi segmen pasar
antara lain:
1) Mendefinisikan pasar yang akan dimasuk
2) Mengidentifikasi basis alternative
3) Pengujian basis
4) Memilih dasar/basis yang baik
5) Identifikasi segmen pasar individu
6) Seleksi akan segmen yang menjadi target
b. Forecasting perlu dilakukan karena bertujuan untuk meramalkan atau memprediksi
segala hal yang terkait dengan produksi, penawaran, permintaan, dan penggunaan
teknologi dalam sebuah industri atau usaha. Perkiraan ini pada akhirnya akan
digunakan oleh perusahaan maupun pihak manajemen operasional untuk membuat
perencanaan terkait kegiatan usaha dalam beberapa periode tertentu. Untuk menjamin
sebuah tingkat perkiraan yang akurat dan bisa digunakan sebagai dasar perhitungan
sebuah proses bisnis kedepannya. Fungsi perkiraan atau forecasting terlihat pada saat
pengambilan keputusan.

Soal Kasus
1. Metode regresi sederhana
Y=a+b.x
118.000 = 5a+10b
2.365.000 = 10a+30b
10 11 800.000 = 50a + 100b
5 11 825.000 = 50a + 150b
25.000 = -50b
500 =b
1.180.000 = 5a+10b
1.180.000 = 5a+10(500)
1.180.000 = 5a+5000
5a = 1.180.000 – (5000)
a = 235.000
Tahun 2021
235.000 + 500 (5)
= 235.000 + 2500
= 237.500
Tahun 2022
235.000 + 500 (6)
= 235.000 + 3000
= 238.000
Tahun 2023
235.000 + 500 (7)
= 235.000 + 3500
=238.500

2. Hal perlu dilakukan oleh perusahaan tersebut agar survive dalam kondisi pandemic
adalah dengan melakukan forecasting dengan mengurangi jumlah produk menyesuaikan
tingkat permintaan yang datang pada awal pancemi. Kemudian meningkatkan pemasaran
agar masyarakat menjadi tertarik dengan produk yang di pasarkan

Anda mungkin juga menyukai